Keutamaan memperbanyak membaca sholawat nabi

6:44:00 am Add Comment

 


Kita dianjurkan untuk memperbanyak membaca shalawat Nabi dalam kehidupan sehari-hari. Keutamaannya sangat penting, mulai dari menghapus dosa hingga terpenuhinya hajat.


Membaca shalawat dapat dilakukan kapan saja, baik sebagai dzikir setelah shalat atau kapanpun untuk mengisi waktu luang. Dalil keutamaan membaca shalawat ini banyak sekali kita temukan, baik dalam Al-Qur’an maupun hadits.

Keutamaan memperbanyak shalawat.


اكثروا من االصلاة علي فى كل يوم جمعة فمن كان اكثرهم علي صلاة كان اقربهم منزلة 


 "Perbanyaklah kalian membaca shalawat kepadaku setiap hari Jumat. Barang siapa yang paling banyak membaca shalawat atasku, maka dia paling dekat kepadaku kedudukannya." 


 من صلى علي في يوم الجمعة الف مرة لم يمت حتى يرى مقعده فى الجنة 


 "Barang siapa membaca shalawat atasku pada hari Jumat seribu kali, maka ia tidak mati kecuali akan diperlihatkan kedudukannya di surga.


Ada banyak fadlilah&keutamaan memperbanyak shalawat,diantaranya:


 1. Bacaan shalawat pada hari atau malam Jumat tersebut langsung dihadapkan kepada Nabi Muhammad SAW. 

2. Yang terbanyak membaca shalawat khususnya pada hari Jumat- derajat kedudukannya lebih dekat kepada Nabi Muhammad SAW.

 3. Yang mengamalkan membaca shalawat hari Jumat akan ditulis dalam kelompok para syahid dan mendapatkan syafaat pada hari kiamat. 

4. Dikabulkan hajat-hajatnya, baik kebutuhannya di akhirat maupun di dunia.

 5. Pada hari kiamat akan datang bersama Nabi Muhammad seraya mukanya bercahaya.

6. Shalawat termasuk amal birrul-walidain(bakti kepada orang tua),karena bacaan shalawat kalian disampaikan oleh para malaikat ke kanjeng Nabi SAW di maqam syarif dengan menyebut ini shalawat dari fulan bin fulan(dengan menyebut nama kedua ortu) dihadapan kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Berikut ini 10 keutamaan membaca shalawat Nabi dari Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam akhir karyanya Kitab Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya, dilansir dari NU Online. Sepuluh keutamaan ini disarikan dari Al-Qur’an dan hadits-hadits Rasulullah saw.

 

  1. Mendapatkan rahmat dari Allah yang maha kuasa dan maha pengampun (shalatul malikil ghaffar).
  2. Mendapat syafaat dari  Nabi Muhammad saw (syafa’atun nabiyyil mukhtar).
  3. Mengikuti tradisi malaikat abrar (al-Iqtida bil mala’ikatil abrar)
  4. Membedakan diri dari orang munafik dan orang kafir (mukhalafatul munafiqin wal kuffar).
  5. Penghapusan kesalahan dan dosa (ahwul khathaya wal awzar).
  6. Pemenuhan hajat dan harapan  (qadha’ul hawa’ij wal awthar)
  7. Penerangan lahir dan batin (tanwiruz zawahir wal asrar)
  8. Keselamatan dari neraka (an-najatu minan nar)
  9. Masuk ke dalam surga (dukhulu daril qarar).
  10. Salam dari Allah yang maha mulia dan kuasa (alamul azizil jabbar).​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​