Sobat, salah satu cara untuk mengukur kemampuan kita dalam menyerap materi adalah dengan mengerjakan soal latihan. Setelah anda mengerjakan
Soal Latihan Mandiri Ekonomi Perkotaan dan Transportasi ESPA4527 Universitas Terbuka yang berisi 45 soal pilihan ganda. Berikut adalah Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Ekonomi Perkotaan dan Transportasi ESPA4527, Untuk itu buka kertas yang berisi jawaban yang sudah anda kerjakan, silahkan periksa jawaban anda dan cocokan dengan kunci jawaban. Jika skor anda diatas 80% berarti anda sudah menguasai materi, jika skor anda dibawah 80% berarti anda harus membaca dan memahami materi kembali. Cara menghitung skor adalah: Jumlah jawaban benar dibagi jumlah soal dikali 100%.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 1
A. Jawaban Anda benar ! Dilatarbelakangi dengan munculnya masalah-masalah perkotaan pada pertengahan abad 20 atau tepatnya pada akhir tahun 1950 seperti kemacetan, kawasan kumuh, kemiskinan, semakin meningkatnya angka kriminalitas, maka cabang ilmu ekonomi ini mulai dikembangkan. Sejak saat itu ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu berusaha keras untuk memahami fenomena yang terjadi di perkotaan termasuk para ekonom. Hal itulah yang menyebabkan lahirnya cabang ilmu perkotaan.
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 2
A. Jawaban Anda salah!
B. Jawaban Anda benar ! Dalam teori positif, ilmu ekonomi perkotaan digunakan untuk menyediakan penjelasan secara teoritis dan empiris sebagai salah satu bahan masukan bagi regulator untuk menentukan arah kebijakan perencanaan kota.
C. Jawaban Anda salah!
D. Jawaban Anda salah!
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 3
A. Jawaban Anda benar ! Pendekatan yang menganggap bahwa kota sebagaimana negara yang melakukan perdagangan dengan negara lain disebut pendekatan Kota Negara. Asumsi yang digunakan dalam pendekatan Kota Negara ada 2 yaitu:A. Kota perlu menjaga keseimbangan ekspor – impor;B. Campur tangan pemerintah dipercaya dapat mengatasi perekonomian yang tidak stabil
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 4
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda benar ! Di dalam pendekatan ekonomi lokasi, ekonomi kota dianggap sebagai bagian ruang dari ekonomi nasional. Hubungan antar kota dan negara dianggap sebagai ekonomi antar ruang, maka teori lokasi digunakan untuk melihat hubungan sebab – akibat antara kota dan negara. Di dalam teori lokasi, jarak digunakan sebagai salah satu variabel. Perpindahan antar ruang membutuhkan waktu dan biaya, sehingga di dalam teori ekonomi jarak diterjemahkan sebagai biaya. Asumsi yang digunakan di dalam pendekatan ekonomi lokasi ini adalah; (1) Setiap orang bertindak secara rasional untuk memenuhi kebutuhan hidupnya., (2) Keseimbangan umum tercapai, (3) Campur tangan pemerintah dianggap memperburuk keadaan. Dapat disimpulkan dari uraian diatas bahwa prinsip-prinsip dari pendekatan ekonomi lokasi adalah: 1) Kota merupakan bagian dari ekonomi negara; 2) Penggunaan teori lokasi dipadukan dengan teori mikro ekonomi; 3) Kota dan Negara berhubungan antar ruang; dan 4) Intervensi pemerintah dapat memperburuk keadaan.
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 5
A. Jawaban Anda benar ! Definisi kota menurut para ahli ekonomi biasanya dihubungkan dengan tingginya jumlah penduduk yang menetap di suatu wilayah atau yang disebut dengan tingkat kepadatan penduduk. Menurut Sullivan seorang pakar ekonomi perkotaan dalam bukunya yang berjudul Urban Economic, yang diartikan sebagai kota adalah suatu area geografis yang terdiri dari sejumlah penduduk dengan jumlah yang besar sedangkan luas dari areanya sendiri relatif terbatas. Dengan kata lain definisi kota menurut Sullivan adalah suatu area geografis dengan tingkat kepadatan penduduk yang relatif tinggi.
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 6
A. Jawaban Anda benar ! Tingginya tingkat urbanisasi di perkotaan secara langsung akan menyebabkan kepadatan penduduk yang lebih lanjut menyebabkan timbulnya pemukiman padat di perkotaan dan pada ujungnya menyebabkan ketidaknyamanan lingkungan. Disamping itu, urbanisasi ini juga dapat memicu tingkat kriminalitas di perkotaan dan berbagai permasalahan lainnya.
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 7
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda benar ! Wilayah perkotaan dapat didefinisikan sebagai suatu kota dengan wilayah sekelilingnya yang berpengaruh secara saling bergantungan. Wilayah sekeliling tersebut dapat berupa kota kecil atau perdesaan yaitu wilayah-wilayah yang memiliki kesaling-tergantungan dengan kota induknya.
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 8
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda benar ! Wilayah perkotaan dapat didefinisikan sebagai suatu kota dengan wilayah sekelilingnya yang berpengaruh secara saling bergantungan. Wilayah-wilayah pengaruh inilah yang disebut sebagai hinterland. Wilayah pengaruh atau hinterland sendiri memiliki hubungan atau keterkaitan dengan wilayah kota induk dalam berbagai sendi kehidupan, baik ekonomi, transportasi, sosial budaya dan lain sebagainya.
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 9
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda benar ! Salah satu bentuk pengklasifikasian hierarki kota yang paling mudah dan sederhana adalah pengklasifikasian berdasarkan jumlah penduduk. Bukanlah suatu hal yang berlebihan apabila dikatakan bahwa banyak sedikitnya penduduk suatu wilayah tertentu mempunyai kaitan yang erat dengan lajunya perkembangan wilayah tersebut. Klasifikasi kota atas dasar jumlah penduduk merupakan jenis klasifikasi yang bersifat dinamis. Hal ini disebabkan adanya kenyataan bahwa setting suatu kota pada orde atau rank tertentu dapat berubah pada orde dan rank yang lain dalam perjalanannya. Khususnya mengenai klasifikasi hierarki kota atas dasar jumlah penduduknya, orde atau rank suatu kota akan berubah-ubah. Hal ini sejalan dengan perubahan jumlah penduduknya baik yang disebabkan oleh perubahan alami (nature change) maupun oleh adanya proses perpindahan penduduk dari daerah lain ke kota yang bersangkutan. Dua penyebab tersebut memberi ciri khas sendiri pada suatu kota sehingga masing-masing kota mempunyai ciri-ciri yang berbeda satu sama lain.
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 10
A. Jawaban Anda benar ! Teori Ricardo memiliki banyak keterbatasan karena teori ini lebih memfokuskan pada masalah kesuburan tanah daripada berkaitan dengan penggunaan tanah dan aksesibilitas suatu lokasi. Dengan perkataan lain, dalam Teori Ricardo mengesampingkan faktor akses lokasi.
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 11
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda benar ! Untuk menghitung kurva penawaran sewa lahan sektor jasa dengan ukuran luas yang tetap (tanpa substitusi faktor), kita tetap bisa menggunakan leftover principle. Jika tiap produsen memproduksi output seharga $500 dan mereka punya dua macam biaya produksi, biaya modal (capital cost) untuk mendirikan bangunan $100 dan biaya lain (untuk tenaga kerja, material dan input yang lain) sebesar $150. Dengan zero economic profit (keuntungan ekonomi nihil), maka sewa lahannya akan sebagai berikut: Sehingga untuk perusahaan yang mempunyai biaya perjalanan nol, maka sewa per hektarnya adalah: Biaya Sewa Sektor Jasa Tanpa Faktor Substitusi
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 12
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda benar ! Secara umum, sistem prasarana dapat dibagi menjadi 3 komponen, yaitu : 1. prasarana material komponen material dari prasarana adalah berbagai bangunan fisik, seperti jalan, pelabuhan, bangunan sekolah, rumah sakit, dan sebagainya. 2. institusional; komponen institusional misalnya mencakup sistem hukum dan perundang-undangan. 3. personal komponen personal adalah sumber daya manusia yang mencakup pendidikan, etos kerja, kesehatan dan sebagainya.
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 13
A. Jawaban Anda salah!
B. Jawaban Anda benar! Pada pola penggunaan lahan menurut Sullivan, digambarkan bahwa sektor jasa akan berkumpul dan menempati lahan yang berada di pusat kota , sedangkan sektor manufaktur kan terkonsentrasi di sepanjang jalur utama transportasi (highway dan beltway). Sedangkan sektor rumah tangga yang membutuhkan perumahan akan terletak di sekitar pusat kota bagi yang bekerja di sektor jasa. Sedangkan yang tersebar di sekitar lokasi pabrik adalah mereka yang bekerja di sektor manufaktur.
C. Jawaban Anda salah!
D. Jawaban Anda salah!
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 14
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda benar ! Banyak faktor yang berkontribusi pada suburbanisasi, diantaranya adalah meningkatnya tingkat pendapatan sehingga meningkatkan demand (permintaan) akan perumahan, sedangkan perumahan di daerah suburban (pinggiran kota) lebih murah daripada di daerah urban. Selain itu, penemuan teknologi transportasi telah mengurangi commuting cost (biaya perjalanan) dari daerah suburban ke daerah urban. Selain itu, fenomena job follow workers (pekerjaan mengikuti pekerja) dan workers follow job (pekerja mengikuti pekerjaan) juga terjadi. Selain itu ada beberapa faktor lain yang berkontribusi pada suburbanisasi: 1) Rumah tua, dimana kondisi perumahan di pusat kota yang menurun akibat usia mendorong orang-orang untuk berpindah ke daerah suburban, di mana ada banyak rumah baru yang dibangun 2) Masalah fiskal di daerah pusat kota. Pajak yang tinggi di pusat kota menyebabkan penduduk berpindah ke suburban yang relatif lebih rendah tingkat pajaknya. 3) Kriminalitas. Pusat kota biasanya bercirikan dengan tingginya tindak kejahatan dan kriminalitas yang mendorong penduduknya untuk berpindah ke daerah suburban.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 15
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda benar ! Peraturan zoning meliputi kategori gangguan (nuisance), pajak, dan desain. Nuisance zoning memisahkan penggunaan tanah yang dipertentangkan sebagai contoh zoning industri memisahkan kegiatan industri yang menimbulkan polusi udara, dari perumahan penduduk. Zoning fiskal (Fiscal zoning) meniadakan kegiatan-kegiatan yang tidak membayar penuh bagian dari biaya pemerintah lokal. Zoning desain (design zoning) menyarankan seluruh arsitektur daerah urban baik perumahan dan bangunan komersil agar lebih terarah dan dilayani oleh infrastruktur yang ada/ dirancang serta adanya perlindungan tempat terbuka.
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 16
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda benar ! Pertumbuhan ekonomi kota dapat diartikan sebagai pertumbuhan total tenaga kerja di kota (Sullivan, 1996). Oleh karena itu, untuk menganalisa pertumbuhan ekonomi kota salah satu metode yang digunakan adalah model pasar tenaga kerja. Model dari pasar tenaga kerja ini merupakan model jangka panjang (long term) dengan asumsi bahwa rumah tangga dan perusahaan bebas untuk berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain dalam suatu wilayah. Dalam jangka panjang, rumah tangga yang tinggal di kota memiliki tujuan untuk memaksimalkan kebutuhannya (maximizes utility) sedangkan dalam jangka panjang perusahaan memiliki tujuan untuk memaksimalkan profitnya (maximizes profit).
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 17
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda benar ! Kurva permintaan tenaga kerja (demand labour curve) adalah kurva dengan kemiringan negatif, menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Ada dua alasan mengapa kurva permintaan tenaga kerja memiliki kemiringan negatif : 1. Efek substitusi (substitution effect). 2. Efek output (output effect). Kenaikan upah akan menyebabkan efek substitusi (substitution effect) dan efek output (output effect) yang kan mengurangi jumlah tenaga kerja yang diminta oleh industri secara total (labour demand). Itulah sebabnya mengapa kurva permintaan tenaga kerja merupakan kurva yang memiliki slope negatif; tingkat upah akan berbanding terbalik dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh industri.
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 18
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda benar ! Pergeseran kurva penawaran tenaga kerja baik ke kiri taupun ke kanan mencarminkan terjadinya peningkatan dan penurunan dan permintaan akan tenaga kerja. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran kurva permintaan tenaga kerja adalah : a). Kualitas Lingkungan. Kualitas lingkungan yang baik seperti udara dan air yang bersih akan meningkatkan daya tarik kota, sehingga dapat menarik lebih banyak tenaga kerja untuk pindah ke kota. Peningkatan penawaran tenaga kerja yang disebabkan oleh kualitas lingkungan ini akan menyebabkan kurva penawaran bergeser ke kanan. Pada setiap tingkat upah, lebih banyak tenaga kerja yang ingin bekerja di kota. b). Pajak hunian. Adanya peningkatan pajak hunian dengan asumsi tidak diikuti dengan perubahan akan penyediaan layanan publik, akan menurunkan daya tarik kota bagi para pekerja. Karena adanya dampak pajak hunian maka kurva penawaran bergeser ke kiri. c). Peningkatan fasilitas pelayanan publik di lingkungan pemukiman. Peningkatan fasilitas pelayanan publik di lingkungan pemukiman dengan asumsi tidak diikuti dengan kenaikan pajak yang dikenakan, akan meningkatkan daya tarik kota yang menyebabkan meningkatnya migrasi tenaga kerja. Dalam hal ini kurva penawaran bergeser ke kanan. Menurut Eberts dan Stone (1992)mengatakan bahwa penawaran tenaga kerja responsif terhadap perubahan infrastruktur kota.
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 19
A. Jawaban Anda benar ! Pajak polusi akan mempengaruhi baik kurva permintaan (demand) dan penawaran (supply) pasar tenaga kerja kota. Pengaruh pajak polusi terhadap pergeseran kurva penawaran (supply) akan menyebabkan kurva penawaran tenaga kerja bergeser ke kanan. Dengan meningkatnya kualitas udara karena pengendalian polusi, menyebabkan daya tarik kota semakin meningkat. Maka penduduk akan tertarik untuk pindah ke dalam kota.
B. Jawaban Anda salah!
C. Jawaban Anda salah!
D. Jawaban Anda salah!
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 20
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda benar ! Ada tiga pengertian dari hasil penelitian pertumbuhan tenaga kerja disebabkan oleh migrasi (urbanisasi) dan pertumbuhan populasi; Pertama, seandainya angkatan kerja kota (penduduk asli) memiliki kualifikasi sebagai tenaga kerja baru di kota lain, dan memiliki pilihan untuk bisa bermigrasi, maka penduduk asli akan mendapatkan sekitar seperempat dari peluang kerja baru yang ada. Kedua, jika kualitas dari tenaga kerja kota adalah rata-rata ataupun kurang berkualitas untuk peluang kerja baru yang tersedia dibandingkan para pendatang, maka akan semakin banyak peluang kerja baru yang tersedia di kota yang akan diisi oleh tenaga kerja pendatang. Ketiga, pertumbuhan tenaga kerja akan meningkatkan populasi yang juga akan meningkatkan permintaan akan perumahan, lahan dan sarana publik.
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 21
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda benar ! Menurut Rothenberg, khusus di wilayah perkotaan, perjalanan penduduk dapat digolongkan menjadi beberapa pola perjalanan sebagai berikut: 1) Pola Perjalanan Radial (Radial Trips), adalah pola perjalanan paling umum di wilayah perkotaan, yang merupakan perjalanan dari wilayah permukiman outer menuju ke pusat kerja, pusat belanja dan pusat bisnis (Central Business District) suatu kota. Dalam banyak hal diperlihatkan dengan pola jalan yang berorientasi ke CBD. 2) Circumferential Trips, merupakan pola perjalanan yang mempunyai awal dan akhir di sub-urban dan tidak melalui CBD. Pola perjalanan ini dipengaruhi oleh pengembangan jalan bypass interstate dari wilayah kota yang lebih luas. 3) Pola Perjalanan Menerus (Through Trips), merupakan pola perjalanan jarak jauh yang berawal dari luar wilayah kota dalam perjalanannya menuju tujuan di luar wilayah kota juga. Pola perjalanan ini secara proporsi perjalanan total relatif kecil, namun dampaknya cukup signifikan terhadap jalan raya kota dan umumnya menciptakan kemacetan pada saat akhir pekan atau liburan, di mana perjalanan jauh jadi lebih umum. 4) CBD Travel, adalah perjalanan intern (dalam) CBD itu sendiri. Pola perjalanan ini merupakan pola perjalanan pendek di mana pergerakan yang terjadi hanya dalam CBD saja.
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 22
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda benar ! Di Indonesia, sistem kelembagaan yang berkaitan dengan masalah transportasi secara umum adalah sebagai berikut: a). Sistem kegiatan. Bappenas, Bappeda Propinsi dan Bappeda Kabupaten/Kota, Bangda, Pemda. b). Sistem jaringan. Departemen Perhubungan (Darat, Laut, Udara), Bina Marga. c). Sistem pergerakan. DLLAJ, Organda, Polantas, masyarakat
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 23
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda benar ! Keseimbangan pada sistem transportasi akan tercapai apabila perubahan pada suatu sistem diimbangi dengan perubahan pada sistem yang lain. Artinya bahwa jika perubahan pada sistem kegiatan diketahui dengan jelas akan mempengaruhi sistem jaringan melalui perubahan pada tingkat pelayanan pada sistem pergerakan, dan begitu juga perubahan pada sistem jaringan akan dapat mempengaruhi sistem kegiatan melalui peningkatan mobilitas dan aksesibilitas dari sistem pergerakan tersebut dan sebagainya, maka perencanaannya harus dilakukan dengan pendekatan secara sistemik. Maksudnya adalah memperhatikan bagaimana mengatur lokasi aktivitas suatu tata guna lahan agar dapat pula mengatur aksesibilitas kota tersebut.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 24
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda benar ! Permasalahan utama sistem pergerakan di kota-kota besar adalah tingginya penggunaan kendaraan pribadi yang memiliki tingkat isian penumpang jauh lebih rendah dibandingkan dengan tingkat isian penumpang moda angkutan umum, sehingga menyebabkan kinerja pergerakan yang tidak efisien. Pada dasarnya, suatu sistem yang dapat menekan jumlah perjalanan sekecil mungkin akan membentuk pergerakan yang efisien. Sistem tersebut dapat diciptakan melalui pengembangan angkutan umum.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 25
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda benar ! Salah satu masalah aktual dari sistem transportasi kota adalah bentuk pola permintaan. Dikaitkan dengan masalah aktual itu, permasalahan utama sistem pergerakan di kota-kota besar adalah tingginya penggunaan kendaraan pribadi. Persoalan yang dihadapi adalah buruknya pelayanan atau rendahnya user benefit yang diterima oleh masyarakat dari angkutan umum. Keadaan ini diperparah oleh tidak adanya bentuk disinsentif yang diberikan kepada pengguna kendaraan pribadi. Hal ini juga disebabkan kurang kebijaksanaan dari pemerintah yang lebih memihak angkutan umum dan mampu menurunkan daya tarik kendaraan pribadi. Tingkah laku dan peluang (behaviour and probabilistic) pemilihan moda dari masyarakat pengguna moda (user) transportasi dari golongan berpendapatan tinggi dan menengah cenderung memilih kendaraan pribadi dari pada angkutan umum.
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 26
A. Jawaban Anda benar ! Seseorang secara alamiah akan memilih alat transportasinya berdasarkan kenyamanan, keamanan, keandalan, dan keterjangkauan. Banyak teori yang bisa menjelaskan fenomena ini, misalnya pilihan yang rasional dan perilaku manusia. Prof. Daniel Mc Fadden dari Universitas California Berkeley, yang memenangi hadiah Nobel dan merupakan ahli pilihan pemodelan, menyatakan bahwa ada banyak faktor yang dapat menyebabkan peralihan dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Secara umum terdapat dua faktor yaitu faktor penolak dengan membuat berkendaraan pribadi sangat mahal, dan faktor penarik dengan membuat angkutan umum aman, nyaman, andal, dan terjangkau.
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 27
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda benar ! Urban Agglomeration Tahun 2000 Sumber : World Bank, Negara Sedang Berkembang (NSB) memiliki proporsi yang lebih dominan dari Negara Maju. Hal ini menunjukkan, bahwa industrialisasi di perkotaan merupakan pendorong utama menuju pembangunan ekonomi nasional di NSB. Hubungan antara industrialisasi (i.e., membangun kapasitas suatu negara untuk memproses barang mentah dan memproduksi barang untuk konsumsi atau input bagi produksi selanjutnya; Todaro, 1983) dan kota adalah satu hubungan panjang yang berkelanjutan. Pertama kali diperkenalkan pada abad 19 di United Kingdom, pada masa Revolusi Industri. Selanjutnya, urbanisasi diartikan oleh sebagian besar sebagai arti lain dari industrialisasi, dan kota dilihat sebagai bagian dari modal dasar dari produksi di industri (Harris, 1984).
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 28
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda benar ! Penting untuk dicermati, pembangunan infrastruktur transportasi berimbas pada proporsi tata guna lahan di perkotaan, di mana tanah-tanah untuk pemukiman menjadi dikurangi, yang kemudian digunakan untuk pembukaan infrastruktur jalan-jalan baru, selain juga sebagai area perdagangan dan bisnis, dan industri.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 29
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda benar ! Model untuk kalibrasi diperkenalkan Stouffer (1940) yang dinamakan Model Oportunitas. Dalam model ini, tidak dipergunakan jarak atau waktu tapi efek dari pemisahan spasial/zona dengan membuat peringkat akhir (atau awal) perjalanan dalam waktu/jarak dari awal/akhir perjalanan. Model ini menggunakan proposisi bahwa probabilitas sebuah perjalanan akan berakhir di satu zona tertentu, proporsional dengan level aktivitas tata guna lahan dari zona tersebut, dikalikan probabilitas suatu tujuan/akhir perjalanan dekat dengan zona awal perjalanan yang belum diseleksi.
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 30
A. Jawaban Anda benar ! Model Berdasarkan Data Jaringan, intinya ialah mencari matriks perjalanan yang mendekati matriks ‘a priori’, tetapi konsisten dengan informasi yang ada di perhitungan perjalanan (Wilson, 1970) dan Willumsen (1978).
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 31
A. Jawaban Anda benar ! Titik optimum bagi perekonomian tidak lagi berada di titik i, tetapi terjadi pada titik e, di mana keuntungan marjinal yang ditunjukkan dengan kurva permintaan sama dengan biaya marjinal (marginal cost) pada saat volume kendaraan sebesar 1400.
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 32
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda benar ! Terdapat empat cara bagaimana pajak kemacetan mengurangi volume perjalanan yang ada, yaitu: 1). Modal Substitution. Pajak menaikkan biaya jika seseorang mengemudi kendaraan pribadi dibandingkan dengan transportasi umum (bus, kereta), sehingga menyebabkan pemakai kendaraan pribadi mengganti jenis transportasi yang digunakannya. 2). Time of Travel. Pajak yang lebih tinggi pada saat lalu lintas padat (peak travel) menyebabkan pengendara berpikir dan mengganti waktu perjalanan pada saat lalu lintas tidak padat (off peak travel). 3). Travel Route. Congestion tax dikenakan lebih tinggi pada rute-rute yang rawan macet, sibuk, padat, sehingga beberapa pengendara memilih mengganti dengan rute alternatif yang biasanya lebih jauh karena jalur yang memutar. 4). Location Choices. Dengan adanya congestion tax maka akan menaikkan biaya perjalanan, sehingga membuat pengendara mengurangi jarak perjalanan. Misalnya dengan memilih tempat tinggal yang mendekati tempat bekerja atau mengganti pekerjaan sehingga mendekati tempat tinggal.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 33
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda benar ! Kebanyakan, struktur pasar dari pengadaan transportasi umum adalah monopoli alamiah (natural monopoly), di mana struktur biaya produksi yang dihadapi terus menurun seiring dengan bertambahnya penggunaan infrastruktur tersebut. Dengan kata lain, efisiensi akan semakin dicapai ketika frekuensi penggunaan infrastruktur transportasi umum tersebut semakin bertambah. Struktur monopoli alamiah yang terjadi pada pengadaan transportasi umum tidak lepas dari jenis input yang mendominasinya. Transportasi umum banyak didominasi oleh input yang bersifat tetap, seperti jalur dan alat angkutnya. Oleh karena itu, efisiensi akan diperoleh semakin besar ketika frekuensi penggunaan semakin besar.
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 34
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda benar ! Berbagai sumber penerimaan pemerintah kota yang selanjutnya digunakan untuk melakukan pembiayaan pengelolaan kota diperoleh dari pajak dan retribusi
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 35
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda benar ! Proses perencanaan transportasi juga mencerminkan pendekatan-pendekatan ilmiah untuk menentukan sistem transportasi yang tepat, meliputi: Mengamati (observasi) kondisi tingkat perjalanan saat ini. Langkah ini sebagai penyesuaian awal yang digunakan untuk melihat kebutuhan sistem transportasi yang nantinya akan dibuat. Membuat hipotesis terkait aktivitas transportasi yang akan dibangun dengan penggunaan lahan (urban land use) dengan mobilitas masyarakat. Menguji hipotesis yang telah dibuat sebelumnya sebagai dasar untuk membuat estimasi. Pada langkah ini, model-model empiris dilibatkan sebagai bahan estimasi.Memberikan rekomendasi sesuai dengan hasil hipotesis yang dibuat. Hasil estimasi dari model yang telah dikembangkan menjadi input untuk perumusan rekomendasi sistem transportasi yang dibuat.
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 36
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda benar ! 1. Kebijakan Makroekonomi Salah satu faktor paling penting dalam penanggulangan tingkat kemiskinan adalah pertumbuhan ekonomi. Data empiris secara umum menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan menurun ketikan perekonomian mengalami ledakan dan sebaliknya, tingkat kemiskinan meningkat ketika perekonomian mengalami resesi. 2. Kebijakan Mempertahankan Pendapatan (Income Maintenance) Dalam program penanggulangan kemiskinan, salah satu hal yang juga perlu diperhatikan adalah masalah distribusi pendapatan. Apabila distribusi pendapatan tidak merata maka berarti terdapat kesenjangan pendapatan antara orang kaya dan miskin, adanya kesenjangan ini dapat menimbulkan berbagai masalah sosial dalam masyarakat, misalnya kriminalitas, sehingga penanggulangan masalah kemiskinan ini dapat juga menjadi salah satu cara untuk mengurangi permasalahan sosial di masyarakat. Untuk mengurangi kesenjangan pendapatan, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui program redistribusi pendapatan yang dapat dilakukan melalui kebijakan yang sering disebut sebagai Pajak Pendapatan Negatif (negative income tax (NIT)).
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 37
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda benar ! Semakin tinggi tingkat pendapatan maka semakin rendah tingkat kepuasan dari melakukan suatu kejahatan atau berarti menyebabkan tingkat kejahatan menurun. Oleh karena itulah, pembangunan ekonomi masyarakat perlu dilakukan agar tingkat pendapatan masyarakat meningkat dapat mengurangi tingkat kriminalitas di suatu negara.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 38
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda benar ! Biaya penderitaan (anguish cost) didefinisikan sebagai biaya yang harus ditanggung akibat melakukan tindakan yang anti sosial, misalnya menanggung malu karena dicap kriminal. Artinya moralitas dapat menjelaskan kenapa dua orang yang dihadapkan pada keuntungan dan biaya kejahatan yang sama dapat membuat pilihan yang berbeda.
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 39
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda benar ! Tiga alasan kenapa tingkat kriminalitas di kota besar tinggi, yaitu: Lebih banyak uang yang dapat dirampas (more loot). Di kota besar terdapat lebih banyak orang yang dapat dijadikan sasaran tindak kejahatan.Kemungkinan tertangkap lebih rendah. Sebab (a) jumlah pelaku kejahatan semakin banyak sehingga untuk menangkap semua pelaku kejahatan juga semakin sulit, (b) penduduk di kota besar yang sibuk cenderung bersifat individualistis sehingga kemauan penduduk kota untuk saling membantu tetangga dan aparat kepolisian dalam usaha penanggulangan kriminalitas juga semakin kecil.Lebih banyak rumah tangga yang dikepalai oleh perempuan. Glaeser dan Sacerdote berspekulasi bahwa kemungkinan anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga yang dikepalai oleh perempuan (single parent families) kurang memiliki keterampilan kerja dan batasan etika terhadap perilaku kriminal.
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 40
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda benar ! Perumahan memiliki tiga ciri khas yang membuatnya berbeda dengan produk yang lain. Pertama, stok perumahan sangat heterogen baik dari ukuran, bentuk, gaya, interior, kegunaan, dan juga lokasi. Kedua, perumahan tidak mudah rusak tergantung pada pemeliharaan dan keputusan perbaikan dari pemiliknya. Ketiga, pindah tempat merupakan hal yang sangat biaya tinggi, sehingga ketika terjadi perubahan dalam pendapatan atau preferensi terhadap perumahan, orang secara rata-rata tidak secara langsung menyesuaikan konsumsi perumahannya.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 41
A. Jawaban Anda benar ! Perkotaan lebih baik dikelola oleh pemerintah (sektor publik) dibandingkan sektor swasta (sektor privat). Berikut ini beberapa alasan yang menjelaskannya (Prijadi, Ruslan; 2001): 1). Sebagian besar jasa atau produk perkotaan adalah barang publik (public goods), dimana semua warga bisa menikmatinya terlepas apakah mereka telah atau belum membayar pajak. Swasta tidak akan bersedia untuk memproduksi barang publik seperti itu. 2). Terdapat tuntutan alami untuk memonopoli berbagai jasa pelayanan kota. Misalnya, penyediaan air bersih (PAM) lebih baik dikelola dalam skala besar, daripada ditangani oleh setiap rumah tangga dalam skala yang kecil. Bagaimanapun, penyediaan jasa ini membutuhkan peran dari suatu institusi yang besar. 3). Dalam kehidupan di kota banyak ditemui eksternalitas, yaitu tindakan atau keputusan satu pihak yang dapat memberi manfaat (atau kerugian) bagi pihak lain. Dalam hal ini kembali diperlukan bantuan pemerintah untuk membuat aturan yang jelas. 4). Akhirnya, pemerintah pun dianggap sebagai wadah penyedia informasi yang dapat mengurangi biaya transaksi. Di sini, pemerintah diharapkan berperan memadukan berbagai informasi umum yang dibutuhkan masyarakat dan menyajikannya dalam bentuk yang mudah diakses oleh masyarakat.
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 42
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda benar ! Kaitannya dengan peranan dan fungsi pemerintah dalam manajemen perkotaan, aspek kepemimpinan dinilai memegang peran penting dalamnya. Hal ini karena melalui kepemimpinan fungsi kelembagaan akan lebih efisien dan efektif, program-program pembangunan akan lebih tepat sasaran, menjamin adanya pembangunan sistem pemerintahan dan organisasi yang lebih baik, memberi peluang partisipasi dan kemitraan yang lebih dinamis.
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 43
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda benar ! Pelayanan pemerintah di kelompokkan ke dalam 3 (tiga) jenis yaitu: 1). Pelayanan Administratif atau pelayanan sipil. Pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk dokumen yang dibutuhkan oleh publik. 2). Pelayanan Barang. Pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk ”barang” yang dibutuhkan oleh publik. 3). Pelayanan Jasa. Pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk jasa yang dibutuhkan oleh publik.
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 44
A. Jawaban Anda salah !
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda benar ! Berbagai sumber penerimaan pemerintah kota yang selanjutnya digunakan untuk melakukan pembiayaan pengelolaan kota diperoleh dari pajak dan retribusi
D. Jawaban Anda salah !
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 45
A. Jawaban Anda benar ! Kebijaksanaan Pemerintah Daerah yang sangat tepat saat ini untuk meningkatkan penerimaan daerah dalam jangka pendek sebaiknya dititikberatkan pada intensifikasi pemungutan pajak yaitu mengoptimalkan jenis-jenis pungutan pajak daerah dan retribusi daerah yang sudah ada terutama melalui pemanfaatan teknologi informasi. Dengan melakukan efektivitas dan efisiensi sumber atau objek pendapatan daerah, maka diharapkan akan mampu meningkatkan produktivitas PAD tanpa harus melakukan perluasan sumber atau objek pendapatan baru yang memerlukan studi, proses dan waktu yang panjang.
B. Jawaban Anda salah !
C. Jawaban Anda salah !
D. Jawaban Anda salah !
Sumber Latihan Mandiri Universitas Terbuka