Tips atau Cara Mendidik Anak yang Baik dan Benar

6:39:00 am

Mendidik anak tak mungkin terulang kembali seperti di waktu kecil. Karier seseorang mungkin bisa gagal dalam berbisnis pun sangat mungkin gagal. Toh masih bisa diulang.

Tapi kalau mendidik anak, harus berhasil!, Kalau gagal... Mana mungkin bisa diulang.??

Sebenarnya...

Tidak ada anak nakal, 

Yang ada hanyalah anak yang belum mengerti.


Tidak ada anak pembangkang, 

Yang ada hanyalah orangtua yang kurang bersabar.


Tidak ada anak pemberontak, 

Yang ada hanyalah orangtua yang tak bisa mendidik anaknya dan terburu-buru ingin melihat hasil.


Buang jauh-jauh anggapan bahwa anak adalah beban.

Setiap anak sudah membawa rejekinya masing-masing.


Allah sudah menjamin rejeki anak, 

Tetapi Allah tidak menjamin ke sholehannya.


Kesholehan anak salah satunya ditentukan oleh cara kedua orangtuanya dalam mendidik dan membesarkannya.


Didiklah anak-anak dengan CINTA, Kelembutan dan Musyawarah.

Selalu libatkan Allah dalam segala hal.


Firman Allah Subhanahu Wata'ala :

“Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan shalat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rizki kepadamu, Kami-lah yang memberi rizki kepadamu. Dan akibat yang baik di akhirat adalah bagi orang yang bertaqwa.” (Q.S Thaahaa: 132)


Perbanyak menyebut nama Allah di telinga anak, 

Baik dengan deskripsi maupun dalam diskusi/tanya jawab.


Bacakan ayat-ayat Allah yang terdapat pada ciptaan-ciptaan Allah di sekitar anak.


Kaitkan semua kejadian sehari-hari di sekitar anak dengan kebesaran Allah.


Contoh: Anak sakit, jangan katakan: ‘Ayo minum obatnya supaya sembuh’. 


Tapi katakan: ‘Berdo’alah kepada Allah supaya sembuh, tapi juga harus minum obatnya, karena Allah suruh kita untuk berusaha. Kesembuhan hanya dari Allah’.


Antar anak tidur dengan nama Allah, do’akan anak sesaat ketika tidur, dan bangunkan anak dengan penuh syukur dengan nama Allah. 

Setelah itu, tanamkan ‘ Bahwa Islam adalah agama yang Allah Ridhoi’.


➖➖➖➖➖➖

Hendaknya bagi orang tua selalu membaca do'a dibawah ini...


Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam berdo'a,


رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ


 " Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh ”. 

(QS. Ash Shaffaat: 100). 


Nabi Dzakariya ‘alaihis salaam berdo’a,


رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ


" [Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mengdengar doa]."

 (QS. Ali Imron: 38). 


Dan do'a ini...


رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ


" Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri."

 (QS. Al Ahqof: 15). 


اللهم صل وسلم وبارك على  محمد وعلى اله وصحبه وسلم

امين يارب العالمين 🤲



Artikel Terkait

Previous
Next Post »