Kunci jawaban Soal Latihan Mandiri Teori Ekonomi Makro II ESPA4310

8:29:00 am
Kunci jawaban Soal Latihan Mandiri Teori Ekonomi Makro II ESPA4310
Sobat, salah satu cara untuk mengukur kemampuan kita dalam menyerap materi adalah dengan mengerjakan soal latihan. Setelah anda mengerjakan Soal Latihan Mandiri Teori Ekonomi Makro II ESPA4310 Universitas Terbuka yang berisi 45 soal pilihan ganda. Berikut adalah Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Teori Ekonomi Makro II ESPA4310, Untuk itu buka kertas yang berisi jawaban yang sudah anda kerjakan, silahkan periksa jawaban anda dan cocokan dengan kunci jawaban. Jika skor anda diatas 80% berarti anda sudah menguasai materi, jika skor anda dibawah 80% berarti anda harus membaca dan memahami materi kembali. Cara menghitung skor adalah: Jumlah jawaban benar dibagi jumlah soal dikali 100%.


Kunci jawaban soal No. 1
A. Jawaban anda benar. Definisi dari permintaan agregat (aggregate demand) dalam perekonomian tertutup adalah jumlah seluruh komponen pengeluaran konsumsi yang dilakukan oleh sektor rumah tangga (C), pengeluaran untuk investasi (I) dan juga belanja pemerintah (G) terhadap barang dan jasa domestik. Dengan demikian, permintaan agregat akan menghubungkan antara output total yang dihasilkan oleh suatu ekonomi dengan tingkat harga umum yang berlaku (seberapa banyak barang dan jasa yang diminta oleh masyarakat pada tingkat harga tertentu).
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 1 KB 1
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 1 KB 1
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 1 KB 1

Kunci jawaban soal No. 2
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 1 KB 1
B. Jawaban Anda Benar. Keseimbangan di pasar uang tercapai ketika permintaan uang riil (demand for real balance) sama dengan penawarannya. Yang dimaksud dengan permintaan uang riil adalah jumlah uang yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk kegiatan transaksi dan kegiatan spekulatif.
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 1 KB 1
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 1 KB 1

Kunci jawaban soal No. 3
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 1 KB 1
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 1 KB 1
C. Jawaban anda benar. Kurva LM merupakan kurva yang menunjukkan keseimbangan di pasar uang pada suku bunga (r) dan pendapatan (Y) yang bervariasi. Untuk menurunkan kurva LM, maka kita harus melihat bagaimana pengaruh perubahan keseimbangan di pasar uang sampai membentuk kurva LM.
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 1 KB 1

Kunci jawaban soal No. 4
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 1 KB 2
B. Jawaban anda benar. Peningkatan dalam pengeluaran otonom mengakibatkan pergeseran kurva IS ke sebelah kanan. Yaitu, menaikkan tingkat pendapatan berdasarkan keseimbangan pasar barang tanpa merubah suku bunga
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 1 KB 2
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 1 KB 2

Kunci jawaban soal No. 5
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 1 KB 2
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 1 KB 2
C. Jawaban anda benar. Dalam model perekonomian terbuka, perubahan faktor eksogen yang mempengaruhi kurva IS akan menggeser kurva IS. Faktor eksogen itu diantaranya belanja pemerintah dan kebijakan tarif atau pajak yang termasuk dalam kebijakan fiskal
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 1 KB 2

Kunci jawaban soal No. 6
A. Jawaban Anda Benar. Pengaruh keterbukaan ekonomi membuat barang dan jasa yang ada pada perekonomian terbagi menjadi dua: Pertama, barang dan jasa yang diproduksi negara luar, kedua barang yang diproduksi perekonomian domestik. Oleh karena itu, komponen-komponen pembentuk pengeluaran agregat (AD) akan berubah.Konsumsi (C)terdiri dari konsumsi barang dan jasa domestik (Cd) dan konsumsi barang dan jasa luar negeri (Cf). Investasi (I) terdiridari pengeluaran investasi untuk barang domestik (Id) dan investasi untuk barang luar negeri (If). Belanja pemerintah   adalah belanja pemerintah untuk barang-barang domestik dan barang-barang luar negeri. Aktivitas perdagangan luar negeri (ekspor dan impor) dipengaruhi oleh nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya. Karena perekonomian terbuka maka perubahan dalam ekspor bersih (ekspor dikurangi dengan impor) akan mempengaruhi keseimbangan perekonomian di pasar barang.Dari perubahan titik-titik keseimbangan di pasar barang ini kemudian dapat dibentuk kurva IS untuk perekonomian terbuka.  
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 2 KB 1
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 2 KB 1
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 2 KB 1

Kunci jawaban soal No. 7
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 2 KB 1
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 2 KB 1
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 2 KB 1
D. Jawaban Anda Benar. Keseimbangan internal adalah kondisi saat IS = LM. Atau dengan perkataan lain, keseimbangan internal adalah keseimbangan yang terjadi saat pasar barang dan pasar uang di dalam negeri mencapai kondisi keseimbangan. Sedangkan keseimbangan Eksternal adalah keseimbangan yang terjadi dalam neraca pembayaran, ketika neraca perdagangan defisit maka neraca modal harus surplus dan sebaliknya.

Kunci jawaban soal No. 8
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 2 KB 1
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 2 KB 1
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 2 KB 1
D. Jawaban Anda Benar. Dalam kasus perekonomian terbuka, pengaruh defisit atau surplus dalam neraca perdagangan akan berpengaruh terhadap arus keluar masuk modal pada pasar keuangan. Suatu ekspor bersih suatu perekonomian (NX) harus sama dengan selisih antara tingkat tabungan nasional dan investasi(S – I).Ketika S >I (net capital outflow positif) maka perekonomian akan meminjamkan dana pada perekonomian luar negeri. Ketika terjadi defisit dalam neraca perdagangan (X<M), perekonomian domestik akan menjual aset-aset keuangan pada pihak asing agar dapat mengimpor barang dan akhirnya terjadi arus modal masuk. Dengan masuknya arus modal asing, maka jumlah uang beredar akan naik. Peningkatan masuknya arus modal asing akan merubah keseimbangan di pasar uang dan keseimbangan IS-LM

Kunci jawaban soal No. 9
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 2 KB 2
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 2 KB 2
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 2 KB 2
D. Jawaban anda benar. Seperti pada perekonomian tertutup, perubahan dalam jumlah uang beredar riil akan mengakibatkan kurva LM bergeser, tentu saja jika sekarang tingkat harga berubah maka kurva penawaran uang riil akan bergeser dan juga akan merubah keseimbangan IS-LM. Ketika tingkat harga turun maka kurva penawaran uang riil bergeser ke sebelah kanan dan menggeser kurva LM ke sebelah kanan, dengan IS yang tetap maka suku bunga akan turun (r) dan nilai tukar riil akan terdepresiasi.

Kunci jawaban soal No. 10
A. Jawaban anda benar. Kebijakan pemerintah untuk mempengaruhi permintaan agregat juga bisa dilakukan melalui intervensi pemerintah (dalam hal ini dilakukan oleh bank sentral) di pasar uang, yaitu dengan mengatur jumlah uang beredar dalam perekonomian yang akan mempengaruhi tingkat suku bunga (r) yang selanjutnya akan mempengaruhi tingkat investasi dan permintaan agregat.
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 2 KB 2
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 2 KB 2
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 2 KB 2

Kunci jawaban soal No. 11
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 3 KB 1
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 3 KB 1
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 3 KB 1
D. Jawaban Anda Benar. Investasi merupakan variabel makro yang cukup penting bagi perekonomian dan juga turut mempengaruhi permintaan agregat. Investasi menjadi penggerak utama perekonomian, karena suatu perekonomian tidak mungkin terus tumbuh dengan mengandalkan sektor konsumsi saja (C) namun juga harus berdasarkan sektor yang produktif, dalam hal ini investasi (I). Keputusan investasi yang dilakukan oleh sektor swasta (perusahaan) dipengaruhi oleh tingkat suku bunga (r), karena sektor swasta menggunakan modal pinjaman, sebagai modal pinjaman, tentu sektor swasta akan mempertimbangkan besarnya tingkat bunga (r) pada perekonomian tersebut (bunga sebagai biaya modal). Semakin tinggi tingkat bunga (r) maka investasi akan turun, dan hal yang sebaliknya terjadi jika tingkat suku bunga (r) turun maka investasi (I) akan naik. Peningkatan investasi (I) oleh sektor swasta akan meningkatkan permintaan agregat (AD) dan mendorong kurva permintaan agregat ke sebelah kanan, dan sebaliknya jika investasi (I) turun maka permintaan agregat (AD) akan turun dan menggeser kurva permintaan agregat ke sebelah kiri

Kunci jawaban soal No. 12
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 3 KB 2
B. Jawaban anda benar.
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 3 KB 2
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 3 KB 2

Kunci jawaban soal No. 13
A. Jawaban Anda Salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 3 KB 2
B. Jawaban anda benar. Sistem nilai tukar tetap dikenal sebagai suatu sistem nilai tukar dimana nilai tukar suatu negara ditetapkan pada suatu besaran tertentu oleh bank sentral suatu negara. Ketika nilai tukar terdepreasi atau terapresiasi maka bank sentral akan melakukan aksi jual beli di pasar valuta asing dengan tujuan untuk mengembalikan nilai tukar pada tingkat yang telah ditentukan sebelumnya. Jika nilai tukar mata uang domestik melemah terhadap mata uang asing, bank sentral akan menjual valuta asing dan meminta banyak mata uang domestik, sehingga nilai tukar mata uang domestik akan menguat pada tingkat yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan perkataan lain, dalam sistem nilai tukar tetap bank sentral harus selalu siap untuk menjual atau membeli devisa (mata uang asing) untuk memelihara nilai tukar berada pada tingkat yang telah ditentukan sebelumnya
C. Jawaban Anda Salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 3 KB 2
D. Jawaban Anda Salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 3 KB 2

Kunci jawaban soal No. 14
A. Jawaban Anda Salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 3 KB 2
B. Jawaban anda benar. Kenaikan bunga ini menjadi daya tarik investor asing untuk menanamkan modalnya di dalam negeri, karena tingkat suku bunga domestik memberikan pengembalian lebih besar dibandingkan dengan tingkat suku bunga luar negeri.
C. Jawaban Anda Salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 3 KB 2
D. Jawaban Anda Salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 3 KB 2

Kunci jawaban soal No. 15
A. Jawaban anda benar. Kebijakan moneter yang ekspansif dapat dilakukan oleh bank sentral dengan cara meningkatkan permintaan agregat dengan meningkatkan jumlah uang beredar (M) dalam perekonomian yang berakibat pada menurunnya tingkat suku bunga dan diharapkan dapat memacu peningkatan investasi. Dengan bantuan grafik kita akan mengetahui seberapa efektifkah kebijakan ini dilakukan dalam perekonomian yang menganut sistem nilai tukar tetap dan bagaimana dampaknya terhadap permintaan agregat.
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 3 KB 2
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 3 KB 2
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 3 KB 2

Kunci jawaban soal No. 16
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 4 KB 1
B. Jawaban anda benar. Kegiatan produksi yang dilakukan oleh perusahaan sangat bergantung dari faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi, faktor produksi yang dimaksudkan disini adalah masukan (input) untuk menghasilkan output tertentu. Secara sederhana, output produksi sangat ditentukan oleh dua faktor produksi utama, yaitu berapa jumlah modal dan tenaga kerja yang digunakan dalam suatu proses produksi. Hubungan teknis antara input dan output biasa disebut dengan fungsi produksi. Sangat penting untuk produsen menentukan besaran jumlah tenaga kerja dan modal yang dipakai untuk menentukan seberapa banyak output yang akan diproduksi. Pada jangka pendek, jumlah modal yang digunakan tetap (fixed), jadi yang sangat mempengaruhi besarnya jumlah barang yang ditawarkan perusahaan adalah jumlah tenaga kerja
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 4 KB 1
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 4 KB 1

Kunci jawaban soal No. 17
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 4 KB 1
B. Jawaban anda benar. Jumlah tenaga kerja yang ditawarkan dalam suatu perekonomian tergantung dari angkatan kerja serta perbandingan relatif antara keinginan untuk bekerja dibandingkan dengan keputusan untuk menganggur. Dalam menentukan keputusan untuk bekerja atau tidak, rumah tangga membandingkan tingkat upah yang akan didapat dengan tingkat harga barang umum yang diharapkan (expected price)
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 4 KB 1
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 4 KB 1

Kunci jawaban soal No. 18
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 4 KB 1
B. Jawaban anda benar. Dalam memproduksi barang dan jasa, perusahaan akan mencoba untuk memaksimalkan laba yang dia dapat dengan menghitung berapa besarnya jumlah tenaga kerja dan modal yang digunakan dalam proses produksi. Perusahaan akan menambah jumlah tenaga kerja selama tambahan produk yang dihasilkan dari tambahan pekerja lebih besar dari biaya tambahan untuk menambah satu orang tenaga kerja.
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 4 KB 1
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 4 KB 1

Kunci jawaban soal No. 19
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 4 KB 2
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 4 KB 2
C. Jawaban anda benar. Kekakuan upah diakibatkan pengusaha dan buruh telah menetapkan berapa besarnya upah nominal diawal mereka melakukan kontrak perjanjian kerja, mereka menentukan target upah riil dan menegosiasikan upah nominal yang akan ditetapkan.Namun mereka tidak menyadari ketika kontrak ditandatangani kemungkinan harga untuk berubah dari harga yang diharapkan akan besar. Kontrak kerja sama membuat pekerja tidak bisa menuntut kenaikan upah nominal saat terjadi kenaikan harga (atau saat upah riil naik).
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 4 KB 2

Kunci jawaban soal No. 20
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 5 KB 1
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 5 KB 1
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 5 KB 1
D. Jawaban anda benar. Model penawaran agregat jangka panjang mengasumsikan bahwa harga dan upah fleksibel pada jangka panjang, pada jangka panjang baik pengusaha maupun buruh dapat menegosiasikan besarnya upah riil dengan memperhitungkan kenaikan harga di masa yang akan datang, selain itu harga juga sudah tidak kaku lagi akibat dari penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan perusahaan. Pada jangka panjang sudah tidak ada lagi tenaga kerja yang menganggur, oleh karena itu output tidak akan bertambah kembali terkecuali terjadi perubahan besaran faktor produksi tenaga kerja dan modal

Kunci jawaban soal No. 21
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 5 KB 2
B. Jawaban anda benar. Model kekakuan upah menunjukkan bagaimana pengaruh kekakuan upah nominal terhadap pembentukan kurva penawaran agregat, sehingga jika harga naik: 1. Jika upah nominal tetap, kenaikan harga akan menurunkan tingkat upah riil, dan biaya untuk menambah jumlah tenaga kerja menjadi lebih murah. 2. Menurunnya upah riil akan mendorong produsen menambah jumlah tenaga kerja. 3. Tambahan tenaga kerja yang digunakan akan menambah output perusahaan.
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 5 KB 2
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 5 KB 2

Kunci jawaban soal No. 22
A. Jawaban anda benar. Marginal Productivity of Labor (MPL) mengukur berapa besarnya tambahan output akibat tambahan satu orang tenaga kerja. Jika MPL meningkat, maka perekonomian akan terus menambah tenaga kerja dan output akan terus bertambah
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 5 KB 1
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 5 KB 1
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 5 KB 1

Kunci jawaban soal No. 23
A. Jawaban anda benar. Ketika terjadi perubahan tingkat harga maka upah nominal akan cepat menyesuaikan perubahan tersebut sehingga upah riil akan tetap berada pada upah riil yang menyeimbangkan permintaan dan penawaran tenaga kerja. Namun demikian, model ini berasumsi bahwa setiap produsen hanya memproduksi satu barang tetapi mereka mengonsumsi banyak barang. Masing-masing produsen mengetahui harga barang yang mereka produksi, namun tidak mengetahui tingkat harga yang ditetapkan oleh kompetitornya sehingga mereka tidak mengetahui secara pasti besarnya tingkat harga umum yang terbentuk. Keputusan mereka untuk mensuplai barang di pasar ditentukan oleh tingkat harga relatif antara harga produk mereka (p) dengan tingkat harga agregat (Pd). Dimana P* = Tingkat harga yang ditentukan perusahaan, p = Tingkat harga produk perusahaan, Pd = Tingkat Harga umum/ agregat  
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 5 KB 2
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 5 KB 2
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 5 KB 2

Kunci jawaban soal No. 24
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 6 KB 1
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 6 KB 1
C. Jawaban anda benar. Permintaan agregat dalam perekonomian tertutup didefinisikan sebagai jumlah seluruh komponen pengeluaran yang dilakukan oleh sektor rumah tangga (C), sektor swasta (I) dan juga pemerintah (G <!--[if !vml]-->) terhadap barang dan jasa domestik. Permintaan agregat juga menunjukkan hubungan antara tingkat output total dengan tingkat harga umum dalam perekonomian (seberapa banyak barang dan jasa yang diminta oleh masyarakat pada tingkat harga tertentu). Permintaan agregat dalam perekonomian tertutup bisa ditulis dalam persamaan:  Persamaan tersebut merupakan representasi dari pengertian permintaan agregat di atas, dimana permintaan (pengeluaran) agregat adalah penjumlahan komponen pengeluaran rumah tangga, pemerintah dan swasta. Semakin besar pengeluaran yang dilakukan oleh masing-masing sektor maka permintaan agregat pun akan makin besar.
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 6 KB 1

Kunci jawaban soal No. 25
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 6 KB 1
B. jawaban anda benar. Penawaran agregat adalah jumlah output yang ditawarkan dalam sebuah perekonomian pada berbagai tingkat harga. Dalam hal ini, penawaran agregat menunjukkan penjumlahan output dari tiap produsen (barang dan jasa) yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu.
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 6 KB 1
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 6 KB 1

Kunci jawaban soal No. 26
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 6 KB 1
B. Jawaban anda benar. Pembahasan tentang analisis keseimbangan permintaan dan penawaran agregat akan berfokus pada interaksi antara permintaan dan penawaran agregat dalam perekonomian. Di saat jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah keseluruhan barang yang ditawarkan maka akan terbentuk tingkat harga umum  dan output keseimbangan
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 6 KB 1
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 6 KB 1

Kunci jawaban soal No. 27
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 6 KB 1
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 6 KB 1
C. Jawaban anda benar. Kenaikan permintaan tenaga kerja akan membuat kenaikan dalam upah riil. Kenaikan upah riil akan menambah beban biaya produksi perusahaan, oleh karena nya perusahaan akan sedikit demi sedikit mengurangi tenaga kerjanya
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 6 KB 1

Kunci jawaban soal No. 28
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 6 KB 2
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 6 KB 2
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 6 KB 2
D. Jawaban anda benar. Yang dimaksud dengan shock (guncangan) sisi permintaan adalah suatu peristiwa yang mengakibatkan permintaan agregat bergeser. Jika pergeseran permintaan agregat tersebut meningkatkan output (kurva permintaan agregat bergeser ke sebelah kanan) guncangan tersebut biasa disebut dengan guncangan positif. Sedangkan jika guncangan tersebut mengakibatkan penurunan output, maka guncangan tersebut biasa disebut sebagai guncangan negatif

Kunci jawaban soal No. 29
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 6 KB 2
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 6 KB 2
C. Jawaban anda benar. Bank sentral melakukan kebijakan moneter ekspansif dengan membeli surat berharga bank sentral di pasar uang yang kemudian akan menambah jumlah uang beredar di masyarakat dan menurunkan suku bunga (ingat bagaimana jika perubahan jumlah uang beredar mempengaruhi suku bunga di pasar uang). Penurunan suku bunga akan mengakibatkan investasi naik sehingga permintaan agregat pun akan naik
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 6 KB 2

Kunci jawaban soal No. 30
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 6 KB 2
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 6 KB 2
C. Jawaban anda benar. Kebijakan moneter ekspansioner yang dilakukan oleh bank sentral hanya akan meningkatkan harga karena adanya netralitas uang pada jangka panjang. Netralitas uang yang dimaksud disini adalah saat kebijakan moneter ekspansioner dilakukan (dengan menambah jumlah uang beradar melalui pembelian surat berharga bank sentral) hanya harga yang akan meningkat
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 6 KB 2

Kunci jawaban soal No. 31
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 7 KB 1
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 7 KB 1
C. Jawaban anda benar. Beberapa negara menggunakan sistem nilai tukar tetap dengan alasan bahwa nilai tukar yang stabil akan memfasilitasi kelancaran arus perdagangan dan investasi antar negara dengan mengurangi fluktuasi harga relatif antar negara. Oleh karena itu, sistem nilai tukar tetap dipercaya dapat mengurangi ketidakpastian dalam hubungan ekonomi antar negara. Hubungan ekonomi antar negara ini berupa transaksi barang dan jasa serta penjualan aset-aset keuangan.
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 7 KB 1

Kunci jawaban soal No. 32
A. Jawaban anda benar. Keluarnya modal (capital flight) secara besar-besaran pertama-tama akan mendepresiasi nilai tukar dan membuat neraca modal defisit. Jika negara tersebut memiliki ketergantungan yang besar terhadap bahan baku impor, maka tentu neraca perdangan akan semakin terpuruk pula (defisit). Hal ini terjadi karena produsen dalam negeri harus membayar bahan baku impor yang lebih mahal akibat depresiasi nilai tukar. Intervensi di pasar valas perlu dilakukan untuk mencegah kejatuhan nilai mata uang domestik terhadap mata uang acuan. Jika modal yang keluar sangat besar dalam jangka waktu yang singkat, nilai tukar mata uang domestik akan terdepresiasi sangat besar, maka pemerintah perlu mengintervensi pasar valas dengan sejumlah cadangan internasional yang besar
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 7 KB 1
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 7 KB 1
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 7 KB 1

Kunci jawaban soal No. 33
A. Jawaban anda Dalam sistem nilai tukar mengambang akan ada suku bunga yang menyeimbangkan neraca pembayaran. Jika bunga berubah sedikit saja, maka neraca modal akan berubah. Jika suku bunga domestik naik dibandingkan suku bunga dunia, maka modal masuk akan naik dibandingkan modal keluar, sehingga neraca modal akan surplus. Sebaliknya, disaat suku bunga domestik lebih rendah dibandingkan suku bunga dunia, aliran modal keluar akan lebih besar dibandingkan aliran modal masuk maka neraca modal akan defisit. Di saat neraca modal surplus (aliran modal masuk lebih besar dari aliran modal keluar) maka nilai tukar akan terapresiasi. Dengan terapresiasinya nilai mata uang domestik, maka harga barang domestik relatif lebih mahal dibandingkan harga luar negeri, oleh karena itu ekspor akan menurun. Penurunan ekspor tentu akan menjadikan neraca perdagangan defisit dan neraca pembayaran kembali seimbang. Begitu pun saat neraca modal defisit akan diikuti oleh surplus pada neraca perdagangan yang akan membuat neraca pembayaran dalam keadaan seimbang
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 7 KB 1
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 7 KB 1
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 5 KB 2

Kunci jawaban soal No. 34
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 7 KB 2
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 7 KB 2
C. Jawaban anda benar. Wilayah regional Asia Tenggara (ASEAN) merupakan kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada kurun waktu akhir 1980an dan awal 1990an dan menjadi kawasan primadona untuk investor di pasar keuangan. Hal ini diakibatkan suku bunga regional ASEAN yang relatif cukup tinggi dibandingkan dengan suku bunga di negara lain. Akhirnya perekonomian beberapa negara di ASEAN mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dimana pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebut lebih banyak ditopang oleh sektor keuangan (bubbling) yang tidak disertai dengan pertumbuhan Total Factor Productivity (TFP). Namun di saat yang sama, negara-negara di kawasan ASEAN mengalami defisit pada neraca perdagangan (Current Account) dan mereka menggunakan sistem nilai tukar tetap (fixed exchange rate). Seiring berjalannya waktu, bunga tinggi yang diterapkan oleh negara-negara regional Asia Tenggara ini mengalami disparitas yang menurun dengan suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Sentral Amerika. Hal ini dapat terjadi, karena pada saat bersamaan Amerika Serikat baru kembali dari krisis ekonomi di akhir tahun 80an dan melakukan kebijakan moneter yang ketat dengan menerapkan suku bunga yang tinggi. Oleh karena itu, terjadi arus pelarian modal investor yang semula menanamkan dana nya di negara-negara ASEAN ke Amerika Serikat
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 7 KB 2

Kunci jawaban soal No. 35
A. Jawaban anda benar. ASilahkan baca materi yang ada pada modul 7 KB 2
B. Jawaban anda benar. Pelaku ekonomi sangat sensitif dan akan merespon setiap perubahan kebijakan yang dilakukan atau kinerja dari Bank sentral. Kebijakan merubah sistem nilai tukar juga dilakukan akibat adanya contagion effect dari jatuhnya nilai Bath Thailand yang mengakibatkan turunnya kepercayaan investor terhadap kawasan Asia Tenggara
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 7 KB 2
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 7 KB 2

Kunci jawaban soal No. 36
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 7 KB 2
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 7 KB 2
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 7 KB 2
D. Jawaban anda benar. Kebijakan menaikkan BI rate ini mampu meredam gejolak inflasi dan mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat. Namun kenyataannya ada biaya yang harus ditanggung pemerintah oleh kebijakan ini. Suku bunga yang sangat tinggi mengakibatkan meningkatnya gagal bayar (non performing loan) terutama nasabah bank untuk bidang properti, menyebabkan kembali perbankan mengalami kerugian dan kekeringan likuiditas dan sektor riil mengalami kemunduran yang sangat berarti. Alih-alih untuk mengendalikan inflasi, kebijakan uang ketat ini justru mengakibatkan turunnya kinerja sektor riil. Penurunan sektor riil memberikan dampak pada penurunan pendapatan dan upah riil, oleh karena itu kualitas kehidupan masyarakat Indonesia menurun.

Kunci jawaban soal No. 37
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 8 KB 1
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 8 KB 1
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 8 KB 1
D. Jawaban anda benar. Jika produsen memiliki ekspektasi yang myopic maka akan terjadi fluktuasi dalam hasil produksi. Pada suatu saat akan terjadi kelimpahan output produksi dan kekurangan output produksi. Selanjutnya fluktuasi dalam jumlah output yang diproduksi tersebut akan mengakibatkan fluktuasi dalam tingkat harga. Dalam contoh kasus tersebut, terlihat bahwa perilaku produsen tidak rasional. Oleh karena itu, selanjutnya terjadi perbaikan dalam bagaimana ekspektasi masyarakat di bentuk, salah satunya adalah melalui ekspektasi yang bersifat adaptif (Adaptive Expectation).

Kunci jawaban soal No. 38
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 8 KB 1
B. Jawaban anda benar. Dengan adaptive expectation, orang akan memprediksi inflasi di masa yang akan datang dengan melihat inflasi tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya. Dalam adaptive expectation, jika perekonomian mengalami inflasi yang terus menerus meningkat (misalkan karena kebijakan ekspansioner yang terus menerus dilakukan oleh pemerintah) maka orang akan melakukan koreksi terhadap pembentukan ekspektasinya secara bertahap. Oleh karena itu, walaupun terjadi koreksi atas kesalahan ekspektasi yang dibentuk pada periode lalu, kesalahan (error) dalam melakukan ekspektasi yang sistematis dan berulang-ulang tetap terjadi sebab koreksi yang dilakukan pada dasarnya tidak sepenuhnya dapat menangkap kesalahan ekspektasi yang muncul pada periode-periode selanjutnya. Dilihat dari aspek rasionalitas, maka individu yang melakukan ekspektasi seperti ini bisa tetap dikategorikan sebagai individu yang tidak rasional, akan tetapi lebih baik dari pada mereka yang membentuk ekspektasinya secara myopic. Kekurangan dari model adaptive expectation inilah yang mendorong lahirnya teori baru tentang bagaimana ekspektasi dibentuk yaitu teori rational expectation (ekspektasi rasional).
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 8 KB 1
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 8 KB 1

Kunci jawaban soal No. 39
A. Jawaban anda benar. Mereka secara perlahan agar kembali pada keseimbangan jangka panjangnya. Penyesuaian ekspektasi ini dilakukan akibat kenaikan harga (kebijakan moneter ekspansioner mengakibatkan kenaikan harga). Bentuk penyesuaian ekspektasi adalah mereka meminta kenaikan upah untuk mengkompensasi kenaikan harga. Oleh karena itu, akan terjadi kenaikan biaya produksi sehingga perusahaan akan mengurangi produksi barang dan jasa.
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 8 KB 2
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 8 KB 2
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 8 KB 2

Kunci jawaban soal No. 40
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 9 KB 1
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 9 KB 1
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 9 KB 1
D. Jawaban anda benar. Dalam teori pertumbuhan neoklasik, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, antara lain: 1. Sumber daya manusia (penawaran tenaga kerja, pendidikan, disiplin, motivasi), 2. Sumber daya alam (tanah, mineral, bahan bakar, kualitas lingkungan), 3. Pembentukan modal (mesin, pabrik, jalan), 4. Teknologi (sains, rekayasa, manajemen, kewirausahaan). Dalam teori pertumbuhan klasik, pembentukan modal (akumulasi modal) dan juga tenaga kerja diyakini sebagai faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Teori pertumbuhan ekonomi yang dikembangkan yaitu model pertumbuhan Solow-Swan. Model pertumbuhan Solow-Swan dirancang untuk menunjukkan bagaimana pertumbuhan persediaan modal, angkatan kerja, dan kemajuan teknologi berinteraksi dalam perekonomian, serta bagaimana pengaruhnya terhadap output barang dan jasa suatu negara secara keseluruhan.

Kunci jawaban soal No. 41
A. Jawaban anda benar. Perekonomian berada pada kondisi steady-state ketika pendapatan dan modal per kapita adalah konstan. Nilai steady-state pendapatan dan modal, adalah nilai dimana investasi yang dibutuhkan untuk menyediakan modal untuk pekerja-pekerja baru dan mengganti mesin-mesin yang telah tergunakan, sama dengan tingkat tabungan yang dihasilkan oleh perekonomian. Jika tabungan lebih besar daripada investasi yang dibutuhkan, maka modal per pekerja akan naik dan begitu pula output. Jika tabungan kurang dari investasi yang dibutuhkan, maka modal dan output per pekerja akan turun.
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 9 KB 1
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 9 KB 1
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 9 KB 1

Kunci jawaban soal No. 42
A. Jawaban anda benar. Model Solow-Swan menunjukkan bahwa tingkat tabungan adalah determinan penting dari persediaan modal pada kondisi mapan. Jika tingkat tabungan tinggi, perekonomian akan memiliki persediaan modal yang besar dan tingkat output yang tinggi. Jika tingkat tabungan rendah, perekonomian akan memiliki persediaan modal yang kecil dan tingkat output yang rendah.
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 9 KB 1
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 9 KB 1
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 9 KB 1

Kunci jawaban soal No. 43
A. Jawaban anda benar. Efisiensi tenaga kerja mencerminkan pengetahuan masyarakat tentang metode-metode produksi, misalnya ketika teknologi mengalami kemajuan, efisiensi tenaga kerja meningkat. Efisiensi tenaga kerja juga meningkat ketika ada pengembangan dalam kesehatan, pendidikan, atau keahlian angkatan kerja
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 9 KB 2
C. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 9 KB 2
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 9 KB 2

Kunci jawaban soal No. 44
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 9 KB 2
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 9 KB 2
C. Jawaban anda benar.  Konvergensi pada awalnya dapat terjadi ketika perekonomian-perekonomian dengan tingkat output awal yang berbeda mulai bertumbuh ke standar hidup yang sama. Atau dapat pula dikatakan, dimana perekonomian negara miskin mampu bertumbuh dan mengejar perekonomian negara-negara maju. Terdapat dua jenis konvergensi, yaitu : Konvergensi absolut, yaitu ketika perekonomian-perekonomian berada pada tingkat tabungan, pertumbuhan, akses kepada teknologi yang sama. Dengan kata lain, mereka semua akan mencapai pendapatan steady-state yang sama. Konvergensi kondisional, yaitu perekonomian-perekonomian dengan tingkat tabungan dan pertumbuhan populasi yang berbeda, sehingga pendapatan steady-state akan berbeda, namun dengan tingkat pertumbuhan yang semakin merata.
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 9 KB 2

Kunci jawaban soal No. 45
A. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 9 KB 2
B. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 9 KB 2
C. Jawaban anda benar. Dalam model Solow-Swan, tabungan akan mendorong pertumbuhan untuk sementara, tetapi pengembalian modal yang semakin menurun pada akhirnya akan mendorong perekonomian mencapai kondisi mapan dimana pertumbuhan hanya bergantung pada kemajuan teknologi eksogen. Sebaliknya, dalam model pertumbuhan endogen, tabungan dan investasi dapat mendorong pertumbuhan yang berkesinambungan.
D. Jawaban anda salah. Silahkan baca materi yang ada pada modul 9 KB 2





Sumber Latihan Mandiri Universitas Terbuka

Artikel Terkait

Previous
Next Post »