Sobat, salah satu cara untuk mengukur kemampuan kita dalam menyerap materi adalah dengan mengerjakan soal latihan. Kali ini soal yang diberikan adalah Soal Latihan Mandiri Pembangunan Yang Bertumpu Pada Komunitas LING1001 Universitas Terbuka. Soal ini berisi 45 soal pilihan ganda. Untuk mempermudah siapkanlah kertas dan pensil, kemudian tulis jawaban anda pada kertas setelah itu cek pada halaman kunci jawaban, jawaban anda benar berapa. Jika skor anda diatas 80% berarti anda sudah menguasai materi, jika skor anda dibawah 80% berarti anda harus membaca dan memahami materi kembali. Cara menghitung skor adalah: Jumlah jawaban benar dibagi jumlah soal dikali 100%. Selamat Mengerjakan.
Soal Pilihan Ganda
Petunjuk: Untuk soal-soal berikut, pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
Pilihlah salah satu jawaban A, B, C, atau D yang dianggap paling tepat
Pilihlah salah satu jawaban A, B, C, atau D yang dianggap paling tepat
1. Yang bukan termasuk paradigma pembangunan adalah paradigma ...
A. ekonomi.
B. kesejahteraan
C. pemanusiaan
D. konstruksi
B. kesejahteraan
C. pemanusiaan
D. konstruksi
2. Landasan pemikiran dalam pembangunan bertumpu pada komunitas adalah beberapa hal berikut kecuali ...
A. jumlah komunitas/penduduk Indonesia yang sangat besar
B. adanya kesenjangan dalam pengetahuan
C. terdapatnya kemiskinan struktural yang mencolok
D. perlunya masyarakat diposisikan sebagai subyek sekaligus obyek pembangunan
B. adanya kesenjangan dalam pengetahuan
C. terdapatnya kemiskinan struktural yang mencolok
D. perlunya masyarakat diposisikan sebagai subyek sekaligus obyek pembangunan
3. Berbagai hal menjadi tujuan dalam pembangunan bertumpu pada komunitas kecuali ...
A. mengurangi kemiskinan
B. menciptakan masyarakat mandiri
C. meningkatkan penyediaan perumahan
D. menjadikan pembangunan lingkungan bagian integral dari pembangunan manusia
B. menciptakan masyarakat mandiri
C. meningkatkan penyediaan perumahan
D. menjadikan pembangunan lingkungan bagian integral dari pembangunan manusia
4. Kerangka kerja dalam pembangunan bertumpu pada komunitas terdiri dari beberapa fungsi berikut kecuali...
A. katalis dan pengendali yang diperankan oleh pemerintah
B. konsultan yang diperankan oleh para konsultan di sektor swasta
C. penyediaan yang diperankan oleh para developer dari masyarakat dan swasta
D. kader yang diperankan oleh tokoh-tokoh masyarakat
B. konsultan yang diperankan oleh para konsultan di sektor swasta
C. penyediaan yang diperankan oleh para developer dari masyarakat dan swasta
D. kader yang diperankan oleh tokoh-tokoh masyarakat
5. Proses komunikasi dapat dipilah menjadi beberapa bagian, kecuali ...
A. komunikator
B. komunitas
C. komunikan
D. umpan balik
B. komunitas
C. komunikan
D. umpan balik
6. Unsur dalam sikap manusia yang tidak dapat dipengaruhi adalah ...
A. afeksi
B. konasi
C. kognisi
D. intensi
B. konasi
C. kognisi
D. intensi
7. Unsur yang tidak mempengaruhi efektivitas dalam komunikasi kelompok adalah ...
A. pendampingan
B. homogenitas
C. jumlah anggota kelompok
D. pemuka pendapat
B. homogenitas
C. jumlah anggota kelompok
D. pemuka pendapat
8. Unsur yang bukan merupakan kendala dan kesalahan yang lazim terjadi dalam penyuluhan dan pendampingan adalah ..
A. pemaparan yang monoton
B. tanggapnya penyuluh/pendamping
C. penggunaan media yang tidak tepat.
D. latar belakang kelompok yang diberi penyuluhan/pendampingan tidak diketahui
B. tanggapnya penyuluh/pendamping
C. penggunaan media yang tidak tepat.
D. latar belakang kelompok yang diberi penyuluhan/pendampingan tidak diketahui
9. Unsur yang bukan merupakan kendala dalam penyuluhan dan pendampingan kelompok di bidang perumahan dan permukiman adalah ....
A. tidak ada satu orang yang mengerti segala hal mengenai perumahan
B. status sosial penyuluh/pendamping sudah diakui secara meluas
C. banyak anggota masyarakat yang apatis
D. kepercayaan masyarakat sulit diraih
B. status sosial penyuluh/pendamping sudah diakui secara meluas
C. banyak anggota masyarakat yang apatis
D. kepercayaan masyarakat sulit diraih
10. Pada pembangunan partisipatif para pelaku yang terlibat dalam pembangunan adalah ...
A. komunitas, swasta, dan pemerintah
B. masyarakat, pemerintah, dan swasta
C. komunitas, masyarakat, dan pemerintah
D. masyarakat, komunitas, dan swasta
B. masyarakat, pemerintah, dan swasta
C. komunitas, masyarakat, dan pemerintah
D. masyarakat, komunitas, dan swasta
11. Tiga hal yang menjadi hambatan utama dalam pembangunan partisipatif adalah ...
A. kurangnya pengertian akan partisipasi, sulitnya mobilisasi masyarakat, dan kurangnya informasi
B. kelembagaan yang tidak menerima pendapat masyarakat, pemerintah yang otoriter, dan pihak swasta kurang rasional dalam memperoleh keuntungan
C. salah pengertian akan partisipasi, kelembagaan yang tidak menerima pendapat masyarakat, dan kurangnya informasi
D. masyarakat yang apatis, tradisi komunitas yang kuat, dan informasi yang salah
B. kelembagaan yang tidak menerima pendapat masyarakat, pemerintah yang otoriter, dan pihak swasta kurang rasional dalam memperoleh keuntungan
C. salah pengertian akan partisipasi, kelembagaan yang tidak menerima pendapat masyarakat, dan kurangnya informasi
D. masyarakat yang apatis, tradisi komunitas yang kuat, dan informasi yang salah
12. Perencanaan makro dan perencanaan mikro dalam pembangunan partisipatif adalah ...
A. perencanaan makro bersifat kontekstual, perencanaan mikro bertumpu pada komunitas.
B. perencanaan makro merupakan upaya dengan skala masyarakat, perencanaan mikro merupakan upaya dalam skala “klien”
C. perencanaan makro merupakan upaya pemerintah yang berpadu dengan perencanaan mikro yang merupakan upaya masyarakat
D. perencanaan makro merupakan upaya yang bersifat “bottom up”, perencanaan mikro merupakan upaya yang bersifat “top down”.
B. perencanaan makro merupakan upaya dengan skala masyarakat, perencanaan mikro merupakan upaya dalam skala “klien”
C. perencanaan makro merupakan upaya pemerintah yang berpadu dengan perencanaan mikro yang merupakan upaya masyarakat
D. perencanaan makro merupakan upaya yang bersifat “bottom up”, perencanaan mikro merupakan upaya yang bersifat “top down”.
13. Salah satu contoh ancangan dari atas dalam pembangunan adalah ..
A. petugas menyusun rencana pemecahan persoalan
B. masyarakat merumuskan persoalan yang dihadapi
C. petugas dan masyarakat mengambil keputusan-keputusan penting
D. masyarakat memutuskan rencana pelaksanaan
B. masyarakat merumuskan persoalan yang dihadapi
C. petugas dan masyarakat mengambil keputusan-keputusan penting
D. masyarakat memutuskan rencana pelaksanaan
14. Peranan petugas dalam ancangan partisipatif pembangunan adalah ...
A. menyusun rencana pemecahan persoalan
B. merumuskan persoalan yang dihadapi secara rasional
C. mengambil alih penetapan keputusan
D. menjelaskan konsekuensi dari tiap pelaksanaan keputusan
B. merumuskan persoalan yang dihadapi secara rasional
C. mengambil alih penetapan keputusan
D. menjelaskan konsekuensi dari tiap pelaksanaan keputusan
15. Langkah awal sebelum memulai pembangunan partisipatif adalah ...
A. survei swadaya
B. kesepakatan rencana pemecahan persoalan
C. kesepakatan penggalangan sumber daya
D. persiapan sosial
B. kesepakatan rencana pemecahan persoalan
C. kesepakatan penggalangan sumber daya
D. persiapan sosial
16. Manfaat menetapkan tujuan dalam perencanaan partisipatif adalah ...
A. memberikan suatu kepekaan akan arah.
B. menyepakati fokus rencana pemecahan persoalan
C. memandu penggalangan sumber daya
D. menilai kesepakatan sosial
B. menyepakati fokus rencana pemecahan persoalan
C. memandu penggalangan sumber daya
D. menilai kesepakatan sosial
17. Tingkat keterlibatan masyarakat dalam pembangunan dapat dibedakan dalam 4 skala, yaitu ...
A. informasi, komunikasi, konsultasi, dan kemitraan
B. informasi, konsultasi, kemitraan, dan swadaya
C. informasi, komunikasi, swadaya, dan kemitraan
D. informasi, komunikasi, konsultasi, dan swadaya
B. informasi, konsultasi, kemitraan, dan swadaya
C. informasi, komunikasi, swadaya, dan kemitraan
D. informasi, komunikasi, konsultasi, dan swadaya
18. Peran dan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan dari bawah adalah sebagai ...
A. penerima manfaat
B. perencana sekaligus pelaksana
C. konsultan pemerintah
D. sumber informasi untuk mengintegrasikan pembangunan makro
B. perencana sekaligus pelaksana
C. konsultan pemerintah
D. sumber informasi untuk mengintegrasikan pembangunan makro
19. Tiga langkah awal yang harus dilaksanakan dalam perencanaan adalah ...
A. diagnosis data yang ada, penetapan tujuan, dan perkiraan biaya atau kebutuhan
B. perumusan kebijakan untuk perencanaan, perkiraan kebutuhan, dan penetapan kondisi yang diharapkan di masa yang akan datang
C. perhitungan biaya, elaborasi dan penetapan sasaran kegiatan, dan perumusan rincian teknis
D. penyiapan data, analisis dan diagnosis data yang ada, dan perumusan kebijakan
B. perumusan kebijakan untuk perencanaan, perkiraan kebutuhan, dan penetapan kondisi yang diharapkan di masa yang akan datang
C. perhitungan biaya, elaborasi dan penetapan sasaran kegiatan, dan perumusan rincian teknis
D. penyiapan data, analisis dan diagnosis data yang ada, dan perumusan kebijakan
20. Dua hal yang sangat mempengaruhi identitas komunitas adalah ...
A. pola pikir masyarakat dan kemampuan kelompok menerima tantangan
B. besar kecilnya kelompok dan pola pikir masyarakat
C. kondisi awal masyarakat dan kemampuan kelompok menerima tantangan
D. kondisi awal masyarakat dan besar/kecilnya kelompok
B. besar kecilnya kelompok dan pola pikir masyarakat
C. kondisi awal masyarakat dan kemampuan kelompok menerima tantangan
D. kondisi awal masyarakat dan besar/kecilnya kelompok
21. Terjadinya longsor di daerah hulu dapat dikatakan sebagai gejala, sedangkan akar permasalahan sebenarnya adalah ...
A. masyarakat di hilir yang tidak memiliki keahlian selain menebang pohon dan menjadikannya sebagai sumber penghasilan
B. pola pikir masyarakat yang tidak memprioritaskan konsultasi.
C. kemampuan masyarakat hulu yang terbatas dalam memprediksi terjadinya longsor, sehingga tidak tanggap terhadap gejala longsor.
D. kondisi masyarakat yang tidak perduli akan lingkungan permukimannya.
B. pola pikir masyarakat yang tidak memprioritaskan konsultasi.
C. kemampuan masyarakat hulu yang terbatas dalam memprediksi terjadinya longsor, sehingga tidak tanggap terhadap gejala longsor.
D. kondisi masyarakat yang tidak perduli akan lingkungan permukimannya.
22. Contoh masalah yang lazim ditemukan pada permukiman dalam kaitannya dengan air limbah adalah ...
A. gundukan sampah dibiarkan berada di sekitar perumahan
B. pemakaian air yang kurang tepat atau boros
C. dekatnya jarak antara tangki septik dengan sumur
D. kondisi masyarakat yang tidak perduli akan lingkungan permukimannya
B. pemakaian air yang kurang tepat atau boros
C. dekatnya jarak antara tangki septik dengan sumur
D. kondisi masyarakat yang tidak perduli akan lingkungan permukimannya
23. Tujuan dilaksanakannya survei swadaya bagi perbaikan, pembangunan kembali atau pengembangan permukiman adalah untuk ...
A. mengembangkan dan mengerahkan sumber daya yang ada pada lingkungan permukiman tersebut.
B. mengumpulkan dan mengembangkan informasi dasar yang diperlukan guna menyusun rencana
C. mengembangkan sarana dan prasarana lingkungan permukiman yang berbasis lingkungan
D. menghindarkan kecenderungan bias eksternal yang berakibat pada kesalahan interpretasi data yang dikumpulkan.
B. mengumpulkan dan mengembangkan informasi dasar yang diperlukan guna menyusun rencana
C. mengembangkan sarana dan prasarana lingkungan permukiman yang berbasis lingkungan
D. menghindarkan kecenderungan bias eksternal yang berakibat pada kesalahan interpretasi data yang dikumpulkan.
24. Tiga kelompok informasi yang dibutuhkan dalam survei swadaya bagi perbaikan, pembangunan kembali atau pengembangan permukiman adalah ...
A. demografi, sumber daya lingkungan alami, dan lingkungan buatan
B. sosial, ekonomi dan demografi
C. demografi, sosial dan ekonomi, serta fisik
D. ekonomi, fisik, dan lingkungan.
B. sosial, ekonomi dan demografi
C. demografi, sosial dan ekonomi, serta fisik
D. ekonomi, fisik, dan lingkungan.
25. Tiga metode pengumpulan data yang dapat digunakan dalam survei swadaya adalah ...
A. pengamatan partisipatif, pengamatan sumber daya, dan pengamatan sistematik
B. catatan, peta, dan foto
C. angket, pengamatan, dan wawancara
D. proses penyandian pengalihan sandi nonverbal
B. catatan, peta, dan foto
C. angket, pengamatan, dan wawancara
D. proses penyandian pengalihan sandi nonverbal
26. Tiga hal yang sangat mempengaruhi jumlah tenaga pelaksana dalam survei swadaya adalah ...
A. kebiasaan komunitas yang diobservasi, anggaran yang tersedia, dan jumlah informasi yang ingin didapat
B. anggaran yang tersedia, waktu wawancara yang tersedia, dan letak permukiman yang terkonsentrasi atau tersebar
C. waktu pengumpulan data, kebiasaan komunitas yang diobservasi, serta perlunya pengamatan fisik
D. kondisi lingkungan, waktu yang tersedia, dan jumlah informasi yang ingin didapat
B. anggaran yang tersedia, waktu wawancara yang tersedia, dan letak permukiman yang terkonsentrasi atau tersebar
C. waktu pengumpulan data, kebiasaan komunitas yang diobservasi, serta perlunya pengamatan fisik
D. kondisi lingkungan, waktu yang tersedia, dan jumlah informasi yang ingin didapat
27. Secara umum 2 urutan terakhir dalam menetapkan prioritas pribadi adalah menetapkan ..
A. bobot untuk tiap kriteria dan nilai dengan pembobotan
B. skala nilai dan nilai untuk tiap kriteria
C. skala nilai dan bobot untuk tiap kriteria
D. nilai untuk tiap kriteria dan nilai dengan pembobotan
B. skala nilai dan nilai untuk tiap kriteria
C. skala nilai dan bobot untuk tiap kriteria
D. nilai untuk tiap kriteria dan nilai dengan pembobotan
28. Dalam menentukan prioritas kelompok yang terlebih dahulu harus ditetapkan adalah menetapkan ...
A. tujuan akhir yang ingin dicapai komunitas
B. skala nilai yang bersifat objektif
C. bobot untuk kriteria kelompok
D. nilai untuk tiap kriteria dengan pembobotan yang ditetapkan kelompok
B. skala nilai yang bersifat objektif
C. bobot untuk kriteria kelompok
D. nilai untuk tiap kriteria dengan pembobotan yang ditetapkan kelompok
29. Tiga unsur penting yang harus dipahami dalam bekerja dengan Matrik Pencapaian Tujuan (MPT) adalah ...
A. kriteria, prioritas, dan pembobotan
B. skala nilai, prioritas, dan pembobotan
C. kriteria, nilai, dan bobot
D. nilai untuk tiap kriteria, pembobotan, dan prioritas
B. skala nilai, prioritas, dan pembobotan
C. kriteria, nilai, dan bobot
D. nilai untuk tiap kriteria, pembobotan, dan prioritas
30. Kriteria dalam Matrik Pencapaian Tujuan (MPT) berupa ...
A. tolok ukur yang dikaitkan dengan keluaran proyek
B. data tentang kebutuhan komunitas
C. penjabaran dari tujuan akhir menjadi beberapa tujuan antara yang terukur
D. nilai untuk tiap pembobotan beserta prioritasnya
B. data tentang kebutuhan komunitas
C. penjabaran dari tujuan akhir menjadi beberapa tujuan antara yang terukur
D. nilai untuk tiap pembobotan beserta prioritasnya
31. Metode Matrik Pencapaian Tujuan (MPT) memberikan kesempatan untuk ...
A. menetapkan bobot yang berbeda untuk setiap kriteria
B. memadukan berbagai kriteria kegiatan secara kualitatif
C. menyamakan kriteria agar lebih terukur atau kuantitatif
D. menilai tiap pembobotan suatu kriteria secara statistik
B. memadukan berbagai kriteria kegiatan secara kualitatif
C. menyamakan kriteria agar lebih terukur atau kuantitatif
D. menilai tiap pembobotan suatu kriteria secara statistik
32. Rencana tindak adalah ...
A. rencana yang dirancang untuk melibatkan berbagai pihak
B. perencanaan yang dilaksanakan oleh seorang ahli.
C. penetapan tindakan agar lebih terukur atau kuantitatif
D. tindakan yang direncanakan secara matang
B. perencanaan yang dilaksanakan oleh seorang ahli.
C. penetapan tindakan agar lebih terukur atau kuantitatif
D. tindakan yang direncanakan secara matang
33. Jika rencana tindak dirumuskan dalam kata keadaan/kondisi yang diinginkan, maka perencanaan konvensional dirumuskan dalam ...
A. berbagai pihak yang terlibat dalam proyek
B. waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
C. dana yang diperlukan secara kuantitatif
D. kata kerja berupa tindakan apa yang akan dilaksanakan
34. Terdapat 2 prinsip dasar yang harus dipatuhi dalam menyusun rencana tindak yaitu ...
B. waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
C. dana yang diperlukan secara kuantitatif
D. kata kerja berupa tindakan apa yang akan dilaksanakan
34. Terdapat 2 prinsip dasar yang harus dipatuhi dalam menyusun rencana tindak yaitu ...
A. akuntabilitas pihak yang terlibat dalam proyek dan demokratis
B. berorientasi pada visi dan waktunya harus jelas.
C. solidaritas dan transparansi atau keterbukaan
D. nilai atau etika dan konsep.
B. berorientasi pada visi dan waktunya harus jelas.
C. solidaritas dan transparansi atau keterbukaan
D. nilai atau etika dan konsep.
35. Terdapat 5 unsur utama dalam rencana tindak dan 3 diantaranya adalah ...
A. spesifik, terukur, dan dapat diterima
B. tujuan, halangan, dan kegiatan
C. terukur, realistik, dan memiliki dimensi waktu yang jelas
D. kegiatan, etika, dan konsep
B. tujuan, halangan, dan kegiatan
C. terukur, realistik, dan memiliki dimensi waktu yang jelas
D. kegiatan, etika, dan konsep
36. Langkah penyusunan rencana tindak adalah proses..
A. penyepakatan dan penerimaan rencana kegiatan.
B. penyepakatan tujuan, halangan, dan kegiatan.
C. perumusan dan penyepakatan terhadap 5 unsur utama rencana tindak.
D. pemahaman konsep rencana tindak.
B. penyepakatan tujuan, halangan, dan kegiatan.
C. perumusan dan penyepakatan terhadap 5 unsur utama rencana tindak.
D. pemahaman konsep rencana tindak.
37. Dalam pandangan kelompok yang menganggap sistem yang ada sudah cukup baik pengertian dasar pengorganisasian masyarakat adalah ...
A. upaya terstruktur untuk menyadarkan masyarakat.
B. penyepakatan tujuan untuk membangun potensi.
C. alat untuk menyukseskan program-program pemerintah.
D. terbentuknya organisasi masyarakat sebagai wadah.
B. penyepakatan tujuan untuk membangun potensi.
C. alat untuk menyukseskan program-program pemerintah.
D. terbentuknya organisasi masyarakat sebagai wadah.
38. Motif anggota kelompok dan tujuan kelompok ...
A. tidak mungkin dipenuhi berbarengan
B. dapat disamakan dengan membangun potensi
C. bisa dipenuhi bersamaan
D. dapat dipenuhi jika tujuan anggota diutamakan
B. dapat disamakan dengan membangun potensi
C. bisa dipenuhi bersamaan
D. dapat dipenuhi jika tujuan anggota diutamakan
39. Dalam pengambilan keputusan kelompok faktor penting yang harus ada adalah ...
A. informasi
B. potensi
C. kebersamaan
D. pemimpin
40. Tiga macam teknik utama pengambilan keputusan kelompok yang dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan sang ketua adalah ...
B. potensi
C. kebersamaan
D. pemimpin
40. Tiga macam teknik utama pengambilan keputusan kelompok yang dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan sang ketua adalah ...
A. subyektif, solidaritas, dan transparansi
B. otokratis, liberal, dan demokratis
C. otokratis, solidaritas, dan demokratis
D. solidaritas, liberal, dan transparansi
B. otokratis, liberal, dan demokratis
C. otokratis, solidaritas, dan demokratis
D. solidaritas, liberal, dan transparansi
41. Dua hal penting yang menjadi dasar penyusunan program pembangunan permukiman adalah ...
A. waktu dan dana.
B. ketua proyek dan lokasi permukiman.
C. pemimpin sebagai fasilitator dan masyarakat setempat.
D. masyarakat dan kondisi lokasi.
B. ketua proyek dan lokasi permukiman.
C. pemimpin sebagai fasilitator dan masyarakat setempat.
D. masyarakat dan kondisi lokasi.
42. Dua hal penting yang menjadi dasar rencana pentahapan program pembangunan permukiman adalah ...
A. tujuan akhir dan tujuan antara.
B. kegiatan yang paralel dan kegiatan yang berturutan.
C. kegiatan yang paralel serta berturutan dan keterkaitan dengan kegiatan program lain.
D. tujuan akhir serta tujuan antara dari setiap kegiatan dan kaitan antara setiap kegiatan.
43. Dua cakupan kegiatan pembangunan permukiman adalah ...
B. kegiatan yang paralel dan kegiatan yang berturutan.
C. kegiatan yang paralel serta berturutan dan keterkaitan dengan kegiatan program lain.
D. tujuan akhir serta tujuan antara dari setiap kegiatan dan kaitan antara setiap kegiatan.
43. Dua cakupan kegiatan pembangunan permukiman adalah ...
A. penyediaan bangunan baru dan peningkatan kualitas lingkungan yang ada.
B. perbaikan bangunan yang telah ada dan kegiatan yang bersifat peremajaan
C. pembangunan rumah baru dan penyediaan infrastrukturnya
D. pembangunan infrastruktur permukiman dan kegiatan pemeliharaannya
B. perbaikan bangunan yang telah ada dan kegiatan yang bersifat peremajaan
C. pembangunan rumah baru dan penyediaan infrastrukturnya
D. pembangunan infrastruktur permukiman dan kegiatan pemeliharaannya
44. Tiga kegiatan konstruksi atau pembangunan fisik yang perlu dibiayai meliputi ...
A. pengadaan bahan/material, upah kerja, dan operasi peralatan kerja.
B. pembongkaran bangunan yang telah ada, penghunian sementara bagi masyarakat yang rumahnya dibongkar, dan penyempurnaan hasil pembangunan.
C. pembebasan tanah, pembangunan rumah baru, dan penyediaan infrastrukturnya.
D. pembangunan rumah, infrastruktur permukiman, dan kegiatan pemeliharaannya.
B. pembongkaran bangunan yang telah ada, penghunian sementara bagi masyarakat yang rumahnya dibongkar, dan penyempurnaan hasil pembangunan.
C. pembebasan tanah, pembangunan rumah baru, dan penyediaan infrastrukturnya.
D. pembangunan rumah, infrastruktur permukiman, dan kegiatan pemeliharaannya.
45. Tiga sumber dana untuk menyelenggarakan pembangunan perumahan dan permukiman adalah ...
A. masyarakat, pemerintah, dan perusahaan perumahan.
B. perusahaan perumahan, pihak swasta, dan pemerintah.
C. masyarakat, perusahaan perumahan, dan penyedia lahan.
D. pemerintah, pihak swasta, dan developer.
Untuk mengetahui jawabannya silahkan buka halaman Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Pembangunan Yang Bertumpu Pada Komunitas LING1001
B. perusahaan perumahan, pihak swasta, dan pemerintah.
C. masyarakat, perusahaan perumahan, dan penyedia lahan.
D. pemerintah, pihak swasta, dan developer.
Untuk mengetahui jawabannya silahkan buka halaman Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Pembangunan Yang Bertumpu Pada Komunitas LING1001
Sumber Latihan Mandiri Universitas Terbuka
ConversionConversion EmoticonEmoticon