Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Fonologi Bahasa Indonesia PBIN4102

1:17:00 am
Sobat, salah satu cara untuk mengukur kemampuan kita dalam menyerap materi adalah dengan mengerjakan soal latihan. Setelah anda mengerjakan Soal Latihan Mandiri Fonologi Bahasa Indonesia PBIN4102 Universitas Terbuka yang berisi 50 soal pilihan ganda. Berikut adalah Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Fonologi Bahasa Indonesia PBIN4102. Untuk itu buka kertas yang berisi jawaban yang sudah anda kerjakan, silahkan periksa jawaban anda dan cocokan dengan kunci jawaban. Jika skor anda diatas 80% berarti anda sudah menguasai materi, jika skor anda dibawah 80% berarti anda harus membaca dan memahami materi kembali.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 1
Opsi A benar. Fonologi merupakan ilmu bahasa yang mempelajari bunyi bahasa 
Opsi B salah. Sintaksis adalah subdisiplin ilmu bahasa atau linguistik yang mengkaji kalimat 
Opsi C salah. Semantik adalah subdisiplin ilmu bahasa atau linguistik yang menekankan kajiannya pada makna bahasa 
Opsi D salah. Pragmatik adalah subdisiplin ilmu bahasa atau linguistik yang menekankan kajiannya pada makna bahasa yang terikat konteks 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 2
Opsi A salah. Otak tidak berfungsi sebagai alat ucap manusia 
Opsi B salah. Ginjal tidak berfungsi sebagai alat ucap manusia tetami berfungsi sebagai pemacu darah ke jantung 
Opsi C salah. Telinga tidak berfungsi sebagai alat ucap tetapi sebagai alat dengar 
Opsi D benar. Arus udara dari paru-paru menjadi sumber terjadinya bunyi bahasa 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 3
Opsi A salah. [t]merupakan bunyi kontoid lamino alveolar 
Opsi B salah. [u] merupakan bunyi vokoid tinggi 
Opsi C salah. [k]merupakan bunyi kontoid dorsovelar 
Opsi D benar. [a]merupakan satu-satunya vokoid rendah. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 4
Opsi A salah. [s]adalah bunyi kontoid lamino alveolar, sedangkan [y] adalah bunyi kontoid lamino palatal 
Opsi B salah. [r] adalah bunyi kontoid lamino alveolar, sedangkan [g] adalah bunyi vokoid dorsovelar 
Opsi C benar. [b] dan [p] adalah bunyi kontoid bilabial 
Opsi D salah. [k] adalah bunyi kontoid dorsovelar, sedangkan [t] adalah bunyi kontoid lamino alveolar 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 5
Opsi A salah. Pernyataan tersebut adalah tujuan teoritis studi fonemik bagi seorang ahli fonemik 
Opsi B benar. Pernyataan tersebut adalah tujuan teoritis studi fonetik bagi ahli fonetik 
Opsi C salah. Pernyataan tersebut adalah tujuan teoritis studi fonemik bagi seorang ahli fonemik 
Opsi D salah. Pernyataan tersebut adalah tujuan teoritis studi fonemik bagi seorang ahli fonemik 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 6
Opsi A benar. Dengan menggunakan metode rekonstruksi fonem ahli perbandingan bahasa dapat menelusuri hubungan antarkekerabatan antara satu bahasa dengan bahasa yang lain 
Opsi B salah. Pernyataan tersebut adalah tujuan teoritis studi fonetik bagi pengajaran bahasa 
Opsi C salah. Pernyataan tersebut adalah tujuan teoritis studi fonemik bagi ahli fonetik 
Opsi D salah. Pernyataan tersebut adalah tujuan teoritis studi fonemik bagi pengajaran bahasa 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 7
Opsi A salah. Fonetik akustik menyelidiki bunyi menurut sifat-sifatnya sebagai getaran udara 
Opsi B salah. Fonetik auditoris mempelajari bagaimana mekanisme telinga menerima bunyi bahasa sebagai getaran udara 
Opsi C benar. Fonetik organis mempelajari bagaimana bunyi bahasa itu diucapkan dan dibuat, serta bagaimana bunyi bahasa diklasifikasikan berdasarkan artikulasinya 
Opsi D salah. Fonetik artikulatoris mempelajari bagaimana alat-alat organic yang dipakai untuk menghasilkan bunyi bahasa 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 8
Opsi A salah. Nafas terjadi karena udara dari paru-paru tidak mendapat hambatan baik oleh pita suara ataupun tempat artikulasi 
Opsi B salah. Bunyi bahasa terjadi karena udara dari paru-paru terhambat oleh pita suara dan tempat artikulasi 
Opsi C salah. Pada saat bernafas, udara tidak terhambat oleh pita suara 
Opsi D benar. Bunyi bahasa dihasilkan ketika pita suara merenggang atau merapat pada saat udara keluar dari paru-paru 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 9
Opsi A benar. Di dalam pembuatan telepon ada hubungannya dengan frekuensi getaran, amplitude, intensitas, dan timbrenya 
Opsi B salah. Kegiatan tersebut tidak berhubungan dengan bunyi bahasa tetapi hanya bunyi-bunyi yang keluar melalui gelombang-gelombang udara. 
Opsi C salah. Kegiatan tersebut tidak berhubungan dengan bunyi bahasa tetapi hanya bunyi-bunyi yang keluar melalui gelombang-gelombang udara. 
Opsi D salah. Kegiatan tersebut berhubungan dengan fonetik auditoris dan neurologi ilmu kedokteran 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 10
Opsi A salah. Nomor 1 menunjukkan tempat terjadinya bunyi dental 
Opsi B benar. Nomor 2 menunjukkan tempat terjadinya bunyi alveolar 
Opsi C salah. Nomor 3 menunjukkan tempat terjadinya bunyi laringal 
Opsi D salah. Nomor 4 menunjukkan tempat terjadinya bunyi palatal 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 11
Opsi A salah. Tulang rawan krikoid merupakan salah satu komponen pangkal tenggorok yang berbentuk seperti lingkaran dan terletak di belakang. 
Opsi B salah. Dua tulang rawan aritenoid salah satu komponen pangkal tenggorok yang berbentuk piramid dan terletak di atas tulang rawan krikoid. 
Opsi C salah.Sepasang pita suara merupakan salah satu komponen pangkal tenggorok yang berfungsi sebagai pintu klep yang mengatur pengawasan arus udara antara paru-paru dengan mulut atau hidung 
Opsi D benar. Gusi dalam tidak termasuk komponen pangkal tenggorok. Gusi dalam termasuk salah satu alat bicara yang bertindak sebagai artikulator pasif 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 12
Opsi A salah. Bunyi lamino alveolar adalah bunyi yang dihasilkan karena adanya hambatan daun lidah dengan gusi 
Opsi B benar. Bunyi apiko dental adalah bunyi yang dihasilkan karena adanya hambatan gigi atas dengan bibir bawah 
Opsi C salah. Bunyi dorso velar adalah bunyi yang dihasilkan karena adanya hambatan pangkal lidah dengan langit-langit lunak 
Opsi D salah. Bunyi lamino alveolar adalah bunyi yang dihasilkan karena adanya hambatan bibir bawah dengan gigi atas 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 13
Opsi A benar. /au/ pada kata /harimau/merupakan bunyi rangkap vokal (diftong), selain bunyi /oi/ dan /ai/ 
Opsi B salah. /a/ dan /u/ pada kata /daun/ bukan merupakan bunyi rangkap vokal (diftong) karena terdapat dalam dua suku kata yang berbeda 
Opsi C salah. /a/ dan /i/ pada kata /main/ bukan merupakan bunyi rangkap vocal (diftong) karena terdapat dalam dua suku kata yang berbeda 
Opsi D salah. Bunyi diftong dalam bahasa Indonesia adalah oi/ , /au/, dan /ai/ 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 14
Opsi A benar. Fonem yang berwujud bunyi disebut fonem segmental 
Opsi B salah. Fonem yang berwujud bunyi disebut fonem segmental 
Opsi C salah. Tekanan, jangka, dan nada ketika mengujarkan bunyi bahasa merupakan ciri 
Opsi D salah. tekanan, jangka, dan nada yang merupakan ciri suprasegmental dapat disebut fonem jika membedakan kata dalam sebuah bahasa 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 15
Opsi A salah. Fonem # menunjukkan jeda antarkalimat 
Opsi B benar. Fonem / menunjukkan jeda antarkata 
Opsi C salah. Fonem // menunjukkan jeda antarfrase dalam klausa. 
Opsi D salah. Fonem / menunjuk jeda antarkata, tetapi fonem // tidak menunjukkan jeda antarkata tetapi antarfrase dalam klausa. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 16
Opsi A salah. Bunyi fonem /e/ pada kata /tempa/ adalah /e/ 
Opsi B benar. Bunyi fonem /e/ pada kata /tetes/ adalah /e/ 
Opsi C salah. Bunyi fonem /e/ pada kata /pergi/ adalah /?/ 
Opsi D salah. Bunyi fonem /e/ pada kata /sore/ adalah /e/ 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 17
Opsi A salah. Bunyi /s/ pada kata /sari/ merupakan konsonan frikatif alveolar tak bersuara 
Opsi B salah. Bunyi /t/ pada kata /tari/ merupakan konsonan hambat alveolar 
Opsi C salah. Bunyi /k/ pada kata /kari/ merupakan konsonan hambat velar 
Opsi D benar. Bunyi /j/ pada kata /jari/ merupakan konsonan hambat palatal bersuara 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 18
Opsi A salah. Pernyataan tersebut merupakan cara menghasilkan bunyi hambat palatal. 
Opsi B salah. Pernyataan tersebut merupakan cara menghasilkan bunyi hambat velar 
Opsi C benar. Pernyataan tersebut merupakan cara menghasilkan bunyi hambat alveolar 
Opsi D salah. Pernyataan tersebut merupakan cara menghasilkan bunyi 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 19
Opsi A benar. Semivokal tergolong konsonan bukan vokal. Disebut bunyi semivokal karena belum membentuk konsonan murni 
Opsi B salah. Pernyataan tersebut menjelaskan tentang pengertian semivokal 
Opsi C salah. Pernyataan tersebut menunjukkan contoh semivokal bilabial./w/ disebut bunyi semivokal jika terletak pada akhir suku kata, sedangkan /w/ disebut bunyi konsonan jika berada pada awal suku kata 
Opsi D salah. Pernyataan tersebut menjelaskan jenis semivokal, yaitu semivokal bilabial dan semivokal palatal 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 20
Opsi A salah. /w/ diakhir kata /walaw/ merupakan bunyi diftong bukan semivokal 
Opsi B salah. /w/ yang terletak diakhir kata merupakan bunyi diftong bukan semivokal 
Opsi C salah. /w/ yang terletak diakhir kata merupakan bunyi diftong bukan semivokal 
Opsi D benar. /w/ yang terletak diawal kata merupakan bunyi semivokal 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 21
Opsi A salah. Fonetik adalah bidang linguistik yang mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak 
Opsi B benar. Pernyataan tersebut adalah pengertian fonemik 
Opsi C salah. Fonologi adalah salah satu cabang ilmu linguistik yang menitik beratkan kajiannya pada bunyi-bunyi bahasa
Opsi D salah. Fonem adalah satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 22
Opsi A salah. Pasangan kata tersebut merupakan contoh sinonim 
Opsi B salah. Pasangan kata tersebut merupakan contoh antonim 
Opsi C salah. Pasangan kata tersebut merupakan contoh hiponim. Kata /hewan/ merupakan hipernim dari kata /harimau/ dan sebaliknya kata /harimau/ merupakan hiponim dari kata /hewan/ 
Opsi D benar.Pasangan kata tersebut memiliki fonem yang membedakan makna kata. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 23
Opsi A salah. Fonetik adalah bidang linguistik yang mengkaji bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak 
Opsi B salah. Pernyataan tersebut adalah pengertian fonemik 
Opsi C salah. Fonologi adalah salah satu cabang ilmu linguistik yang menitik beratkan kajiannya pada bunyi-bunyi bahasa 
Opsi D benar. Fonem adalah satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 24
Opsi A benar. Vonem vokal pada kata /kemerdekaan/ adalah 5, / memerlukan/ adalah 4, dan /pengorbanan/ adalah 4. 
Opsi B salah. Vonem vokal pada kata /kemerdekaan/ adalah 5, / memerlukan/ adalah 4, dan /pengorbanan/ adalah 4. 
Opsi C salah. Vonem vokal pada kata /kemerdekaan/ adalah 5, / memerlukan/ adalah 4, dan /pengorbanan/ adalah 4. 
Opsi D salah. Vonem vokal pada kata /kemerdekaan/ adalah 5, / memerlukan/ adalah 4, dan /pengorbanan/ adalah 4. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 25
Opsi A benar. Fonem vokal yang terdapat di awal kata adalah /A/, di tengah kata adalah /i/, dan di akhir kata adalah /a/ 
Opsi B salah. Fonem vokal yang terdapat pada kata /memakai/ hanya ada di tengah yaitu fonem /e/ dan /a/, dan di akhir yaitu fonem /i/ 
Opsi C salah. Fonem vokal yang terdapat pada kata /baju/ hanya ada di tengah yaitu fonem /a/ dan di akhir yaitu fonem /uO/ 
Opsi D salah. Fonem vokal yang terdapat pada kata /ungu/ hanya ada di awal 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 26
Opsi A salah. Suku kata ter - gan -tung memiliki pola KVK - KVK - KVKK 
Opsi B salah. Suku kata ter - ten - tu memiliki pola KVK - KVK - KV 
Opsi C benar. Suku kata pra - sas - ti memiliki pola KKV - KVK - KV 
Opsi D salah. Suku kata ter - tun -da memiliki pola KVK -KVK - KV 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 27
Opsi A salah. Pada kata /berdiri/ tidak terdapat fonem kluster 
Opsi B benar. Pada kata /prasasti/terdapat fonem kluster yaitu /pr/ 
Opsi C salah. Pada kata /tujuan/ tidak terdapat fonem kluster 
Opsi D salah. Pada kata /terjal/ tidak terdapat fone kluster 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 28
Opsi A salah. Pada kata budaya tidak terdapat vokal yang terdapat pada posisi prakonsonan tetapi pascakonsonan terlihat pada suku kata bu - da - ya 
Opsi B salah. Pada kata praduga tidak terdapat vokal yang terdapat pada posisi prakonsonan tetapi pascakonsonan terlihat pada suku kata pra - du - ga 
Opsi C salah. Pada kata terlihat tidak terdapat vokal yang terdapat pada posisi prakonsonan tetapi interkonsonan yang terlihat pada suku kata li, dan posisi pascakonsonan terlihat pada suku kata ter dan hat 
Opsi D benar. Vokal konsonan yang terdapat posisi prakonsonan terlihat pada suku kata an 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 29
Opsi A salah. Perhatikan silaba ter - tin - das. Konsonan /t/ menduduki posisi awal dan /r/ menduduki posisi akhir 
Opsi B salah. Perhatikan silaba ter - tin - das. Konsonan r/ menduduki posisi akhir dan /d/ menduduki posisi awal 
Opsi C salah. Perhatikan silaba ter - tin - das. Konsonan /d/ menduduki posisi awal dan /s/ menduduki posisi akhir 
Opsi D benar. Perhatikan silaba ter - tin - das. Konsonan /s/ dan /r/ menduduki posisi akhir 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 30
Opsi A benar. Fonem vokal /a/ merupakan salah satu fonem vokal yang tidak memiliki alofon 
Opsi B salah. Fonem vokal /u/ memiliki dua alofon, yaitu[u] dan[U] 
Opsi C salah. Fonem vokal /i/ memiliki dua alofon, yaitu [i] dan[I] 
Opsi D salah. Fonem vokal /o/ memiliki dua alofon, yaitu[o] dan [ ] 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 31
Opsi A salah. Konsonan /b/ pada kata /batu/ dilafalkan /b/ 
Opsi B benar. Konsonan /b/ pada kata /sabtu/ dilafalkan /p/ 
Opsi C salah. Konsonan /b/ pada kata /belah/ dilafalkan /b/ 
Opsi D salah. Konsonan /b/ pada kata /sebelah/ dilafalkan /b/ 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 32
Opsi A benar. Fonem /i/ pada kata /kemarin/ dan fonem /e/ pada kata /kemaren/ merupakan contoh fonem variasi bebas karena perbedaan dialek/ 
Opsi B salah. Fonem /t/ pada kata /tapa/ dan fonem /s/ pada kata sapa merupakan contoh fonem pembeda makna 
Opsi C salah. Fonem /b/ pada kata /wajib/ dan /p/ pada kata wajip merupakan contoh variasi fonem /b/ 
Opsi D salah. Fonem /e/ pada kata /leleh/ dan /e/ pada kata /ember/ merupakan contoh contoh alofon /e/ 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 33
Opsi A salah. Dalam system ejaan, aspek fonologi meliputi pelambangan fonem dengan huruf dan penyusunan abjad; pelambangan fonem huruf dari huruf asing ke Indonesia, pelafalan akronim dan abjad. 
Opsi B salah. Dalam system ejaan, aspek morfologis meliputi pelambangan satuan-satuan morfemis, pembentukan kata pengimbuan, penggabungan kata, pemenggalan kata, tulisan kata memakai kata asing. 
Opsi C benar. Hal-hal yang diuraikan dalam soal merupakan sistem ejaan yang ditinjau dari aspek sintaksis. 
Opsi D salah. Semantik bukan merupakan salah satu aspek system ejaan. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 34
Opsi A benar. Pernyataan tersebut merupakan pengertian gugus konsonan. 
Opsi B salah. Pernyataan tersebut bukan pengertian deret konsonan tetapi pengertian silaba. Pengertian deret konsonan adalah dua konsonan atau lebih yang berdampingan dalam satu kata maupun dalam satu suku kata 
Opsi C salah. Konsonan [pr] pada kata praktikum merupakan contoh gugus konsonan dan deret konsonan 
Opsi D salah. Konsonan [tk] pada kata praktikum merupakan contoh deret konsonan 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 35
Opsi A salah. Kata /ban/ hanya memiliki satu suku yaitu /ban/. Suku tersebut memiliki dua konsonan dan satu vokal 
Opsi B benar. Kata /diam/ memiliki dua suku yaitu /di/ dan /am/. Masing-masing suku tersebut memiliki dua konsonan dan satu vokal 
Opsi C salah. kata /hambat/ memiliki dua suku yaitu /ham/ dan /bat/. Masing-masing suku tersebut memiliki dua konsonan dan satu vokal 
Opsi D salah. Kata /banting/ memiliki dua suku yaitu /ban/ dan /ting/. Suku /ban/ memiliki dua konsonan dan satu vokal, sedangkan suku /ting/ memiliki tiga konsonan dan satu vokal 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 36
Opsi A salah. Kata /dia/ dilafalkan dengan dua hembusan nafas, satu hembusan untu /di/ dan satu hembusan untuk /a/ 
Opsi B benar. Kata /bab/ dilafalkan dengan satu hembusan, yaitu /bab/ 
Opsi C salah. Kata /itu/ dilafalkan dengan dua hembusan nafas, satu hembusan untuk /i/ dan satu hembusan untuk /tu/ 
Opsi D salah. Kata /dua/ dilafalkan dengan dua hembusan nafas, satu hembusan untu /du/ dan satu hembusan untuk /a/ 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 37
Opsi A benar. Suku kata untuk kata /mengeksekusi/ adalah meng  ek  se  ku  si 
Opsi B salah. Suku kata untuk kata /mengeksekusi/ adalah meng  ek  se  ku  si 
Opsi C salah. Suku kata untuk kata /mengeksekusi/ adalah meng  ek  se  ku  si 
Opsi D salah. Suku kata untuk kata /mengeksekusi/ adalah meng  ek  se  ku  si 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 38
Opsi A benar. Pernyataan tersebut merupakan tujuan menganalisis fonem 
Opsi B salah. Tujuan menganalisis fonem bukan membuat tetapi menemukan fonem suatu bahasa. 
Opsi C salah. Pernyataan tersebut bukan tujuan menganalisis fonem. 
Opsi D salah. Tujuan menganalisis fonem dapat dilihat pada opsi A 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 39
Opsi A benar. Pernyataan tersebut merupakan salah satu premis yang berhubungan dengan sifat-sifat bunyi bahasa 
Opsi B salah. Pernyataan yang tepat adalah bunyi bahasamempunyai kecenderungan untuk dipengaruhi oleh lingkungannya 
Opsi C salah pernyataan yang tepat adalah bunyi-bunyi bahasa yang secara fonetis mirip harus digolongkan dalam kelas-kelas bunyi atau fonem-fonem yang berbeda 
Opsi D salah. Pernyataan yang tepat adalah bunyi-bunyi yang secara fonetis mirip dan terdapat dalam distribusi yang komplementer harus dimasukkan ke dalam kelas-kelas bunyi atau fonem yang sama 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 40
Opsi A salah. /me/ bukan merupakan fonem yang homogen artikulasi bilabial. 
Opsi B salah. /em/ bukan merupakan fonem yang homogen artikulasi bilabial. 
Opsi C benar. /mb/ merupakan fonem yang homogen artikulasi bilabial. 
Opsi D salah. /be/ bukan merupakan fonem yang homogen artikulasi bilabial. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 41
Opsi A salah. Fonem /a/ pada kata /acar/ dan /ajar/ bukan termasuk fonem-fonem yang mirip tetapi fonem yang sama. 
Opsi B benar. Fonem /c/ pada kata /acar/ dan fonem /j/ pada kata /ajar/ merupakan fonem-fonem yang mirip. 
Opsi C salah. Fonem /c/ pada kata /acar/ dan fonem /a/ pada kata /ajar bukan merupakan fonem yang mirip. 
Opsi D salah Fonem /r/ pada kata /acar/ dan /ajar/ bukan termasuk fonem-fonem yang mirip tetapi fonem yang sama. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 42
Opsi A salah. Pernyataan tersebut adalah pengertian lingkungan kontras. Pengertian lingkungan komplementer terdapat pada opsi B 
Opsi B benar. Pernyataan tersebut adalah pengertian lingkungan komplementer 
Opsi C salah. Pernyataan tersebut bukan merupakan pengertian lingkungan komplementer. Pengertian komplementer terdapat pada opsi B 
Opsi D salah. Pernyataan tersebut bukan merupakan pengertian komplementer. Pengertian komplementer terdapat pada opsi B 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 43
Opsi A salah. Pasangan kata tersebut merupakan contoh gejala apokop 
Opsi B benar. Pasangan kata tersebut merupakan contoh gejala aferesis 
Opsi C salah. Pasangan kata tersebut merupakan contoh gejala sinko 
Opsi D salah. Pasangan kata tersebut merupakan contoh gejala sinkop 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 44
Opsi A salah. Pasangan kata tersebut merupakan contoh gejala metatesis vokal 
Opsi B salah. Pasangan kata tersebut merupakan contoh gejala metatesis vokal 
Opsi C benar. Pasangan kata tersebut merupakan contoh gejala metatesis konsonan 
Opsi D salah. Pasangan kata tersebut merupakan contoh gejala metatesis vokal 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 45
Jawaban benar D
Opsi 1, 2 dan 3 benar. Pada opsi 1, /u/ pada kata tarung dan /i/ pada kata taring membedakan makna kedua kata tersebut. Pada opsi 2, /b/ pada kata bata dan /t/ pada kata tata juga dapat membedakan makna kedua kata tersebut. Begitu juga dengan /u/ pada kata sarung dan /i/ pada kata saring yang terdapat pada opsi 3 juga membedakan makna kedua kata tersebut. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 46 
Jawaban benar C
Opsi 2 dan 3 benar, sedangkan opsi 1 salah. Jika udara keluar tanpa mengalami hambatan maka tidak akan menghasilkan bunyi bahasa. Hambatan yang perlu untuk menghasilkan suara terdapat pada pita-pita suara dan berbagai tempat artikulasi di atas pita-pita suara tersebut 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 47
Jawaban benar A
Opsi 1 dan 2 benar. Opsi 3 salah. Bunyi-bunyi secara fonetik tidak memiliki makna, sedangkan binyi-bunyi secara fonemik dapat membedakan makna 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 48
Jawaban benar A
Opsi 1 dan 2 benar. Dalam ejaan, bentuk ulang dan partikel termasuk aspek yang diatur dalam penulisan kata, sedangkan ejaan termasuk aspek yang diatur dalam penulisan huruf 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 49  
Jawaban benar D
Opsi 1, 2, dan 3 benar. Asimilasi fonemis merupakan fenomena berubahnya suatu fonem menjadi fonem yang lain. Disimilasi merupakan fenomena perubahan dua bunyi yang sama karena letaknya berdekatan menjadi bunyi yang tak sama. Metatesis merupakan fenomena perubahan bunyi karena sebuah bunyi bertukar tempat dengan bunyi yang lain. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 50  
Jawaban benar D
Opsi 1, 2, dan 3 benar. Asimilasi progresif terjadi apabila bunyi yang berasimilasi itu terletak di belakang bunyi yang mempengaruhi. Asimilasi regresif terjadi apabila bunyi yang berasimilasi itu terletak di depan bunyi. Asimilasi resiprokal terjadi akibat saling pengaruh antara dua fonem yang berurut, yang menyebabkan kedua fonem menjadi fonem yang lain dari semula 


Sumber latihan mandiri Universitas Terbuka

Artikel Terkait

Previous
Next Post »