Sobat, salah satu cara untuk mengukur kemampuan kita dalam menyerap materi adalah dengan mengerjakan soal latihan. Kali ini soal yang diberikan adalah Soal Latihan Mandiri Auditing I EKSI4308 Universitas Terbuka. Soal ini berisi 40 soal pilihan ganda. Untuk mempermudah siapkanlah kertas dan pensil, kemudian tulis jawaban anda pada kertas setelah itu cek pada halaman kunci jawaban, jawaban anda benar berapa. Jika skor anda diatas 80% berarti anda sudah menguasai materi, jika skor anda dibawah 80% berarti anda harus membaca dan memahami materi kembali. Cara menghitung skor adalah: Jumlah jawaban benar dibagi jumlah soal dikali 100%. Selamat Mengerjakan.
Soal Pilihan Ganda
Petunjuk: Untuk soal-soal berikut, pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Informasi yang dapat dikuantifisir dan dapat bersifat subjektif dalam pelaksanaan pekerjaan audit, hal tersebut dikenal dengan istilah:
a. Objek audit
b. Proses yang kritis
c. Perencanaan audit
d. Kompetensi
2. Perbedaan sifat akuntansi dengan auditing secara umum adalah :
a. Akunting bersifat analitis
b. Akunting bersifat pembuktian
c. Auditing bersifat analitis
d. Auditing bersifat konstruktif
3. Menurut Holmes Auditing dan Akunting “saling melengkapi” maksudnya di sini seperti hubungan:
a. Orang tua dan anak
b. Suami dan istri
c. Rekan dalam usaha
d. Dosen dan mahasiswa
4. Auditing yang diartikan secara luas atau umum dan tidak berfokus pada jenis audit tertentu saja disampaikan oleh ....
a. American Accounting Association (AAA)
b. Generally Accounting Accepted Principle (GAAP)
c. Alvin A Arens
d. Sukrisno Agoes
5. Persamaan auditing dengan akuntansi adalah ....
a. merupakan aktivitas yang disebut proses
b. menggunakan sistem informasi akuntansi dalam proses
c. menggunakan seseorang yang harus disupervisi
d. mempunyai sifat konstruktif
6. Arens membagi audit menjadi tiga jenis utama yaitu:
a. Financial Statement Audit, Operasional Audit dan Periodical Audit
b. Financial Statement Audit, Operasional Audit, dan Complience Audit
c. Financial Statement Audit, Operasional Audit dan Interim Audit
d. Financial Statement Audit, Operasional Audit dan External Audit
7. Sukriso Agoes membedakan jenis audit menjadi:
a. General Audit dan Internal Audit
b. Special dan Audit dan Periodical Audit
c. General Audit dan External Audit
d. General Audit dan Special Audit
8. Akuntan publik yang biasanya kita kenal dan mempunyai sertifikat dari pemerintah termasuk ke dalam jenis auditor:
a. General Accounting Auditor
b. External Auditor
c. Internal Revenue Agents
d. Internal Auditor
9. Dalam meminimalkan kerugian yang besar dalam auditing dapat dilakukan dengan cara “user verifies information” maksudnya adalah:
a. Pemakai melakukan sendiri pencocokan terhadap catatan yang ada untuk keandalan laporan keuangan
b. Kewajiban manajemen untuk menyajikan informasi yang dapat dipercaya
c. Menyajikan laporan keuangan yang dapat dipercaya untuk kepentingan yang berbeda-beda
d. Informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan yang dapat diandalkan.
10. Misi organisasi profesi akuntan adalah meningkatkan pengabdian profesi dalam pembangunan nasional, salah satu tujuannya adalah:
a. Menciptakan peluang kerja
b. Mencari keuntungan yang digunakan untuk organisasi
c. Mempererat silaturahmi diantara anggota organisasi
d. Menjaga martabat akuntan
11. Tugas utama seorang senior auditor adalah:
a. Melakukan pekerjaan audit secara rinci
b. Bertanggung jawab penuh atas opini yang diberikan
c. Mampu memberikan solusi atas temuan audit
d. Menjabarkan kebijakan partner dan mengawasi pelaksanaannya
12. Bertanggung jawab kepada partner dalam melaksanakan berbagai tugas administratif merupakan salah satu tugas dari:
a. Partner
b. Manajer dan Supervisor
c. Senior Auditor
d. Junior Staff
13. Tingkat audit yang lebih rendah dan tidak memerlukan bukti banyak yang biasa dilakukan pada perusahaan non publik serta berbentuk penelaahan dikenal dengan nama :
a. Review of Historical Financial Statements
b. Audit of Historical Financial Statements
c. Other Attestation Service
d. Other Assurance Service
14. Pada intinya laporan audit memberikan jaminan pada klien atas laporan keuangan yang diauditnya, namun ada saatnya auditor tidak memberikan jaminan pada pihak ketiga. Contoh jenis jasa audit yang tidak memberikan jaminan pada pihak ketiga adalah:
a. Audit Historical
b. Review of Historical Financial Statements
c. Other Attestation Service
d. Accounting & Bookeeping Service
15. Pengendalian mutu merupakan sesuatu yang harus dipenuhi oleh Kantor Akuntan Publik untuk mampu memenuhi tanggungjawabnya kepada klien. Jika mutu yang dibutuhkan adalah tingkat pekerjaan audit harus memadai dalam setiap jenis pekerjaannya, merupakan pengendalian mutu untuk ....
a. Konsultansi
b. Supervisi
c. Inspeksi
d. Independensi
16. Persyaratan umum pengendalian mutu dalam audit yang membahas mengenai semua personal harus mempunyai kinerja yang baik dan mempunyai kompetensi terdapat dalam elemen ....
a. Acceptance and continuation
b. Engagement Performance
c. Personal Management
d. Monitoring
17. Standar auditing merupakan rincian dari Pernyataan Standar Auditing terdiri dari:
a. 11 standar
b. 10 standar
c. 9 standar
d. 8 standar
18. Pernyataan mengenai ketidakkonsistenan penerapan prinsip akuntansi yang berlaku umum terdapat dalam standar:
a. Pelaporan
b. Pekerjaan Lapangan
c. Umum
d. Pemeriksaan Laporan Keuangan
19. Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya, merupakan salah satu pernyataan dari standar ....
a. Umum
b. Pekerjaan Lapangan
c. Pelaporan
d. Atestasi
20. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama, merupakan salah satu pernyataan dalam standar:
a. Umum
b. Pekerjaan Lapangan
c. Pelaporan
d. Atestasi
21. Jika dalam pemeriksaan laporan keuangan klien, seorang auditor yang kurang cermat dan teliti telah gagal mengungkapkan kesalahan yang material dari laporan keuangan klien yang semestinya ada. Dalam audit kesalahan ini masuk dalam kategori:
a. Kegagalan bisnis
b. Kegagalan internal
c. Kegagalan audit
d. Kecurangan audit
22. Dalam setiap proses audit, seorang auditor harus mempunyai kemampuan profesional untuk mendeteksi laporan keuangan klien salah dalam penyajian, namun kesalahan mungkin masih dapat terjadi. Auditor dalam menanggapi jika terdapat kesalahan tersebut dengan pengadilan dengan menjunjung konsep ....
a. Hukum yang mempengaruhi kewajiban
b. Kehati-hatian
c. Kewajiban atas tindakan orang lain
d. Interpretasi kode etik profesi akuntan publik
23. Seorang partner harus bertanggung jawab terhadap pekerjaan karyawannya, hal ini termasuk dalam kategori:
a. Konsep kehati-hatian
b. Konsep hukum yang mempengaruhi kewajiban
c. Kewajiban atas tindakan orang lain
d. Interpretasi kode etik profesi akuntan publik
24. Jika seorang auditor tidak menggunakan standar yang berlaku dalam pelaksanan audit, maka auditor tersebut telah melakukan kelalaian atau penipuan:
a. Penipuan konstruktif
b. Kesalahan karena kelalaian
c. Kelalaian biasa
d. Kelalaian kotor
25. Kantor Akuntan Publik (KAP) berhak melakukan pembelaan terhadap tuntutan klien. Dalam kasus terjadinya pencurian uang oleh karyawan, dan klien menuntut tanggungjawab dari KAP, yang telah memberikan masukan mengenai pengendalian intern. KAP melakukan pembelaan dengan acuan pembelaan ....
a. Tidak ada kewajiban
b. Tidak ada kelalaian dalam pelaksanaan kerja
c. Kelalaian kontribusi
d. Ketiadaan hubungan timbal balik
26. Upaya untuk mengatasi kewajiban hukum akuntan salah satunya dengan memberitahu klien bahwa auditor tidak menguji keseluruhan semua catatan klien dan kesempurnaan tidak akan pernah tercapai. Hal ini terdapat dalam:
a. Penetapan standar dan aturan
b. Menetapkan persyaratan untuk melindungi auditor
c. Melawan tuntutan hukum
d. Pendidikan bagi pemakai laporan .
27. Salah satu tanggapan akuntan publik terhadap kewajiban hukum adalah menarik diri apabila klien tidak dapat dipercaya, terdapat dalam langkah ....
a. Mengikuti standar profesi
b. Berurusan dengan klien yang memiliki integritas
c. Mempertahankan independensi
d. Melaksanakan audit yang bermutu
28. Syarat utama laporan audit dengan opini unqualified Audit Report menurut Arens, adalah sebagai berikut kecuali:
a. Semua laporan neraca, laba rugi, laba ditahan dan arus kas tercakup dalam laporan keuangan auditan
b. Tiga standar umum telah diikuti dalam setiap penugasan
c. Terdapat penambahan paragraf penjelas dan modifikasi kata-kata dalam laporan auditan
d. Laporan keuangan disajikan sesuai standar akuntansi yang berlaku umum
29. Jika auditor ingin menjelaskan sesuatu yang penting dalam laporan auditan, maka auditor akan menempatkannya pada paragraf ....
a. Paragraf pendahuluan
b. Paragraf ruang lingkup
c. Paragraf pendapat
d. Paragraf tambahan
30. Jika dalam pemeriksaan auditor menemukan beberapa hal yang mempengaruhi laporan akuntan dikarenakan tidak menemukan bukti audit yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), maka opini yang tepat untuk laporan akuntan adalah:
a. Adverse opinion
b. Disclaimer opinion
c. Qualified opinion
d. Unqualified opinion
31. Adverse opinion diberikan oleh auditor jika:
a. Auditor yakin jika laporan keuangan klien memuat salah saji yang material
b. Auditor tidak yakin bahwa laporan keuangan klien telah disajikan secara wajar
c. Terdapat kesalahan yang masih dapat ditolerir
d. Semua laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum.
32. Jika pemeriksaan laporan keuangan dialihkan kepada auditor lain dan hasil laporan auditor tersebut mempunyai tingkat materialitas yang sangat rendah sehingga tidak mempengaruhi laporan auditan, maka opini yang layak diberikan adalah:
a. Adverse opinion
b. Disclaimer opinion
c. Qualified opinion
d. Unqualified opinion
33. Jika auditor menulis surat ke bank dan pihak ketiga yang berhubungan dengan audit perusahaan untuk mendapatkan bukti, maka prosedur untuk mendapatkan bahan bukti ini dilakukan dengan:
a. Pemeriksaan fisik
b. Konfirmasi
c. Dokumentasi
d. Pengamatan
34. Tujuan utama dari kertas kerja pemeriksaan adalah ....
a. Sebagai bahan bagi auditor untuk mencari kejanggalan laporan klien
b. Sebagai catatan untuk mengetahui kondisi perusahaan klien
c. Untuk membantu auditor memberikan keyakinan memadai bahwa audit yang layak telah dilakukan
d. Untuk membantu auditor mencatat laporan keuangan klien semaksimal mungkin
35. Perencanaan audit adalah salah satu yang harus dilakukan oleh auditor, tujuan utamanya adalah:
a. Membuat laporan keuangan auditan
b. Membuat design audit
c. Pendekatan informal dengan klien
d. Mengefisienkan biaya
36. Dalam penyusunan materialitas salah saji dalam laporan keuangan klien, hal utama yang harus diperhitungkan adalah ....
a. Jumlah aset yang dikelola klien
b. Struktur organisasi klien
c. Jumlah maksimum salah saji menurut pendapat auditor
d. Berapa banyak kesalahan pencatatan yang dimiliki perusahaan klien
37. Jika terdapat kekeliruan laporan keuangan klien di atas toleransi sebelum memperhitungkan faktor efektivitas pengendalian intern di perusahaan, hal ini termasuk ke dalam resiko audit pada:
a. Inherent risk
b. Control risk
c. Planed detection risk
d. Acceptable audit risk
38. Resiko jika bukti yang dikumpulkan gagal menemukan kekeliruan yang melampaui jumlah yang ditolerir, dikenal dengan istilah:
a. Acceptable Audit Risk
b. Planned Detection Risk
c. Inherent Risk
d. Control Risk
39. Struktur Pengendalian Intern bermanfaat untuk:
a. Mengidentifikasi karakteristik sistem akuntansi yang lazim
b. Penyiapan data akuntansi
c. Menghasilkan dokumen dan laporan
d. Pemrosesan transaksi dan pembaharuan berkas induk
40. Dalam prosedur pengendalian untuk mencegah terjadinya pengeluaran aktiva untuk kepentingan pribadi terdapat pada:
a. Pemisahan tugas dalam EDP
b. Pemisahan tanggungjawab operasional dari tanggungjawab pembukuan
c. Pemisahan pemegang aktiva dari akuntansi
d. Pemisahan otorisasi transaksi dari pemegang aktiva yang bersangkutan
Untuk mengetahui jawaban anda benar apa tidak silahkan buka halaman Kunci Jawaban Soal Latihan mandiri Auditing I EKSI4308
Sumber Latihan Mandiri Universitas Terbuka
ConversionConversion EmoticonEmoticon