Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Masalah Masalah Sosial SOSI4307

3:01:00 pm

Sobat, salah satu cara untuk mengukur kemampuan kita dalam menyerap materi adalah dengan mengerjakan soal latihan. Setelah anda mengerjakan Soal Latihan Mandiri Masalah Masalah Sosial SOSI4307 Universitas Terbuka yang berisi 50 soal pilihan ganda. Berikut adalah Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Masalah Masalah Sosial SOSI4307, Untuk itu buka kertas yang berisi jawaban yang sudah anda kerjakan, silahkan periksa jawaban anda dan cocokan dengan kunci jawaban. Jika skor anda diatas 80% berarti anda sudah menguasai materi, jika skor anda dibawah 80% berarti anda harus membaca dan memahami materi kembali. Cara menghitung skor adalah: Jumlah jawaban benar dibagi jumlah soal dikali 100%.



Kunci Jawaban Soal No. 1

A. Tidak, bukan ini jawabannya. Kegagalan menciptakan alat bantu bukan merupakan suatu masalah sosial. Jadi, jika Anda menjawab ini, jawaban Anda salah. 

B. Keinginan yang tidak terpenuhi dapat dikategorikan sebagai masalah personal, itupun jika orang itu menjadikan hal tersebut sebagai masalah. Jadi jawaban ini TIDAK tepat. 

C. Benar, menurut Tangdilintin dan Prasetyo, memang masalah sosial itu munclu manakala antara harapan atau keinginan dan kenyataan yang ada tidak sesuai. Kenyataan yang ada tidak menggambarkan cita-cita yang diharapkan. 

D. Pertanyaannya, apakah bila seseuatu itu tidak dikaji secara ilmiah lalu bukan merupakan masalah sosial? Nah jawaban ini seperti jauh panggang dari api, artinya SALAH.... 


Kunci Jawaban Soal No. 2

A. BUKAN dengan realitas sosial yang ada, tetapi masalah sosial itu merujuk kepada suatu kondisi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh sebagian besar warga masyarakat. Masalah kumpul kebo,misalnya. 

B. Masalah sosial jelas-jelas TIDAK merujuk kepada kondisi yang tidak sesuai dengan berbagai tindakan yang dilakukan orang. Barangkali ini sudah masuk ranah etika karena menyangkut mengenai tindakan yang tidak sesuai (dengan norma), artinya ini menyangkut benar-salah, atau baik-buruknya tindakan. Jadi BUKAN ini jawabannya.

C. Kalau jawaban Anda bahwa masalah sosial itu merujuk kepada suatu kondisi yang tidak sesuai dengan dimensi sosial atau dimensi individual dari suatu masalah, artinya jawaban Anda SALAH. Lihat kembali penjelasan di modul....

D. Rubington dan Weinberg memang manyatakan bahwa masalah sosial itu merujuk kepada suatu kondisi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh sebagian warga masyarakat. Oleh karenanya, masyarakat harus sepakat bahwa untuk mengantisipasi dan atau mengubah kondisi yang demikian itu haruslah dilakukan secara bersama-sama, tidak dapat secara sendiri-sendiri. Jika Anda memilih ini, berarti pilihan Anda BENAR. 


Kunci Jawaban Soal No. 3

A. Kesadaran moral yang bagaimana yang dimaksudkan? TIDAK...bukan ini jawabannya. Seharusnya masalah sosial itu harus menggugah kesadaran moral masyarakat secara bersama-sama untuk menanggulanginya. 

B. TIDAK...bukan ini jawabannya. masalah sosial bukanlah suatu masalah yang belum membentuk persepsi yang sama terhadap ancaman yang ditimbulkannya tetapi bahwa masalah sosial itu harus menimbulkan kesadaran bersama untuk menanggulanginya. 

C. BENAR. Memang Mills mengajukan tiga hal di mana suatu masalah itu dapat dikategorikan sebagai masalah sosial satu diantaranya adalah bahwa penanggulangan dan antisipasi suatu masalah itu harus dilakukan secara bersama-sama. Tidak dapat diatasi secara sendiri-sendiri. 

D. TIDAK....justru harus ada kesepahaman dan kesepakatan dari seluruh anggota masyarakat untuk mengatasinyanya secara bersama-sama. Anda memilih jawaban ini? Anda KELIRU... 


Kunci Jawaban Soal No. 4

A. Baik Mills mapun Rubington dan Weinberg tidak menyebutkan mengenai sifat implikatif dari suatu masalah sosial. Jadi rasanya jawaban ini TIDAK tepat. 

B. Jika hanya terkait erat dengan kesadaran moral masyarakat semata, maka hal ini bukan merupakan sifat dari masalah sosial. Tetapi jika kesadaran moral itu sebagai upaya untuk mengatasinya maka barulah itu dapat digolongkan sebagai suatu masalah sosial. Jadi BUKAN ini jawabannya. 

C. Memang bisa saja masalah sosial itu terkait dengan nilai-nilai moral sosial yang dianut suatu masyarakat, tetapi hal itu dapat terjadi jika ada penyimpangan dari nilai-nilai yang dianut tersebut Sepanjang tidak ada penyimpangan maka tidak akan timbul masalah sosial. Jawana Anda SALAH jika memilih ini. 

D. BENAR, kompleksitas masalah sosial itu menggambarkan adanya interaksi yang kompleks dari berbagai faktor yang ada baik itu faktor internal maupun faktor eksternal. 


Kunci Jawaban Soal No. 5

A. Secara logika, mungkinkah apa yang dinamakan suatu masalah itu bersifat normal? Suatu masalah jelas di luar batas-batas normal, merupakan dampak dari kondisi patologis. Oleh karenanya jawaban ini SALAH. 

B. Anggapan bahwa masalah sosial itu sulit diterima sebagaimana adanya, merupakan anggapan yang keliru. Masalah sosial itu seharusnya dapat diterima sebagaimana adanya. Jika Anda memilih ini, maka jawaban Anda SALAH. 

C. Anggapan bahwa masalah sosial itu tidak bersifat alamiah mungkin saja ada benarnya, karena memang masalah sosial ada yang berkembang akibat pemberitaan. Tetapi anggapan bahwa masalah sosial itu dapat ditanggulangi, mungkin ada tidak benarnya. karena ada masalah sosial yang tidak dapat ditanggulangi. Oleh karenanya, anggapan di atas itu SALAH. 

D. Sering ada anggapan bahwa semua orang menghendaki suatu masalah sosial ditanggulangi secara tuntas meskipun pada kenyataannya tidak demikian karena ada pihak-pihak tertentu yang merasa dirugikan apabila masalah sosial itu ditanggulangi secara tuntas. Jadi Jawaban di ini adalah BENAR. 


Kunci Jawaban Soal No. 6

A. BUKAN ini jawabannya, karena terkait kausalitas semu ini sebenarnya adalah penawaran solusi dari penguasa tetapi salah dalam melakukan antisipasi. Kesalahan ini disebabkan karena para pengambil kebijakan atau penguasa itu hanya melihat permukaan maslaah saja tanpa melihat secara mendalam, secara analitis. Sehingga keputusan yang diambil juga keliru. 

B. Over generalisasi artinya memandang suatu masalah yang sebenarnya belum terjadi namun kita pernah mengalaminya dalam suatu kasus tertentu. dari kasus itu lalu kita melakukan generalisasi. Jelas jawaban ini SALAH.... 

C. Hukum ekonomi umumnya terkait dengan tingkayt kepuasan. Hukum ini menyatakan bahwa dalam titik tertentu segala sesuatu yang emngalami peningkatan akan mengalami tutik jenuh dan lalu mengalami penurunan yang signifikan. Jelas pernyataan ini BUKAN jawabannya. 

D. Dalam konnteks ini sebenarnya ada unsur menyalahkan. masalah yang dihadapai oleh pemerintah yang sekarang ini seolah-olah merupakan warisan kesalahan dari pemerintah sebelumnya. jadi pemerintah yang sekarang ini tidak mencarikan solusi atau jalan keluarnya dan mencari pembenaran atau jastifikasi menyangkut apa yang terjadi saat ini dengan menyalahkan apa yang terjadi sebelumnya. Penguasa juga sering melontarkan pernyataan bahwa kondisi ekonomi atau krisis moneter yang sekarang ini terjadi, ini contoh saja, adalah akibat dari kebijakan pemerintah yang sebelumnya. Jika Anda menjawab ini berarti pilhan Anda BENAR.


Kunci Jawaban Soal No. 7

A. BUKAN...bukan ini jawabannya, sebab delinkuensi adalah masalah kenakalan remaja, obat terlarang, kekerasan, dan dapat digolongkan sebagai salah satu masalah sosial. Delinkuensi, secara langsung, tidak terkait dengan masalah kemiskinan, kesehatan, lansia, dan gender. Tetapi barangkali ada kaitannya dengan masalah etnik/minoritas, dan diskriminasi. Secara keseluruhan, jawaban ini TIDAK dianggap benar. 

B. Troubled institution umumnya berkaitan dengan masalah-masalah ekonomi, pemerintahan, pendidikan, dan masalah keluarga, Jadi BUKAN ini jawabannya.

C. Memang masalah-masalah kemiskinan, etnik minoritas, kesehatan, lansia, dan gender tercakup ke dalam masalah-masalah ketidaksetaraan. Jika Anda menjawab ini berarti jawaban Anda BENAR. 

D. TIDAK, conformity and deviance menyoroti masalah perilaku seksual, termasuk di dalamnya mental disorder, delinkuensi, juga penggunaan obat terlarang.... 


Kunci Jawaban Soal No. 8

A. Barangkali kita memang harus setuju bahwa realitas sosial itu yang membentuk manusia karena pada dasarnya tradisi-tradisi, nilai-nilai dan sistem sosial yang ada itulah yang membentuk manusia. Bila Anda menjawab ini, berarti 

B. Memang realitas sosial itu hasil cipta manusia, tetapi ada hal lain yang juga merupakan argumen dari realitas sosial. Jawaban ini TIDAK tepat.... 

C. Pilihan Anda benar bahwa bukan ini jawaban yang benar, Jadi, menurut Tangdilintin, realitas sosila itu (1) realitas sosial itu merupakan hasil cipta manusia, ia juga (2) merupakan kendala dalam mencapai tujuan bersama, serta (3) realitas sosial itu yang membentuk manusia. Jadi bukan merupakan akumulasi masalah sosial.

D. Salah, sebab ini hanya salah satu dari argumentasi yang menjelaskan masalah sosial, Jadi belum lengkap bila hanya mengemukakan hal ini. 


Kunci Jawaban Soal No. 9

A. Jadi seperti beberapa orang buta disuruh untuk mendefinisikan seekor gajah, maka masing-masing orang akan membuat definisi sesuai dengan apa yang dirabanya (sekali lagi diraba, karena orang buta itu tidak bisa melihat). masing-masing orang akan memberi argumen yang berbeda mengenai gajah tergantung dari "pendekatannya". Jadi masing-masing ahli akan membuat argumen sendiri-sendiri sesuai dengan sudut pandangnya. Soekanto menyatakan bahwa sikap seperti ini adalah sikap yang tidak kooperatif antara satu pihak dengan pihak lainnya atau terhadapkeadaan tertentu. Jika Anda setuju, berarti anda BENAR. 

B. TIDAK, bukan ini masalahnya. Sulitnya memahami suatu pendekatan tertentu yang diberikan oleh para ahli dalam mengkaji suatu permasalahan bukan karena adanya image yang subsatnsial yang menjadi pokok persoalan, melainkan karena tidak adanya sikap kooperatif antara masing-masing pakar atau terhadap keadaan tertentu. 

C. Bukan....ini tidak ada sangkut pautnya dengan berkembangnya berbagai cabang ilmu pengetahuan, tetapi lebih kepada perbedaan pendapat para ahli yang memberi argumentasi menurut pendekatan masing-masing. 

D. Salah, bukan perubahan asumsi, tetapi lebih kepada kesepakatan yang dibuat oleh para ahli dalam mengkaji berbagai permasalahan. 


Kunci Jawaban Soal No. 10

A. Benar, sikap resistensi itu terjadi karena masyarakat masih memegang nilai-nilai lama secara kuat yang masih dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan mereka sehingga mereka menganggap bahwa nilai-nilai baru yang membawa perubahan itu tidak sesuai dengan nilai-nilai lama yang masih mereka pegang. 

B. Tidak, bukan ini alasannya. Mereka tidak menganggap bahwa adanya perubahan itu merupakan suatu penyimpangan. Mereka hanya menganggap bahwa nilai-nilai yang baru itu tidak sesuai dengan nilai lama yang mereka anut sehingga mereka menjadi resisten terhadap suatu perubahan. 

C. Bukan ini alasannya. Di dalam kehidupan sosial memang telah ada berbagai lembaga seperti lembaga keluarga, lembaga pendidikan, lembaga agama yang berfungsi membakukan nilai-nilai yang ada yang dijadikan acuan dalam hidup bermasyarakat. Namun, resistensi masyarakat terhadap perubahan tidak menyebabkan masyarakat lalu membuat lembaga untuk mengakomodasi berbagai perubahan dimaksud. 

D. Bukan....hukum positif yang dibuat penguasa seyogyanya harus sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang dianut masyarakat yang bersangkutan sehingga masyarakat dapat menerima hukum positif dimaksud. Oleh karenanya, resistensi bukan disebabkan oleh dibuatnya hukum positif dimaksud, sebab apabila suatu aturan yang dibuat penguasa itu tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dan dianut masyarakat maka sudah pasti masyarakat langsung bereaksi untuk menolaknya. 


Kunci Jawaban Soal No. 11

A. Bukan, bukan....ini tidak berkaitan dengan pihak penentu masalah sosial tetapi lebih kepada kesadaran masyarakat akan adanya bahaya laten yang harus dimanifestasikan sebagai sesuatu yang disadari keberadaannya oleh masyarakat sehingga masyarakat dapat mengambil tindakan yang tepat. 

B. Tidak sekedar persepsi, tetapi lebih kepada menyadari akan adanya bahaya laten yang dapat menimbulkan masalah sosial dan lalu mengambil sikap atau mengambil tindakan yang sesuai dengan kondisi yang ada. 

C. BENAR, masalah sosial selalu memiliki dua sisi yaitu subjektif dan objektif. Aspek subjektif muncul dalam persepsi para penilai yang menguatkan atau menolak sesuatu sebagai masalah; sedangkan aspek objektif adalah masalah yang sebenarnya eksis. Namun, sesungguhnya, tidak semua masalah itu disadari keberadaannya karena ketidaktahuan masyarakat. Kepercayaan banyak anak banyak rejeki misalnya, sebenarnya sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi sekarang ini merupakan masalah laten, yaitu masalah yang sebenarnya ada tetapi tidak disadari keberadaannya. Hal inilah yang menjadi tanggung jawab para sosiolog untuk menyadarkan masyarakat dari sesuatu yang sifatnya laten menjadi sesuatu yang sifatnya manifes, atau disadari sehingga faktor objektif dan subjektif dari penilai menjadi berfungsi secara proporsional dan masyarakat melihat bahwa masalah laten itu menjadi terlihat sehingga menyadari (dengan sisi subjektif dan objektifnya) bahwa barangkali mereka perlu menerima perubahan demi menghindari terciptanya masalah sosial (yang lebih besar) 

D. Tidak, hal ini tidak berkaitan dengan adanya perbedaan antara standar sosial dan realitas sosial. Bila merujuk pada konsep ini, maka masih harus dipersoalkan pula apa yang dimaksudkan dengan standar sosial itu. Oleh karenanya, ukuran ini dapat dikatakan 'masih jauh panggang dari api' 


Kunci Jawaban Soal No. 12

A. Bernard tidak menjelaskan mengenai adanya pendekatan personal dalam upaya memahami masalah sosial. Jadi jelas ini bukan jawaban yan gtepat. 

B. Bukan, masalah metafisik terkait erat dengan kepercayaan masyarakat mengenai adanya takdir. Bahwa mereka yang kaya memang ditakdirkan untuk kaya, sedangkan yang miskin ditakdirkan untuk miskin. Mereka yang bahagia ditakdirkan untuk hidup bahagia, sebaliknya yang menderita memang takdirnya hidup menderita. Jadi bukan ini jawabannya. 

C. Benar, di sini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan literasi atau tepatnya pendekatan literasi dan jurnalistik. Dalam pendekatan ini, orang berusaha mengungkapkan suatu permasalahan sosial melalui suatu tulisan yang bersifat seni. Masalah kawin paksa, misalnya diungkapkan dalam suatu tulisan roman Siti Nurbaya. Tidak setiap orang menyadari bahwa di dalam tulisan itu sesungguhnya mengandung atau menggambarkan suatu masalah sosial. Orang seringkali hanya melihatnya sebagai suatu tulisan sastra dan karya seni. Memang ungkapan melalui karya seni ini seringkali sulit untuk dipahami karena seringkali diungkapkan secara imajinatif bahkan abstrak. 

D. Pendekatan ilmiah selalu merujuk kepada suatu upaya atau tindakan yang bersifat objektif dan netral. Jadi BUKAN ini jawabannya. 


Kunci Jawaban Soal No. 13

A. Tidak, bukan teori sistem tetapi teori yang melihat peran dari struktur dan fungsi di dalam konsep kemasyarakatan. Jadi jawaban ini tidak tepat. 

B. Dalam konteks ini, konflik tidak ada sangkut pautnya dengan institusi sosial dan dari struktur sosial memenuhi kebutuhan hidup dan memelihara eksistensi sosial. Jawaban ini salah. 

C. Dalamkonteks ini, teori struktural funsional idak mejjelaskan mengenai fungsi dari sosiologi makro. Jadi jawaban ini salah. 

D. Benar, teori ini menganalogikan masyarakat dengan tubuh manusia yang terdiri dari berbagai unsur yang memiliki fungsi sendiri-sendiri. Fungsi-fungsi inilah yang di dalam konsep kemasyarakatan digambarkan sebagai institusi sosial dan merupakan unsur dari struktur sosial yang dapat memenuhi kebutuhan kelangsungan hidup dan memelihara eksistensi masyarakat. Ini jawaban yang benar. 


Kunci Jawaban Soal No. 14

A. Bukan, bukan teori sistem. Di dalam (teori) sistem tidak dibicarakan mengenai ketidakteraturan dan ketidakseimbangan berbagai fakta sosial. Jadi jika Anda memilih ini, berarti pilhan Anda salah. 

B. Ya benar, karena pendekatan konflik melihat penyebab masalah sosial itu bersumber pada pengendalian sosial yang tidak sah dan pada adanya eksploitasi atau penindasan. Oleh karena teori ini tidak mempedulikan mengenai keteraturan dan ketidaseimbangan berbagai fakta sosial yang ada. 

C. Ketidakteraturan dan ketidakseimbangan di antara fakta-fakta yang memiliki kekuatan memaksa tidak ada sangkut pautnya dengan sosiologi makro. Jawaban ini jelas salah.... 

D. Jelas ini adalah bukan mengenai teori struktural fungsional yang membicarakanb mengenai fungsi dari berbagai struktur sosial di dalam kehidupan masyarakat. Anda memilih ini berarti Anda salah.... 


Kunci Jawaban Soal No. 15

A. Tidak, bukan ini jawabannya, pendekatan mikro tidak tergantung kepada konsep kerangka sosial tetapi lebih kepada aktivitas subjeknya. Jadi bukan ini jawabannya.... 

B. Tidak pasif tetapi sebaliknya.......Sorry.... 

C. Benar, dengan kata lain bahwa manusia itu bersifat aktif dalam membentuk dunianya sehingga dengan kreativitasnya, manusia lalu merekayasa dunianya dan membuat duanianya menjadi kaya. Dalam konteks realitas sosial, pendekatan mikro memang mengarahkan pengkajiannya untuk menghasilkan konsep yang baku di dalam ralitas sosial itu sendiri demi menghasilkan kebiasaan-kebiasan yang bermakna melalui berbagai lembaga dan interaksi sosial. Jika Anda memilih C, jawaban Anda benar....

D. Mungkin memang dapat dianalisis, tetapi tidak akan dapat terlepas dari tindakan sosialnya. Jadi ini bukan jawaban yang tepat.... 


Kunci Jawaban Soal No. 16

A. Ya. Benar...karena di dalam perbincangan, ini menurut Garfinkel, terkandung sutau proses penafsiran yang terjadi secara sinambung dan bersifat intersubjektif. Sehingga, melalui perbincangan tersebut, seseorang akan mendapatkan suatu makna dari orang lain. 

B. Tidak, di sini tidak ada interaksi sosial secara analitis. Garfinkel tidak membahas mengenai hal ini.... Sorry jawaban Anda salah....

C. Garfinkel tidak membahas mengenai interaksi yang bersifat teoretis. Jadi bila Anda menjawab C, jawaban Anda salah. 

D. Interaksi yang bersifat intersubjektif memang benar, tetapi selain itu yang penting adalah bahwa interaksi itu harus terjadi secara sinambung dan bermakna. Jika Anda menjawab D. masih belum tepat..... 


Kunci Jawaban Soal No. 17

A. Tidak....Homans tidak memandang manusia sebagai mahluk sosial. Sosiologi behavioral yang dikemukakan oleh Homans tidak membahas mengenai hal ini. Jawaban Anda salah.... 

B. Benar. Homans melihat bahwa tingkah lalu sosial dasar itu dapat dijelaskan melalui berbagai masalah yang sangat mendasar dari suatu perubahan sosial. Oleh karenanya, suatu fenomena sosial itu haruslah merupakan penjelasan yang didasarkan pada psikologi mengenai realitas eksistensi manusia yang dipandang sebagai mahluk individual. 

C. Tidak....bukan ini jawabannya. Kalau tidak salah Marx yang menyinggung masalah ini. Jadi jawaban ini tidak tepat. 

D. Homans menjelaskan mengenai proses perilaku dalam lingkungan sosial, ia sama sekali tidak menyinggung prilaku dalam lingkungan individu. Jawaban ini salah. 


Kunci Jawaban Soal No. 18

A. Tidak, bukan ini jawabannya. Coba lihat kembali Modul 3 KB 3 bagian B yang membahas mengenai Teori Pertukaran yang dijelaskan oleh George Homans. 

B. Homans, dalam teori pertukaran, tidak membahas mengenai emosi seseorang, yang menjadi fokus perhatiannya adalah tindakan seseorang, bukan emosinya. 

C. Ya benar, semakin seseorang sering menerima ganjaran atas tindakannya, maka semakin berkuranglah nilai dari setiap tindakan yang dilakukannya. Ini sama halnya dengan yang terjadi di dalam ilmu ekonomi dengan Hukum Gossen yang menyatakan bahwa kepuasan seseorang atas sesuatu hal akan berkurang manakala ia telah mendapatkan sesuatu itu sebelumnya. Misalnya, kita sangat haus, maka segelas air putih dingin yang pertama yang kita minum itulah yang paling nikmat. Kenikmatan itu akan semakin berkurang atau menurun pada gelas kedua dan gelas-gelas berikutnya. Itu analoginya, jadi ini adalah jawaban yang benar. 

D. Tidak, dalam konteks ini Homans tidak menyinggung masalah peran dari seorang individu di dalam lingkungan sosialnya. Fokus kajiannya adalah tindakan. Jawaban ini salah....


Kunci Jawaban Soal No. 19

A. Tidak....bukan mengenai kesiapan dalam beradaptasi dengan nilai-nilai baru, tetapi lebih kepada adaptasi terhadap social life. 

B. Tidak, bukan ini jawabannya. Bukan mengenai adopsi sistem nilai, tetapi lebih kepada kemampuan beradaptasi terhadap social life.....Jawaban ini salah.... 

C. Ya, ini jelas bahwa kegagalan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan sosial, tidak mampu mandiri, dan tidak mampu memenuhi kebutuhan sendiri akan berdampak pada kontribusinya terhadap stabilitas dan kemajuan pembangunan. Semua itu terjadi karena ketidakmampuan seseorang dalam beradaptasi dengan kehidupan sosialnya. Jadi Anda benar bila memilih ini. 

D. Bukan....bukan hanya adaptasi terhadap struktur sosial tetapi juga termasuk terhadap mengorganisasikan cara melakukan sesuatu dan mengorganisasikan lembaga-lembaga bagi perkembangan kepribadian. 


Kunci Jawaban Soal No. 20

A. Bukan, bukan ini jawabannya.....di sini bukan persoalan cepat atau lambatnya perspektif patologi sosial menangani masalah sosial, melainkan mengenai besar atau kecilnya masalah sosial yang ditangani oleh perspektif patologi sosial. 

B. Tidak, sebenarnya masalah patologi sosial cukup responsif hanya saja para tokoh berpendapat bahwa untuk mengatasi masalah sosial itu dibutuhkan perspektif baru karena masalah sosial yang ada sekarang ini sudah berskala sangat luas. 

C. Benar, perspektif patologi sosial memang dianggap tidak mampu mengatasi berbagai masalah yang berskala luas sehingga untuk mengatasi masalah-masalah sosial yang berskala luas dibutuhkan perspektif baru yang dinamakan perspektif disorganisasi sosial. 

D. Salah....perspektif ini tidak menyinggung atau membicarakan mengenai konsep analisis dalam hal bagaimana cara mengkaji masalah sosial melainkan bagaimana menangani masalah sosial. 


Kunci Jawaban Soal No. 21

A. Jawaban salah. Aspek subjektif di sini bukan mengenai kecurigaan antarkelompok yang terlibat konflik. Artinya, TIDAK MEMBICARAKAN mengenai SIKAP CURIGA ANTAR KELOMPOK yang terlibat konflik. Jawaban ini jelas salah... 

B. Aspek subjektif jelas bukan mengenai kontak dan kompetisi antarkelompok. Sama sekali tidak membicarakan kontak dan kompetisi ANTARKELOMPOK. Jawaban ini salah. 

C. Benar, bahwa aspek subjektif dari perspektif konflik mencerminkan perbedaan dalam cara merumuskan dan mengevaluasi kontak dan kompetisi serta pembagian benda dan hak. Tidak mengenai hal lain. Jadi jawaban ini yang benar. 

D. Tidak, aspek subyektif bukan menjelaskan mengenai cara-cara dalam mengatasi dan menyelesaikan konflik, karena perspektif ini telah mengajukan 3 cara menyelesaikan konflik, Jadi bukan ini jawabannya. 


Kunci Jawaban Soal No. 22

A. TIDAK.... perspektif ini tidak menjelaskan mengenai bagaimana orang-orang seharusnya mengorganisasikan perilaku mereka; atau bagaimana mereka harus berperilaku secara 'organized'. Jadi bukan ini jawabannya. 

B. Perspektif perilaku menyimpang tidak menyinggung atau menjelaskan mengenai bagaimana seseorang itu mengekspresikan peran individunya (di dalam konteks sosial). Bukan ini jawabannya. 

C. Benar....mereka yang oleh masyarakat dianggap berperilaku menyimpang adalah mereka yang dianggap gagal menyesuaikan diri dengan harapan atau keinginan masyarakat. Misalnya, ada seorang laki-laki yang berperilaku seperti perempuan maka ia dianggap berperilaku menyimpang karena bagi perspektif ini, perilaku menyimpang itu bukan seseatu yang abstrak melainkan terkait erat dengan aturan atau kebiasaan yang secara sosial telah diterima dan secara moral mengikat mereka yang menyandang status tertentu. 

D. Yang jelas, perspektif perilaku menyimpang tidak membicarakan mengenai perumusan atau pembuatan norma-norma baru karena adanya perubahan di dalam kehidupan masyarakat di mana norma baru itu harus digunakan. Jadi jawaban ini salah... 


Kunci Jawaban Soal No. 23

A. Memang konsep ekonomi kapitalistik dari Marx menyatakan mengenai dominasi suatu kelompok terhadap kelompok lainnya, dalam hal ini dominasi kaum borjuis terhadap golongan proletar. Tetapi dalam konteks ini, status sosial seseorang tidak ada hubungannya dengan dominasi satu kelompok terhadap kelompok lainnya. BUKAN ini jawabannya. 

B. BUKAN....Bukan hanya mengenai status ekonomi belaka, tetapi juga status sosial dan yang disandangseseorang. Dalamkonteks ini, semua kegiatan merujuk kepada status ekonomi dan sosial. Jawaban ini kurang tepat. 

C. Benar....memang menurut pandangan kaum Marxian, status sosial seseorang atau sekelompok orang itu sangat ditentukan oleh pola hidup yang ditetapkan di dalam kelas sosialnya. Selain itu, didukung pula oleh status ekonomi karena kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan status sosial tidak dapat dilakukan tanpa sumber ekonomi (yang diperoleh dari kegiatan ekonomi). 

D. BUKAN....kaum Marxian tidak menyinggung mengenai azas ekonomi secara substansial. Memang Marx menyatakan bahwa dasar ekonomi itu dilihat sebagai infrastruktur di mana suprastruktur sosial budaya lainnya dibangun dan disesuaikan dengan infrastruktur dimaksud. Jadi bukan ini jawabannya. 


Kunci Jawaban Soal No. 24

A. SALAH, karena ini hanya salah satu aspek kajian perspektif labeling. Jawaban ini KURANG TEPAT. 

B. BUKAN ini jawabannya, karena ini hanya salah satu aspek kajian perspektif labeling. Jawaban ini KURANG TEPAT. 

C. Benar, TETAPI ini hanya salah satu aspek kajian perspektif labeling. Jawaban ini KURANG TEPAT. 

D. Pada dasarnya, fokus kajian perspektif labeling mencakup aspek-aspek, seperti (1) mereka yang memberi cap/label: (2) dampak dari pemberian cap atau stigma; DAN (3) kondisi yang dikategorikan sebagai masalah. sedangkan tindak lanjut dan upaya antisipasi serta mencari solusi dari dampak adanya perspektif labelling bukan merupakan aspek dari kajian perspektif labelling. JIKA ANDA MEMILIH JAWABAN INI BERARTI ANDA BENAR.


Kunci Jawaban Soal No. 25

A. SALAH, karena ini hanya salah satu aspek dari pendirian subjektif dari Spector dan Kitsuse mengenai perspektif konstruksionisme sosial terkait dengan eksistensi masalah sosial. Jawaban ini KURANG TEPAT. 

B. BUKAN INI JAWABANNYA, karena ini hanya salah satu aspek dari pendirian subjektif dari Spector dan Kitsuse mengenai perspektif konstruksionisme sosial terkait dengan eksistensi masalah sosial. Jawaban ini KURANG TEPAT. 

C. Benar, TETAPI ini hanya salah satu dari pendirian subjektif dari Spector dan Kitsuse mengenai perspektif konstruksionisme sosial terkait dengan eksistensi masalah sosial. Jadi jawaban ini KURANG TEPAT. 

D. BENAR ini jawabannya, karena sebenarnya bukan ini jawabannya. Pendirian subjektif dari Spector dan Kitsuse mengenai perspektif konstruksionisme sosial terkait dengan eksistensi masalah sosial digambarkan dengan pertanyaan-pertanyaan, antara lain (1) apa pendapat orang mengenai masalah sosial itu?; (2) bagaimana orang memberikan tanggapan atas pendapat itu?; dan (3) bagaimana orang mengupayakan suatu situasi sebagai suatu masalah?. Sedangkan pertanyaan: 'apa yang dapat diupayakan terkait dengan cara mengatasi berbagai masalah sosial itu?' tidak termasuk di dalamnya. 


Kunci Jawaban Soal No. 26

A. Salah satunya memang membuka akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat miskin. Ini hanya salah satunya. Jawaban ini kurang tepat. 

B. Mendorong pertumbuhan ekonomi daerah merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka mengurangi tingkat kemiskinan. Jawaban kurang tepat. 

C. Menyediakan fasilitas kredit bagi rakyat miskin merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengantisipasi tingkat kemiskinan masyarakat. Jawaban masih belum lengkap. 

D. TIDAK, bukan dengan menaikkan pajak daerah. menaikkan pajak daerah justru akan memberatkan rakyat. Artinya jawaban ini benar, sebab upaya yang dilakukan pemerintah dalam rangka mengurangi tingkat kemiskinan, antara lain dengan (1) membuka akses pendidikan dan kesehatan bagi rakyat miskin; (2) mendorong pertumbuhan ekonomi daerah; dan (3) menyediakan fasilitas kredit. Anda memilih ini, berarti Anda menjawab dengan BENAR.


Kunci Jawaban Soal No. 27

A. BENAR, upaya pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur ekonomi terkait dengan penanggulangan masalah kemiskinan adalah dengan cara menyediakan fasilitas kredit, seperti KCK, BKK, KURK, dsb. bagi masyarakat lapisan bawah 

B. Tidak, upaya perbaikan infrastruktur ekonomi yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki atau menanggulangi kemiskinan rakyat bukan melalui koperasi melainkan dengan memberikan pinjaman uang. Jadi jawaban ini tidak tepat. 

C. Agak sulit melibatkan masyarakat miskin dalamkegiatan koperasi yang notabene membutuhkan biaya atau iuran. Yang paling mudah adalah memberikan pinjaman uang barangkali dengan bunga rendah (softloan). Jadi bukan ini jawabannya. 

D. Dalam konteks menanggulangi kemiskinan melalui perbaikan infrastruktur ekonomi, akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat miskin bukan merupakan prioritas utama pemerintah, Jawaban ini salah. 


Kunci Jawaban Soal No. 28

A. Bila berbicara mengenai ukuran normatif, dalam hal ini ukuran kemiskinan yang bersifat normatif, maka ukuran garis batas kemiskinan ditentukan oleh pemerintah. Jawaban ini BENAR. 

B. Tidak, masyarakat bukanlah yang menentukan ukuran kemiskinan yang sifatnya normatif 

C. Tidak ada sangkut pautnya dengan LSM atau Lembaga Swadaya Masyarakat. Jawaban ini salah. 

D. Tidak...salah, YLK atau Yayasan Lembaga Konsumen tidak ada sangkut pautnya dengan ukuran kemiskinan yang bersifat normatif. 


Kunci Jawaban Soal No. 29

A. Benar, menurut Lopez 'kota tidak hanya tempat pertemuan orang, tetapi juga pertemuan pendapat. Adanya pagar tembok juga mengandung makna bahwa kehidupan dalam suatu kota itu kompak dan tertutup atau menurut tafsiran Lopez mengandung makna 'komunikasi dan kebersamaan' 

B. Bagi Wirth memang demikian, tetapi bagi Lopez, makna kota bukanlah suatu tempat pemukiman besar yang permanen. Lopes lebih menggambarkan aspek kebersamaan di dalamnya. 

C. Tidak. Kota yang digambarkan Lopes tidak ada kaitannya dengan aspek kekuasaan kolonial. Bukan ini jawabannya. 

D. Ya memang kota itu merujuk juga pada konsep tempat pertemuan orang, tetai konsep pertemuan ini, bagi Lopez, masih kurang lengkap karena masih ada aspek lain yang melengkapi konsep kota. 


Kunci Jawaban Soal No. 30

A. Kesenjangan soial ekonomi ekonomi, umumnya merupakan faktor yang memicu terciptanya kecemburuan sosial dan berdampak pada timbulnya masalah-masalah kriminalitas. Mereka yang tidak memiliki kemampuan dan ketrampilan jelas akan tersisih dari persaingan dan hal inilah yang menyebabkan mereka memilih jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jawaban ini benar. 

B. Bentrok budaya lebih cenderung tercipta karena faktor urbanisasi dimana penduduk desa yang datang membawa budayanya dan secara sadar atau tidak akan terjadi bentrok budaya setempat di tempat yang baru. Jawaban ini tidak tepat. 

C. Kepadatan penduduk terkait erat dengan urbanisasi. Jadi jelas jawaban ini tidak tepat. 

D. Bukan, sama sekali bukan mengenai pemutusan hubungan kerja karena pemutusan hubungan kerja terkait erat dengan masalah industrial. 


Kunci Jawaban Soal No. 31

A. Benar, dimanapun juga di dunia ini, mereka yang tergolong orang miskin, kaum marjinal, pastilah melarat dan tidak memiliki apa-apa sehingga kelompok masyarakat ini tidak memiliki modal apa-apa untuk melakukan perubahan. Jangankan melakukan perubahan untuk lingkungannya, melakukan perubahan untuk dirinya sendiri saja tidak mampu. 

B. Bukan, kebijakan yang diterapkan penguasa dalam hal ini pemerintah umumnya merupakan upaya untuk mengentaskan kemiskinan. Kegagalan bukanlah disebabkan oleh adanya kebijakan pemerinah yang tidak memberikan skala prioritas, tetapu lebih kepada kemampuan yang dimiliki kaum marjinal ini. 

C. Tidak, umumnya penduduk miskin selalu menginginkan perubahan demi memperbaiki kehidupan mereka. Umumnya mereka tidak resisten, tidak menolak atas adanya perubahan yang diharapkan akan membawa perubahan nasib dan perbaikan mereka. 

D. Kegagalan dalam membangun daerah kumuh dengan cara menggusur kantong-kantong penduduk miskin bukanlah diakibatkan oleh adanya pembangunan dan urbanisasi yang terkendali. Urbanisasi memang merupakan salah satu penyebab timbulnya kemiskinan tetapi hal ini lebiuh kepada faktor penduduk miskin itu sendiri. Jadi jawaban ini salah.


Kunci Jawaban Soal No. 32

A. BUKAN....bukan batasan yang tertera dalam The Lexican Webster Dictionary. Kamus ini mengungkapkan bahwa kegiatan korupsi itu 'suatu ajakan atau bujukan dari seorang pejabat publik dengan menggunakan pertimbangan-pertimbangan yang tidak semestinya untuk melakukan suatu pelanggaran tugas.

B. BENAR, batasan di atas diberikan oleh Transparency International yang menyatakan bahwa Korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepadanya. Jadi inilah jawaban yang benar....

C. Bukan batasan di atas bukan definisi yang diberikan oleh Mohammad Zein. Mohammad Zein menyatakan bahwa korupsi adalah 'pencurian kekayaan negara yang dilakukan leh para pegawai'. 

D Tidak, world bank tidak memberikan definisi mengenai korupsi seperti di atas. World Bank menyetakan bahwa korupsi adalah penyalahgunaan kewenangan publik untuk memperoleh keuntungan pribadi.


Kunci Jawaban Soal No. 33

A. Salah satu perbuatan yang digolongkan sebagai tindak pidana korupsi adalah pemerasan. Tindakan pemerasan dianggap kurang tepat karena hanya menjelaskan salah satu saja tindak pidana korupsi. Jawaban KURANG TEPAT. 

B. KURANG TEPAT....karena perbuatan curang hanya SALAH SATU yang digolongkan sebagai perbuatan tindak pidana korupsi. 

C. Salah satu tindak pidana korupsi yang terdapat dalam Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi memang merugikan keuangan negara. Tetapi ini hanya SALAH SATU saja. Jadi jawabannya KURANG TEPAT. 

D. Penggelapan pajak tidak termasuk ke dalam tindak pidana korupsi yang terdapat pada Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Yang termasuk kelompok tindak pidana korupsi yang terdapat pada Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, antara lain pemerasan, perbuatan curang, merugikan keuangan negara. Jika Anda memilih jawaban ini berarti pilihan Anda BENAR.


Kunci Jawaban Soal No. 34

A. Ini hanya salah satu dari modus operandi korupsi. Jawaban ini kurang tepat. 

B. Tidak, ini hanya salah satu dari modus operandi korupsi. Jawaban kurang tepat. 

C. Korupsi politik hanya salah satu dari modus operandi korupsi. Jawaban Anda belum tepat. 

D. Pungutan liar, seperti penarikan retribusi kendaraan di jalan-jalan raya oleh oknum petugas dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi di jalan raya. Pope, memasukkan korupsi politik, pemberian komisi atau upeti, serta kolusi dan nepotisme sebagai modus operandi korupsi (yang bukan dilakukand i jalan raya). Kalau Anda menjawab atau memilih ini, berarti pilihan Anda benar. 


Kunci Jawaban Soal No. 35

A. Benar, pungutan retribusi tanpa karcis atau bukti pungutan, dapat dikategorikan sebagai korupsi. Petugas DLLAJR yang melakukan pungutan retribusi kepada kendaraan nagkutan niaga tanpa memberikan karcis bukti pungutan, dianggap melakukan korupsi. 

B. Bukan, seperti diketahui bahwa operasi pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan bermotor merupakan kegiatan pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kepada pengendara kendaraan bermotor di jalan raya, Ini tidak dapat dikategorikan sebagai tindakan korupsi. 

C. Tidak, permintaan sumbangan untuk korban bencana alam bukanlah tindakan korupsi. Bukan ini jawabannya. 

D. Meminta sumbangan untuk membangun masjid bukan merupakan tindakan korupsi. Jawaban ini tidak tepat. 


Kunci Jawaban Soal No. 36

A. Tidak, suap atau upeti bukan yang dimaksudkan oleh pertanyaan di atas. Jadi jawaban ini salah.... 

B. Mark-up atau menggelembungkan biaya suatu proyek misalnya, memang dikategorikan sebagai tindakan korupsi. Tetapi korupsi yang dilakuakn oleh orang yang memiliki jabatan jelas dilakukan oleh orang yang memiliki jabatan tinggi. 

C. Benar, dengan menempati atau memperoleh jabatan di 'tempat yang basah' maka orang yang bersangkutan lebih mempunyai peluang untuk melakukan korupsi dengan menggunakan kekuasaan atau kewenangannya. 

D. Bukan ini jawabannya. Pungutan liar biasanya dilakuakan oleh oknum petugas kepada, misalnya, para pedagang kaki lima, para sopir angkutan umum, dan jarang dilakukan oleh orang yang memiliki jabatan tinggi. 


Kunci Jawaban Soal No. 37

A. Benar, tetapi ini hanya salah satu aspek dari pendekatan induktif, Jadi jawaban ini kurang tepat. 

B. Bukan, ini hanya salah satu aspek saja, masih ada aspek lainnya. Jadi belum tepat. 

C. Belum tepat karena ini hanya salah satu aspek pendekatan induktif. Jika ini pilihan Anda, maka ini memang jawaban yang BENAR.... 

D. Tidak, Ilham Gunawan tidak menyebutkan mengenai sanksi hukum yang diberikan kepada pelaku tindak pidana korupsi. Pendekatan induktif terkait dengan tindak pidana korupsi mencakup (1) cara korupsi dilakukan; (2) instansi tempat terjadinya korupsi; dan (3) jabatan orang yang melakukan korupsi.


Kunci Jawaban Soal No. 38

A. Benar TETAPI ini hanya salah satu dampak dari tindakan korupsi dalam dunia politik. Jadi jawaban ini belum tepat. 

B. Ya memang benar ini jawabannya TETAPI ini hanya salah satu aspek atau salah satu dampak saja, masih ada dampak lainnya. Jawaban ini belum tepat. 

C. Ini hanyalah satu dari beberapa dampak tindakan korupsi dalam dunia politik. Masih ada beberapa dampak lainna. Jadi jawaban ini masih belum tepat. 

D. Bukan ini jawabannya. Artinya ini adalah jawaban yang BENAR. Nah, terkait dengan dampak korupsi di dunia politik, maka ada beberapa hal yang menjadi sorotan, antara lain (1) menjadi kendala untuk terciptanya good governance; (2) mengurangi akuntabilitas pemerintah dalam mengambil kebijakan; DAN (3) mengikis kemampuan pemerintah karena melakukan pengabaian prosedur.


Kunci Jawaban Soal No. 39

A. BENAR....begitu pihak kejaksaan menerbitkan Surat Penghentian Penyidikan (SP3) maka secara hukum penyidikan terhadap suatu kasus harus dihentikan, termasuk penyidikan terhadap kasus korupsi. 

B. Gagalnya memberikan bukti-bukti yang kuat memang merupakan salah satu kendala dalam meneruskan penyidikan. Tetapi ini bukan berarti lalu penyidikan dihentikan. Bukan ini jawabannya. 

C. PK atau Peninjauan Kembali terhadap suatu kasus, yang dikabulkan oleh Lembaga MA, bukan merupakan faktor penyebab dihentikannya penyidikan. Justru dengan PK ini malah kasus dibuka kembali dan penyidikan dilanjutkan. Bukan ini jawabannya. 

D. BKP tidak ada sangkut pautnya dengan penghentian penyidikan, Jawaban ini salah.... 


Kunci Jawaban Soal No. 40

A. Jompo merujuk kepada orang-orang yang sudah tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan sendiri sehingga memerlukan bantuan. Jawaban ini tidap tepat. 

B. Lansia ini hanya merujuk kepada orang-orang yang berusia lanjut.Lansia sendiri merupakan singkatan dari Lanjut Usia. Bukan ini jawabannya. 

C. Pensiun, atau dalam hal ini usia pensiun, merujuk kepada keadaan di mana seseorang (seorang pegawai) sudah dianggap tidak lagi mampu melakukan tugas atau pekerjaan tertentu. Dalam ketentaraan, kondisi ini disebut sebagai Purna Bhakti. Jawaban ini BENAR. 

D. Usia ketiga merupakan istilah yang digunakan oleh mereka yang melihat bahwa orang yang berusia lanjut bukanlah sebagai orang yang kemampuannya telah mundur tetapi justru melihat ada potensi yang dimiliki oleh mereka yang berusia lanjut dan tidak dimiliki oleh kelompok usia lainnya. Jadi bukan ini jawabannya. 


Kunci Jawaban Soal No. 41

A. Rekreasi memang perlu bagi para lansia untuk mengurangi dampak psikologis dan sosiologis karena mereka seolah-oleh telah tercerabut dari lingkungannya terutama lingkungan pekerjaan. Tetapi dalam hal ini, rekreasi bukan menajdi prioritas utama. Jawaban ini tidak tepat. 

B. Lansia barangkali memang membutuhkan pekerjaan terutama bila mereka masih memiliki tanggungan. Dalam konteks lansia, pekerjaan bukan masalah utama. Jawaban ini tidak tepat. 

C. Proses penuaan atau aging yang dialami orang lanjut usia biasanya juga dibarengi dengan menurunnnya kemampuan serta kesehatan mereka. Terutama kesehatan yang menjadi rentan, maka dalam konteks lansia ini, pelayanan kesehatan bagi lansia harus menjadi prioritas utama. Jika Anda memilih jawaban ini, maka pilihan Anda benar. 

D. Pendidikan bukanlah penjadi masalah, apalagi menjadi masalah utama, kaum lansia. Jawaban ini salah.... 


Kunci Jawaban Soal No. 42

A. Evaluasi di bidang pelayanan lansia merupakan salah satu dari program yang dilansir oleh Departemen Sosial c.q. Ditjen Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, khususnya yang dilaksanakan oleh Direktorat Bina Pelayanan Sosial Lanjut Usia. Jadi ini belum seluruhnyanya. Jawaban ini kurang tepat. 

B. Tidak, jawaban Anda belum tepat karena merumuskan kebijakan teknis pelayanan lansia hanya salah satu dari prosedur dimaksud. 

C. Departemen Sosial c.q. Ditjen Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, khususnya yang dilaksanakan oleh Direktorat Bina Pelayanan Sosial Lanjut Usia, tidak melakukan monitoring di bidang pelayanan kesehatan lansia, melainkan (1) melakukan evaluasi di bidang pelayanan lansia; (2) merumuskan kebijakan teknis pelayanan lansia; dan (3) melakukan standarisasi dan pemberian bimbingan teknis pelayanan lansia. Jika Anda memilih jawaban ini, artinya pilihan Anda BENAR. 

D. Melakukan standarisasi dan pemberian bimbingan teknis pelayanan lansia adalah salah satu program yang dilansir oleh Departemen Sosial c.q. Ditjen Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, khususnya yang dilaksanakan oleh Direktorat Bina Pelayanan Sosial Lanjut Usia. BUKAN ini jawabannya. 


Kunci Jawaban Soal No. 43

A. Rekreasi memang perlu bagi para lansia, tetapi program ini bukan menjadi program andalan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada lansia. Jawaban ini tidak tepat.... 

B. Ini adalah prioritas pelayanan yang dapat dilakukan pemerintah kepada para lansia di Indonesia. Jawaban ini benar. 

C. Tidak semua lansia dapat tinggal dan dapat ditampung di panti-panti wredha. Pertama karena keterbatasan panti wredha yang ada, dan juga kendala biaya yang diperlukan. Tinggal di panti wredha juga memerlukan biaya dan hanya mereka yang mampu (keluarga yang mampu) saja yang dapat tinggal di sana. Bukan ini jawabannya. 

D. Memberikan pekerjaan juga bukan persoalan yang mudah bagi pemerintah. Tidak semua pekerjaan dapat diakses oleh mereka yang berusia lanjut. Memberikan pekerjaan bukan merupakan prioritas pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada lansia. 


Kunci Jawaban Soal No. 44

A. Bukan, bukan ini jawabannya, pendekatan fungsionalisme tidak menuntut adaptasi atas penggunaan teknologi tinggi dari masyarakat bertani. 

B. BENAR...masyarakat industri dituntut untuk melakukan adaptasi terhadap kehidupan sosial di mana yang mencakup penggunaan berbagai teknologi yang kompleks dalam berbagai bidang secara terus menerus. 

C. Sama halnya dengan masyarakat bertani, maka pendekatan fungsionalisme tidak menuntut adaptasi atas penggunaan teknologi tinggi dari masyarakat bertani. Jadi bukan ini jawabannya. 

D. Tidak...masyarakat pra-industri tidak dituntut untuk memiliki kemampuan yang terlalu tinggi karena tugas dan tanggungjawab yang diemban juga sederhana sesuai dengan tingkat kemajuan teknologinya yang juga sederhana. 


Kunci Jawaban Soal No. 45

A. Bukan ini jawabannya....pembagian zona ekonomi itu sebenarnya hanya gambaran ketakutan para pengusaha multinasional AS atas berakhirnya perang dingin, sehingga AS benar-benar cemas bila zona ekonomi itu menjadi kenyataan. 

B. Benar....menurut AS, kompetisi global itu terutama di dalam bidang ekonomi sehingga setiap negara, khususnya di mana AS mendirikan perusahaan transnasionalnya itu, harus dapat ikut berkompetisi dalam kancah ekonomi global. Kompetisi global yang digambarkan AS sendiri sebenarnya upaya AS untuk mencari keuntungan yang tinggi demi membiayai pengembangan senjata AS yang saat itu sedang bersaing dengan Uni Sovyet. 

C. Bukan...perang dingin memang menciptakan ketakutan para pengusaha AS atas terwujudnya zona ekonomi dunia, yairu zona Amerika, Eroppa, dan Asia, dimana bila zona-zona ekonomi itu terwujud maka dominasi ekonomi AS atas negara-negara di dunia akan berakhir. 

D. Memang ada ketakutan AS atas berkembangnya ekonomi Jepang, tetaoi bukan ini jawabannya. Jawaban ini terlalu sempit dan tidak menggambarkan alasan AS ingin menguasai ekonomi dunia. 


Kunci Jawaban Soal No. 46

A. Tenaga kerja memang terpisah secara fungsional, tetapi bukan ini jawabannya. Dalam konteks ekonomi global, pemisahan tenaga kerja artinya ada perbedaan antara tenaga kerja tak terdidik yang miskin melarat (biasanya mereka ada di negara miskin, negara-negara dunia ketiga) dan tenaga kerja ahli (dari negara-negara maju, negara kapitalis) yang berperan sebagai konsultas perusahaan multinasional yang didirikan di negara-negara dunia ketiga. BUKAN INI jawabannya.... 

B. BENAR....negara, dalamkonteks ini, pada prinsipnya merestui golongan minoritas, yaitu golongan yang berkuasa dan memiliki sumberdaya untuk melakukan ekploitasi, melakukan penindasan terhadap tenaga kerja, membayar tenaga kerja dengan sangat murah demi keuntungan tertinggi. 

C. Westernisasi sebenarnya adalah dampak dari adanya globalisasi ekonomi yang dicanangkan AS. BUKAN INI JAWABANNYA. 

D. Memang dengan konsep globalisasi ekonominya AS lalu mengirimkan tenaga ahli ke negara-negara dunia ketiga di mana perusahaan transnasional AS berdiri. Jadi pengiriman itu sebenarnya untuk kepentingan AS belaka. Jadi BUKAN ini jawabannya. 


Kunci Jawaban Soal No. 47

A. Bukan, bukan hubungan negara-pasar atau state-market relation. Hubungan negara pasar dilandasi atau dibangun atas interaksi antarnegara dan dipengaruhi oleh para pengelola, tepatnya penguasa, negara yang bersangkutan di mana model demokratik liberal Barat dan pasar bebas menyatu melalui penyatuan antarnegara dunia. 

B. BENAR....ini dikemukakan oleh Tavares-dos-Santos bahwa kemenangan dari Blok Barat dengan kapitalismenya atas Uni Soviet dalam perang dingin itu mempermudah jalan dalam menyebarkan berbagai konsep neo-liberal dan gelombang globalisasi...... 

C. Bukan, penyebaran neo-liberalisme jelas bukan dilandasi oleh perdagangan internasional dan westernisasi. BUKAN ini jawabannya.... 

D. Ini memang salah satu alasan yang digembar-gemborkan AS dalan rangka mencanangkan globalisasi. Tetapi penyebaran neo-liberalisme bukan dilandasi oleh hal ini. Jawaban ini salah.... 


Kunci Jawaban Soal No. 48

A. Bukan, negara liberal adalah negara bebas. Dalam negara liberal terlihat jelas hubungan negara-pasar yang dibangun atas dasar interaksi antarnegara. 

B. Ya....benar, konsep negara sosialis, pada dasarnya, adalah memasukkan kegiatan kehidupan sosialnya ke dalam strukturnya sendiri. Jadi jawaban ini BENAR. 

C. BUKAN....negara berkembang umumnya negara-negara dunia ketiga di mana negara maju menempatkan perusahaan nasionalnya dan trempat negara kapitalis (negara maju) mencari sumber daya dari perusahaan multinasional yang didirikannya. 

D. Negara liberal JELAS BUKAN negara yang mengutamakan hak dan kepentingan rakyat. Sama sekali salah. 


Kunci Jawaban Soal No. 49

A. BENAR....ini artinya kepentingan AS diutamakan. Yordania seolah hanya dibutuhkan sumberdaya murahnya saja. 

B. Bukan....WTO malah kadang memprotes upaya-upaya perjanjian dagang yang sangat menguntungkan negara-negara kapitalis. BUkan ini jawabannya. 

C. Bukan....perjanjian dangang bilateral tidak mengharuskan negara-negara dunia ketiga menghindari perjanjian dagang dengan negara lain selain AS, hanya saja ketika negara ketiga melakukan perjanjian dagang dengan AS, maka negara dimaksud seolah tidak berdaya untuk melakukan perjanjian dagang dengan negara lain. selain AS. 

D. Tidak bukan ini jawabannya. AS justru berusaha menjadi negara dengan ekonomi terkuat sehingga AS dapat menguasai ekonomi dunia. 


Kunci Jawaban Soal No. 50

A. BENAR, ini jawabannya. Artinya bahwa perjanjian dangan antara AS dan China tidak menyebabkan turunnya kualitas barang, tetapi lebih kepada (1) tetap terpeliharanya diskiriminasi antara para juragan dan buruh miskin; (2) pendapatan yang diperoleh para buruh di China tidak lebih baik dari pendapatan pada tahun 90-an; dan (3) sulitnya para buruh di China memperoleh perlindungan hukum. Anda BENAR jika memilih ini.

B. Diskriminasi antara juragan dan buruh miskin tetap langgeng, TETAPI ini hanya salah satu saja dari dampak perjanjian bilateral antara AS dengan China. Jadi BUKAN ini jawabannya. 

C. Ini salah satu dampak saja, bahwa upah yang diperoleh buruh di China tidak lebih baik dari upah buruh pada tahun 90-an. Masih ada aspek lain....BUKAN ini jawabannya.... 

D. Sulitnya memperoleh perlindungan hukum juga salah satu dampak saja, masih ada dampak lain dari perjanjian bilateral antara AS dengan China. Jawaban ini kurang tepat. 



Sumber Latihan Mandiri Universitas Terbuka


Artikel Terkait

Previous
Next Post »