Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Nutrifikasi Pangan PANG4311

10:28:00 am

Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Nutrifikasi Pangan PANG4311


Sobat, salah satu cara untuk mengukur kemampuan kita dalam menyerap materi adalah dengan mengerjakan soal latihan. Setelah anda mengerjakan Soal Latihan Mandiri Nutrifikasi Pangan PANG4311 Universitas Terbuka yang berisi 45 soal pilihan ganda. Berikut adalah Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Nutrifikasi Pangan PANG4311, Untuk itu buka kertas yang berisi jawaban yang sudah anda kerjakan, silahkan periksa jawaban anda dan cocokan dengan kunci jawaban. Jika skor anda diatas 80% berarti anda sudah menguasai materi, jika skor anda dibawah 80% berarti anda harus membaca dan memahami materi kembali. Cara menghitung skor adalah: Jumlah jawaban benar dibagi jumlah soal dikali 100%.



Kunci Jawaban Soal No. 1

A. Jawaban Anda benar, karena rata-rata terdapat sebanyak 16% nitrogen dalam suatu protein.   

B. Jawaban Anda salah, yang tepat adalah 16% 

C. Jawaban Anda salah, yang tepat adalah 16% 

D. Jawaban Anda salah, yang tepat adalah 16% 


Kunci Jawaban Soal No. 2

A. Jawaban Anda salah, karena albumin termasuk kelompok protein berdasarkan kelarutannya.

B. Jawaban Anda benar, karena kolagen merupakan protein yang berguna untuk membentuk struktur jaringan pada tulang rawan yang termasuk dalam kelompok protein fibrosa. 

C. Jawaban Anda salah, karena globulin termasuk kelompok protein berdasarkan kelarutannya 

D. Jawaban Anda salah, karena glutelin termasuk kelompok protein berdasarkan kelarutannya. 


Kunci Jawaban Soal No. 3

A. Jawaban Anda salah, karena sama halnya dengan enzim tripsin, enzim kimotripsin merupakan enzim aktif. 

B. Jawaban Anda salah, karena lipase merupakan enzim pencernaan yang aktif. 

C. Jawaban Anda salah, karena enzim tripsin adalah enzim pencernaan yang sudah aktif. 

D. Jawaban Anda benar, karena tripsinogen adalah enzim pencernaan yang dijumpai dalam bentuk prekursor inaktif (zimogen). Enzim ini akan aktif apabila kontak dengan mukosa usus halus. 


Kunci Jawaban Soal No. 4

A. Jawaban Anda benar, karena daya cerna dan kandungan asam amino esensial merupakan faktor-faktor yang dapat menentukan nilai gizi protein. 

B. Jawaban Anda salah, karena kandungan asam amino non esensial bukan faktor yang menentukan nilai gizi protein. 

C. Jawaban Anda salah, karena asam amino non esensial tidak termasuk dalam faktor penentu nilai gizi protein. 

D. Jawaban Anda salah, karena asam amino gelatin merupakan jenis asam amino hewani yang mengandung nilai gizi rendah. 


Kunci Jawaban Soal No. 5

A. Jawaban Anda benar, karena prinsip metode Kjeldahl adalah oksidasi senyawa organik oleh asam sulfat untuk membentuk karbondioksida dan air, serta melepaskan nitrogen dalam bentuk amonia. 

B. Jawaban Anda salah, karena dalam metode kjedahl yang dilepaskan adalah nitrogen dalam bentuk amonia. 

C. Jawaban Anda salah, karena senyawa yang dilepaskan pada metode kjeldahl adalah nitrogen dalam bentuk amonia. 

D. Jawaban Anda salah, karena senyawa yang dilepaskan pada prinsip metode kjedahl adalah nitrogen bukan belerang. 


Kunci Jawaban Soal No. 6

A. Jawaban Anda salah, karena skor kimia merupakan metode dalam menilai suatu mutu gizi protein denga membandingkan asam-asam amino yang terkandung dalam protein tersebut dengan yang terkandung dalam protein telur sebagai standar. 

B. Jawaban Anda salah, karena asam amino pembatas merupakan istilah untuk asam amino esensial yang paling defisien. 

C. Jawaban Anda benar, karena indeks asam amino esensial merupakan metode perhitungan nilai gizi suatu protein dengan cara mengintegrasikan semua asam amino esensial.

D. Jawaban Anda salah, karena asam amino esensial protein standar merupakan asam amino esensial yang dijadikan sebagai standar dalam perhitungan skor kimia protein. Biasanya yang dijadikan sebagai asam amino esensial protein standar adalah telur. 


Kunci Jawaban Soal No. 7

A. Jawaban Anda salah, karena umumnya tikus yang digunakan adalah tikus-tikus yang baru di sapih, yaitu berumur 21-23 hari 

B. Jawaban Anda benar, karena umur tikus yang paling umum digunakan adalah tikus yang baru disapih (berumur 21-23 hari). 

C. Jawaban Anda salah, karena umur yang tepat untuk tikus yang akan digunakan untuk percobaan adalah berkisar dari 21-23 hari. 

D. Jawaban Anda salah, karena tikus yang baik digunakan untuk percobaan berusia 21-23 hari 


Kunci Jawaban Soal No. 8

A. Jawaban Anda salah, karena tikus yang digunakan adalah tikus jantan dari strain yang sama. 

B. Jawaban Anda benar, karena jenis tikus yang digunakan untuk menentukan PER adalah tikus jantan yang disapih dari strain yang sama. 

C. Jawaban Anda salah, karena tikus yang digunakan adalah tikus jantan. 

D. Jawaban Anda salah, karena tikus yang tepat untuk menentukan PER adalah tikus jantan. 


Kunci Jawaban Soal No. 9

A. Jawaban Anda salah, karena metode nilai biologis pertama kali menggunakan manusia 

B. Jawaban Anda benar, karena subyek yang pertama kali digunakan adalah manusia 

C. Jawaban Anda salah, karena metode nilai biologis pertama kali diterapkan menggunakan manusia sebagai subyek. 

D. Jawaban Anda salah, karena metode nilai biologis pertama kali diterapkan menggunakan manusia sebagai subyek. 


Kunci Jawaban Soal No. 10

A. Jawaban Anda benar, karena NPU adalah perbandingan antara jumlah nitrogen yang tertinggal dengan jumlah nitrogen yang dikonsumsi. 

B. Jawaban Anda salah, karena definisi istilah di atas merupakan definisi NPU 

C. Jawaban Anda salah, karena daya cerna protein adalah jumlah nitrogen yang dikonsumsi dikurangi dengan jumlah nitrogen dalam feses, dibagi dengan jumlah nitrogen yang dikonsumsi. 

D. Jawaban Anda salah, karena nitrogen endogen adalah N dalam urin yang bukan berasal dari makanan. 


Kunci Jawaban Soal No. 11

A. Jawaban Anda salah, karena asam amino DL-metionin cocok untuk suplementasi asam amino pada kacang-kacangan. 

B. Jawaban Anda salah, karena metionin bentuk D dapat digunakan untuk suplementasi asam amino pada kacang-kacangan. 

C. Jawaban Anda salah, karena asam amino analog hidroksi DL-metionin cocok untuk suplementasi asam amino pada kacang-kacangan. 

D. Jawaban Anda benar, karena asam amino L-lisinmonoklorida dapat digunakan untuk suplementasi pada serealia. 

 

Kunci Jawaban Soal No. 12

A. Jawaban Anda benar, karena penambahan tepung kedelai terhadap nilai PER protein jagung dapat meningkatkan nilai gizi protein jagung 

B. Jawaban Anda salah, karena dari hasil percobaan yang dilakukan oleh Bressani (1975) penambahan tepung kedelai terhadap nilai PER menunjukkan peningkatan nilai gizi protein. 

C. Jawaban Anda salah, karena penambahan tepung kedelai terhadap nilai PER protein jagung dapat meningkatkan nilai gizi protein jagung. 

D. Jawaban Anda salah, karena penambahan tepung kedelai terhadap nilai PER protein jagung tidak bersifat racun. 


Kunci Jawaban Soal No. 13

A. Jawaban Anda salah, karena pada kasus tersebut tidak menyebabkan suplementasi. 

B. Jawaban Anda salah, karena pada kasus tersebut tidak terjadi komplementasi protein. 

C. Jawaban Anda salah, karena pada kasus tersebut tidak terjadi suplementasi maupun komplementasi protein. 

D. Jawaban Anda benar, karena percobaan pada tikus menggunakan dua macam protein yang mengandung asam amino yang sama menyebabkan tidak terjadi suplementasi maupun komplementasi protein. 


Kunci Jawaban Soal No. 14

A. Jawaban Anda salah, karena membantu penyerapan vitamin larut lemak adalah fungsi lemak. 

B. Jawaban Anda salah, karena mensuplai zat gizi merupakan fungsi lemak 

C. Jawaban Anda salah, karena yang ditanyakan bukan fungsi lemak

D. Jawaban Anda benar, karena vitamin C larut dalam air. Lemak berfungsi sebagai vitamin larut lemak, seperti vitamin A,D,E,K. 


Kunci Jawaban Soal No. 15

A. Jawaban Anda benar, karena minyak kelapa merupakan contoh minyak dari grup asam laurat. 

B. Jawaban Anda salah, karena minyak biji kapas termasuk dalam grup asam linolenat. 

C. Jawaban Anda salah, karena lemak susu termasuk grup erusat 

D. Jawaban Anda salah, karena minyak olive tergolong dalam grup linolenat. 


Kunci Jawaban Soal No. 16

A. Jawaban Anda salah, karena minyak olive berasal dari buah pohon olive. 

B. Jawaban Anda salah, karena minyak sawit berasal dari buah sawit 

C. Jawaban Anda benar, karena bunga saf diperoleh dari biji tanaman saf. 

D. Jawaban Anda salah, karena minyak kelapa berasal dari daging buah kelapa yang dikeringkan. 


Kunci Jawaban Soal No. 17

A. Jawaban Anda salah, karena minyak ikan memiliki jumlah atom karbon sebanyak 20 

B. Jawaban Anda salah, karena minyak babi memiliki atom karbon sebanyak 20 

C. Jawaban Anda salah, karena minyak canola memiliki atom karbon sebanyak 22 

D. Jawaban Anda benar, karena minyak kelapa merupakan sumber MCT. 


Kunci Jawaban Soal No. 18

A. Jawaban Anda benar, karena hidrolisis minyak kelapa menghasilkan asam-asam lemak bebas dan gliserol 

B. Jawaban Anda salah, penggabungan asam-asam lemak rantai medium dilakukan setelah tahap fraksinasi 

C. Jawaban Anda salah, karena pemisahan gliserol dilakukan stelah tahap hidrolisis minyak kelapa

D. Jawaban Anda salah karena, fraksinasi asam-asam lemak bebas dilakukan setelah tahap pemisahan gliserol. 


Kunci Jawaban Soal No. 19

A. Jawaban Anda salah, karena fat replacer adalah istilah lain dari pengganti lemak 

B. Jawaban Anda salah, karena fat subtitute istilah lain dari pensubtitusi lemak. 

C. Jawaban Anda salah, karena fat mimetik istilah lain dari mimetik lemak. 

D. Jawaban Anda benar, ktarena low calori fat merupakan istilah lain dari lemak berkalori rendah. 


Kunci Jawaban Soal No. 20

A. Jawaban Anda benar, karena maltodekstrin memiliki berat yang sama dengan margarin. 

B. Jawaban Anda salah, karena minyak silikon merupakan minyak cair polimerik yang memiliki sifat fisik mirip minyak ikan. 

C. Jawaban Anda salah, karena bahan pengganti lemak atau minyak yang seluruhnya terdiri dari protein 

D. Jawaban Anda salah. karena poliester gliserin mempunyai struktur mirip minyak atau lemak namun jumlah poliester gliserin yang dapat diserap oleh usus lebih rendah dibanding minyak jagung. 

 

Kunci Jawaban Soal No. 21

A. Jawaban Anda benar, karena gum termasuk serat pangan larut. 

B. Jawaban Anda salah, kutin termasuk dalam serat pangan tidak larut seperti selulosa, lignin, dsb 

C. Jawaban Anda salah, karena lignin termasuk serat pangan tidak larut. 

D. Jawaban Anda salah, karena selulosa merupakan serat pangan yang tidak larut.


Kunci Jawaban Soal No. 22

A. Jawaban Anda salah, karakteristik dari menu kaya akan serat pangan adalah kekambaan tinggi. 

B. Jawaban Anda . Jawaban Anda salah, karena karakteristik menu kaya akan serat pangan mengandung lemak nabati dengan kadar rendah. 

C. Jawaban Anda benar, karena salah satu menu yang kaya akan serat pangan adalah protein nabati banyak dibandingkan protein hewani. 

D. Jawaban Anda salah, karena karakteristik dari menu kaya akan serat pangan adalah proporsi karbohidrat kompleks tinggi dibandingkan dengan gula sederhana. 


Kunci Jawaban Soal No. 23

A. Jawaban Anda salah, karena sawi putih mengandung kadar IDF rendah 

B. Jawaban Anda salah, karena kubis termasuk sayuran yang mengandung serat IDF rendah 

C. Jawaban Anda benar, karena kangkung merupakan contoh makanan yang mengandung serat IDF rendah. 

D. Jawaban Anda salah, karena mentimun mengandung kadar serat IDF rendah. 


Kunci Jawaban Soal No. 24

A. Jawaban Anda salah, karena serat pangan dalam mulut berperan memperlambat laju konsumsi makanan. 

B. Jawaban Anda benar, karena salah satu peranan serat pangan di dalam mulut adalah meransang pengeluaran saliva. 

C. Jawaban Anda salah, karena menurunkan laju pencernaan merupakan fungsi serat makanan di dalam lambung 

D. Jawaban Anda salah, karena fungsi serat justru memperlambat pengosongan lambung. 


Kunci Jawaban Soal No. 25

A. Jawaban Anda benar, karena serat pangan akan memperlambat penyerapan glukosa sehingga menurunkan postprandial glycemia 

B. Jawaban Anda salah, karena serat pangan dapat memperbaiki metabolisme glukosa 

C. Jawaban Anda salah, karena serat pangan dapat meningkatkan kemampuan menempelnya insulin. 

D. Jawaban Anda salah, karena serat pangan tidak merusak reseptor jaringan insulin. 


Kunci Jawaban Soal No. 26

A. Jawaban Anda salah, karena cookies termasuk makanan yang disuplementasi dengan serat pangan. 

B. Jawaban Anda salah, crackers tergolong dalam makanan yang disuplementasi dengan serat pangan 

C. Jawaban Anda benar, karena nasi bukan merupakan contoh produk pangan yang disuplementasi dengan serat pangan

D. Jawaban Anda salah, karena roti termasuk dalam makanan yang disuplementasi dengan serat pangan 


Kunci Jawaban Soal No. 27

A. Jawaban Anda benar, karena salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam suplementasi serat pangan adalah adanya penambahan serat pangan tidak mengubah penerimaan produk oleh konsumen. 

B. Jawaban Anda salah, karena warna termasuk faktor organoleptik yang tidak boleh berubah. 

C. Jawaban Anda salah, karena rasa termasuk dalam faktor organoleptik yang tidak boleh berubah. 

D. Jawaban Anda salah, karena aroma termasuk dalam faktor organoleptik yang diusahakan tidak berubah. 


Kunci Jawaban Soal No. 28

A. Jawaban Anda salah, karena metode deterjen merupakan metode penentuan serat pangan menggunakan deterjen. 

B. Jawaban Anda salah, karena metode crude fiber merupakan metode penentuan kadar serat pangan dengan metode AOAC. 

C. Jawaban Anda salah, karena metode fraksinasi dalam penentuan kadar serat pangan tidak menggunakan enzim. 

D. Jawaban Anda benar, karena metode enzimatis memanfaatkan enzim amilase dalam penentuan serat pangan 


Kunci Jawaban Soal No. 29

A. Jawaban Anda benar, karena vitamin asetat merupakan bentuk komersial yang terpenting dari vitamin A. 

B. Jawaban Anda salah, karena istilah vitamin A malat tidak ditemukan. 

C. Jawaban Anda salah, karena menadione merupakan bentuk komersial yang terpenting dari kelompok vitamin K 

D. Jawaban Anda salah, karena beta-karoten merupakan bentuk komersial yang terpenting dari provitamin A 


Kunci Jawaban Soal No. 30

A. Jawaban Anda salah, karena vitamin A tidak stabil dengan adanya O2 

B. Jawaban Anda salah, karena vitamin A tidak stabil terhadap sinar ultraviolet. 

C. Jawaban Anda salah, karena vitamin A cukup stabil pada suhu sedang 

D. Jawaban Anda benar, karena vitamin A tidak stabil pada suhu sedang. 


Kunci Jawaban Soal No. 31

A. Jawaban Anda benar, karena pentingnya pemilihan pangan pembawa untuk suplementasi vitamin larut lemak agar tujuan suplementasi tercapai tanpa perubahan budaya makan. 

B. Jawaban Anda salah, karena pemilihan pangan pembawa untuk suplementasi vitamin agar tujuan suplementasi tercapai tanpa perubahan budaya makan. 

C. Jawaban Anda salah, karena tujuan dari suplementasi vitamin tidak mempengaruhi masyarakat untuk tidak tergantung pada budaya makan. 

D. Jawaban Anda salah, karena tujuan suplementasi vitamin adalah agar tujuan suplementasi tercapai tanpa adanya perubahan pada budaya makan. 


Kunci Jawaban Soal No. 32

A. Jawaban Anda benar, karena asam askorbat adalah bentuk komersial yang terpenting dari vitamin C. 

B. Jawaban Anda salah, karena asam folat merupakan bentuk komersial terpenting dari asam folat. 

C. Jawaban Anda salah, karena asam nikotinat merupakan bentuk komersial yang terpenting dari niasin. 

D. Jawaban Anda salah, karena sodium fosfat merupakan bentuk komersial yang terpenting dari vitamin B2 


Kunci Jawaban Soal No. 33

A. Jawaban Anda salah, karena vitamin Tiamin cukup stabil dalam larutan asam 

B. Jawaban Anda salah, karena Tiamin cukup stabil terhadap panas 

C. Jawaban Anda salah, karena sulfit tidak tahan terhadap sulfit. 

D. Jawaban Anda benar, karena Tiamin dapat mengalami terdegradasi oleh tiaminase 


Kunci Jawaban Soal No. 34

A. Jawaban Anda benar, karena jenis bahan dapat mempengaruhi proses suplementasi pangan.

B. Jawaban Anda salah, karena kondisi lingkungan tempat bahan akan disuplementasikan tidak mempengaruhi proses suplementasi 

C. Jawaban Anda salah, karena suhu tidak termasuk faktor yang mempengaruhi proses suplementasi pangan. 

D. Jawaban Anda salah, karena jenis vitamin tidak termasuk faktor yang mempengaruhi proses suplementasi makanan. 


Kunci Jawaban Soal No. 35

A. Jawaban Anda salah, komponen material genetik dan fosfolifida merupakan fungsi fisiologis dari fosfor. 

B. Jawaban Anda salah, karena kofaktor berbagai reaksi merupakan fungsi fisiologis dari magnesium. 

C. Jawaban Anda benar, karena komponen berbagai vitamin merupakan fungsi fisiologis sulfur. 

D. Jawaban Anda salah, keseimbangan cairan dan asam basa merupakan fungsi fisiologis dari sodium. 


Kunci Jawaban Soal No. 36

A. Jawaban Anda benar, karena kelarutan mineral merupakan hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari perubahan warna dalam proses fortifikasi mineral. 

B. Jawaban Anda salah, karena komposisi bahan pangan tidak berpengaruh dalam fortifikasi mineral 

C. Jawaban Anda salah, banyaknya bahan tidak mempengaruhi proses fortifikasi mineral 

D. Jawaban Anda salah, karena suhu bahan pangan tidak termasuk dalam faktor yang perlu diperhatikan pada proses fortikasi mineral. 


Kunci Jawaban Soal No. 37

A. Jawaban Anda benar, karena densitas muatan merupakan salah satu sifat penting yang perlu dipertimbangkan berkaitan dengan bioavailabilitas mineral 

B. Jawaban Anda salah, karena pangan pembawa bukan sifat yang perlu diperhatikan berkaitan dengan bioavailabilitas. 

C. Jawaban Anda salah, karena suhu tidak termasuk dalam faktor yang penting berkaitan dengan bioavailabilitas. 

D. Jawaban Anda salah, titik didih bahan tidak termasuk faktor yang perlu diperhatikan. 


Kunci Jawaban Soal No. 38

A. Jawaban Anda salah, karena keju termasuk pangan pembawa 

B. Jawaban Anda salah, karena susu juga termasuk dalam pangan pembawa 

C. Jawaban Anda salah, karena gula tergolong pangan pembawa 

D. Jawaban Anda benar, karena singkong bukan merupakan contoh makanan pembawa. 


Kunci Jawaban Soal No. 39

A. Jawaban Anda benar, karena fortifikasi mineral mikro pada beras dimana vitamin dicampur dengan tepung serealia menggunakan agen pengikat berdasarkan metode ekstrusi. 

B. Jawaban Anda salah, karena contoh pada beras dimana vitamin disemprotkan menyelimuti biji adalah menggunakan metode pelapisan. 

C. Jawaban Anda salah, karena fortifikasi gula ini menerapkan metode pelekatan 

D. Jawaban Anda salah, karena contoh tepung serealia dan olahnnya menggunakan metode pencampuran kering. 


Kunci Jawaban Soal No. 40

A. Jawaban Anda benar, karena selama blending merupakan contoh saat yang tepat untuk penambahan zat gizi mikro pada minyak sayur 

B. Jawaban Anda salah, karena saat penambahan sebelum chuming tepat untuk produk margarin 

C. Jawaban Anda salah, karena penambahan sebelum instanisasi cocok untuk susu bubuk 

D. Jawaban Anda salah, karena penambahan selama blending cocok untuk produk olahan keju. 


Kunci Jawaban Soal No. 41

A. Jawaban Anda salah, karena tidak adanya bau merupakan keuntungan. 

B. Jawaban Anda benar, karena hal ini merugikan karena jika pH lebih dari 3,0 aktivitas bakterisidal menurun dengan cepat. 

C. Jawaban Anda salah, karena pembentukan residu film anti bakteri merupakan keuntungan. 

D. Jawaban Anda salah, karena toksisitas yang relatif rendah merupakan keuntungan. 


Kunci Jawaban Soal No. 42

A. Jawaban Anda salah, karena 10 mg/hari merupakan batas aman konsumsi zat besi untuk laki-laki1 

B. Jawaban Anda salah, karena15 mg/hari merupakan batas aman konsumsi seng 

C. Jawaban Anda salah, karena 70 mg/hari merupakan batas aman konsumsi selenium 

D. Jawaban Anda benar, karena untuk mineral cobalt batas aman konsumsi tidak ada.


Kunci Jawaban Soal No. 43

A. Jawaban Anda salah, karena adanya ion Fe dapat meningkatkan degradasi vitamin. 

B. Jawaban Anda salah, karena mengkatalis ketengikan minyak merupakan pengaruh Fe terhadap lemak. 

C. Jawaban Anda salah, karena dapat menimbulkan warna yang tidak dikehendaki tidak ada kaitannya dengan pengaruh Fe terhadap vitamin

D. Jawaban Anda benar, karena salah satu pengaruh ion Fe terhadap vitamin adalah meningkatkan degradasi retinol 


Kunci Jawaban Soal No. 44

A. Jawaban Anda salah, karena air minum termasuk contoh fortifikasi tunggal dengan Iodium 

B. Jawaban Anda salah, karena fortifikasi tunggal antara roti dengan Iodium telah dilakukan meskipun secara terbatas. 

C. Jawaban Anda salah, karena susu pernah difortifikasi tunggal dengan Iodium. 

D. Jawaban Anda benar, karena beras termasuk contoh fortifikasi ganda. 


Kunci Jawaban Soal No. 45

A. Jawaban Anda salah, karena goiter adalah istilah untuk menggambarkan membesarnya bagian leher akibat pembesaran kelenjar tiroid. 

B. Jawaban Anda benar, karena kretinisme merupakan penyakit yang disebabkan oleh defisiensi Iodium yang menyebabkan terganggunya  pertumbuhan fisik dan gangguan mental pada anak. 

C. Jawaban Anda salah, karena myxerdema adalah kondisi yang terjadi akibat kekurangan tiroksin dalam waktu lama. 

D. Jawaban Anda salah, karena hyperthyroidism ada kondisi di mana laju metabolik basal meningkat hingga 100% di atas normal. 



Sumber Latihan Mandiri Universitas Terbuka

Artikel Terkait

Previous
Next Post »