PENGARUH SOSIAL DAN PERILAKU KELOMPOK
PENGARUH SOSIAL
Pengaruh sosial merujuk pada perubahan sikap atau perilaku sebagai hasil dari interaksi orang lain. terdapat perbedaan tingkat pengaruh sosial pada setiap individu,yaitu menerima sepenuhnya pengaruh orang lain tersebut (acceptance) atau hanya melakukan perubahan secara parsial tidak menerima pengaruh tersebut secara utuh (compliance).
Bentuk dari acceptance adalah
a.identification (identifikasi)
b.internalization (internalisasi)
Bentuk dari compliance adalah
a.conformity (konfirmasi)
b.obedience (kepatuhan)
Mengapa kita menuruti dan terkadang menerima pengaruh orang lain? ada dua alasan yang dikemukakan para ahli, yaitu :
a.Pengaruh normatif, terjadi apabila pengamatan kita terhadap orang lain memberi suatu pedoman perilaku (norma) sehingga kita terpengaruh untuk meniru tindakan tersebut.
b.Pengaruh informasional, terjadi apabila kita mengubah pikiran dan tindakan kita karena orang lain telah menunjukkan kita cara atau jalan yang benar atau lebih baik.
Mengapa orang yang tidak kita kenal mempunyai kekuasan untuk mempengaruhi kita? Penelitian menguji dampak dari kehadiran orang lain, baik orang asing maupun tema, berdasarkan dua proses tersebu, yaitu pembentukan norma dan tekanan kelompok.
Faktor situasi yang mempengaruhi konformitas menurut Asch, yaitu :
(1) ukuran kelompok,
(2) kenulatan suara,
(3) kohesi kelompok,
(4) komitmen publik.
Perbedaan individual yang mempengaruhi konformitas atau kecenderungan untukmenyesuaikan diri disebabkan faktor-faktor
(1) status,
(2) gender,
(3) personality traits,
(4) budaya.
PERILAKU KELOMPOK
Dalam psikologi sosial, suatu kelompok terdiri dari kurang lebih dua orang atau lebih yang berinteraksi,berkomunikasi, dan mempengaruhi satu sama lain selama beberapa waktu. untuk membentuk suatu kelompok, sekelompok orang harus saling berbagi bukan hanya keadaan yang sama, tetapi juga persepsi dan tujuan.
Terdapat dua alasan umum mengapa orang bergabung dengan suatu kelompok :
1.mencapai tujuan
2.memuaskan kebutuhan
Mengenai pengaruh kelompok terhadap individu adalah identitas, penyimpangan, dampak sosial. Menurut Robert Bales, terdapat dua fungsi penting dari perilaku yaitu agenda tugas, berhubungan dengan pekerjaan dan agenda sosial,mempertemukan kebutuhan emosional dan peran sosial para anggota kelompok. Pertemuan dua agenda tersebut dilakukan oleh kelompok dengan beberapa struktur dan proses kunci, yaitu:
1.Norma adalah aturan atau pedoman bagi perilaku yang diharapkan
2.Peran adalah seperangkat norma yang menentukan perilaku yang pantas bagi posisisosial tertentu.
3.Kohesi kelompok, yaitu rasa keterkaitan dan kesetiaan yang memotivasi setiap anggota untuk tetap berada dalam kelompok
Untuk memahami dampak baik atau buruk keterlibatan kelompok dapat dilihat dari proses kunci dan kelompok yaitu sebagai berikut.
~ Deindividu, maksudnya adalah dampak terhadap kesadaran diri
~ Dampak terhadap kinerja
~ Sosialisasi kelompok
Terdapat lima faktor yang dapat mempengaruhi kualitas keputusan kelompok, yaitu
(a) tujuan sama,
(b) pembagian tugas,
(c) status dan komunikasi,
(d) ukuran kelompok,
(e) heterogenitas kelompok.
Dalam pembuatan keputusan kemungkinan terdapat bias, ada tiga sumber yang dapat memberi konstribusi bias, yaitu
(a) predisposisi anggota,
(b) solusi terendah,
(c) pergeseran pilihan.
Kepemimpinan merupakan perilaku dalam kelompok yang paling menentukan keefektifitasan komunikasi kelompok. Pemimpin adalah anggota kelompok yang berpengaruh, yang menuntun,mengarahkan dan memotivasi kelompok. Terdapat dua perilaku utama dari pemimpin yang berorientasi tugas dan tindakan sosial-emosional, yaitu spesialis dan kepemimpinan unggul.
Fungsi pemimpin adalah :
1.mencapai tujuan kelompok
2.memelihara kelompok
3.membentuk identitas simbolik
4.perwakilan kelompok
5.melakukan perubahan kelompok
Sistem Komunikasi Massa dan Khalayak
Menurut De Fleur dan Dennis komunikasi masa merupakan suatu proses yang dibentuk melalui tahap-tahap. tahap-tahap tersebut ada lima macam tahap, sebagai berikut :
1.Pesan komunikasi diformulasikan oleh komunikator-komunikator profesional
2.Pesan komunikasi dikirimkan melalui cara yang relatif cepat dan berkelanjutan melalui penggunaan media
3.Pesan tersebut mencapai khalayak yang besar dan beragam yang memilih dengan selektif
4.Para anggota khalayak secara individual menafsirkan pesan tersebut dengan cara sedemikian rupa sehingga mereka memahamimakna yang kurang lebih sejajar dengan yang dimaksud komunikator
5.Sebagai hasil dari pengalaman memberi makna ini, para anggota khalayak dipengaruhi dalam cara tertentu dengan kata lain, komunikasi tersebut memberi pengaruh tertentu.
Dalam sistem komunikasi massa, pesan-pesan yang diterima seseorang diolah oleh para profesional seperti wartawan,editor,produser disalah satu bagian dari industri komunikasi. Karakteristik komunikasi massa menurut Gamble & Gamble, antara lain adalah
(1) mencapai khalayak yang banyak tidak diketahui secara personal dengan pengirimnya
(2) khalayaknya heterogen,
(3) menggunakan medium,
(4) dikontrol oleh banyak gatekeepers (editor,redaktur) yang menyeleksi isi media yang akan disajikan pada khalayak
(5) umpan balik terbatas.
Terdapat perbedaan komunikasi massa dengan komunikasi tatap muka, yaitu dalam hal :
(1)konsekuensi menggunakan media,
(1)konsekuensi menggunakan media,
(2) konsekuensi memiliki khalayak luas dan beragam,
(3) pengaruh sosial dan kultural.
Secara teknis terdapat empat tanda pokok dari komunikasi massa yang tidak terdapat dikomunikasi interpersonal, yaitu komunikasi massa brsifat tidak langsung,searah, terbuka, dan mempunyai publik yang tersebar secara grafis. perbedaan teknis ini menyebabkan komunikasi massa memiliki karakteristik psikologis yang khas jika dibandingkan dengan sistem komunikasi interpersonal.
Secara teknis terdapat empat tanda pokok dari komunikasi massa yang tidak terdapat dikomunikasi interpersonal, yaitu komunikasi massa brsifat tidak langsung,searah, terbuka, dan mempunyai publik yang tersebar secara grafis. perbedaan teknis ini menyebabkan komunikasi massa memiliki karakteristik psikologis yang khas jika dibandingkan dengan sistem komunikasi interpersonal.
beberapa contoh komunikasi massa
Efek Media Terhadap Indivudu
Efek media massa adalah suatu efek yang berasal dari perlakuan media massa kepada kita. ada tiga pendekatan dalam media massa, yakni efek media massa, perubahan pada diri khalayak komunikasi massa dan tinjauan suatu observasi yang dikenai efek komunikasi massa.
Efek kehadiran masa secara fisik memberikan 5 efek, yakni efek ekonomis, efek soial, efek penjadwalan kembali kegiatan sehari-hari, efek pada penyaluran/penghilangan perasaan tertentu dan efek pada perasaan orang terhadap media. Pesan media massa memberikan efek kognitif, efektif dan behavioral kepada khalayak penerima. selain efek-efek negatif media massa juga memberikan efek positif dengan menimbulkan efek prososial. tiga wilayah efektif prososial antara lain efek terapetik, pengembangan kendali diri, kerjasama membagi dan membantu.
sumber :
1. buku psikologi komunikasi, universitas terbuka
2. gambar dari google
Categories catatan psikologi komunikasi