Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Analisis Data Demografi ESPA4535

6:45:00 am
Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Analisis Data Demografi ESPA4535

Sobat, salah satu cara untuk mengukur kemampuan kita dalam menyerap materi adalah dengan mengerjakan soal latihan. Setelah anda mengerjakan Soal Latihan Mandiri Analisis Data Demografi ESPA4535 Universitas Terbuka yang berisi 40 soal pilihan ganda. Berikut adalah Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Analisis Data Demografi ESPA4535, Untuk itu buka kertas yang berisi jawaban yang sudah anda kerjakan, silahkan periksa jawaban anda dan cocokan dengan kunci jawaban. Jika skor anda diatas 80% berarti anda sudah menguasai materi, jika skor anda dibawah 80% berarti anda harus membaca dan memahami materi kembali. Cara menghitung skor adalah: Jumlah jawaban benar dibagi jumlah soal dikali 100%.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 1
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda BENAR. Demografi dapat dikatakan sebagai sebuah ilmu interdisipliner karena relasinya dengan banyak disiplin ilmu akademis lainnya seperti matematika, statistika, biologi, kedokteran, geografi, sosiologi, ekonomi, dan psikologi. Banyak demografer mengikuti pelatihan di bidang ilmu lainnya sebelum memilih spesialisasi demografi. Sebagai contoh bahwa demografi berhubungan dengan ilmu lain dengan membayangkan sebuah studi tentang keluarga. Para demografer sangat tertarik dengan keluarga karena peristiwa demografi dapat memengaruhi ukuran dan komposisinya. Seorang ahli sejarah, terutama demografer sejarah, sangat mungkin memperhatikan keluarga dari masa lampau, dengan usia perkawinan dan komposisi serta ukuran dari satu rumah tangga di masa lalu. Karena keluarga adalah unit paling dasar dalam aktivitas sosial, ahli sosiologi dan antropologi juga tertarik pada status, peranan, jaringan dan pembuat keputusan di dalam keluarga serta pranata yang ada di dalam keluarga tersebut
D. Jawaban anda salah. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 2
A. Jawaban anda BENAR. Dalam pembangunan, penduduk menjadi subyek sekaligus obyek. Penduduk menjadi subyek karena penduduk menjadi sasaran yang dibangun, yang meliputi peningkatan kemampuan (empowered) dan makin meluasnya berbagai kesempatan (opportunity) sehingga penduduk menikmati pembangunan yang telah dilakukan. Sebagai sasaran dan penikmat hasil pembangunan diperlukan jumlah, struktur dan laju pertumbuhan penduduk serta persebarannya untuk mencapai pemerataan dan keadilan
B. Jawaban anda salah. 
C. Jawaban anda salah. 
D. Jawaban anda salah. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 3
A. Jawaban anda salah. 
B. Jawaban anda salah. 
C. Jawaban anda salah. 
D. Jawaban anda BENAR. Penduduk juga menjadi penentu dan pelaku dalam kesuksesan pembangunan. Penduduk sebagai penentu dan pelaku utama dalam pembangunan, memerlukan kualitas dan produktifitas yang tinggi sehingga pembangunan yang dihasilkan juga akan tinggi. Kualitas dan produktifitas dapat dibangun dan ditingkatkan apabila jumlah dan laju pertumbuhan bisa dikendalikan sehingga seimbang dengan daya tampung dan daya dukung lingkungan, selain itu persebarannya jua perlu diarahkan untuk mencapai keseimbangan tersebut.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 4
A. Jawaban anda salah. 
B. Jawaban anda BENAR. Pengendalian laju pertumbuhan penduduk mempunyai peran penting untuk meningkatkan kualitas penduduk. Upaya pengendalian pertumbuhan penduduk dalam rangka tercapainya penduduk tumbuh seimbang harus ditingkatkan sebagai langkah penting dalam rangka pembangunan kependudukan terutama meningkatkan kualitas penduduk dan melakukan pengarahan penduduk. Pembangunan kependudukan yang meliputi pengendalian kuantitas, peningkata kualitas dan pengarahan mobilitas penduduk harus didorong melalui pemberdayaan dan pembangunan keluarga sebagai unit terkecil sasaran pembangunan nasional
C. Jawaban anda salah. 
D. Jawaban anda salah. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 5
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda BENAR. Pembangunan yang baik adalah pembangunan yang berdasarkan evidence atau data, karena dengan data yang valid, reliable dan mempunyai cakupan yang luas akan menjadi titik tolak dalam menentukan perencanaan dan langkah-langkah pembangunan berwawaskan kependudukan. Data tentang jumlah, struktur, pertumbuhan dan karakteristik penduduk serta data penunjang lainnya harus tersedia terus menerus dan dimutakhirkan setiap saat. Dinamika penduduk akan mengubah struktur, komposisi dan persebaran penduduk. Dengan melakukan proyeksi maka akan dapat diperkirakan perubahan kebutuhan yang harus dipenuhi dan fasilitas pelayanan publik yang perlu disediakan
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 6
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda BENAR. Konferensi Kependudukan Internasional yang dilaksanakan di Kairo, menyepakati bahwa isu-isu kependudukan tidak hanya mengenai jumlah dan dinamika penduduk, tetapi lebih pada manusia dengan segala matra dan hak-hak untuk  pembangunan dan mendorong kearah hidup yang lebih baik dimanapun mereka dilahirkan. Kemudian pada tahun 2000 disepakati Millenium Development Goals (MDGs) yang menjadi arah pembangunan bagi negara-negara yang ikut menandatangani kesepakatan tersebut. MDGs dilakukan untuk menjawab tantangan di era millennium dengan langkah kongkrit dalam menilai kinerja (performance) melalui tujuan jangka panjang (goals), serta menetapkan target dan indikator yang sudah ditetapkan dari 1990 hingga 2015, yang disebut "Millenium Development Goals" (MDGs). Adapun 8 tujuan dari MDGs adalah: Memberantas kemiskinan dan kelaparan.Mewujutkan pendidikan dasar untuk semua.Meningkatkan persamaan gender dan pemberdayaan perempuan.Mengurangi angka kematian bayi.Meningkatkan kesehatan ibu.Memerangi HIV/AIDS, malaria, penyakit lain.Pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.Mengembangkan kemitraan global dalam pembangunan

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 7
A. Jawaban anda salah. 
B. Jawaban anda BENAR. Struktur penduduk berdasarkan karakteristik demografi banyak digunakan untuk menyusun perencanaan kebijakan pemerintah terutama kebijakan yang menyangkut pelayanan kebutuhan dasar. Struktur penduduk menurut umur dan jenis kelamin misalnya digunakan untuk merencanakan pelayanan pendidikan, kesehatan dan penyediaan kebutuhan dasar seperti sandang, pangan dan papan. Setiap kelomopk umur, mempunyai  kebutuhan yang berbeda-beda. Pada kelompok umur 0- 4 tahun mempunyai kebutuhan yang berbeda dengan penduduk 20-24 tahun, atau penduduk laki-laki mempunyai kebutuhan yang berbeda dengan kelompok penduduk perempuan
C. Jawaban anda salah. 
D. Jawaban anda salah. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 8
A. Jawaban anda salah. 
B. Jawaban anda BENAR. Struktur penduduk menurut status kawin berguna untuk analisis fertilitas, karena status kawin secara tidak langsung berpengaruh terhadap fertilitas. Di banyak negara yang menganut sistem keagamaan yang kuat, fertilitas selalu dikaitkan dengan perempuan berstatus kawin atau pernah kawin. Sedangkan di negara-negara yang tidak menganut hal tersebut, fertilitas hanya dikaitkan dengan jumlah perempuan umur reproduksi
C. Jawaban anda salah. 
D. Jawaban anda salah. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 9
A. Jawaban anda salah. 
B. Jawaban anda salah. 
C. Jawaban anda BENAR. Angka Partisipasi Angkatan Kerja (APAK) merupakan perbandingan jumlah angkatan kerja dengan jumlah tenaga kerja. APAK menunjukkan potensi ekonomi yang ditunjukkan oleh partisipasi angkatan kerja
D. Jawaban anda salah. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 10
A. Jawaban anda salah. 
B. Jawaban anda salah. 
C. Jawaban anda salah. 
D. Jawaban anda BENAR. Fertilitas adalah salah satu dari tiga komponen demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk. Kelahiran adalah kejadian alamiah dimana dengan adanya kelahiran maka jumlah penduduk di suatu wilayah pada waktu tertentu akan bertambah. Sebaliknya, mortalitas (kematian) menyebabkan berkurangnya jumlah penduduk di suatu wilayah pada waktu tertentu. Mortalitas dan Fertilitas adalah dua komponen pertumbuhan penduduk yang disebut sebagai pertumbuhan penduduk alamiah

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 11
A. Jawaban anda BENAR. Dalam teori demografi, fertilitas diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari seorang perempuan atau sekelompok perempuan. Dengan kata lain, fertilitas adalah kemampuan seorang perempuan untuk menghasilkan kelahiran hidup (bayi lahir hidup). Terkait dengan reproduksi, dikenal pula istilah natalitas. Dalam arti luas, fertilitas sinonim dengan natalitas, keduanya mengacu kepada faktor kelahiran dan perubahan penduduk. Dalam arti sempit, istilah yang lebih umum dipakai adalah fertilitas
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda salah. 
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 12
A. Jawaban anda BENAR. Dalam terminologi tentang fertilitas dikenal istilah fekunditas yang digunakan untuk menunjukkan potensi fisik seorang perempuan untuk hamil dan melahirkan bayi. Berbeda dengan fertilitas, fekunditas berkaitan dengan potensi untuk melahirkan, tanpa memperhatikan apakah seorang perempuan benar-benar melahirkan seorang bayi atau tidak. Seorang perempuan baru bisa dikatakan "subur" (fertile), apabila sudah melahirkan bayi. Sedangkan, perempuan yang tidak memiliki potensi untuk melahirkan (infecund) dikenal dengan sebutan mandul (sterile). Seorang perempuan yang tidak memiliki anak (childlessness) disebut infertilitas. Steril dapat mempengaruhi kondisi perempuan menjadi infertil, namun seorang perempuan yang tidak memiliki anak (infertile) belum tentu mandul (sterile). Seorang perempuan yang berpotensi untuk memiliki anak (fecund) dapat memilih untuk tetap tidak memiliki anak (infertile) dengan cara tidak menikah atau dengan cara mempraktekkan metode KB yang efektif
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 13
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda BENAR.  Angka Kelahiran Kasar (CBR) adalah tingkat kelahiran dalam satu tahun tertentu per 1000 penduduk pertengahan tahun. Rumus CBR adalah : dimana: B = jumlah kelahiran selama 1 (satu) tahun; P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun; k = bilangan konstan, biasanya 1000 (seribu). Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh perhitungan CBR Indonesia berdasarkan data hasil Sensus Penduduk Indonesia tahun 2000. Jumlah kelahiran pada tahun 2000 adalah 4.215.500 bayi lahir hidup. Jumlah penduduk tengah tahun pada tahun tersebut adalah 205.132.000 jiwa, maka dapat dihitung CBR Indonesia : CBR =  20,6  per 1.000 penduduk. Ini berarti, pada tahun 2000, dari setiap 1.000 penduduk di Indonesia terdapat 20 sampai 21 bayi lahir hidup. Angka ini turun dibandingkan CBR yang dihitung berdasarkan data hasil Supas 1995 yaitu 23,9 per 1.000 penduduk Indonesia. Angka Kelahiran Kasar atau CBR adalah ukuran dasar fertilitas yang masih sangat sederhana, dan masih sangat kasar karena dihtung berdasarkan total penduduk di semua kelompok umur, dan tidak hanya mempertimbangkan penduduk yang berpotensi untuk hamil dan melahirkan bayi yaitu wanita usia subur (WUS) 15-49 tahun.  
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 14
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda BENAR. Diantara ukuran-ukuran fertilitas terdapat ukuran fertilitas yang dikenal sebagai ukuran reproduksi. Ukuran Reproduksi disini adalah ukuran yang berkaitan dengan kernampuan suatu penduduk untuk menggantikan dirinya. Karena kemampuan untuk melahirkan hanya dimiliki oleh perempuan (laki-laki tidak memiliki kemampuan untuk melahirkan), maka kemampuan untuk regenerasi yang dimaksud disini hanya ditujukan pada penduduk perempuan. Itulah sebabnya, dalam ukuran reproduksi, yang diperhitungkan sebagai jumlah kelahiran hanya kelahiran hidup bayi perempuan
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 15
A. Jawaban anda BENAR.  Angka Reproduksi Bruto (GRR) adalah banyaknya bayi perempuan yang dilahirkan oleh suatu kohor perempuan. Kohor perempuan adalah sekelompok perempuan yang dilahirkan pada tahun yang sama, dan menjalani kehidupan bersama-sama, dengan demikian memiliki masa usia subur pada saat yang bersamaan, artinya bersama-sama mengikuti perjalanan reproduksi mulai awal sampai masa usia subur selesai yang umumnya dimulai pada usia 15 dan berakhir pada usia 49 tahun. Akhir masa usia subur, bisa juga mencapai 54 tahun, namun umumnya adalah 49 tahun. Angka Reproduksi Kotor (GRR) dapat dihitung dengan menggunakan TFR maupun ASFR. Jumlah kelahiran yang dihitung dengan menggunakan TFR dan ASFR adalah jumlah kelahiran bayi baik laki-laki maupun perempuan. Oleh sebab itu, untuk keperluan perhitungan ukuran reproduksi, perlu memilah jumlah kelahiran bayi perempuan saja. Oleh karena data jumlah kelahiran bayi perempuan tidak selalu tersedia atau sulit diperoleh, maka perlu menetapkan Rasio Jenis Kelamin (RJK) untukmemperoleh jumlah kelahiran bayi perempuan. Angka Reproduksi Bruto (GRR) adalah banyaknya bayi perempuan yang dilahirkan oleh suatu kohor perempuan. Kohor perempuan adalah sekelompok perempuan yang dilahirkan pada tahun yang sama, dan menjalani kehidupan bersama-sama, dengan demikian memiliki masa usia subur pada saat yang bersamaan, artinya bersama-sama mengikuti perjalanan reproduksi mulai awal sampai masa usia subur selesai yang umumnya dimulai pada usia 15 dan berakhir pada usia 49 tahun. Akhir masa usia subur, bisa juga mencapai 54 tahun, namun umumnya adalah 49 tahun. Angka Reproduksi Kotor (GRR) dapat dihitung dengan menggunakan TFR maupun ASFR. Jumlah kelahiran yang dihitung dengan menggunakan TFR dan ASFR adalah jumlah kelahiran bayi baik laki-laki maupun perempuan. Oleh sebab itu, untuk keperluan perhitungan ukuran reproduksi, perlu memilah jumlah kelahiran bayi perempuan saja. Oleh karena data jumlah kelahiran bayi perempuan tidak selalu tersedia atau sulit diperoleh, maka perlu menetapkan Rasio Jenis Kelamin (RJK) untuk memperoleh jumlah kelahiran bayi perempuan
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 16
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda BENAR. Mortalitas atau kematian adalah salah satu komponen demografi yang berkaitan dengan pertumbuhan penduduk yang dapat mempengaruhi jumlah, struktur dan komposisi umur penduduk. Mortalitas mengurangi jumlah penduduk di suatu wilayah pada waktu tertentu. Sebagaimana fertilitas (kelahiran) yang merupakan suatu kejadian alamiah dalam siklus kehidupan seorang manusia, maka mortalitas (kematian) juga merupakan suatu kejadian alamiah yang dialami seseorang pada akhir perjalanan hidupnya. Itulah sebabnya, dalam teori pertumbuhan penduduk, fertilitas dan mortalitas disebut sebagai pertumbuhan alamiah. Berbeda dengan fertilitas (kelahiran), yang dapat terjadi pada dua kondisi yaitu kelahiran hidup (live birth) dan kelahiran mati (fetal birth), maka kematian hanya dapat terjadi pada satu kondisi yaitu mati (death). Kematian dapat terjadi setelah adanya kelahiran hidup (live birth). Kematian dapat terjadi pada siapa saja, dimanapun, kapan, dan pada umur berapa pun, sejak saat bayi dilahirkan maupun masih dalam kandungan
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 17
A. Jawaban anda BENAR. Ada berbagai penyebab kematian, baik kematian ibu maupun kematian bayi. Kematian bayi menurut penyebabnya, dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu faktor endogen dan faktor eksogen. Kematian bayi yang disebabkan oleh faktor endogen sering disebut dengan kematian neonatal yaitu kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa bayi sejak lahir, yang diperoleh dari orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 18
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda BENAR. Kematian bayi yang disebabkan oleh faktor eksogen, disebut kematian post neo-natal yaitu kematian bayi yang terjadi setelah usia satu bulan sampai menjelang usia satu tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian dengan pengaruh lingkungan luar
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 19
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda BENAR. Age Specific Death Rate (ASDR) adalah angka kematian menurut kelompok umur, jadi tidak hanya menghitung secara total tapi sudah memperhitungkan jumlah kematian di setiap kelompok umur. ASDR adalah jumlah kematian yang terjadi pada kelompok umur tertentu per 1000 penduduk di kelompok umur tersebut, pada tahun tertentu. Rumus ASDR adalah sebagai berikut: Keterangan: ASDRi = angka kematian pada kelompok umur tertentu pada tahun tertentu. Di = jumlah kematian pada kelompok umur i pada tahun tertentu. Pi = jumlah penduduk pada kelompok umur i pada pertengahan tahun tertentu. Sebagai contoh: menurut perhitungan berdasarkan data hasil proyeksi penduduk Indonesia 2000-2025, diperoleh data jumlah kematian pada usia 40-44 di Indonesia pada tahun 2000 adalah 28.906. Jumlah penduduk usia 40-44 tahun pada pertengahan tahun adalah 12.597.300 jiwa. Berdasarkan data tersebut dapat dihitung ASDR Indonesia pada tahun 2000 adalah: = 2,3. Angka Kematian Menurut kelompok umur 40-44 tahun di Indonesia pada tahun 2000 adalah 2,2 per 1000 penduduk pada kelompok umur 40-44 tahun. Ini artinya, pada tahun 2000, di antara 1000 penduduk pada kelompok umur 40-44 tahun di Indonesia, terdapat 2,3 atau 2-3 kematian. Angka kematian yang diukur dengan rumus perhitungan ASDR memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan CDR karena sudah memperhitungkan kematian di setiap kelompok umur, dengan kata lain sudah memperhitungkan struktur umur penduduk dalam perhitungan angka kematian penduduk. Hal ini penting karena pada setiap kelompok umur, proporsi kematian, berbeda. Jumlah kematian tinggi, umumnya pada kelompok umur lanjut usia. Dengan demikian dapat dilakukan perbandingan angka kematian untuk kelompok umur berbeda. Selain itu, dapat diketahui tren atau kecenderungan dan perubahan angka kematian pada kelompok umur yang sama di waktu yang berbeda  

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 20
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda BENAR. Kematian menunjukkan bermacam hal yang signifikan dalam kaitannya dengan karakteristik orang yang meninggal dan karakteristik tertentu dari kejadian (event) kematian. Karakteristik dari kejadian kematian dan orang yang meninggal didefinisikan sebagai prinsip karakteristik kematian dalam analisis mortalitas. Beberapa karakteristik yang mempengaruhi kematian antara lain: a). Umur dan risiko kematian: umur dianggap sebagai variable utama dalam analisis mortalitas, bila dilihat dari total penduduk. Dilihat dari kelompok umur tertentu, ada faktor lain yang mungkin dianggap lebih penting daripada umur, sebagai penyebab kematian.
b). Lamanya seseorang yang cacat (disabled) mengalami kecacatan (disability). Penyebab kesakitan (illness) bagi pasien di Rumah Sakit. c). Tempat Tinggal : perdesaan dan perkotaan. Kematian sangat terkait dengan tempat tinggal. Elemen utama penyebab kematian antara lain (penyebab kematian, tempat kejadian kematian, dan waktu terjadinya kematian). d). Status marital (perkawinan). Karakteristik sosial ekonomi pasangan merupakan faktor penting yang mempengaruhi kematian antara lain, status sosial ekonomi pasangan seperti pendidikan (pendidikan tertinggi yang ditamatkan), tempat tinggal: perdesaan–perkotaan. Selain itu, lamanya usia perkawinan (bagi yang menikah), bagi pekerja (industri dan kelas pekerja), jumlah anak yang dilahirkan dan usia melahirkan (bagi perempuan). Selain sosial ekonomi, faktor budaya seperti ras, suku, tempat kelahiran, agama, juga merupakan karakteristik penting dalam analisis faktor penyebab kematian.  e). Kematian juga bervariasi menurut karakteristik masyarakat dan lingkungan, termasuk kondisi iklim, sikap atau kebiasaan masyarakat, kualitas dari fasilitas kesehatan masyarakat, misalnya akses pada air bersih, polusi udara, kuantitas dan kualitas makanan yang tersedia bagi masyarakat, dalam hal ini terkait juga dengan wilayah tempat tinggal secara geografi, misal daerah terpencil atau pedalaman, yang jauh dari akses atau jangkauan. Selain lima faktor di atas, penyebab kematian juga dipengaruhi oleh faktor keturunan dan perilaku individu yang berisiko bagi kesehatan
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 21
A. Jawaban anda BENAR. Kecenderungan penurunan angka kematian bayi di Indonesia dipengaruhi antara lain oleh pemerataan pelayanan kesehatan berikut fasilitas pelayanannya, peningkatan pendapatan masyarakat yang berperan pada perbaikan gizi, dan pada gilirannya dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 22
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda BENAR. Selain fertilitas dan mortalitas, faktor lain yang mempengaruhi jumlah dan struktur penduduk di suatu wilayah  adalah adalah perpindahan penduduk baik untuk menetap atau untuk tinggal sementara.  Perpindahan penduduk ini dalam istilah demografi disebut dengan mobilitas penduduk (population mobility) yang mengandung arti perpindahan spasial atau geografis.  Mobilitas penduduk ini mencakup perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap atau yang biasa disebut migrasi ataupun tinggal tidak menetap yang dapat berbentuk sirkulasi dan commuting
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 23
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda BENAR. Tidak seperti fertilitas dan mortalitas yang terjadi sekali, proses mobilitas penduduk bisa dilakukan seseorang berkali-kali dalam siklus hidupnya.  Dalam mendefinisikan mobilitas penduduk, ada dua faktor yang perlu diperhitungkan yaitu waktu (time) dan wilayah (space).  Seseorang dikatakan melakukan mobilitas jika ia melakukan perpindahan tempat tinggal dari satu tempat ke tempat lain yang melewati batas-batas tertentu (space) dan selama waktu tertentu (time).  Mantra mendefinisikan mobilitas penduduk sebagai gerak penduduk yang melintasi batas wilayah menuju ke wilayah lain dalam periode waktu tertentu.  Batas wilayah yang biasanya digunakan adalah batas administrasi misalnya: provinsi, kabupaten, kecamatan, atau pedukuhuhan (dusun). Hingga kini belum ada kesepakatan mengenai batas wilayah yang digunakan untuk mendefinisikan mobilitas penduduk, tergantung dari ruang lingkup dan tujuan penelitian
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 24
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda BENAR.  Transmigrasi adalah satu satu jenis migrasi internal yang pengelolaannya diatur oleh pemerintah baik pusat dan daerah.  Program transmigrasi merupakan salah satu program migrasi yang diatur pemerintah yang paling tua di Indonesia.  Program transmigrasi merupakan kelanjutan dari program kolonisasi yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 25
A. Jawaban anda BENAR.  Seseorang disebut migran jika dia dicacah di suatu provinsi/kabupaten yang berbeda dengan provinsi/kabupaten tempat dia lahir atau disebut migran semasa hidup (life time migrant); jika dalam pencacahan provinsi/kabupaten tempat tinggal sekarang berbeda dengan dengan provinsi/kabupaten tempat tinggal lima tahun yang lalu maka disebut migrant risen (recent migrant); jika dalam pencacahan seseorang provinsi/kabupaten tempat tinggal terakhir berbeda dengan provinsi/kabupaten tempat dia dicacah maka disebut migram total (total migrant).  Selain itu adalah istilah tentang jenis migrasi: Migrasi masuk (in migration): masuknya penduduk ke suatu daerah tujuan Migrasi keluar (out migration): perpindahan penduduk keluar dari suatu daerah asalMigrasi neto (net migration): merupakan selisih antara jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar. Jika jumlah migrasi masuk lebih besar daripada migrasi keluar maka disebut migrasi neto positif, tapi jika jumlah migrasi masuk lebih sedikit daripada migrasi keluar maka disebut migrasi neto negatif
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 26
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda BENAR. Michael P Todaro memperbaiki teori Lewis yang selanjutnya disebut model Migrasi Todaro.  Pada dasarnya teori Todaro memiliki empat pemikiran dasar: Migrasi desa kota dirangsang terutama sekali oleh  berbagai pertimbangan yang rasional dan yang langsung berkaitan dengan  keuntungan atau manfaat  (benefit)  dan biaya-biaya relatif (cost)  serta biaya-biaya non moneter lain seperti biaya psikologis dan sosial.Keputusan untuk bermigrasi  tergantung pada selisih antara pendapatan yang diharapkan  (expected income) di kota dan tingkat pendapatan aktual di pedesaan. Besar kecilnya selisih pendapatan itu sendiri ditentukan oleh dua variabel pokok yaitu selisih besaran  upah aktual di kota dan di desa, serta besar atau kecilnya  kemungkinan mendapatkan  pekerjaan di kota yang menawarkan  tingkat  pendapatan  yang sesuai dengan yang diharapkan. Kemungkinan mendapatkan pekerjaan berbanding terbalik dengan tingkat pengangguran di perkotaanMigrasi desa kota bisa saja terus berlangsung  meskipun pengangguran di perkotaan  sudah cukup tinggi (asalkan masih di bawah  selisih  pendapatan tersebut).  Kenyataan ini memiliki landasan rasional bahwa  tenaga kerja pergi ke kota untuk memperoleh upah riil yang lebih tinggi di perkotaan.  Dengan demikian, menurut Todaro, lonjakan pengangguran di perkotaan  merupakan akibat yang tidak terhindarkan dari adanya  ketidakseimbangan kesempatan ekonomi di desa dan di kota (yang dicerminkan oleh kesenjangan tingkat upah) 
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 27
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda BENAR. Data kependudukan yang dikumpulkan meliputi pada umumnya merupakan data dasar kependudukan. Pada intinya terdapat 3 kelompok data yaitu : Jumlah penduduk dan persebarannya, Proses demografi (fertilitas, mortalitas dan migrasi)Struktur penduduk berdasarkan karakteristik demografi, sosial budaya dan ekonomi

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 28
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda BENAR. Sumber data kependudukan yang dikenal ada 4 yaitu: Sensus Penduduk, Sampel Survei penduduk, Registrasi Penduduk Data yang dilaporkan oleh instansi pemerintah maupun swasta 
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 29
A. Jawaban anda BENAR. Apa yang disebut dengan sensus penduduk? Sensus penduduk merupakan pencacahan penduduk yang dilakukan secara nasional di suatu wilayah negara yang mencakup seluruh penduduk pada suatu titik waktu tertentu. PBB menyatakan bahwa sensus penduduk  merupakan suatu proses pengumpulan, pengolahan dan penyajian data demografi, sosial dan ekonomi yang dilaksanakan dalam suatu waktu tertentu terhadap semua orang dalam suatu negara/teritorial tertentu. Dari definisi tersebut, sensus penduduk mengandung dimensi waktu, dimensi tempat, dimensi cakupan yang dicacah. Sensus penduduk mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: Sensus penduduk bersifat individual, yaitu bahwa yang dicacah adalah individu-individu yang berada dalam suatu rumah tangga maupun yang berada dalam masyarakat. Pencatatannya bersifat menyeluruh terhadap setiap orang yang berada di dalam suatu Negara atau dalam kata lain seluruh penduduk baik de facto maupun de jure.Bersifat universal dan dilaksanakan dalam satu waktu tertentu, artinya pencatatan penduduk dilaksanakan pada waktu tertentu, biasanya 10 tahunan dan dilakukan secara bersamaan di seluruh wilayah untuk menghindarlan pencacahan gandaMencakup seluruh negara, artinya ruang lingkup sensus harus meliputi suatu wilayah administratif tertentu dan biasanya digunakan batasan administratif negara 
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 30
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda BENAR. Sensus penduduk yang dilakukan oleh berbagai negara dilakukan untuk mencacah informasi yang standar, artinya informasi tersebut dilakukan di semua negara yang melaksanakan sensus penduduk. PBB menetapkan bahwa informasi minimal yang harus dikumpulkan dalam sensus penduduk meliputi : 1). Kondisi geografi dan migrasi penduduk. Informasi tentang geografi lebih mengacu pada lokasi pencacahan, jumlah penduduk yang bertempat tinggal di daerah tersebut, dan daerah perkotaan dan perdesaan. Selain itu informasi sensus penduduk juga  mencakup daerah tempat tinggal sebelum tempat tinggal dimana penduduk disurvei dan tempat kelahiran serta tempat tinggal 5 tahun sebelum survey, untuk melihat migrasi antar wilayah. Namun informasi yang mengacu pada migrasi tersebut tidak selalu lengkap di setiap survey tergantung kepentingan Negara-negara pelaksana sensus penduduk tersebut. 2). Kondisi rumah tangga. Informasi tentang rumah tangga pada saat pencacahan, meliputi informasi tentang seluruh orang yang tinggal di dalam rumah tangga tersebut. Informasi yang dikumpulkan meliputi hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, umur, dan komposisi rumah tangga. 3). Karakteristik demografi,sosial dan ekonomi. Informasi karakteristik demografi meliputi umur, jenis kelamin dan status kawin, sedangkan karakteristik sosial meliputi agama, pendidikan, kegiatan yang dilakukan serta jenis, lapangan dan status bekerja dan pendapatan. 4). Kelahiran dan kematian. Informasi yang dikumpulkan untuk bagian mortalitas dan fertilitas meliputi  jumlah anak lahir hidup, jumlah anak lahir mati, jumlah perempuan yang meninggal karena melahirkan dan jumlah anggota rumah tangga yang telah meninggal. 5). Migrasi penduduk. Informasi yang dikumpulkan meliputi tempat kelahiran, tempat  tinggal sebelum pencacahan dan tempat tinggal selama 5 tahun yang lalu. Informasi ini dapat digunakan untuk mengetahui pergerakan keruangan yang dilakukan oleh seseorang/responden.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 31
A. Jawaban anda BENAR. Tujuan dari administrasi kependudukan ini adalah untuk : Memberikan keabsahan identitas dan kepastian hukum atas dokumen penduduk untuk setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami oleh penduduk;Memberikan perlindungan status hak sipil pendudukMenyediakan data dan informasi kependudukan secara nasional mengenai pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil pada berbagai tingkatan secara akurat, lengkap, mutakhir dan mudah diakses sehingga menjadi acuan bagi perumusan kebijakan pembangunan pada umumnya.Mewujudkan tertib Administrasi Kependudukan secara nasional dan terpaduMenyediakan data penduduk yang menjadi rujukan dasar bagi seluruh sektor terkait dalam penyelenggaraan setiap kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan 
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 32
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda BENAR. Dalam analisis demografi diperlukan berbagai ukuran yang dapat menyatakan kondisi penduduk pada suatu waktu tertentu ataupun untuk membandingkan antar waktu dan antar wilayah. Pada dasarnya ukuran yang digunakan dalam demografi ada dua yaitu ukuran absolut dan ukuran relatif
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 33
A. Jawaban anda BENAR. Bilangan absolut merupakan bilangan yang menunjukkan angka atau jumlah suatu kejadian tertentu. Misalnya jumlah penduduk Indonesia tahun 2010 adalah 237,6 juta. Bilangan 237,6 juta tersebut merupakan bilangan absolut
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 34
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda BENAR. Kebijakan kependudukan adalah  perencanaan kelembangaan yang dimodifikasi atau dikembangkan secara sengaja atau program khusus yang dilakukan pemerintah untuk mempengaruhi perubahan demografi baik langsung ataupun tidak langsung
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 35
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda BENAR. Kebijakan langsung adalah kebijakan yang secara langsung mempengaruhi variabel kependudukan, misalnya program KB adalah program yang secara langsung bertujuan untuk mengurangi pertumbuhan penduduk. Tapi kebijakan untuk mendorong perempuan untuk memasuki pendidikan merupakan kebijakan tidak langsung karena dengan makin banyak perempuan yang masuk sekolah hingga sekolah menengah akan menurunkan angka kelahiran. Di negara maju yang tingkat kelahiran sangat rendah, kebijakan pro natalis diperlukan untuk meningkatkan jumlah penduduk dengan cara tidak langsung misalnya dengan memberikan tunjangan bagi keluarga yang melahirkan anak
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 36
A. Jawaban anda BENAR. Kebijakan intervensi adalah tindakan untuk mengkombinasikan berbagai cara untuk mempengaruhi variabel demografi atau faktor-faktor lainnya seperti ekonomi, sosial, politik dan teknologi.  Kebijakan non intervensi adalah jika pemerintah tidak melakukan tindakan untuk mempengaruhi variabel demografi
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 37
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda BENAR. Transmigrasi Swakarsa Berbantuan (TSB) adalah  jenis transmigrasi yang dirancang oleh Pemerintah dan/atau pemerintah daerah dengan mengikutsertakan badan usaha sebagai mitra usaha transmigran bagi penduduk yang berpotensi berkembang untuk maju
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 38
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda BENAR. Model Kota Terpadu Mandiri (KTM) adalah pendekatan baru yang diambil oleh pemerintah pusat untuk mengembangkan wilayah transmigrasi yang ada saat ini dengan cara mempercepat pembangunan infrastruktur. Selain itu, model  KTM ini adalah untuk  meningkatkan peran transmigrasi dalam pembangunan daerah dan menarik minat transmigran
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 39
A. Jawaban anda BENAR.  Setelah otonomi daerah, program tranmigrasi mengalami banyak permasalahan terutama adanya upaya untuk membatasi arus migrasi ke provinsi atau kabupaten tujuan.  Permasalahan lain yang dihadapi adalah: Permasalahan status lahan yang seringkali menjadi sengketa antara warga lokal dengan para transmigranPerbedaan kebijakan daerah penerima dengan daerah pengirim terkait dengan otonomi daerahKeterbatasan pendanaan APBN/APBDKompetensi calon transmigran yang tidak sesuai dengan bidang potensi sumber daya alam di daerah tujuan 
B. Jawaban anda salah.
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda salah.

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 40
A. Jawaban anda salah.
B. Jawaban anda BENAR. Pada tahun 1968, Presiden Suharto mendirikan Lembaga Keluarga Berencana Nasional (LKBN) untuk melaksanakan pengawasan yang efektif terhadap implementasi program penyediaan kontrasepsi kepada penduduk.  Pada tahun 1970, LKBN diganti menjadi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).  Dalam Pelita I, secara eksplisit disebutkan bahwa kebijakan pembangunan kependudukan ditujukan untuk mengurangi angka pertumbuhan penduduk.   Secara lebih tegas, kebijakan pembentukan BKKBN ini diarahkan untuk menurunkan angka fertilitas.  Pendekatan yang dilakukan adalah dengan memasyarakatkan program penjarangan kelahiran
C. Jawaban anda salah.
D. Jawaban anda salah.





Sumber Latihan Mandiri Universitas Terbuka

Artikel Terkait

Previous
Next Post »