Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Analisis Pangan PANG4411

10:31:00 pm

Sobat, salah satu cara untuk mengukur kemampuan kita dalam menyerap materi adalah dengan mengerjakan soal latihan. Setelah anda mengerjakan Soal Latihan Mandiri Analisis Pangan PANG4411 Universitas Terbuka yang berisi 45 soal pilihan ganda. Berikut adalah Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Analisis Pangan PANG4411, Untuk itu buka kertas yang berisi jawaban yang sudah anda kerjakan, silahkan periksa jawaban anda dan cocokan dengan kunci jawaban. Jika skor anda diatas 80% berarti anda sudah menguasai materi, jika skor anda dibawah 80% berarti anda harus membaca dan memahami materi kembali. Cara menghitung skor adalah: Jumlah jawaban benar dibagi jumlah soal dikali 100%.



Kunci Jawaban Soal No.1

A. Jawaban Anda salah karena bahan kimia, instrumen analisis, kondisi analisis, persiapan dan penarikan sampel bukan merupakan faktor dalam laboratorium yang mempengaruhi data analitik 

B. Jawaban Anda salah karena standar kalibrasi peralatan, komputasi data, analisis data temuan dan kalibrasi instrumen bukan merupakan faktor dalam laboratorium yang mempengaruhi data analitik 

C. Jawaban Anda benar karena penarikan dan persiapan sampel, Instrumen analisis, kondisi analisis dan komputasi data merupakan faktor dalam laboratorium yang mempengaruhi data analitik 

D. Jawaban Anda salah karena bahan kimia, standar kalibrasi, instrumen analisis, kondisi analisis dan komputasi data bukan merupakan faktor dalam laboratorium yang mempengaruhi data analitik 


Kunci Jawaban Soal No.2

A. Jawaban Anda salah. karena memang benar perhitungan nilai rata-rata untuk mengetahui data yang paling mendekati nilai sebenarnya

B. Jawaban Anda salah. karena memang benar perhitungan nilai rata-rata ditentukan dengan persamaan  

C. Jawaban Anda salah. karena memang benar perhitungan nilai rata-rata cara yang terbaik untuk mengambil data dari satu analisis 

D. Jawaban Anda benar. karena suatu yang salah bila perhitungan nilai rata-rata dianggap kurang mewakili keseluruhan data yang didapat 


Kunci Jawaban Soal No.3

A. Jawaban Anda salah. karena Air terikat yang disebut juga sebagai kadar air bukan tipe air yang berpengaruh pada pengendalian mikroba 

B. Jawaban Anda salah karena Air multilayer merupakan air yang terikat pada molekul air monolayer, lebih mudah dihilangkan melalui pengeringan  atau penguapan dibandingkan air monolayer 

C. Jawaban Anda benar. karena air bebas yang dilambangkan juga sebagai aw merupakan tipe air yang berpengaruh pada pengendalian mikroba 

D. Jawaban Anda salah. karena Air monolayer yang terikat pada komponen bahan pangan secara kimia melalui ikatan hidrogen atau ikatan ionik dengan komponen bahan pangan, sulit dibekukan dan dihilangkan dengan proses pengeringan 


Kunci Jawaban Soal No.4

A. Jawaban Anda salah. Karena penguapan air dengan menggunakan oven vakum pada analisis kadar air berlangsung pada 60-70C 

B. Jawaban Anda benar. karena pada analisis air dengan metode pengeringan tidak selalu dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban udara luar 

C. Jawaban Anda salah. Karena penguapan air dengan menggunakan oven udara pada analisis kadar air berlangsung pada 100C 

D. Jawaban Anda salah. karena analisis air dengan metode pengeringan dipengaruhi oleh kecepatan pergerakan udara ruang pengering 


Kunci Jawaban Soal No.5

A. Jawaban Anda salah karena Metode desikasi kimia menganalisis air dengan menggunakan bahan kimia yang mempunyai daya serap air yang tinggi. 

B. Jawaban Anda salah karena Metode termogravimetri menganalisis kadar air bahan dengan bantuan panas yang perubahan berat bahan karena kehilangan air dicatat oleh neraca termal 

C. Jawaban Anda salah karena Metode destilasi langsung didasarkan pada penggunaan cairan dengan titik didih lebih tinggi dari air, yang dapat atau tidak dapat bercampur dengan air 

D. Jawaban Anda benar karena persepsi gustatori adalah persepsi yang terbentuk karena bahan terlarut air dalam mulut 


Kunci Jawaban Soal No.6

A. Jawaban Anda salah karena penentuan kadar air menggunakan metode spektroskopi inframerah dilakukan berdasarkan sifat bahwa masing-masing senyawa yang memiliki spektrum penyerapan inframerah sangat baik 

B. Jawaban Anda benar karena metode konduktivitas DC dan AC merupakan metode analisis kadar air yang didasarkan pada pengukuran tahanan yang ditimbulkan dari bahan pangan yang mengandung air 

C. Jawaban Anda salah karena metode konstanta dielektrik didasarkan pada karakteristik konstanta dielektri suatu bahan pangan yang berbanding lurus dengan kadar airnya untuk kisaran kadar air yang rendah sampai 30% 

D. Jawaban Anda salah karena penentuan kadar air dengan metode penyerapan gelombang mikro merupakan metode yang memanfaatkan sifat dwikutub molekul air dan mampu menyerap beberapa ribu kali lebih banyak energi gelombang mikro dibanding bahan kering manapun dalam volume yang sama 


Kunci Jawaban Soal No.7

A. Jawaban Anda benar karena penambahan beberapa tetes minyak zaitun pada bahan yang telah kering merupakan cara yang tepat untuk menganalisis kadar abu dari bahan dengan kandungan karbohidrat yang tinggi 

B. Jawaban Anda salah karena pengabuan fraksi larut air dan tidak larut air dilakukan secara terpisah dilakukan untuk sampel dengan kadar protein tinggi 

C. Jawaban Anda salah karena penambahan cottonwoll untuk mencegah timbulnya muncratan sampel bahan jam atau jeli 

D. Jawaban Anda salah karena penambahan asam-asam sulfat dan klorat digunakan untuk bahan yang kaya akan aluminium dan silika 


Kunci Jawaban Soal No.8

A. Jawaban Anda salah karena metode titrasi tidak didasarkan pada kemampuan mengendap dari mineral bahan 

B. Jawaban Anda salah karena metode titrasi tidak didasarkan pada kemampuan mengikat senyawa amonium fosfat 

C. Jawaban Anda salah karena metode titrasi tidak didasarkan pada kemampuan melarut dalam asam klorida encer 

D. Jawaban Anda benar karena metode titrasi didasarkan pada kemampuan membentuk ikatan dengan EDTA 


Kunci Jawaban Soal No.9

A. Jawaban Anda salah karena pada pemeriksaan metode AAS tidak terjadi emisi gelombang oleh logan mineral diukur pada berbagai panjang gelombang 

B. Jawaban Anda salah karena pada pemeriksaan metode AAS, sampel yang disebarkan tidak hanya yang diperoleh dari pengabuan kering namun hasil pengabuan basah juga dapat dilakukan pengukuran menggunakan metode AAS 

C. Jawaban Anda benar karena Analisis kandungan mineral suatu bahan pangan juga dapat ditentukan dengan metode AAS, yaitu dengan menyebarkan larutan sampel dari pengabuan ke dalam nyala api pada alat AAS 

D. Jawaban Anda salah karena pada pemeriksaan metode AAS, sampel yang disebarkan tidak hanya yang diperoleh dari pengabuan basah namun hasil pengabuan kering juga dapat dilakukan pengukuran menggunakan metode AAS 


Kunci Jawaban Soal No.10

A. Jawaban Anda salah. karena memang benar protein memiliki sifat fungsional sebagai bahan pengemulsi, pembentuk gel dan buih, penyerap lemak 

B. Jawaban Anda salah. karena memang benar protein dalam bahan pangan dibedakan protein globular larut air, protein serat dan protein konyugasi 

C. Jawaban Anda salah. karena memang benar gugus R pada protein membedakan nonpolar, polar tak bermuatan, polar bermuatan positifv atau negativ 

D. Jawaban Anda benar. karena protein memiliki satu gugus amin (-NH2) bersifat basa dan satu gugus karboksil (-COOH) bersifat asam dan bukan sebaliknya 


Kunci Jawaban Soal No.11

A. Jawaban Anda salah karena % protein dalam contoh bukan 2.23 % 

B. Jawaban Anda benar karena % protein dalam contoh adalah 12.7% ; %N = {(32 - 0.2) x 0.02N x 14.007 x 100}/400mg = 2.23% ; % Protein = 2.23% x 5.70 = 12.7% 

C. Jawaban Anda salah karena % protein dalam contoh bukan 8.92 % 

D. Jawaban Anda salah karena % protein dalam contoh bukan 25.42 % 


Kunci Jawaban Soal No.12

A. Jawaban Anda salah karena pada metode Lowry tidak terbentuk kompleks ikatan peptida dengan garan tembaga (Cu) dalam larutan alkal 

B. Jawaban Anda salah karena pada metode Lowry tidak terbentuknya komplek berwarna dari protein dengan pewarna amido black dan orange G 

C. Jawaban Anda benar karena pada metode Lowry ditandai dengan terbentuknya warna ungu dari kompleks ikatan peptida-Cu dan pereaksi Folin Ciocalteau 

D. Jawaban Anda salah karena pada metode Lowry tidak terbentuknya warna pink dari kompleks gugus amin protein susu dengan formaldehid 


Kunci Jawaban Soal No.13

A. Jawaban Anda benar. karena daya ikat air oleh protein bahan pangan tidak ditentukan oleh sifat adhesif, kohesif dan elastisitas 

B. Jawaban Anda salah karena memang benar daya ikat air oleh protein bahan pangan digunakan sebagai indeks kualitas bahan pangan 

C. Jawaban Anda salah.karena memang benar daya ikat air oleh protein bahan pangan berpengaruh terhadap tekstur dari bahan pangan 

D. Jawaban Anda salah. karena memang benar daya ikat air oleh protein bahan pangan dinyatakan sebagai indeks pengikatan air protein 


Kunci Jawaban Soal No.14

A. Jawaban Anda salah. karena stabilitas emulsi yang terbentuk oleh isolat protein bukan dinyatakan sebagai jumlah lemak yang masih dapat diikat yang tidak pecahnya emulsi 

B. Jawaban Anda benar. karena stabilitas emulsi yang terbentuk oleh isolat protein dinyatakan sebagai seberapa lama isolat protein dapat menstabilkan emulsi lemak-air 

C. Jawaban Anda salah. karena stabilitas emulsi yang terbentuk oleh isolat protein bukan dinyatakan sebagai jumlah protein yang terdapat pada supernatan yang dicari kadarnya 

D. Jawaban Anda salah. karena stabilitas emulsi yang terbentuk oleh isolat protein bukan dinyatakan sebagai besarnya volume emulsi yang terbentuk dalam buffer sitrat-fosfat 


Kunci Jawaban Soal No.15

A. Jawaban Anda salah. karena memang benar analisis kualitatif kandungan karbohidrat dapat dilakukan dengan uji Fenol untuk menetapkan kadar laktosa dalam susu atau keju 

B. Jawaban Anda salah. karena memang benar analisis kualitatif kandungan karbohidrat dapat dilakukan dengan uji Selwanoff untuk membedakan antara gula ketosa dan gula aldosa 

C. Jawaban Anda salah. karena memang benar analisis kualitatif kandungan karbohidrat dapat dilakukan dengan uji Anthrone untuk menganalisis total karbohidrat dalam campuran gula 

D. Jawaban Anda benar. karena analisis kualitatif kandungan karbohidrat tidak dapat dilakukan dengan uji Molisch yang dapat menghasilkan pentosa 


Kunci Jawaban Soal No.16

A. Jawaban Anda salah karena menganalisis serat kasar bahan tidak dapat dilakukan dengan menentukan kadar ADF (total selulosa dan lignin) 

B. Jawaban Anda benar karena menganalisis serat makanan dapat dilakukan dengan menentukan NDF (total selulosa, hemiselulosa dan lignin) 

C. Jawaban Anda salah karena menganalisis serat kasar tidak dapat dilakukan dengan menentukan kadar NDF (total selulosa, hemiselulosa dan lignin) 

D. Jawaban Anda salah karena menganalisis serat makanan tidak dapat dilakukan dengan menentukan NDF dengan perlakuan asam dan basa kuat 


Kunci Jawaban Soal No.17

A. Jawaban Anda salah karena memang benar banyak asam lemak esensial dalam marine oil (alga, ganggang dan ikan) merupakan karakter dari lipida 

B. Jawaban Anda salah karena memang benar PUFA pada marine oil terdiri dari: EPA, DHA, DPA dan asam arakidonat karakter dari lipida 

C. Jawaban Anda benar karena tidak benar jika lipida dibedakan dalam 4 grup minyak nabati yaitu: laurat, palmitat, oleat dan linoleat 

D. Jawaban Anda salah karena memang benar lipida dibedakan sebagai lipida sederhana, lipida majemuk dan turunan lipida 


Kunci Jawaban Soal No.18

A. Jawaban Anda benar. karena metode Babcock tidak dapat digunakan untuk penentuan lemak dari bahan emulsi 

B. Jawaban Anda salah. karena memang benar pada metode Babcock penetuan kadar lemaknya dalam satuan volume 

C. Jawaban Anda salah. karena memang benar pada penentuan kadar lemak dengan metode Babcock digunakan asam kuat sebagai pemecah emulsi 

D. Jawaban Anda salah. karena memang benar kadar lemak bahan ditentukan dengan melihat skala pada bagian atas botol Babcock 


Kunci Jawaban Soal No.19

A. Jawaban Anda salah karena penentuan kerusakan minyak/lemak berdasarkan sifat fisiknya tidak dapat ditentukan dengan melihat titik leleh yang biasa dilakukan dengan metode tabung kapiler terhadap minyak nabati 

B. Jawaban Anda salah karena penentuan kerusakan minyak/lemak berdasarkan sifat fisiknya tidak dapat ditentukan dengan uji Crismer untuk berat jenis minyak/lemak suhu tertentu sebagai DT+6,4.10-4(T-25C) 

C. Jawaban Anda salah karena penentuan kerusakan minyak/lemak berdasarkan sifat fisiknya tidak dapat ditentukan dengan penentuan densitas dengan metode piknometer pada suhu 25C sebagai (W  W) / W 

D. Jawaban Anda benar karena penentuan kerusakan minyak/lemak berdasarkan sifat fisiknya dapat ditentukan dengan uji Valenta terhadap turbidity point lemak hewani untuk mengetahui tingkat kemurniannya 


Kunci Jawaban Soal No.20

A. Jawaban Anda salah karena nilai densitas tidak dapat ditetukan dari data yang ada . Diperlukan berat piknometer dan berat air yang digunakan untuk penentuan nilai densitas sampel 

B. Jawaban Anda benar karena bilangan iod memang dapat ditentukan dengan data yang ada. Bilangan Iod yang dapat dicari dengan persamaan = {(34.7 - 9.5) x 0.1 x 12.691} / 0.4 = 79.95 g iod/100g sampel ~ 80 g iod/100g sampel   

C. Jawaban Anda salah karena nilai berat jenis sampel tidak dapat ditetukan dari data yang ada. Diperlukan nilai densitas sampel untuk menentukan nilai berat jenis sampel 

D. Jawaban Anda salah karena derajat ketidak jenuhan minyak/lemak memang dapat ditentukan dengan menghitung bilangan iodnya tapi bila bilangan iodnya 80 g iod/100g sampel maka nilai ketidakjenuhan sampel menjadi 8 g iod/kg sampel 


Kunci Jawaban Soal No.21

A. Jawaban Anda benar. karena bilangan asam dari lemak suatu bahan pangan tidak dapat ditentukan dengan cara dihubungkan dengan proses hidrogenasi lemak/minyak sampel bahan 

B. Jawaban Anda salah. karena memang benar bilangan asam dari lemak suatu bahan pangan dapat ditentukan berdasarkan reaksi penyabunan lemak bahan dengan KOH atau NaOH 

C. Jawaban Anda salah. karena memang benar bilangan asam dari lemak suatu bahan pangan juga dapat ditentukan dengan menggunakan metode spektrofotometri 

D. Jawaban Anda salah. karena memang benar bilangan asam dari lemak suatu bahan pangan dapat ditentukan berdasarkan absorbansi pada panjang gelombang 715 nm 


Kunci Jawaban Soal No.22

A. Jawaban Anda salah karena penentuan bilangan peroksida lemak/minyak tidak dapat dilakukan dengan metode IUPAC, mereaksikan hidroperoksida dengan potassium iodine dan katalis asam 

B. Jawaban Anda salah karena penentuan bilangan peroksida lemak/minyak tidak dapat dilakukan dengan metode Mikro dengan mengukur jumlah iod yang dilepaskan KI melalui oksidasiperoksida 

C. Jawaban Anda benar karena penentuan bilangan peroksida lemak/minyak dapat dilakukan dengan metode Ferry Tiosianat yang mengukur absorbansi bahan pada panjang gelombang 500 nm 

D. Jawaban Anda salah karena penentuan bilangan peroksida lemak/minyak tidak dapat dilakukan dengan metode Kolorimetri dengan mengukur jumlah iod yang dibebaskan oleh senyawa peroksida 


Kunci Jawaban Soal No.23

A. Jawaban Anda salah. karena memang benar pengukuran warna secara obyektif menggunakan tiga parameter warna: kromatik, akromatik dan intensitas 

B. Jawaban Anda benar. karena hasil persepsi dari rangsangan warna bahan pada mata merupakan pengukuran warna secara subyektif dan bukan obyektif 

C. Jawaban Anda salah. karena memang benar sifat bahan terhadap cahaya menjadi prinsip penggunaan instrumen pengukuran warna secara obyektif 

D. Jawaban Anda salah. karena memang benar pengukuran warna secara obyektif pada prinsipnya ditentukan berdasarkan radiasi gelombang elektromagnetik 


Kunci Jawaban Soal No.24

A. Jawaban Anda salah. karena memang benar pengukuran warna dilakukan untuk menentukan pengaruh dari: ingredien, pengolahan dan konsistensi warna yang ditambahkan 

B. Jawaban Anda benar. karena pengukuran dengan spektrofotometer dilakukan pada panjang gelombang sinar tampak 380-770 nm dan bukan di atas 770 nm 

C. Jawaban Anda salah. karena memang benar pengukuran bahan dengan kolorimeter menghasilkan nilai positif, berarti warna bahan lebih putih dari standar 

D. Jawaban Anda salah. karena memang benar penentuan warna sintetis pada bahan pangan didasarkan pada kekhasannya terhadap beberapa pelarut 


Kunci Jawaban Soal No.25

A. Jawaban Anda salah. karena memang benar cairan Newtonian tidak memiliki sifat pseudoplastis 

B. Jawaban Anda salah. karena memang benar cairan Newtonian umumnya merupakan cairan yang encer 

C. Jawaban Anda benar. Pernyataan c adalah pengecualian karena cairan Newtonian kekentalan yang tetap dantidak berubah karena pengadukan 

D. Jawaban Anda salah. karena memang benar cairan Newtonian memiliki nilai parameter reologi n =1, k = , t = 0 


Kunci Jawaban Soal No.26

A. Jawaban Anda salah. karena V = 50/{p(0.4)2} = 0.9943 m/detik ; Maka Visikositas cairan = Visikositas apparent = a = DPR2/(8L?) = 700(0.004)2/{8(0.3)0.9943}= 0.004693 

B. Jawaban Anda salah. karena V = 50/{p(0.4)2} = 0.9943 m/detik ; Maka Visikositas cairan = Visikositas apparent = a = DPR2/(8L?) = 700(0.004)2/{8(0.3)0.9943}= 0.004693 

C. Jawaban Anda benar. karena V = 50/{p(0.4)2} = 0.9943 m/detik ; Maka Visikositas cairan = Visikositas apparent = a = DPR2/(8L?) = 700(0.004)2/{8(0.3)0.9943}= 0.004693 

D. Jawaban Anda salah. karena V = 50/{p(0.4)2} = 0.9943 m/detik ; Maka Visikositas cairan = Visikositas apparent = a = DPR2/(8L?) = 700(0.004)2/{8(0.3)0.9943}= 0.004693 


Kunci Jawaban Soal No.27

A. Jawaban Anda salah. karena ? = 50/{p(0.4)2} = 0.9943 m/detik ; Visikositas cairan = Visikositas apparent = ? = 4?/R = 4(0.9943)/(0.004}= 99.43 s 1 

B. Jawaban Anda benar. karena ? = 50/{p(0.4)2} = 0.9943 m/detik ; Visikositas cairan = Visikositas apparent = ? = 4?/R = 4(0.9943)/(0.004}= 99.43 s 1 

C. Jawaban Anda salah. karena ? = 50/{p(0.4)2} = 0.9943 m/detik ; Visikositas cairan = Visikositas apparent = ? = 4?/R = 4(0.9943)/(0.004}= 99.43 s 1 

D. Jawaban Anda salah. karena ? = 50/{p(0.4)2} = 0.9943 m/detik ; Visikositas cairan = Visikositas apparent = ? = 4?/R = 4(0.9943)/(0.004}= 99.43 s 1 


Kunci Jawaban Soal No.28

Ruang lingkup dari Good Laboratory Parctices (GLP) adalah organisasi personalia dan pengoperasian fasilitas pengujian. Pengontrolan dan penjaminan mutu data tidak termasuk dalam ruang lingkup GLP. 

Jadi jawaban yang benar adalah 1 dan 2 (A)


Kunci Jawaban Soal No.29

Kesalahan yang terjadi dalam analisis dapat dikategorikan sebagai kesalahan acak yang diakibatkan oleh keterbatasan ketelitian yang tidak dapat dihindari tapi dapat dikurangi dengan mengulang analisis. Sementara hasil analisis yang menyimpang satu sama lain dari berbagai sampel berbeda bukan merupakan kesalahan yang dapat terjadi dalam analisis karena masing-masing jenis sampel memiliki hasil analisis yang spesifik yang berbeda satu sama lainnya. 

Jadi jawaban yang benar adalah 1 dan 3 (B)


Kunci Jawaban Soal No.30

Penyajian data komposisi suatu bahan pangan dapat ditampilkan berdasarkan komponen yang paling dominan dalam bahan pangan atau harus dinyatakan dalam keadaan bebas air dan kemampuan mereduksi Cu-tartarat oleh karbohidrat, tapi tidak berdasarkan perbandingan berat basah bahan karena sifatnya yang tidak stabil 

Jadi jawaban yang benar adalah 2 dan 3 (C). 


Kunci Jawaban Soal No.31

Analisis kadar air dengan metode Karl Fisher pada dasarnya dilakukan dengan tehnik titrasi air yang ada pada sampel bahan, menggunakan titran pereaksi Karl Fisher, dan selama proses titrasi terjadi reduksi iodin oleh sulfur dioksida dengan adanya air 

Jadi jawaban yang benar adalah 1, 2 dan 3 benar semua (D). 


Kunci Jawaban Soal No.32

Analisis kadar air dengan metode sonic dan ultrasonic dilakukan berdasarkan pada kemampuan molekul air dalam menyerap energi sonic dan ultrasonic dan derajat penyerapannya bergantung pada jumlah air yang terkandung dalam bahan sampel, bukan pada sifat-sifat nuklir atom H dan O dari molekul air bahan. 

Jadi jawaban yang benar adalah 1 dan 2 (A). 


Kunci Jawaban Soal No.33

Keberadaan mineral dalam bahan pangan diantaranya dibedakan berdasarkan jumlah kebutuhan tubuh manusia, yaitu: mineral makro yang dibutuhkan 100 mg/hari seperti Ca, Na, P, S dan Cl; mineral mikro yang dibutuhkan beberapa mg/hari seperti Fe, Zn, Cu dan F. Jadi keberadaan mineral dalam bahan pangan bukan dibedakan berdasarkan esensi mineral yang dibutuhkan oleh tubuh tapi dibedakan berdasarkan jumlahnya yang diperlukan tubuh. 

Jadi jawaban yang benar adalah 2 dan 3 (C). 


Kunci Jawaban Soal No.34

Analisis kadar abu bahan pangan dapat dilakukan dengan metode pengabuan basah yaitu: Didasarkan pada oksidasi komponen organik bahan dengan oksidator kimia dan digunakan untuk menentukan mineral mikro (trace element) atau mineral toksik. Namun penambahan asam perklorat tidak dapat dilakukan untuk memperlambat dekstruksi 

Jadi jawaban yang benar adalah 2 dan 3 (C). 


Kunci Jawaban Soal No.35

Penentuan kadar besi suatu bahan pangan dapat dilakukan dengan metode kolorimetri, yaitu: mengkonfersi besi dari bentuk fero menjadi feri, feritiosianat yang terbentuk diukur absorbansinya, dan diperiksa pada spektrofotometer dengan ? = 512 nm dan bukan pada ? = 300 

Jadi jawaban yang benar adalah 1 dan 2 (A). 


Kunci Jawaban Soal No.36

Komponen pangan karbohidrat dikelompokkan sebagai: monosakarida yang dapat memiliki gugus funsional aldehid atau keton; disakarida yang terdiri dari dua monosakarida yang berikatan glikosidik; dan polisakarida seperti pati terdiri dari 2 makromolekul amilosa dan amilopektin 

Jadi jawaban yang benar adalah 1, 2 dan 3 benar semua (D). 


Kunci Jawaban Soal No.37

Analisis total gula bahan pangan dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:Berdasarkan sifat refraksi gula, dan total gula dinyatakan dalam satuan Brix, dengan metode Anthrone yang memiliki prinsip penentuan secara kolorimetri. Namun berdasarkan sifat optik larutan, dan total gula tidak dapat ditentukan oleh derajat polarisasi 

Jadi jawaban yang benar adalah 1 dan 2 (A)


Kunci Jawaban Soal No.38

Metode Lane-Eynon merupakan metode untuk menentukan kadar gula pereduksi suatu bahan berdasarkan: Penetapan gula bahan secara volumetrik dengan titrasi, Kemampuan gula bahan mereduksi Cu (II) menjadi Cu (I). Namun tidak dengan dengan cara pengurangan: total gula sesudah inverse dikurangi total gula bahan 

Jadi jawaban yang benar adalah 2 dan 3 (C). 


Kunci Jawaban Soal No.39

Penentuan total pati dan kandungan amilosa bahan pangan dapat dilakukan dengan: menghidrolisis pati secara sempurna dengan asam atau enzim a-amilase dan glukoamilase; dengan iod untuk penentuan kandungan amilosa berdasarkan pembentukan komplek berwarna biru; Lane-Eynon untuk penetapan total pati berdasarkan kandungan glukosa dengan faktor konversi 0.9 

Jadi jawaban yang benar adalah 1, 2 dan 3 benar semua (D). 


Kunci Jawaban Soal No.40

Pada penetapan karbohidrat yang tidak dapat dicerna, dengan penentuan kadar substansi pektat dilakukan: berdasarkan pada reaksi substansi pektat dengan O-hidroksi difenil, berdasarkan pada intensitas warna terbentuk yang diukur pada l 520 nm. Tapi tidak dengan larutan NDF dan asam sulfat, sampel diekstrak dan dihidrolisa 

Jadi jawaban yang benar adalah 1 dan 2 (A). 


Kunci Jawaban Soal No.41

Penentuan komposisi asam lemak suatu bahan pangan dapat dilakukan dengan metode Gas Kromatografi yang memiliki ketentuan: didasarkan pada sifat volatilitas masing-masing komponen, partisi komponen diantara fase gerak dan fase diam, dan membandingkan RRT sampel dan standar eksternal 

Jadi jawaban yang benar adalah 1, 2 dan 3 benar semua (D). 


Kunci Jawaban Soal No.42

Dikenal tiga sistem notasi warna yang sering digunakan yang dapat saling dikonfersikan yaitu: ICI, yang didasarkan pada prinsip bahwa semua jenis warna dapat dibentuk dari 3 warna dasar, Munsel, dimana pengukuran warna didasarkan pada kromatik, kecerahan dan intensitas warna, dan Hunter, pengukuran warna secara obyektif, cepat, mudah dan mudah dikonversikan ke notasi lain 

Jadi jawaban yang benar adalah 1, 2 dan 3 benar semua (D). 


Kunci Jawaban Soal No.43

Berdasarkan sifat reologi bahan pangan maka: Bahan bersifat plastik tidak akan bergerak hingga yield stress tercapai; Bahan padat tidak mengalami deformasi bila ada gaya yang mengenainya; Bahan cair bergerak bila daya alir berbanding lurus dengan gaya yang diberikan 

Jadi jawaban yang benar adalah 1, 2 dan 3 benar semua (D). 


Kunci Jawaban Soal No.44

Pengukuran sifat reologi bahan pangan dapat dilakukan dengan cara berikut: Kekerasan bahan dengan memberikan gaya tekan pada bahan hingga bahan patah atau hancur Kelengketan bahan dengan menekan bahan dengan probe dan mengangkatnya kembali. Tapi untuk Analisis profil tekstur bahan tidak dilakukan dengan cara memberikan gaya tarik hingga bahan putus 

Jadi jawaban yang benar adalah 1 dan 3 (B). 


Kunci Jawaban Soal No. 45

Dikenal ada tiga peralatan yang dapat digunakan untuk menentukan sifat viskoelastis bahan dan produk pangan, yaitu: Dengan Farinograph dapat ditentukan peak time, indeks toleransi adonan, departur time dan arrival time; Dengan Ekstensograph dapat ditentukan kemampuan rentang adonan, luasan dibawah kurva dan nilai rasio. Sedangkan dengan menggunakan Barbender Viscograph dapat ditentukan bukan stabilitas adonan dan pengembangan adonan, tapi untuk menentukan profil viskositas dan kemampuan membentuk gel dari pati 

Jadi jawaban yang benar adalah 2 dan 3 (C). 



Sumber Latihan Mandiri Universitas Terbuka


Artikel Terkait

Previous
Next Post »