Soal Latihan Mandiri Sejarah Kearsipan ASIP4102

6:00:00 am
Sobat, salah satu cara untuk mengukur kemampuan kita dalam menyerap materi adalah dengan mengerjakan soal latihan. Kali ini soal yang diberikan adalah Soal Latihan Mandiri Sejarah Kearsipan ASIP4102  Universitas Terbuka. Soal ini berisi 45 soal pilihan ganda. Untuk mempermudah siapkanlah kertas dan pensil, kemudian tulis jawaban anda pada kertas setelah itu cek pada halaman Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Sejarah Kearsipan ASIP4102 , jawaban anda benar berapa. Jika skor anda diatas 80% berarti anda sudah menguasai materi, jika skor anda dibawah 80% berarti anda harus membaca dan memahami materi kembali. Cara menghitung skor adalah: Jumlah jawaban benar dibagi jumlah soal dikali 100%. Selamat Mengerjakan.


Soal Pilihan Ganda

Petunjuk: Untuk soal-soal berikut, pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1. Menurut pengertian Eropa Kontinental, arsip dinamis adalah
  
A. arsip yang sudah tidak digunakan sebagai penunjang kegiatan operasional namun memiliki nilai guna yang berkelanjutan 
B. arsip yang sudah tidak digunakan sebagai penunjang kegiatan operasional dan tidak memiliki nilai guna yang berkelanjutan 
C. arsip yang masih digunakan secara langsung sebagai pendukung penyelesaian proses administrasi instansi pencipta arsip 
D. arsip yang masih digunakan secara tidak langsung sebagai pendukung penyelesaian proses administrasi instansi lain di luar instansi pencipta arsip 

2. Pengelolaan arsip secara institusional diperlukan dalam rangka
  
A. menjamin pelestarian memori kolektif bangsa secermat mungkin 
B. koordinasi kelembagaan secara nasional dan standar layanan instansi pemerintah pusat dan daerah 
C. menjamin penyusutan arsip dilakukan dengan tolak ukur yang sama sehingga mencegah pemusnahan yang tidak terkendali 
D. peningkatan efisiensi operasional instansi dan kebutuhan pelestarian arsip yang bernilai guna bagi kepentingan yang lebih luas 

3. Pusat pengelolaan arsip komersial adalah lembaga kearsipan komersial yang memberikan layanan berupa
  
A. jasa penyimpanan arsip dari perusahaan lain 
B. perpustakaan bagi kepentingan perusahaan dan publik 
C. jasa pengelolaan koleksi barang-barang bernilai tinggi 
D. jasa penyimpanan surat-surat berharga perusahaan 

4. Jenjang jabatan terendah arsiparis tingkat keahlian menurut keputusan Menteri PAN yang diperbaharui tahun 2002 tentang Angka Kredit dan Jabatan Arsiparis, adalah Arsiparis
  
A. Pertama 
B. Penyelia 
C. Pelaksana 
D. Utama 

5. Pada umumnya, kursus singkat kearsipan yang diselenggarakan bagi petugas arsip di berbagai instansi difokuskan pada kebutuhan pengelolaan
  
A. layanan arsip dinamis aktif 
B. penyusutan arsip 
C. arsip statis 
D. layanan arsip inaktif 

6. Pendekatan pengelolaan arsip dengan prinsip pengolahan arsip sehingga dapat disusun dalam unit-unit informasi secara rinci untuk kepentingan publik, adalah pendekatan
  
A. penyelamatan 
B. efisiensi 
C. pemusnahan 
D. pelestarian 

7. Dalam proses penyusutan arsip, volume arsip yang diserahkan ke suatu lembaga kearsipan adalah arsip yang mempunyai kriteria
  
A. bernilai guna dan sudah tidak operasional 
B. bernilai guna dan masih operasional 
C. tidak bernilai guna dan tidak operasional 
D. tidak bernilai guna dan masih opersional 

8. Teori penilaian arsip yang mengacu pada isi informasi (subject content) dalam arsip dan lebih berorientasi pada manajemen arsip konvensional, adalah teori
  
A. penilaian macro 
B. pengawasan arsip 
C. daur hidup 
D. asal usul 

9. Landasan teoritis mengenai penilaian arsip (record appraisal) yang dikembangkan Schellenberg telah memberikan
  
A. hak kepada pejabat di suatu instansi untuk melakukan penyusutan 
B. legitimasi yang jelas kepada profesi kearsipan dalam penyusutan arsip 
C. fungsi yang jelas bagi petugas administrasi di instansi untuk penyusutan arsip 
D. pengetahuan kepada publik mengenai penyusutan arsip 

10. Dalam perkembangan pendekatan metodologi kearsipan, perlu ada perubahan dari pendekatan klasifikasi ilmiah ke klasifikasi
  
A. daur hidup 
B. kelanjutan proses 
C. penilaian makro 
D. fungsi/urusan 

11. Pada mulanya sistem penataan manuskrip yang tertulis pada media kulit kayu, kulit binatang, daun lontar dan sebagainya, mengacu pada aspek
  
A. asal usul 
B. isi / informasi 
C. tahun pembuatan 
D. fisik 

12. Dalam praktek, skema klasifikasi kronologik-geografis yang diciptakan oleh Fridenwald-Fitzpatrick menimbulkan kesulitan teknis, karena
  
A. tidak memasukkan arsip dalam topik-topik tertentu 
B. mengabaikan waktu penciptaan arsip 
C. mengabaikan asal lembaga pencipta arsip 
D. tidak memasukkan batas wilayah arsip 

13. Apabila suatu instansi sudah memiliki sistem kearsipan baku yang diberlakukan secara ketat, maka prinsip pengaturan arsip yang dipakai adalah asas
  
A. asal usul 
B. aturan asli 
C. pengaturan masalah 
D. kesamaan guna 

14. Pendekatan klasifikasi ilmiah dalam pengaturan arsip mempunyai dampak pada kegagalan penyusutan arsip atas dasar fungsi yang menjadi landasan dalam menentukan apakah arsip masih aktif atau harus dimusnahkan. Hal ini karena penyusutan arsip hanya dilihat dari
  
A. instansi penciptanya 
B. substansi informasinya 
C. tahun pembuatan 
D. kesamaan guna 

15. Sistem pengelolaan arsip yang merupakan penyederhanaan dari sistem Registratuur, sehingga praktis digunakan di instansi-instansi yang relatif kecil, adalah sistem
  
A. Kaulbach 
B. Abbink 
C. Verbaal 
D. Agenda 

16. Pada masa sekarang, Arsip Nasional RI adalah lembaga yang berada di bawah koordinasi
  
A. Menteri Pendidikan Nasional 
B. Presiden 
C. Menteri Sekretaris Negara 
D. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara 

17. Surat Edaran Kepala Arsip Nasional RI Nomor SE/02/1983 adalah peraturan yang dikeluarkan dalam rangka pembinaan teknis dalam hal
  
A. pemusnahan arsip 
B. penyusutan arsip 
C. pengelolaan arsip 
D. penilaian arsip 

18. Hambatan yang dihadapi dalam penyempurnaan peraturan perundang-undangan di bidang kearsipan antara lain dalam hal sinkronisasi substansi materi dengan rancangan undang-undang lain yang saling berkaitan. Hal ini merupakan hambatan dari aspek
  
A. legal-prosedural 
B. sumber daya manusia 
C. teknis-profesional 
D. legal-teknis 

19. Sistem klasifikasi arsip yang dimaksudkan agar arsip ditata sedemikian rupa sehingga dokumen dapat bercerita dengan cara sejarah mengenai bagaimana kemajuan dan perkembangan suatu negara dan rakyatnya sejak awal, adalah sistem klasifikasi
  
A. masalah 
B. geokronologis 
C. administratif 
D. sejarah 

20. Sistem penataan fisik arsip pada masa Hindia Belanda, dengan cara penyusunan arsip dalam satu kemasan semacam folder yang sekaligus berfungsi sebagai catatan/disposisi untuk mengontrol proses penyelesaian kegiatan, adalah sistem
  
A. Verbaal 
B. Kaulbach 
C. Registratuur 
D. Abbink 

21. Keberhasilan pemerintah Indonesia meyakinkan publik akan pentingnya arsip tercermin dalam
  
A. didirikannya Arsip Negara di Batavia 
B. dikeluarkan SK Menteri PAN yang diperbaharui tahun 2002 tentang Angka Kredit dan Jabatan Arsiparis 
C. didirikan Arsip Nasional RI 
D. terbitnya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kearsipan 

22. Pergantian pimpinan ANRI dan tumbangnya Orde Baru pada tahun 1999, menjadikan fokus pembinaan ANRI berubah dari pengelolaan arsip dinamis, menjadi penyelamatan dan pelestarian arsip statis, dengan alasan
  
A. sistem pembinaan tata kearsipan dinamis aktif terpisah dengan sistem kearsipan statis 
B. pengelolaan sistem kearsipan dinamis tidak memberikan kepastian hukum kepada kebutuhan penyusutan arsip 
C. petugas arsip/Arsiparis tidak dapat terlibat langsung dalam proses manajemen instansi 
D. kekhawatiran akan hilangnya khasanah arsip instansi pemerintah selama masa Orde Baru 

23. Tenaga kearsipan pada masa pemerintah kolonial yang bertugas mengelola arsip yang prosesnya sudah selesai atau berkasnya sudah ditutup, disebut
  
A. agendaris 
B. referendaris 
C. arsiparis 
D. recordaris 

24. Pengiriman pegawai Arsip Nasional RI ke luar negeri pada tahun 1990-an adalah untuk belajar teknik kearsipan, terutama mengenai pengelolaan arsip
  
A. dinamis 
B. manual 
C. bermedia kertas 
D. elektronik 

25. Satu-satunya lembaga kearsipan resmi pemerintah Indonesia sampai tahun 1960-an adalah
  
A. Arsip Nasional RI 
B. Arsip Nasional Wilayah 
C. Arsip Negara di Batavia 
D. Arsip Nasional Daerah 

26. Salah satu pembinaan karier kearsipan adalah penyelenggaraan pendidikan pelatihan kearsipan bagi kader ahli kearsipan (training for trainers), dengan pesyaratan peserta adalah
  
A. semua pegawai yang bertugas di bidang kearsipan 
B. semua pegawai negeri yang berminat, dari semua jenjang pendidikan dan golongan ruang 
C. semua pejabat struktural dan fungsional, serta staf senior dengan pendidikan minimal S-1 
D. pegawai yang mempunyai pendidikan minimal SLTA dan golongan ruang IIIA, baik dari kalangan pejabat struktural dan staf senior 

27. Penilaian apakah suatu arsip memiliki nilai guna bagi kepentingan operasional instansi/organisasi penciptanya (primary values) merupakan kompetensi pengelola arsip
  
A. statis 
B. dinamis 
C. bernilai guna 
D. statis dan dinamis 

28. Istilah profesi digunakan oleh organisasi Asosiasi Profesi Kearsipan Indonesia, dimaksudkan untuk
  
A. menunjukkan bahwa profesi arsiparis adalah profesi profesional 
B. menunjukkan bahwa keanggotaan organisasi ini hanya dari kalangan arsiparis profesional 
C. mengakomodasi persyaratan keanggotaan bagi mereka yang bukan Arsiparis, namun bertanggungjawab pada pengelolaan arsip dan pengembangan sistem kearsipan 
D. mengakomodasi persyaratan keanggotaan yang hanya menerima anggota dari pengusaha arsip profesional 

29. Penyusunan suatu dossier pada sistem kearsipan Verbaal antara lain berdasarkan
  
A. masalah surat 
B. nomor surat 
C. kronologis 
D. pencipta arsip 

30. Kelebihan sistem kearsipan Kaulbach, jika dibandingkan dengan sistem Agenda dan sistem Verbal antara lain
  
A. pemberkasan surat masuk dan surat keluar dipisahkan 
B. pemusnahan arsip cenderung mudah 
C. penerapan sistem yang cenderung sederhana 
D. kemudahan dalam menemukan kembali 

31. Pengembangan manajemen kearsipan dinamis dirancang untuk memenuhi kebutuhan
  
A. layanan penelitian keilmuan, publik dan kesejarahan 
B. proses penyusutan arsip 
C. proses pemersatu bangsa 
D. pertanggungjawaban nasional 

32. Pekerjaan pengendalian dan pencatatan surat rahasia dalam Sistem Kearsipan Pola Baru, adalah melalui
  
A. lembar pengantar surat rahasia 
B. kartu kendali 
C. disposisi 
D. lembar pengantar surat biasa 


PETUNJUK : Untuk Soal 33 s/d 45, Pilihlah:
A. Jika 1 dan 2 Benar
B. Jika 1 dan 3 Benar
C. Jika 2 dan 3 Benar
D. Jika 1, 2 dan 3 Benar

33. Dalam struktur organisasi pemerintahan, pengertian lembaga pengelola arsip sebagai mana dimaksud Undang-Undang 7/1971, adalah
 
1. Arsip Nasional RI di ibu kota RI dan di ibu kota provinsi 
2. unit-unit kearsipan pada lembaga-lembaga swasta di tingkat pusat dan di tingkat daerah 
3. unit-unit kearsipan pada lembaga negara dan badan pemerintah di tingkat pusat dan daerah 

34. Koordinasi kerja yang dilakukan Arsip Nasional Daerah dengan Kantor Arsip Daerah Provinsi adalah untuk
 
1. pembinaan sistem kearsipan nasional 
2. penyusutan arsip secara benar 
3. pelestarian arsip yang bernilai guna permanen 

35. Kesadaran arsip dalam masyarakat Indonesia pada masa pemerintahan Hindia Belanda tidak berkembang, karena
 
1. sistem kersipan hanya dikenal oleh pejabat administrasi pemerintahan 
2. tidak adanya pengaruh sistem kearsipan pemerintah kolonial terhadap sistem kearsipan pemerintah lokal 
3. kuatnya tradisi lisan pada masyarakat pribumi 

36. Pengaruh tradisi kearsipan Belanda dalam sistem tata kearsipan kartu kendali yang dipakai di Indonesia, terlihat dalam
 
1. pendekatan tekniknya 
2. penataan fisiknya 
3. pengelolaannya 

37. Perhatian VOC terhadap keberadaan arsip sangat besar karena
 
1. membantu memperlancar perdagangan 
2. fungsinya vital sebagai bukti akuntabilitas operasional 
3. rujukan informasi bagi pembuat keputusan 

38. Karakteristik sistem Agenda antara lain

1. tidak mudah untuk penelusuran kembali 
2. terjadi pengelompokkan arsip secara proporsional 
3. arsip tidak pernah menjadi statis secara mutlak 

39. Lembaga kearsipan pemerintah yang mempunyai tanggungjawab terhadap pengelolaan arsip statis adalah
 
1. Arsip Nasional RI 
2. Unit Kearsipan Instansi Pemerintah Pusat 
3. Arsip Nasional Daerah 

40. Sampai saat ini Indonesia tetap menggunakan sistem penataan arsip statis seperti yang digunakan pada masa Hindia Belanda, yaitu asas
 
1. asal usul 
2. aturan asli 
3. fungsional 

41. Perbedaan antara layanan pustaka dan layanan arsip pada
 
1. hak baca/akses 
2. jumlah informasi yang dapat diakses 
3. jenis informasi 

42. Lahan bidang kegiatan kearsipan yang diatur dalam Keputusan Menteri PAN Nomor 09/KEP/M.PAN/2/2002 Tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya, secara prinsipil berorientasi pada bidang kegiatan kearsipan
 
1. dinamis aktif 
2. dinamis inaktif 
3. statis 

43. Kelemahan dari sistem kearsipan Agenda adalah
 
1. penemuan kembali arsip yang dibutuhkan memerlukan waktu relatif lama 
2. pemberkasan surat masuk dan surat keluar terpisah 
3. proses pemusnahan arsip cenderung sulit 

44. Tahap-tahap yang harus dilalui oleh suatu arsip sebelum terjadi pemindahan dan penyusutan/pemusnahan, adalah
 
1. pencatatan arsip 
2. penggunaan arsip secara aktif 
3. penggunaan arsip secara langsung 

45. Manfaat penyusutan arsip dalam Sistem Kearsipan Pola Baru, adalah
 
1. tertatanya arsip statis di instansi masing-masing sehingga informasinya dapat didayagunakan secara optimal 
2. mengefisienkan penggunaan ruang penyimpanan dan dana di instansi masing-masing 
3. menyelematkan arsip yang bernilai guna sekunder yang harus diserahkan kepada Arsip Nasional 




Untuk mengetahui jawabannya silahkan buka halaman Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Sejarah Kearsipan ASIP4102


Sumber Latihan Mandiri Universitas Terbuka



Artikel Terkait

Previous
Next Post »