Sobat, salah satu cara untuk mengukur kemampuan kita dalam menyerap materi adalah dengan mengerjakan soal latihan. Setelah anda mengerjakan Soal Latihan Mandiri Analisis Kesalahan Berbahasa PBIN4326 Universitas Terbuka yang berisi 50 soal pilihan ganda. Berikut adalah Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Analisis Kesalahan Berbahasa PBIN4326. Untuk itu buka kertas yang berisi jawaban yang sudah anda kerjakan, silahkan periksa jawaban anda dan cocokan dengan kunci jawaban. Jika skor anda diatas 80% berarti anda sudah menguasai materi, jika skor anda dibawah 80% berarti anda harus membaca dan memahami materi kembali.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 1
A. Salah. Kegiatan tersebut dilakukan dalam suatu penelitian bahasa untuk mengetahui unsur-unsur bahasa suatu masyarakat tertentu.
B. Benar. Analisis kontrastif merupakan suatu pendekatan yang digunakan guru dalam rangka memperbaiki kesalahan-kesalahan berbahasa siswa.
C. Salah. Analisis kontrastif bertujuan untuk memperbaiki kesalahan berbahasa siswa, bukan orang lain.
D. Salah. pengertian tersebut merujuk pada suatu kegiatan analisis data dalam suatu penelitian bahasa.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 2
A. Salah. Persamaan unsur/struktur bahasa tidak akan memunculkan kesalahan.
B. Salah. Yang menjadi penyebab kesalahan bukan karena perbedaannya, namun lebih disebabkan salah penerapan.
C. Benar. Karena kesalahan penerapan/interferensi kaidah B1 terhadap B2 maka terjadi kerancuan/kesalahan dalam berbahasa.
D. Salah. Sumbangan antarbahasa dapat memperkaya bahasa yang memperoleh sumbangan, tidak terkait dengan kesalahan.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 3
A. Salah. Pernyataan tersebut merupakan pendapat kelompok hipotesis kelompok lemah.
B. Salah. Pernyataan tersebut juga merupakan bagian pendapat dari hipotesis versi lemah.
C. Salah. Demikian juga pernyataan ini, merupakan pendapat hipotesis versi lemah.
D. Benar. Pernyataan seperti ini salah karena bahasa apapun yang dipelajari pasti mengandung manfaat yang besar.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 4
A. Salah. Mengajar merupakan tugas rutin para guru, tidak terkait dengan jenis hipotesis.
B. Benar. Kegiatan membandingkan kompetensi siswa dalam B1 dan B2 merupakan pelaksanaan hipotesis model prediksi sederhana.
C. Salah. Kegiatan tersebut merupakan pelaksanaan analisis kesalahan
D. Salah. Kegiatan tersebut merupakan pelaksanaan model eksplanasi sederhana.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 5
A. Salah. Analisis kontrastif tidak bertujuan membantu guru dalam mengajar.
B. Salah. Analisis kontrastif tidak membantu siswa mempermudah belajar B2
C. Benar. Analisis kontrastif membantu siswa menyadari dan memperbaiki kesalahan berbahasa yang dilakukannya.
D. Salah. Analisis kontrastif tidak bertugas membantu pembelajar/siswa, melainkan membantu guru menemukan kesalahan berbahasa.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 6
A. Benar. Langkah deskripsi dalam kegiatan analisis kontrastif adalah mendeskripsikan sistem B1 dan B2.
B. Salah. Kegiatan tersebut merupakan langkah seleksi dalam analisis kontrastif.
C. Salah. Kegiatan tersebut merupakan langkah pengontrasan dalam analisis kontrastif.
D. Salah. Kegiatan tersebut merupakan langkah penentuan kesalahan dalam analisis kontrastif.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 7
A. Salah. Kegiatan tersebut merupakan langkah deskripsi dalam kegiatan analisis kontrastif.
B. Salah. Kegiatan tersebut merupakan langkah seleksi dalam analisis kontrastif.
C. Benar. Kegiatan tersebut merupakan langkah pengontrasan dalam analisis kontrastif.
D. Salah. Kegiatan tersebut merupakan langkah penentuan kesalahan dalam analisis kontrastif.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 8
A. Salah. Kritik tersebut diberikan oleh aliran transformasi-generatif.
B. Salah. Menurut Sridhar anlisis kontrastif tidak menunjukkan performansi siswa secara aktual.
C. Benar. Kritik tersebut diberikan oleh Sajavaara.
D. Salah. Tidak terdapat kritik yang mengemukan pernyataan seperti opsi ini.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 9
A. Salah. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari interfensi.
B. Benar. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari interferensi di dalam belajar bahasa.
C. Salah. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari integrasi.
D. Salah. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari interpretasi.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 10
A. Salah. Interferensi budaya adalah kesalahan berbahasa yang disebabkan oleh perbedaan budaya yang terdapat pada B1 dan B2
B. Salah. Interferensi semantik adalah kesalahan berbahasa yang disebabkan oleh perbedaan makna pada kata yang sama yang terdapat pada B1 dan B2.
C. Salah. Interferensi leksikal adalah kesalahan berbahasa yang disebabkan oleh penggunaan kata B1 ke dalam B2
D. Benar. Kesalahan tersebut merupakan interferensi gramatikal karena berkaitan dengan penerapan unsur-unsur gramatika atau tata bahasa.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 11
A. Salah. Interferensi gramatikal berkaitan dengan penerapan unsur-unsur gramatika atau tata bahasa.
B. Salah. Interferensi semantik berkaitan dengan perbedaan makna sebuah yang digunakan di dalam B1 dan B2.
C. Benar. Interferensi fonologis berkaitan dengan palafalan fonem, intonasi, dan artikulasi.
D. Salah. Interferensi leksikal adalah kesalahan berbahasa yang disebabkan oleh penggunaan kata B1 ke dalam B2
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 12
A. Salah. Pengertian analisis kesalahan berbahasa menurut Ruru dan Ruru yang dikutip Pateda.
B. Benar. Pengertian analisis kesalahan berbahasa menurut Tarigan.3
C. Salah. Pengertian analisis kesalahan berbahasa menurut penulis.
D. Salah. Pengertian analisis kesalahan berbahasa yang dijelaskan oleh penulis.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 13
A. Salah. Urutan penyajian berkaitan dengan tingkat kesulitan (mudah, sedang, dan sukar) bukan dengan nomor urut.
B. Benar. Urutan penyajian materi berkaitan dengan tingkat kesulitan (mudah, sedang, dan sukar).
C. Salah. Sajian materi dalam buku teks harus selalu diusahakan agar mudah dipahami pembaca.
D. Salah. Tujuan yang diungkapkan Sidhar tersebut berkaitan tingkat kesulitan bukan dengan cara menyajikan.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 14
A. Salah. Langkah-langkah tersebut merupakan langkah-langkah yang dikemukakan Ellis.
B. Benar. Langkah-langkah tersebut merupakan langkah-langkah yang dikemukakan Sridhar.
C. Salah. Langkah-langkah tersebut merupakan langkah-langkah yang dikemukakan Tarigan.
D. Salah. Langkah-langkah tersebut merupakan langkah-langkah yang proses penyelesaian sebuah penelitian.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 15
A. Salah. Langkah tersebut merupakan langkah pertama yang dikemukakan oleh Ellis.
B. Benar. Langkah tersebut merupakan langkah pertama yang dikemukakan oleh Tarigan.
C. Salah. Langkah tersebut merupakan langkah kedua yang dikemukakan oleh Sridhar.
D. Salah. Langkah tersebut merupakan langkah ketiga yang dikemukakan oleh Sridhar.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 16
A. Salah. Baik kekeliruan maupun kesalahan tidak pernah dilakukan dengan sengaja.
B. Benar. Kekeliruan terjadi karena lemahnya performansi sedangkan kesalahan karena lemahnya kompetensi berbahasa seseorang.
C. Salah. Baik kekeliruan maupun kesalahan berkaitan dengan keterampilan berbahasa sekaligus dengan kebahasaan yang dimiliki seseorang.
D. Salah. Baik kekeliruan maupun kesalahan dapat terjadi setiap saat ketika seseorang berbahasa.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 17
A. Benar. Karena kata merubah yang sering digunakan disebabkan ketidaktahuan atau kompetensi yang berbahasa yang lemah.
B. Salah. Karena pelafalan kata pokus bukan disebabkan karena ketidaktahuan melainkan karena kelemahan perfomansi yang seharusnya dilafalkan berfokus.
C. Salah. Sama dengan opsi B, sarat seharusnya dilafalkan/menggunakan kata syarat (kelemahan performansi yaitu pelafalan kata).
D. Salah. Sama dengan opsi B dan C, syah seharusnya dilafalkan/menggunakan kata sah (kelemahan performansi yaitu pelafalan kata).
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 18
A. Salah. Contoh kesalahan berbahasa yang disebabkan oleh strategi belajar berkaitan dengan pengeneralisasian.
B. Salah. Contoh kesalahan berbahasa yang disebabkan oleh teknik pengajaran berkaitan dengan cara penyajian materi bahasa.
C. Salah. Contoh kesalahan berbahasa yang disebabkan oleh sistem bahasa berkaitan dengan kaidah-kaidah bahasa.
D. Benar. Contoh tersebut merupakan kesalahan yang disebabkan oleh usia kedwibahasaan atau interferensi B1 terhadap B2.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 19
A. Salah. Contoh kesalahan berbahasa yang disebabkan oleh strategi belajar berkaitan pengeneralisasi.
B. Salah. Contoh kesalahan berbahasa yang disebabkan oleh teknik pengajaran berkaitan dengan cara penyajian materi bahasa.
C. Benar. Contoh tersebut merupakan kesalahan berbahasa yang disebabkan oleh ketidakpahaman siswa terhadap sistem B2.
D. Salah. Contoh kesalahan berbahasa yang disebabkan oleh usia kedwibahasaan berkaitan dengan interferensi kaidah B1 terhadap B2.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 20
A. Benar. Hal tersebut merupakan kesalahan berbahasa karena transfer B1 ke B2.
B. Salah. Hal tersebut merupakan kesalahan berbahasa karena transfer latihan.
C. Salah. Hal tersebut merupakan kesalahan berbahasa karena siasat belajar B2
D. Salah. Hal tersebut merupakan kesalahan berbahasa karena siasat komunikasi dengan menggunakan B2.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 21
A. Salah. Hal tersebut merupakan kesalahan berbahasa karena transfer B1 ke B2.
B. Benar. Hal tersebut merupakan kesalahan berbahasa karena transfer latihan.
C. Salah. Hal tersebut merupakan kesalahan berbahasa karena siasat belajar B2.
D. Salah. Hal tersebut merupakan kesalahan berbahasa karena siasat komunikasi dengan menggunakan B2.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 22
A. Salah. Hal tersebut merupakan kesalahan berbahasa karena transfer B1 ke B2.
B. Salah. Hal tersebut merupakan kesalahan berbahasa karena transfer latihan.
C. Salah. Hal tersebut merupakan kesalahan berbahasa karena siasat belajar B2.
D. Benar. Hal tersebut merupakan kesalahan berbahasa karena siswa menyamaratakan struktur dan organisasi sistem B2.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 23
A. Salah. Pernyataan tersebut merupakan kesalahan belajar bahasa berdasarkan kesalahan mengucapkan ejaan (spelling pronounciation).
B. Benar. Pernyataan tersebut merupakan kesalahan belajar bahasa berdasarkan kesalahan mengucapkan sanak (cognate pronounciation).
C. Salah. Pernyataan tersebut merupakan kesalahan belajar bahasa berdasarkan kesalahan holofrase (holophrase learning);
D. Salah. Pernyataan tersebut merupakan kesalahan belajar bahasa berdasarkan hiperkoreksi (hypercorrection).
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 24
A. Salah. Interferensi adalah kesalahan yang disebabkan kedwibahasaan.
B. Benar. Hiperkoreksi adalah kesalahan yang disebabkan karena ketakutan akan kesalahan yang sangat berlebihan.
C. Salah. Holofrase adalah kesalahan yang disebabkan pemaknaan berdasarkan satuan-satuan kata.
D. Salah. Subtitusi adalah penggantian antara satu unsur ke unsur bahasa lain untuk memperoleh perbedaan.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 25
A. Salah. Manfaat tersebut merujuk pada guru, pengembang kurikulum, dan penulis buku ajar; bukan bagi siswa/pembelajar.
B. Salah. Manfaat tersebut merujuk pada peneliti
C. Salah. Yang mencari solusi perbaikan kesalahan berbahasa adalah guru bukan siswa.
D. Benar. Pengklasifikasian kesalahan berbahasa dapat dirmanfaat sebagai alat memotivasi pembelajar dalam B2, menyadarkan mereka bahwa kesalahan dalam belajar B2 merupakan hal yang wajar.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 26
A. Benar. Taksonomi kesalahan berbahasa kategori linguistik mendasarkan klasifikasi pada unsur-unsur bahasa atau linguistik
B. Salah. Taksonomi kesalahan berbahasa kategori linguistik tidak mendasarkan diri pada kesalahan berbahasa siswa
C. Salah. Taksonomi kesalahan berbahasa kategori linguistik juga tidak mendasarkan diri pada pembandingan antarstruktur kesalahan
D. Salah. Perspektif efek ujaran pada pendengar atau pembaca merupakan landasan taksonomi kategori komunikatif.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 27
A. Salah. Taksonomi kesalahan berbahasa kategori linguistik mendasarkan klasifikasi pada unsur-unsur bahasa atau linguistik
B. Benar. Taksonomi kesalahan berbahasa strategi permukaan mendasarkan diri pada kesalahan berbahasa pembelajar B2
C. Salah. Taksonomi kesalahan berbahasa efek komunikatif mendasarkan diri pada perspektif efek ujaran pada pendengar atau pembaca
D. Salah. Taksonomi komparatif melandaskan kesalahan berbahasa pada pembandingan antara struktur kesalahan yang ada pada B2
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 28
A. Salah. Taksonomi kesalahan berbahasa kategori linguistik mendasarkan klasifikasi pada unsur-unsur bahasa atau linguistik.
B. Salah. Taksonomi kesalahan berbahasa strategi permukaan mendasarkan diri pada kesalahan berbahasa pembelajar B2.
C. Salah. Taksonomi kesalahan berbahasa efek komunikatif mendasarkan diri pada perspektif efek ujaran pada pendengar atau pembaca.
D. Benar. Taksonomi komparatif melandaskan kesalahan berbahasa pada pembandingan antara struktur kesalahan yang ada pada B2 dengan tipe konstruksi yang lain.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 29
A. Salah. Taksonomi kesalahan berbahasa kategori linguistik mendasarkan klasifikasi pada unsur-unsur bahasa atau linguistik.
B. Salah. Taksonomi kesalahan berbahasa strategi permukaan mendasarkan diri pada kesalahan berbahasa pembelajar B2.
C. Salah. Taksonomi komparatif melandaskan kesalahan berbahasa pada pembandingan antara struktur kesalahan yang ada pada B2 dengan tipe konstruksi yang lain.
D. Benar. Taksonomi kesalahan berbahasa efek komunikatif mendasarkan diri pada perspektif efek ujaran pada pendengar atau pembaca.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 30
A. Salah. Kesalahan ucapan pada bahasa lisan dan ejaan pada bahasa tulis merupakan kesalahan berbahasa bidang fonologi.
B. Salah. pengimbuhan, pengulangan, dan pemajemukan merupakan aspek bahasa bidang morfologi.
C. Benar. Pemilihan kata atau diksi adalah aspek bahasa bidang leksikal.
D. Salah. Kalimat merupakan aspek bahasa bidang sintaksis.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 31
A. Salah. Kesalahan ucapan pada bahasa lisan dan ejaan pada bahasa tulis merupakan kesalahan berbahasa bidang fonologi.
B. Salah. pengimbuhan, pengulangan, dan pemajemukan merupakan aspek bahasa bidang morfologi.
C. Benar. Pemilihan kata atau diksi adalah aspek bahasa bidang leksikal.
D. Salah. Kalimat merupakan aspek bahasa bidang sintaksis.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 32
A. Benar. Kesalahan tersebut terletak pada penggunaan fonem f, fikiran yang seharusnya pikiran.
B. Salah. Morfologi berkaitan dengan pengimbuhan, pengulangan, atau pemajemukan.
C. Salah. Leksikal berkaitan dengan pemilihan kata atau diksi.
D. Salah. Sintaksis berkaitan dengan penyusunan kalimat.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 33
A. Salah. Kesalahan terletak pada aspek pemajemukan para hadirin seharusnya tanpa menggunakan kata para.
B. Benar. Morfologi berkaitan dengan pengimbuhan, pengulangan, atau pemajemukan.
C. Salah. Leksikal berkaitan dengan pemilihan kata atau diksi.
D. Salah. Sintaksis berkaitan dengan penyusunan kalimat.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 34
A. Salah. Kesalahan terletak pada penerapan ejaan dari pada harusnya daripada (fonologi).
B. Benar. Penggunaan kata bekas pada kalimat tersebut tidak tepat seharusnyamantan (leksikal).
C. Salah. Kata ditanda tangani merupakan bentukan yang salah, seharusnya ditandatangani (morfologi) .
D. Salah. Susunan kalimat tersebut tidak benar, seharusnya Mereka tidak pernah mau saling mengerti (sintaksis).
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 35
A. Salah. Kesalahan terletak pada penulis ke II seharusnya tanpa ke (fonologi).
B. Salah. Kesalahan terletak pada kata bentukan mempelopori seharusnya memelopori (morfologi).
C. Salah. Kesalahan terletak penggunaan kata jalan-jalan seharusnya berjalan-jalan (leksikal).
D. Benar. Kesalahan terletak pada tidak adanya subjek yang disebabkan oleh kata karena (sintaksis).
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 36
A. Salah. Adanya unsur yang ditambahkan dalam kalimat yang benar memunculkan kesalahan kategori penambahan.
B. Salah. Jelas, merupakan kesalahan kategori kesalahan bentukan.
C. Benar. Ketidakhadiran unsur wajib memunculkan kesalahan kategori penghilangan.
D. Salah. Hal ini berarti kesalahan dalam atau kategori urutan/struktur.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 37
A. Benar. Kesalahan terletak pada kata nonton yang seharusnya menonton.
B. Salah. Tidak ada unsur yang bertambah dalam kalimat tersebut.
C. Salah. Kalimat tersebut seharusnya menggunakan kata bentukan, tetapi unsur bentukan yang wajib hadir malah dihilangkan.
D. Salah. Pengurutan kata/struktur kalimat tersebut sudah A. Benar.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 38
A. Salah. Tidak terdapat unsur yang hilang dalam kalimat tersebut.
B. Benar. Penggunaan kata agar dan supaya merupakan kesalahan karena penggunaan kata yang berlebihan.
C. Salah. Tidak terdapat kesalahan pada unsur bentukan
D. Salah. Pengurutan kata/struktur kalimat tersebut sudah A. Benar.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 39
A. Benar. Kesalahan perkembangan dalam taksonomi perkembangan kesalahan berbahasa kategori komparatif adalah kesalahan
B. Salah. Istilah untuk jenis kesalahan tersebut adalah kesalahan interlingual.
C. Salah. Kesalahan yang tidak disebabkan oleh keduanya (A atau B) merupakan kesalahan jenis lain atau kesalahan lain.
D. Salah. Dalam penelitian kesalahan jenis ini belum terdata.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 40
A. Salah. Kesalahan tersebut merupakan kesalahan interlingual aspek fonologi.
B. Salah. Kesalahan tersebut dilakukan oleh orang Indonesia yang berasal dari suatu daerah.
C. Benar. Kesalalahan tersebut dilakukan oleh pembelajaran asing yang menyamakan kaidah bahasanya dengan bahasa Indonesia.
D. Salah. Kesalahan tersebut juga merupakan kesalahan interlingual aspek leksikal.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 41
A. Salah. Fungsi teoretis benar, sebagai bagian metodologi penelitian, fungsi praktis berkaitan dengan perbaikan pembelajaran bahasa.
B. Benar. Fungsi teoretis benar, fungsi praktis juga benar yaitu sebagai pemandu di dalam melaksanakan program remedial dalam pengajaran bahasa.
C. Salah. Penjelasan antara fungsi teoretis dan fungsi praktis terbalik, yang benar adalah B.
D. Salah. Pedoman pengajaran bahasa adalah kurikulum mata pelajaran bahasa dan alat pembelajaran bahasa dapat berupa media dan alat bantu lain.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 42
A. Salah. Kegiatan tersebut dilakukan pada tahap pengumpulan data.
B. Salah. Kegiatan tersebut dilakukan pada tahap klasifikasi data.
C. Salah. Kegiatan tersebut dilakukan pada tahap identifikasi data.
D. Benar. Kegiatan tersebut dilakukan pada tahap mengidentifikasi wilayah kesulitan berbahasa berdasarkan data.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 43
A. Salah. Kegiatan tersebut dilakukan pada tahap pengumpulan data.
B. Benar. Kegiatan tersebut merupakan terapi kesalahan dalam analisis kesalahan berbahasa.
C. Salah. Kegiatan tersebut dilakukan pada tahap identifikasi data.
D. Salah. Kegiatan tersebut dilakukan pada tahap mengidentifikasi wilayah kesulitan berbahasa berdasarkan data.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 44
A. Salah. Konteks analisis kesalahan berbahasa dilakukan di dalam pembelajaran Indonesia bukan bahasa daerah.
B. Salah. Bahasa yang dipelajari adalah B2 dalam hal ini adalah bahasa Indonesia bukan bahasa isyarat.
C. Salah. Ujaran monolog adalah jenis atau ragam bahasa lisan, bukan bahasa tulis.
D. Benar. Ujaran monolog merupakan satu dari sekian jenis ragam bahasa lisan.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 45
A. Salah. Soal-soal yang disusun untuk dikerjakan oleh siswa merupakan instrumen berupa tes.
B. Salah. Hasil tulisan siswa berupa data dari sebuah instrumen berupa tes.
C. Benar. Rekaman kegiatan berbahasa siswa merupakan data dari instrumen nontes.
D. Salah. Laporan yang disusun secara tertulis merupakan hasil pengumpulan data dengan teknik tes.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 46
A. Salah. Kelancaran anlisis kesalahan berbahasa tidak hanya ditentukan oleh instrumen pengumpul data.
B. Salah. Memperbaiki kesalahan berbahasa dilakukan setelah diperoleh hasil dari kegiatan analisis
C. Benar. Instrumen pengumpul data digunakan untuk memperoleh data representatif dan proposional.
D. Salah. Instrumen pengumpul data tidak digunakan untuk mengetahui kelemahan guru baik di dalam proses mengajar maupun di luar proses mengajar.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 47
A. Benar. Langkah kerja penganalisisan data harus dilakukan secara sistematis yang dimulai dari identifikasi data.
B. Salah. Secara sistematis, langkah kerja penganalisisan data yang dimulai dari identifikasi data diikuti dengan kegiatan klasifikasi data.
C. Salah. Penentuan frekuensi kesalahan merupakan langkah ketiga pada kegiatan penganalisisan data.
D. Salah. Identifikasi wilayah kesulitan merupakan langkah terakhir atau keempat dalam prosedur kerja penganalisisan data.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 48
A. Salah. Kegiatan tersebut berada pada tahap pengumpulan data
B. Benar. Mengklasifikasi adalah mengelompokkan data berdasarkan jenis (taksonomi/subtaksonomi) kesalahan.
C. Salah. Menghitung frekuensi kesalahan untuk mengetahui berapa besar/tinggi kesulitan yang dialami siswa.
D. Salah. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui subtaksonomi mana yang berada pada tingkat kesulitannya paling tinggi.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 49
A. Salah. Bahan ajar disusun berdasarkan tingkat kesulitan dari yang mudah ke yang sulit.
B. Salah. Sempit dan luasnya suatu kajian/bahan ajar tidak menjadi acuan dalam menyusun bahan ajar.
C. Salah. Penyajian bahan ajar harus dimulai dari yang mudah ke yang sulit, bukan sebaliknya.
D. Benar. Bahan ajar harus disusun atau dimulai dari yang mudah ke yang sedang baru dilanjutkan ke yang sulit.
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 50
A. Benar. Kurikulum mata pelajaran terkait dengan bahan pelajaran, tidak terkait dengan usaha perbaikan hasil belajar
B. Salah. Analisis kesalahan berbahasa berperan dalam menentukan media, metode, dan strategi pembelajaran, opsi ini bukan opsi pengecualian.
C. Salah. Perhatikan opsi B.
D. Salah. Perhatikan B, C, dan D.
Sumber latihan mandiri Universitas Terbuka
ConversionConversion EmoticonEmoticon