Rangkuman Humas 2

9:18:00 am

KONSEP PUBLIK BAGI ORGANISASI
KB 1 PENGERTIAN PUBLIK
·  Dari perspektif sosiolog (Herbert Blumer), public →sekelompok orang yg : 1. Dihadapkan ol sebuah isu  2. Memiliki pendapat yg controversial ttg bgmn isu diselesaikan  3. Mendiskusikan cara2/solusi penyelesaian
·  Pendapat Bernard Henessy → public adl kelompok org yg memiliki kepentingan tertentu
·  Dlm ilmu komunikasi-humas, public sbg sekelompok org yg memiliki kepentingan dan perhatian yg sama
·  Newsom, Turk, Kruckerberg, public adl sbg sekelompok org yg punya keterkaitan dg suatu organisasi
·  Public dlm organisasi scr umum dikategorikan 2 bagian: 1. Public internal: karyawan, keluarga karyawan, pemegang saham.  2. Public eksternal: komunitas/penduduk, konsumen, pelanggan, pemasok, distributor, pemerintah, media massa
·  Opini public adl pernyataan atau ekspresi sekelompok org yg pny kaitan dg organisasi ttg suatu isu atau masalh
·  Pengertian massa → 1. Menurut sosiologgi, massa= sejumlah besar org yg berkumpul di suatu tempat yg sama &tertarik pd satu peristiwa
2.menurut psikologi, massa adl sekelompok org yg sngt banyak, tdk sllu berada di tmpt yg sama, tp scr fisik berada pd tempt yg sama→penonton balap sepeda
3. menurut il komunikasi, massa=sejumlah besar org yg tersebar scr geografis, heterogen, anonym, yg menerima pesan2 komunikasi melalui media massa cetak &elektronik  → pembaca majalah, pnonton tv, pengguna media on line
·  Kelompok menurut Rahmat adl sekumpulan org yg mmpunyai tujuan dan ikatan yg mempersatukan mreka. Pny 2 tanda psikologis: 1. Anggota kelompok merasa terikat dg kelompok→sense belonging(rasa memiliki)   2. Adanya ketergantungan antar anggota kelompok shg setiap org terkait dlm cara trtentu

KB 2 PENDEKATAN STAKEHOLDER SBG ALAT MEMAHAMI PUBLIK
·  Stakeholder menurut Kasali→ org2 yg berkaitan dg organisasi
·  Carrol dlm Grunig mengatakan hubungan antara organisasi dan stakeholder trdapat unsure ‘an interest or a share in an undertaking
·  Stake holder adl individu2 yg tergabung dlm suatu kelompok yg mempengaruhi tindakan, keputusan, kebijakan, praktik serta tujuan organisasi
·  Kasali mengartikan sbg setiap orang yg mempertaruhakn hidupnya pd perush, a.l. sbb:
Stake holder
Kriteria kepuasan
Pemegang saham
Prestasi keuangan
karyawan
Kepuasan kerja, gaji, supervise
konsumen
Kualitas produk, pelayanan, harga, lokasi
kreditor
Creditworthiness
komunitas
Kontribusi thd komunitas
pemasok
Transaksi yg memuaskan
pemerintah
Kepatuhan thd hokum
·  Stake holder dibagi menjadi 2 kategori : 1. Stakeholder internal: pemilik(owner)/pemegang saham, manajemen(top executive), karyawan, keluarga karyawan. 2. Stakeholder eksternal: konsumen, penyalur, pemasok, bank, pesaing, komunitas, media, pemerintah, kelompok pemerhati

KB 3 JENIS DAN SEGMENTASI PUBLIK
·  Grunig membagi public berdasar aktivitasnya: 1. All issue public→ aktif pd keseluruhan masalah   2. Aphathetic publics → tdk tertarik pd keseluruhan masalah  3. Single issue publics→ aktif pd bagian2 tertentu dr suatu masalah   4. Hot issue publics → aktif pd satu isu tertentu menyangkut kepentingan umum
·  Public aktif→ adl public yg brani menyampaikan sikap dan pendapatnya dlm bentuk verbal, jml ny arelatif sdkit
·  Public laten → adl public relative tdk tertarik keseluruhan masalah → aphatetic publics
·  Segmentasi → adl kegiatan membagi2 ‘pasar’konsumen ked lm kelompok yg lbh homogeny dg harapan akn diperoleh respons, spt membeli, memakai,setia,dll
·  Segmentasi berasal dr konsep marketing yg plg berpengaruh dan modern
·  Pendekatan segmentasi diperlukan utk lebih menajamkan sasaran dan membuat program lbih terarah
·  Grunig menyatakan dlm segmentasi perlu dibuat jala2 segmentasi dg menyususn map/pemetaan. Urutan jala2 sbb: paling kecil, 1. perilaku dan efek komunitas perorangan, 2. public, 3. komunitas, 4. Psikografis, gaya hidup, budaya, hubungan2 sosial,  5. Geodermografis, 6. Kategori2 sosial dan kependudukan  7. Massa audience  

KB 4 PROGRAM HUBUNGAN DGN BERBAGAI PUBLIK
·  Program hubungan dg karyawan, krn merup asset penting perush. dg dukungan 3 hal pokok: keterbukaan pihak manajemen, kesadaran dan pengakuan pihak manajemen akn nilai dan arti penting komunikasi dg karyawan, didukung saran ateknologi modern
·  Program hub dg pemegang saham → menggunakan media laporan tahunan, informasi produk, informasi pemasaran, info SDM, berbagai inf ttg kegiatan perus
·  Program hub dg konsumen→ dilakukan dg kominikasi lisan, open house,komunikasi lwt majalah, iklan, kelembagaan, mengadakan acra khusus/special event
·  Program hub dg pemerintah, dg berbagai media cetak, elektronik, dan juga lobi
·  Program hub dg komunitas, dg tdk mencemari lingkunagn, memberi kontribusi kesejahteraan pd masyrkat, meningkatkan kualitas SDM masy sekitar
·  Dg media massa, berkomunikasi scr ruti mis olahraga bersama, memberikan materi siaran pers scr rutin, mengadakan resepsi pers

TEORI KOMUNIKASI, PERSUASI, DAN PENDAPAT UMUM
KB 1 TEORI KOMUNIKASI SBG PENDUKUNG PRAKTIK HUMAS
·  Teori komunikasi yang minimal harus diketahui oleh seorang humas :
1. Agenda setting → berasumsi bahwa khalayak dianggap mudah diarahkan oleh komunikator dengan penekanan-penekanan pemberitaan yang dilakukan oleh media massa, shg model ini focus pd tujuan komunikator sj. Jika media memberikan tekanan (pemberitaan dsb) pada suatu pristiwa maka media akan mempengaruhi khalayak untuk menganggap peristiwa tersebut sebagai sebuah pristiwa penting.
Muncul pertama kali  dr hasil risaet M.E.Mc.Combs dan D.L.Shaw. sementara itu Manhein menyatakan bahwa Agenda-setting meliputi 3 agenda:
1. agenda media: a. visibility(visibilitas)  b. audience silence( tingkat menonjol bagi khalayak),  c. valence( valensi)
2. agenda khalayak : a. familiarity ( keakraban)   b. personal silence ( penonjolan pribadi)   c. favorability ( kesenangan)
3. agenda kebijaksanaan: a. support (dukungan)   b. likelihood of action ( kemungkinan kegiatan )   c. fredoom of action  (kebebasan bertindak)
2. Uses and Gratification→ beramsumsi bahwa khalayak dianggap lebih aktif sehingga dalam teori ini yang menjadi fokus adalah apa yang dilakukan oleh khalayak terhadap media. Pendekatan ini memberikan gambaran bahwa khalayak tidak dipandang sepenuhnya pasif, sehingga penggunaan media oleh khalayak dapat teridentifikasi dari motifnya. Seperti, apa yang mendorong individu membaca berita tertentu, atau hanya menonton acara tertentu, dan sebagainya. Pertama kali dikenalkan ol Elihu Kats yg menyatakan dlm artikelnya sbg reaksi ats pernyataan Bernard Berelson
3. Difusi – Inovasi →Adalah suatu pendekatan yang menjelaskan bagaimana suatu ide, gagasan, praktik atau penemuan baru disebarkan kemudian diterima oleh sasaran komunikasi.
Dalam proses difusi inovasi, saluran media berperan penting pada tahap pengetahuan, sedangkan saluran hubungan personal (antarpribadi) lebih efektif pada tahap pembentukan sikap (persuasi). Di bagian hubungan personal inilah humas dapat berperan menjadi agen untuk membentuk sikap khalayak. Praktik yang sering digunakan agen (humas) adalah dengan menggunakan pemimpin opini lokal, atau gate keeper (penjaga gerbang) informasi dari publik.
Karakteristik inovasi yg mmpengaruhi tingkat adopsi, adl: relative advantage( manfaat relative), compatibility( kesesuaian), complexity( kerumitan), trial- ability( kemampuan utk dicoba), obserrv-ability( kemampuan utk dilihat)
Adapun proses keputusan inovasi( Innovation Decision Process) merup proses mental yg dilalui individu /unit lain yg mmbuat keputusan utk menerima atau menolak inovasi yg diperkenalkan padanya. Proses ini ada 5 tahap: 1. knowledge(pengetahuan) →penerimaan inovasi dan suatu pemahaman ttg bagaimana inovasi tsb brfungsi, persuasion( persuasi) → pembentukan sikap thd inovasi, decision( keputusan) → aktivitas yg menghasilkan pilihan utk mengadopsi atau menolak inovasi, implementation(implementasi) → penggunaan&pelaksanaan inovasi, confirmations( konfirmasi) → mencari penguatan thd keputusan
Innovativeness adl suatu kondisi dimana ssorg relative lebih dini dlm mengadopsi ide2 baru daripada anggota2 lain dlm suatu system social.
Bbrp jenis pengadopsi→ 1. Innovators  2. Early adaptors ( pengadopsi awala)   3. Early majority ( mayoritas awal)   4. Late majority ( mayoritas akhir  5. Laggard ( org yg ketinggalan)
4. Disonansi Cognitive → Merupakan teori yang mempunyai pengertian ketidaksesuaian kognisi sebagai aspek sikap dengan perilaku yang terjadi pada diri seseorang. Oleh Leon Festinger. Teory ini beranggapan bahewa 2elemen ‘merupakan hubungan yg disonan(tdk harmonis) apabila, dg mempertimbangkan 2 elemen itu sndiri, pengamatan satu elemen akan mengikuti elemen satunya. Teori ini berpendapat bahwa disonansi :’karena  secara psikologis tdk nyaman maka akan memotivasi ssorg utk berusaha mengurangi disonansi dan mencapai harmoni/keselarasan” dan “ selain upaya itu orang jg akan scr aktif menolak situasi2 dan informasi yg sekiranya akan meningkatkan disonansi.
Dalam pengambilan keputusan, disonansi diprediksikan akan muncul karna alternatif pilihan yang mengakibatkan ia diterima atau ditolak. Semakin sulit sebuah keputusan semakin besar disonansi setelah keputusan diambil, demikian juga jika semakin penting sebuah kebijakan semakin besar pula disonansi yang diakibatkannya.
Teori tersebut dirumuskan bahwa ketika seseorang ditempatkan pada situasi dimana ia harus berprilaku di depan umum yang bertentangan dengan sikap pribadinya maka dia akan mengalami disonansi dari pengetahuan tentang fakta tersebut. Hal tersebut terjadi karena ada reward dan punishment atau karena tekanan kelompok untuk menyesuaikan norma yang disepakati.

KB 2 PERSUASI
·  Definisi → sbg perubahan sikap akibat paparan informasi dr org lain
·  Menurut Aristoteles persuasi dadasarkan pd sebuah sumber kredibilaitas (ethos), emosional( pathos), atau logika(logos) atau kombinasi ketiganya.
·  Howell mendefinisikan persuasi→ sebuah ksadaran berupaya utk mengubah pemikiran dan sikap ssorg dg memanipulasi motif ssorg tsb dlm keputusan akhira
·  Pace, Peterson, dan Burnett→ tindakan komunikasi bertujuan utk membuat komunikan mengadopsi pandangan komunikator mengenai suatu hal →tllu umum
·  Johnston → adl proses transaksional diantara 2 org atau lebih dmn terjadi upaya merekonstruksi realitas melalui pertukaran makna simbolis yg menghasilkan perubahan kepercayaan, sikap, atau perilaku scr sukarela
·  Kegiatan persuasi ditandai ol 4 hal: 1. Melibatkn sekurang2nya 2 pihak  2. Adanya tindakan mempengaruhi scr sengaja  3. Terjdi pertukaran pesan persuasive   4. Adanya kesukarelaan dlm menerima /menolak gagasan yg ditawarkan
·  Menurut Devito, ada bbrp strategi utk memperkuat/ mengubah sikap dan kepercayaan :
1.     Perkirakanlah dg cermat tingkat sikap/kepercayaan pendengar saat ini
2.     Upayakanlah perubahan sdkit dmi sdkit
3.     Berikan alas an yg meyakinkan utk mmbuat khalayak percaya
·  Sedangkan dlm praktek kehumasan ada bbrp strategi persuasi yg digunakan  :
1. Pilih atau jadilah komunikator yg kredibel
2. Kemaslah pesan sesuai dg keyakinan khalayak
3. Munculkan kekuatan pd diri khalayak
4. Ajak khalayak utk berfikir
5. Gunakan strategi pelibatan emosional
6. Gunakan strategi pembangunan inkonsistensi
7. Bangun resistansi khalayak thd pesan negatif
·  Bbrp model yg digunakan :1. Teori pemesanan informasi   2. Model sistematik heuristic   3. Model kemungkinan elaborasi   4. Model respon kognitif
·  Komponen dlm persuasi :  1. Komunikatoe   2. Pesan   3. Saluran    4. Komunikan    5. Efek

KB 3 PENDAPAT UMUM
·  Pendapat umum/ opini public merup suatu akumulasi citra yg tercipta dan diciptakan ol proses komunikasi. Citra tsb sllu multi-faced/berdimansi jamak
·  Bbrp pengertian yg dikaitkan dg pendapat umum,:
1. Berita2 yg banyak diketahui dan dipermasalahkan ol masyarakat
2. Pendapat mayoritas rakyat
3. Pikiran org banyak yg mnjadi bhn perdebatan
4. Pendapat org banyak yg dikumpulkan mnjdi satu stlh dimusyawarakatkan
5. Apa yg dipikirkan ol anggota masyrkat disampaikn melalui media komunikasi
6. Pendapat org banyak yg disampaikan utk kepentingan bersama
·  Pendapat umum dlm konteks kegiatan humas, adl:
1. Pendapat2 yg disuarakan ol org2 pemerintahan ataupun organisasi yg berkenaan
2. Pendapat komite elite
3. Pendapat2 organisasi mengenai isu yg bisa memberikan pengaruh
4. Pendapat2 yg disamapikan kpd pemerintah/lembaga berkenaan
5. Pendapat2 thd masalah yg berhubungan dg pemerintah atau organisasi yg dikemukakan scr bebas&terbuka
·  Timbulnya pendapat umum krn 2 sebab: 1. Tidak direncanakan→ krn mmg tdk pnya tujuan/target trtentu   2. Direncanakan → sasaran bener2 dipersiapkan
·  Proses pembentukan pendapat umum:
1. Munculnya ketidakpuasan thd ssuatu
2. Ketdkpuasan tsb mnjadi pembicaraan di kalangan masyrkat
3. Masalah tsb mendesak penyelesaiannya
4. Diperlukan pengambilan kputusan dlm penyelesaiannya
·  Jackson Baur, AS brpendapat bahwa proses pendekatan umum melalui 3 tahap:
1.     Tahap pertama, pd tingkah laku massa yakni menyebarkan berbagai pendapat
2.     Tahap pd situasi controversial, dmana pndapat tsb mulai menyebar di kalangan elite
3.     Tahap ketiga dg dilakukannya scr melembaga
·  Bbrp konteks kerja pendapat umum a.l.:
1. Mmperbaiki citra baru
2. Mmpertahankan citra yg telah dibangun
3. Mmperbaiki citra yg terpuruk
4. Menguatkan citra krn kekuatan bersaing
5. Menguatkan atau mmpertahankan citra ktika brada di puncak
·  Bbrpa implikasi dari pndapat umum:
1.        Pendapat umum bisa mensejajarkan fungsinya dg standar normative spt tradisi, agama, hokum, dll
2.        Dpt menghilangkan karakter individi dlm lingkungan sosialnya
3.        Bisa mnjadi sumber ketakutan bagi kalangan minoritas

PROSES KERJA HUMAS
KB 1 PENELITIAN
·  Penelitian adl suatu tindakan dlm rangka mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data scr sistematis dan obyektif
·  Jenis penelitian menurut Lerbinger dlm public relations review:
1. Environtmental monitoring, disamping monitoring bisa dilakukan scanning. Ada 3 dasar model scanning: irregular model, regular model, continous model
2. Public relations audit, tujuannya utk menyediakan informasi bagi perencanaan usaha2 kehumasan di masa yg akan dating. PR audit yg lengkap meliputi: relevan public, the organization’s standing with public, issues of concern to public, dan power of public
3. Communication audit→merup sebuah analis lengkap ttg komunikasi organisasi internal atau eksternal yg dirancang utk memahami kebutuhan, kebijakan, praktek, dan kemampuan komunikasi utk menemukan data shg manajemen puncak dpt membuat keputusan yg ekonomis,,,
Metode yg digunakan : readership survey, content analysis, readability studies, communication climate survey, dan network analysis
4. Social audit→ merup survey sikap dan pendapat yg mengukur persepsi berbagai public ttg keresponsifan social sebuah organisasi. Focus audi social adl pd pengaruh apa yg dimiliki organisasinya pd public dan efek kisik kehadiran suatu organisasi pd suatu komunitas
·  Scara garis besar bbrapa teknik yg bisa digunakan dlm penelitian humas :   1. Penelitian informal    2. Penelitian formal 
·  Menurut Gregory tenik2 penelitian humas sbb:
1. penelitian kuantitif, dg cara mengumpulkan data yg kemudian dibuatkan statistiknya
2. pen.kualitatif, yaitu teknik penelitian yg menyelidiki variabel2 yg tdk dpt di kuantifikasi
3.  pen.kontinyu atau pen.pelacakan, yaitu teknik penelitian yg dilakukan dg cara mengambil sekelompok orang yg sama /profil yg sama
4. pen.sekunder atau studi pustaka, teknik penelitian yg dilakukan dg cara mengumpulkan data2 dari sumber2 yg diterbitkan
5. pen.primer, utk mencari informasi yg kita butuhkan dg segera melalui pengisian kuesioner, wawancara tatap muka, /melalui telp, focus grup, internet grup

KB 2 PERENCANAAN DAN PEMROGRAMAN
·  Fungsi  perencanaan → menyusun kerangka kerja sebuah program humas. Penyususnannya hrs dinyatakan scra tertulis shg bisa dipantau& accountable
·  Secara teknis, pentingnya perencanaan adl dikarenakan keterbatasn waktu, sumber dana, dan tenaga di satu sisi dan kompleksitas persoalan humas di sisi lain
·  Unsur2 dlm perencanaan/ langkah2 : 1. Rumusan masalah,  2. Penetapan sasaran dan tujuan,, 3. Penentuan jadwal dan biaya

KB 3 IMPLEMENTASI
·  Implementasi atau pelaksanaan adl tahapan yg hrs dilakukan setelah tahap perencanaan selesai dikerjakan dan perencanaan tsb matang
·  Implementasi dlm program humas meliputi strategi tindakan dan strategi komunikasi
·  Menurut Cutlip, Center, dan Broom, tindakan kehumasan adl tindakan tggung jawab social olh departemen humas atau bagian lain dari organisasi kita. Hasil2 strategi tindakan digunakan utk mengetahui bagaiman kebijakan organisasi, prosedur, tindakan2, dan hasil lainnya memberi konstribusi pd masalah2 khumasn
·  Elemen 2 komunikasi : 1. Pesan →menurut putra bbrp bagian penting dr pesan dlm komunikasi adl: gaya pesan( style), imbauan pesan( message appeals), pengulangan pesan( message repetition), kesimpulan( implicit dan explicit), pengorganisasian pesan, dan kejelasan pesan.   
2.memilih media , penggunaan media didasarkan pd pertimbangan2: 1. Biaya  2. Ketrampilan dlm penggunaan saluran   3. Dampak yg diinginkan   4. Relevansi  saluran respon   5. Tinggi rendahnya kemampuan dlm membawa pesan dan tinggi rendah kepercayaan public

KB 4 EVALUASI
·  Evaluasi program humas pd dasarnya adl melihat efektivitas suatu program yg telah dilaksanakan dan sumbangan program humas ini bagi organisasi
·  Broom dan Dozier menyatakan  ‘’ evaluation is determining the worth of something”
·  Manfaat evaluasi menurut Gregory : 1. Memfokuskan usaha   2. Menunjukkan keefektifan   3. Memastikan efisiensi biaya   4. Mendukung manajemen yg baik   5. Memfasilitasi pertanggungjawaban
·  Tingkat dan tahap evaluasi dpt dibedakan menjadi 2, yaitu: evaluasi formatif (evaluasi selama program)  dan evaluasi sumatif (evaluasi setelah program)
·  Cutlip, Center, dan Broom mengemukakan 3 tingkat dan tahap evaluasi : 1. Preparation evaluation  2. Implementation ev.  3. Impact evaluation
·  Jim Macnamara dalam Gregory memberikan model makro evaluasi sbb:dari dasar input –output- hasil

Artikel Terkait

Previous
Next Post »