Konsep Institusi Sosial

8:32:00 am
Institusi sosial berkaitan erat dengan upaya individu untuk memenuhi kebutuhannya, di mana untuk itu individu berusaha membentuk dan mengembangkan serangkaian hubungan sosial dengan individu lainnya. Serangkaian hubungan sosial tersebut terlaksana menurut pola-pola tertentu. Pola resmi dari suatu hubungan sosial ini terjadi di dalam suatu sistem yang disebut dengan sistem institusi sosial

Institusi sosial ini bersifat dinamis. Institusi sosial yang ada di masyarakat bisa hilang atau bertambah sesuai dengan perkembangan kebutuhan yang ada di masyarakat. Bisa terjadi pengalihan fungsi dari institusi sosial yang satu pada institusi sosial lainnya. Pengalihan fungsi ini terjadi apabila:

• institusi sosial tersebut tidak lagi berhasil memenuhi kebutuhan yang harus diberikan,

• dua atau lebih institusi sosial mampu memenuhi suatu kebutuhan tertentu, tetapi tetap ada salah satu di antara institusi-institusi sosial tersebut yang mempunyai kemampuan paling tinggi

Institusi sosial terbentuk terutama untuk memenuhi satu masalah/kebutuhan pokok dari kehidupan sosial, tetapi institusi sosial memberi sumbangan yang besar bagi kehidupan masyarakat. Institusi sosial merupakan unsur-unsur utama yang membentuk masyarakat. Ternyata terdapat unsur persaingan yang ketat di antara institusi-institusi sosial tersebut. Hal ini dikarenakan adanya fungsi yang dapat dilakukan oleh beberapa institusi sosial, sehingga institusi-institusi sosial tersebut akan saling bersaing dalam melaksanakan fungsi tersebut.

Pada umumnya institusi sosial memiliki banyak karakteristik, tetapi terdapat tiga karakteristik pokok yaitu simbol kebudayaan, tata krama perilaku, dan ideologi.



Artikel Terkait

Previous
Next Post »