Soal Latihan Mandiri Membaca 2 PBIN4329

4:48:00 pm
Sobat, salah satu cara untuk mengukur kemampuan kita dalam menyerap materi adalah dengan mengerjakan soal latihan. Kali ini soal yang diberikan adalah Soal Latihan Mandiri Evaluasi Membaca 2 PBIN4329 Universitas Terbuka. Soal ini berisi 40 soal pilihan ganda. Untuk mempermudah siapkanlah kertas dan pensil, kemudian tulis jawaban anda pada kertas setelah itu cek pada halaman kunci jawaban Soal Latihan Mandiri Membaca 2 PBIN4329 Universitas Terbuka, jawaban anda benar berapa. Jika skor anda diatas 80% berarti anda sudah menguasai materi, jika skor anda dibawah 80% berarti anda harus membaca dan memahami materi kembali. Selamat Mengerjakan.


Soal Pilihan Ganda

Petunjuk: Untuk soal-soal berikut, pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1. Membuat catatan-catatan penting tentang bagian yang telah dibaca dengan kata-kata sendiri adalah kegiatan.... 

 A. survei  
 B. read  
 C. recite  
 D. question  

2. Saat kita bahagia bermain-main dengan keluarga adalah salah satu contoh skema.... 

 A. tempat  
 B. perasaan  
 C. peranan  
 D. kegiatan  

3. Restoran di tiga pusat perbelanjaan bergengsi di Jakarta menawarkan cara jajan yang praktis dan higienis.Cara pembayarannya pun terbilang baru. Mautahu? Setelah lima tahun menggunakan transaksi cara tradisional, September 2007 nanti restoran Red Pepper (RP) akan mengganti cara pembayaran. Cara pembayaran menggunakan model voucher. Ada dua kartu yang ditawarkan, yakni refundable dan nonrefundable. Pengunjung bisa membeli kartu ini di kasir pintu masuk. Setiap kartu ada harga depositnya, jelas Shinta dan Lily Setiadinata, pemilik RP yang menyajikan masakan dari berbagai negara. 

Fakta dari bacaan tersebut adalah .... 

 A. restoran bergengsi menawarkan cara jajan yang praktis dan higienis  
 B. pengunjung dapat mengganti cara pembayaran  
 C. cara pembayarannya terbilang baru  
 D. ada dua kartu cara pembayaran  

4. Restoran di tiga pusat perbelanjaan bergengsi di Jakarta menawarkan cara jajan yang praktis dan higienis.Cara pembayarannya pun terbilang baru. Mautahu? 

Setelah lima tahun menggunakan transaksi cara tradisional, September 2007 nanti restoran Red Pepper (RP) akan mengganti cara pembayaran. Cara pembayaran menggunakan model i-voucher. Ada dua kartu yang ditawarkan, yakni refundable dan nonrefundable. Pengunjung bisa membeli kartu ini di kasir pintu masuk. Setiap kartu ada harga depositnya, jelas Shinta dan Lily Setiadinata, pemilik RP yang menyajikan masakan dari berbagai negara. 

Ide pokok wacana tersebut adalah.... 

 A. setiap kartu ada harga depositnya  
 B. akan mengganti cara pembayaran  
 C. cara pembayaran menggunakan model i-voucher  
 D. Red Pepper yang menyajikan masakan dari berbagai negara  

5. Restoran di tiga pusat perbelanjaan bergengsi di Jakarta menawarkan cara jajan yang praktis dan higienis. Cara pembayarannya pun terbilang baru. Mau tahu? 

Setelah lima tahun menggunakan transaksi cara tradisional, September 2007 nanti restoran Red Pepper (RP) akanmengganti cara pembayaran.Cara pembayaran menggunakan model i-voucher. Ada dua kartu yang ditawarkan, yakni refundable dan nonrefundable. Pengunjung bisa membeli kartu ini di kasir pintu masuk. Setiap kartu ada harga depositnya,jelas Shinta dan Lily Setiadinata, pemilik RP yang menyajikan masakan dari berbagai negara. 

Ide penjelas paragraf tersebut adalah.... 

 A. Shinta dan Lily Setiadinata adalah pemilik Red Pepper  
 B. Red Pepper yang menyajikan masakan dari berbagai negara  
 C. Red Peeper menggunakan cara jajan yang praktis dan higienis  
 D. sudah lima tahun Red Pepper mengganti cara pembayaran model i-voucher  

6. Restoran di tiga pusat perbelanjaan bergengsi di Jakarta menawarkan cara jajan yang praktis dan higienis. Cara pembayarannya pun terbilang baru. Mau tahu? 
Setelah lima tahun menggunakan transaksi cara tradisional, September 2007 nanti restoran Red Pepper (RP) akanmengganti cara pembayaran.Cara pembayaran menggunakan model i-voucher. Ada dua kartu yang ditawarkan, yakni refundable dan nonrefundable. Pengunjung bisa membeli kartu ini di kasir pintu masuk. Setiap kartu ada harga depositnya,jelas Shinta dan Lily Setiadinata, pemilik RP yang menyajikan masakan dari berbagai negara. 

Paragraf tersebut membicarakan tentang.... 

 A. Red Pepper yang menyajikan masakan dari berbagai negara  
 B. Ada dua jenis kartu, yakni refundable dan nonrefundable  
 C. cara pembayaran gaya baru dengan i-voucher  
 D. setiap kartu ada harga depositnya  

7. Jumlah kata dalam bacaan yang diberikan Bu Tuti adalah 1200. Wina dapat membaca karangan tersebut dalam waktu 100 detik. Setelah dites Wina hanya mampu menjawab 7soal dari 12 soal yang diberikan. 

Kemampuan Efektif Membaca Wina adalah.... 

 A. 410  
 B. 415  
 C. 420  
 D. 423  

8. Becak adalah alat transportasi tradisional yang terkenal di Indonesia. Becak dapat dijumpai di kota-kota besar seperti Medan dan Yogyakarta. Bentuk becak seperti kursi roda. Bentuk dan ukuran becak di Medan, Sumatera Utara dan Yogyakarta berbeda. Becak di Sumatera Utara dikemudikan dengan sepeda atau sepeda motor. Sopir becak duduk di sebelah kanan penumpang. Mr. Chang adalah seorang turis dari negara China. Ia dan temannya, Mr. Wong, memilih untuk pergi berlibur ke Yogyakarta. Mereka adalah wartawan yang mendapat tugas dari kantornya untuk memperoleh informasi tentang alat-alat transportasi tradisional di Indonesia. Mereka juga ingin berlibur dan berkeliling kota dengan menggunakan becak. 
Mr. Chang dan Mr. Wong melakukan perjalanan melalui Jakarta dengan pesawat. Mereka melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta dengan kereta api. Pagi ini mereka tiba di Stasiun kereta api Yogyakarta. Stasiun itu bernama stasiun Tugu. Mereka menginap di sebuah hotel di depan stasiun tersebut. Setelah beristirahat, mereka berjalan-jalan di jalan Malioboro. Banyak orang yang menjual barang hasil kerajinan tangan dan barang-barang yang etnik di sepanjang jalan. 

Jika dihitung jumlah kalimat yang terdiri atas 100 kata dalam kutipan karangan di atas adalah.... 

 A. 8  
 B. 9  
 C. 10  
 D. 11  

9. Becak adalah alat transportasi tradisional yang terkenal di Indonesia. Becak dapat dijumpai di kota-kota besar seperti Medan dan Yogyakarta. Bentuk becak seperti kursi roda. Bentuk dan ukuran becak di Medan, Sumatera Utara dan Yogyakarta berbeda. Becak di Sumatera Utara dikemudikan dengan sepeda atau sepeda motor. Sopir becak duduk di sebelah kanan penumpang. Mr. Chang adalah seorang turis dari negara China. Ia dan temannya, Mr. Wong, memilih untuk pergi berlibur ke Yogyakarta. Mereka adalah wartawan yang mendapat tugas dari kantornya untuk memperoleh informasi tentang alat-alat transportasi tradisional di Indonesia. Mereka juga ingin berlibur dan berkeliling kota dengan menggunakan becak. 
Mr. Chang dan Mr. Wong melakukan perjalanan melalui Jakarta dengan pesawat. Mereka melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta dengan kereta api. Pagi ini mereka tiba di Stasiun kereta api Yogyakarta. Stasiun itu bernama stasiun Tugu. Mereka menginap di sebuah hotel di depan stasiun tersebut. Setelah beristirahat, mereka berjalan-jalan di jalan Malioboro. Banyak orang yang menjual barang hasil kerajinan tangan dan barang-barang yang etnik di sepanjang jalan. 

Jika dihitung ke dalam sistem perpuluhan (desimal) jumlah kalimat dalam kutipan karangan di atas adalah.... 

 A. 8,99  
 B. 9,56  
 C. 10,27  
 D. 11,00  

10. Becak adalah alat transportasi tradisional yang terkenal di Indonesia. Becak dapat dijumpai di kota-kota besar seperti Medan dan Yogyakarta. Bentuk becak seperti kursi roda. Bentuk dan ukuran becak di Medan, Sumatera Utara dan Yogyakarta berbeda. Becak di Sumatera Utara dikemudikan dengan sepeda atau sepeda motor. Sopir becak duduk di sebelah kanan penumpang. Mr. Chang adalah seorang turis dari negara China. Ia dan temannya, Mr. Wong, memilih untuk pergi berlibur ke Yogyakarta. Mereka adalah wartawan yang mendapat tugas dari kantornya untuk memperoleh informasi tentang alat-alat transportasi tradisional di Indonesia. Mereka juga ingin berlibur dan berkeliling kota dengan menggunakan becak. 
Mr. Chang dan Mr. Wong melakukan perjalanan melalui Jakarta dengan pesawat. Mereka melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta dengan kereta api. Pagi ini mereka tiba di Stasiun kereta api Yogyakarta. Stasiun itu bernama stasiun Tugu. Mereka menginap di sebuah hotel di depan stasiun tersebut. Setelah beristirahat, mereka berjalan-jalan di jalan Malioboro. Banyak orang yang menjual barang hasil kerajinan tangan dan barang-barang yang etnik di sepanjang jalan. 

Berdasarkan hasil penghitungan dengan menggunakan Grafik Fry, kutipan karangan tersebut sangat cocok untuk peringkat.... 

 A. 5  
 B. 7  
 C. 9  
 D. 11  

11. Sebuah wacana pendek yang terdiri atas 2 buah kalimat dibangun dari 54 buah kata. Jumlah suku kata dalam wacana tersebut terdiri atas 79 buah. Tingkat keterbacaan wacana tersebut berada pada peringkat. 

 A. 8  
 B. 10  
 C. 12  
 D. 14  

12. Jika siswa diberikan tes dengn Teknik Klos, dia dapat menjawab 22 dari 30 jumlah semua kata ke-n. Menurut Rankin dan Culhane siswa tersebut berada pada tingkat. 

 A. gagal  
 B. frustrasi  
 C. instruksional  
 D. independent  

13. Seorang pembaca diminta untuk menyatakan kembali fakta-fakta/ detail bacaan, hal tersebut merupakan teknik untuk menggali kemampuan . 

 A. mengaplikasikan konsep bacaan  
 B. mengingat kembali bacaan  
 C. menganalisis isi bacaan  
 D. menilai isi bacaan  

14. Kegiatan seseorang untuk memahami secara kritis hubungan sebab-akibat yang ada dalam bacaan adalah teknik untuk menggali kemampuan . 

 A. memahami/menginterpretasi makna tersirat  
 B. mengaplikasikan konsep bacaan  
 C. menganalisis isi bacaan  
 D. menilai isi bacaan  

15. Seorang pembaca melakukan kegiatan mengikuti petunjuk-petunjuk dalam bacaan. Dalam hal ini, teknik yang digunakan pembaca adalah .... 

 A. memahami/menginterpretasi makna tersirat  
 B. mengaplikasikan konsep bacaan  
 C. menganalisis isi bacaan  
 D. menilai isi bacaan  

16. Kegiatan seseorang untuk membandingkan antargagasan yang ada dalam bacaan 

adalah teknik untuk menggali kemampuan . 

 A. memahami/menginterpretasi makna tersirat  
 B. mengaplikasikan konsep bacaan  
 C. menganalisis isi bacaan  
 D. menilai isi bacan  

17. Jika seorang pembaca diminta untuk menentukan keselarasan antara data yang diungkapkan dengan simpulan yang dibuat, berarti pembaca menggunakan teknik untuk menggali kemampuan . 

 A. mengaplikasikan konsep bacaan  
 B. menginterpretasi makna tersirat  
 C. menganalisis isi bacaan  
 D. menilai isi bacaan  

18. Kegiatan seseorang untuk menyerap inti bacaan dalam rangka membuat rangkuman menggunakan teknik untuk menggali kemampuan . 

 A. memahami/menginterpretasi makna tersirat  
 B. mengaplikasikan konsep bacaan  
 C. mencipta bacaan  
 D. menilai isi bacaan  

19. Binatang kecil pipih berkaki enam yang bergerigi ini biasa muncul di malam hari dari balik dinding atau gorong-gorong. Kemunculannya sering bikin orang jijik melihatnya. Apalagi, ia termasuk serangga yang susah dibasmi. 

Kecoak atau lipas sudah ada sejak 300 juta tahun silam tanpa banyak berevolusi. Warnanya cokelat merah kehitaman. la ditakdirkan untuk bisa bertahan di segala musim dan iklim, baik panas menyengat atau dingin membeku. Mereka bahkan lebih resisten terhadap radiasi dibandingkan dengan makhluk lain. Faktanya, hanya kecoak yang selamat pada Perang Dunia II. 
Saat ini, lebih dari 3.000 spesies kecoak menghuni planet Bumi. Mereka tinggal di dalam rumah, menyusup ke rumah sakit, merangkak di bawah meja restoran, memanjat saluran sanitasi, terbang di antara sampah, sampai berkeliaran di dasar hutan lebat Amazon. 

Kalimat ketiga pada paragraf kedua wacana tersebut menjelaskan bahwa kecoak atau lipas adalah .... 

 A. serangga yang keberadaannya sudah sangat lama  
 B. serangga yang berwarna coklat merah kehitaman  
 C. serangga yang memiliki ketahanan tubuh sangat prima  
 D. serangga yang tahan diberbagai cuaca  

20. Binatang kecil pipih berkaki enam yang bergerigi ini biasa muncul di malam hari dari balik dinding atau gorong-gorong. Kemunculannya sering bikin orang jijik melihatnya. Apalagi, ia termasuk serangga yang susah dibasmi. 

Kecoak atau lipas sudah ada sejak 300 juta tahun silam tanpa banyak berevolusi. Warnanya cokelat merah kehitaman. la ditakdirkan untuk bisa bertahan di segala musim dan iklim, baik panas menyengat atau dingin membeku. Mereka bahkan lebih resisten terhadap radiasi dibandingkan dengan makhluk lain. Faktanya, hanya kecoak yang selamat pada Perang Dunia II. 
Saat ini, lebih dari 3.000 spesies kecoak menghuni planet Bumi. Mereka tinggal di dalam rumah, menyusup ke rumah sakit, merangkak di bawah meja restoran, memanjat saluran sanitasi, terbang di antara sampah, sampai berkeliaran di dasar hutan lebat Amazon. 

Topik yang dibicarakan dalam potongan wacana tersebut adalah. 

 A. kacoak  
 B. kacoak berevolusi  
 C. spesies kacoak  
 D. jenis serangga yang susah dibasmi  

21. Binatang kecil pipih berkaki enam yang bergerigi ini biasa muncul di malam hari dari balik dinding atau gorong-gorong. Kemunculannya sering bikin orang jijik melihatnya. Apalagi, ia termasuk serangga yang susah dibasmi. 

Kecoak atau lipas sudah ada sejak 300 juta tahun silam tanpa banyak berevolusi. Warnanya cokelat merah kehitaman. la ditakdirkan untuk bisa bertahan di segala musim dan iklim, baik panas menyengat atau dingin membeku. Mereka bahkan lebih resisten terhadap radiasi dibandingkan dengan makhluk lain. Faktanya, hanya kecoak yang selamat pada Perang Dunia II. 
Saat ini, lebih dari 3.000 spesies kecoak menghuni planet Bumi. Mereka tinggal di dalam rumah, menyusup ke rumah sakit, merangkak di bawah meja restoran, memanjat saluran sanitasi, terbang di antara sampah, sampai berkeliaran di dasar hutan lebat Amazon. 

Fakta dalam wacana tersebut terdapat dalam kalimat. 

 A. Kacoak biasa muncul di malam hari dari balik dinding atau gorong-gorong.  
 B. Lebih dari 3.000 spesies kecoak menghuni planet Bumi.  
 C. Kemunculannya membikin orang jijik melihatnya.  
 D. Kacoak termasuk serangga yang susah dibasmi.  

22. Binatang kecil pipih berkaki enam yang bergerigi ini biasa muncul di malam hari dari balik dinding atau gorong-gorong. Kemunculannya sering bikin orang jijik melihatnya. Apalagi, ia termasuk serangga yang susah dibasmi. 

Kecoak atau lipas sudah ada sejak 300 juta tahun silam tanpa banyak berevolusi. Warnanya cokelat merah kehitaman. la ditakdirkan untuk bisa bertahan di segala musim dan iklim, baik panas menyengat atau dingin membeku. Mereka bahkan lebih resisten terhadap radiasi dibandingkan dengan makhluk lain. Faktanya, hanya kecoak yang selamat pada Perang Dunia II. 
Saat ini, lebih dari 3.000 spesies kecoak menghuni planet Bumi. Mereka tinggal di dalam rumah, menyusup ke rumah sakit, merangkak di bawah meja restoran, memanjat saluran sanitasi, terbang di antara sampah, sampai berkeliaran di dasar hutan lebat Amazon. 

Opini dalam wacana tersebut terdapat dalam kalimat. 

 A. Kecoak atau lipas sudah ada sejak 300 juta tahun silam  
 B. Kemunculannya sering bikin orang jijik melihatnya  
 C. Hanya kecoak yang selamat pada Perang Dunia II  
 D. Warnanya kacoak cokelat merah kehitaman  

23. (1) Sukmawati (19), pembantu kedua bocah di rumah jalan Ngagel Mulyo IX/24, Surabaya itu masih belum bisa terendus polisi. 
(2) Namun setelah 3 hari pemulangan 2 bocah itu, keberadaan penculiknya Sukmawati masih misteri. 
(3) Dua bocah yang diculik Tirta Insan Pratama dan Risa Ananda Safitri memang telah kembali. 
(4) Upaya yang dilakukan baik dengan membawa kedua bocah dan agen penyalur Sukma ke Sidoarjo, masih belum membuahkan hasil. 

 A. (3), (2), (1), (4)  
 B. (1), (2), (3), (4)  
 C. (2), (4), (3), (1)  
 D. (4), (1), (2), (3)  

24. Bila pembaca ingin melihat garis besar isi bacaan dan memutuskan apakah pembaca perlu meneruskan bacaaan tersebut lebih lanjut atau tidak, pembaca telah melaksanakan teknik POINT pada langkah .... 

 A. menentukan tujuan  
 B. membaca sekilas  
 C. menafsirkan  
 D. mencatat  

25. WARAKAS, UNILEVER PEDULI - Kami ingin menghilangkan kesan Warakas yang rawan dan kumuh dengan membenahi daerah kami, ujar Nana, salah seorang warga RT 006/11 Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 
Diawali dengan pembenahan penerangan jalan di malam hari, beberapa warga yang memang peduli akan kondisi wilayahnya ini mulai membenahi daerah mereka.  Kejahatan terjadi antara lain karena adanya kesempatan. Penerangan jalan yang kurang merupakan salah satu kesempatan bagi para pelaku kriminal untuk melakukan aksinya. Dengan pembenahan di sektor ini, sedikit demi sedikit kesempatan untuk melakukan aksi kejahatan berangsur surut, tambah Nana lagi. 
Tak hanya sampai di situ, warga juga mulai memikirkan bagaimana menjadikan Warakas hijau dan nyaman, jauh seperti anggapan orang selama ini. Para warga peduli ini pun mulai mencontohkan penghijuauan di sekitar rumah mereka dan menyosialisasikannya pada masyarakat. Kerja bakti dan pembenahan lingkungan pun mulai digalakkan, walaupun pada awalnya sempat mengundang pro dan kontra yang cukup keras. Tanpa mengenal lelah, mereka terus mengupayakan pembenahan ke arah perubahan. 

Maksud penulis dalam kutipan wacana tersebut adalah.... 

 A. mengajak masyarakat untuk memberikan penerangan jalan  
 B. menyakinkan masyarakat harus peduli terhadap lingkungan  
 C. menyakinkan masyarakat harus melakukan penghijauan  
 D. mengajak masyarakat untuk memerangi kriminalisme  

26. WARAKAS, UNILEVER PEDULI - Kami ingin menghilangkan kesan Warakas yang rawan dan kumuh dengan membenahi daerah kami, ujar Nana, salah seorang warga RT 006/11 Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 
Diawali dengan pembenahan penerangan jalan di malam hari, beberapa warga yang memang peduli akan kondisi wilayahnya ini mulai membenahi daerah mereka.  Kejahatan terjadi antara lain karena adanya kesempatan. Penerangan jalan yang kurang merupakan salah satu kesempatan bagi para pelaku kriminal untuk melakukan aksinya. Dengan pembenahan di sektor ini, sedikit demi sedikit kesempatan untuk melakukan aksi kejahatan berangsur surut, tambah Nana lagi. 
Tak hanya sampai di situ, warga juga mulai memikirkan bagaimana menjadikan Warakas hijau dan nyaman, jauh seperti anggapan orang selama ini. Para warga peduli ini pun mulai mencontohkan penghijuauan di sekitar rumah mereka dan menyosialisasikannya pada masyarakat. Kerja bakti dan pembenahan lingkungan pun mulai digalakkan, walaupun pada awalnya sempat mengundang pro dan kontra yang cukup keras. Tanpa mengenal lelah, mereka terus mengupayakan pembenahan ke arah perubahan. 

Pembenahan yang pertama kali dilakukan oleh warga Warakas adalah ..... 

 A. penghijauan sekitar rumah  
 B. penanaman tanaman obat  
 C. penggalakan kerja bakti  
 D. penerangan jalan  

27. WARAKAS, UNILEVER PEDULI - Kami ingin menghilangkan kesan Warakas yang rawan dan kumuh dengan membenahi daerah kami, ujar Nana, salah seorang warga RT 006/11 Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 
Diawali dengan pembenahan penerangan jalan di malam hari, beberapa warga yang memang peduli akan kondisi wilayahnya ini mulai membenahi daerah mereka.  Kejahatan terjadi antara lain karena adanya kesempatan. Penerangan jalan yang kurang merupakan salah satu kesempatan bagi para pelaku kriminal untuk melakukan aksinya. Dengan pembenahan di sektor ini, sedikit demi sedikit kesempatan untuk melakukan aksi kejahatan berangsur surut, tambah Nana lagi. 
Tak hanya sampai di situ, warga juga mulai memikirkan bagaimana menjadikan Warakas hijau dan nyaman, jauh seperti anggapan orang selama ini. Para warga peduli ini pun mulai mencontohkan penghijuauan di sekitar rumah mereka dan menyosialisasikannya pada masyarakat. Kerja bakti dan pembenahan lingkungan pun mulai digalakkan, walaupun pada awalnya sempat mengundang pro dan kontra yang cukup keras. Tanpa mengenal lelah, mereka terus mengupayakan pembenahan ke arah perubahan. 

Kesimpulan kutipan karangan tersebut adalah.... 

 A. usaha warga Warakas menghilangkan kesan kumuh dan rawan  
 B. pembenahan lingkungan Warakas  
 C. pembenahan penerangan jalan  
 D. penghijauan daerah Warakas  

28. WARAKAS, UNILEVER PEDULI - Kami ingin menghilangkan kesan Warakas yang rawan dan kumuh dengan membenahi daerah kami, ujar Nana, salah seorang warga RT 006/11 Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 
Diawali dengan pembenahan penerangan jalan di malam hari, beberapa warga yang memang peduli akan kondisi wilayahnya ini mulai membenahi daerah mereka.  Kejahatan terjadi antara lain karena adanya kesempatan. Penerangan jalan yang kurang merupakan salah satu kesempatan bagi para pelaku kriminal untuk melakukan aksinya. Dengan pembenahan di sektor ini, sedikit demi sedikit kesempatan untuk melakukan aksi kejahatan berangsur surut, tambah Nana lagi. 
Tak hanya sampai di situ, warga juga mulai memikirkan bagaimana menjadikan Warakas hijau dan nyaman, jauh seperti anggapan orang selama ini. Para warga peduli ini pun mulai mencontohkan penghijuauan di sekitar rumah mereka dan menyosialisasikannya pada masyarakat. Kerja bakti dan pembenahan lingkungan pun mulai digalakkan, walaupun pada awalnya sempat mengundang pro dan kontra yang cukup keras. Tanpa mengenal lelah, mereka terus mengupayakan pembenahan ke arah perubahan. 

Teras dari kutipan karangan tersebut adalah.... 

 A. mereka ingin menghijaukan daerah Warakas.  
 B. warga memimpikan daerahnya terbebas premanisme  
 C. warga berusaha daerahnya menjadi Warakas hijau dan nyaman  
 D. warga Warakas ingin menghilangkan kesan rawan dan kumuh  

29. Bukti bahwa seseorang dapat menarik simpulan adalah . 

 A. dapat menilai karangan yang baru saja dibaca  
 B. dapat menerapkan apa yang dibacanya dalam perilaku sehari-hari  
 C. dapat membuat tulisan baru berdasarkan karangan yang telah dibaca  
 D. dapat membuat ringkasan dari fakta yang ada dalam karangan yang telah dibacanya  

30. AKHIRI DEBAT MOU 

Wapres: Isinya Tak Mungkin Sesempurna Seminar 

Jakarta, Kompas-Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan perdebatan mengenai nota kesepahaman atau MOU antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka segera diakhiri. Banyak masalah lain yang membutuhkan konsentrasi semua pihak agar bangsa Indonesia bisa segera keluar dari krisis. 

Harapan itu disampaikan Kalla dalam pertemuan Editors Club, Minggu (21/8) malam di Jakarta. Kalla meminta semua pihak memahami perundingan Pemerintah Indonesia dengan GAM dilakukan oleh dua pihak yang berseteru secara ekstrem. 

Upaya kedua pihak tersebut adalah mencapai kesepakatan terbaik dan bermartabat untuk satu tujuan, yaitu menyelesaikan konflik Aceh yang sudah berlangsung 30 tahun. Batasan yang digunakan Pemerintah Indonesia adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Konstitusi (UUD 1945) serta Undang-undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Aceh. 

Karena yang berunding adalah pihak yang berseteru secara ekstrem, lanjut Kalla, hasil MOU tentu tak bisa sesempurna hasil sebuah seminar. Di sana-sini tentu ada hal-hal yang menimbulkan pertanyaan, tapi tak ada isi MOU yang melanggar undang-undang, katanya. 

MOU memang hanya mengatur hal-hal pokok, selanjutnya akan dibuat aturan lebih rinci. Pemerintah, kata Kalla lagi, sedang menyiapkan perangkat undang-undang. 

Dikutip sebagian dari Kompas, Senin, 22 Agustus 2005, halaman 1 

Penggalan wacana tersebut merupakan bahan bacaan... 

 A. politik  
 B. budaya  
 C. ilmu sains  
 D. ilmu sejarah  

31. AKHIRI DEBAT MOU 

Wapres: Isinya Tak Mungkin Sesempurna Seminar 

Jakarta, Kompas-Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan perdebatan mengenai nota kesepahaman atau MOU antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka segera diakhiri. Banyak masalah lain yang membutuhkan konsentrasi semua pihak agar bangsa Indonesia bisa segera keluar dari krisis. 

Harapan itu disampaikan Kalla dalam pertemuan Editors Club, Minggu (21/8) malam di Jakarta. Kalla meminta semua pihak memahami perundingan Pemerintah Indonesia dengan GAM dilakukan oleh dua pihak yang berseteru secara ekstrem. 

Upaya kedua pihak tersebut adalah mencapai kesepakatan terbaik dan bermartabat untuk satu tujuan, yaitu menyelesaikan konflik Aceh yang sudah berlangsung 30 tahun. Batasan yang digunakan Pemerintah Indonesia adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Konstitusi (UUD 1945) serta Undang-undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Aceh. 

Karena yang berunding adalah pihak yang berseteru secara ekstrem, lanjut Kalla, hasil MOU tentu tak bisa sesempurna hasil sebuah seminar. Di sana-sini tentu ada hal-hal yang menimbulkan pertanyaan, tapi tak ada isi MOU yang melanggar undang-undang, katanya. 

MOU memang hanya mengatur hal-hal pokok, selanjutnya akan dibuat aturan lebih rinci. Pemerintah, kata Kalla lagi, sedang menyiapkan perangkat undang-undang. 
Dikutip sebagian dari Kompas, Senin, 22 Agustus 2005, halaman 1 
Ide penting yang ingin ditonjolkan dalam wacana tersebut adalah. 

 A. Jusuf Kalla mengharapkan segera mengakhiri perdebatan mengenai nota kesepahaman antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka  
 B. Kalla menginginkan semua pihak konsentrasi agar bangsa Indonesia bisa segera keluar dari krisis Gerakan Aceh Merdeka  
 C. Wakil Presiden mengharapkan< penyelesaian konflik Aceh yang sudah berlangsung 30 tahun  
 D. Kalla tidak mengharapkan hasil MOU sesempurna sebuah seminar  

32. AKHIRI DEBAT MOU 

Wapres: Isinya Tak Mungkin Sesempurna Seminar 

Jakarta, Kompas-Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan perdebatan mengenai nota kesepahaman atau MOU antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka segera diakhiri. Banyak masalah lain yang membutuhkan konsentrasi semua pihak agar bangsa Indonesia bisa segera keluar dari krisis. 

Harapan itu disampaikan Kalla dalam pertemuan Editors Club, Minggu (21/8) malam di Jakarta. Kalla meminta semua pihak memahami perundingan Pemerintah Indonesia dengan GAM dilakukan oleh dua pihak yang berseteru secara ekstrem. 

Upaya kedua pihak tersebut adalah mencapai kesepakatan terbaik dan bermartabat untuk satu tujuan, yaitu menyelesaikan konflik Aceh yang sudah berlangsung 30 tahun. Batasan yang digunakan Pemerintah Indonesia adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Konstitusi (UUD 1945) serta Undang-undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Aceh. 

Karena yang berunding adalah pihak yang berseteru secara ekstrem, lanjut Kalla, hasil MOU tentu tak bisa sesempurna hasil sebuah seminar. Di sana-sini tentu ada hal-hal yang menimbulkan pertanyaan, tapi tak ada isi MOU yang melanggar undang-undang, katanya. 

MOU memang hanya mengatur hal-hal pokok, selanjutnya akan dibuat aturan lebih rinci. Pemerintah, kata Kalla lagi, sedang menyiapkan perangkat undang-undang. 

Dikutip sebagian dari Kompas, Senin, 22 Agustus 2005, halaman 1 
Tujuan kedua pihak dalam mencapai kesepakatan terbaik dan bermartabat adalah . 

 A.mengakhiri perdebatan antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka  
 B. berkonsentrasi agar bangsa Indonesia keluar dari krisis  
 C. agar semua pihak memahami perundingan Pemerintah Indonesia dengan GAM  
 D. menyelesaikan konflik Aceh yang sudah berlangsung 30 tahun  

33. Hidup Yang Kita Syukuri Oleh Nanang Suryadi 
hidup yang kita jalani, hidup yang kita syukuri
dengan tawa atau tangis
melebur dalam cinta sang maha cinta

hidup yang kita beri arti, hidup yang kita syukuri
dengan riang canda atau airmata
menabur cinta ke dada cahaya

hidup yang kita jalani, hidup yang kita syukuri
dengan suka atau luka
menelusur jejak cintanya

semata, karena cintanya
Pendekatan yang sesuai digunakan untuk mengapresiasi puisi tersebut adalah.... 

 A. pendekatan emotif  
 B. pendekatan historis  
 C. pendekatan didaktik  
 D. pendekatan parafrastik  

34. Hidup Yang Kita Syukuri Oleh Nanang Suryadi 
hidup yang kita jalani, hidup yang kita syukuri
dengan tawa atau tangis
melebur dalam cinta sang maha cinta

hidup yang kita beri arti, hidup yang kita syukuri
dengan riang canda atau airmata
menabur cinta ke dada cahaya

hidup yang kita jalani, hidup yang kita syukuri
dengan suka atau luka
menelusur jejak cintanya

semata, karena cintanya
Sikap penyair terhadap pembaca dalam puisi tersebut adalah . 

 A. mengajak pembaca untuk cinta sang mahacinta  
 B. memberikan gambaran tentang rasa syukur pada cinta-Nya  
 C. menunjukkan pada pembaca bahwa penulis sedang bertaburan dengan cintanya  
 D. membiarkan pembaca memahami sendiri perasaan yang ditimbulkan dalam puisi tersebut  

35. Hidup Yang Kita Syukuri Oleh Nanang Suryadi 
hidup yang kita jalani, hidup yang kita syukuri
dengan tawa atau tangis
melebur dalam cinta sang maha cinta

hidup yang kita beri arti, hidup yang kita syukuri
dengan riang canda atau airmata
menabur cinta ke dada cahaya

hidup yang kita jalani, hidup yang kita syukuri
dengan suka atau luka
menelusur jejak cintanya

semata, karena cintanya
Gagasan utama puisi tersebut adalah.... 

 A. kesedihan penulis  
 B.hidup penuh cinta  
 C. taburan cinta  
 D. rasa syukur  

36. Tentang Seseorang yang Pernah Singgah di Hatiku 

Syahwinda 

http://www.syahwinda.com/2007/02/03/tentang-seseorang-yang-pernah-singgah-di-hatiku/#more-12 

Dia bukanlah bagian dari hidupku, tidak pernah walau sedetikpun. Mengenalnya pun tidak. Dia hanyalah seseorang yang selalu duduk di tempat duduk yang sama, gerbong yang sama, kereta yang sama. Kereta yang selalu kunaiki setiap pagi bila akan berangkat ke kantor. Sebelumnya aku tak pernah menyadari dia ada, hingga aku bertatap pandang dengannya dan senyumnya yang menawan tersungging di bibirnya. Hari-hari berikutnya aku semakin sering melihatnya. Dia selalu membawa buku sketsa dan pensil yang sama, yang kian hari kian memendek. Dia selalu terlihat asyik melukis, sambil sesekali membubuhkan remah roti di atas buku sketsanya, dan sesekali melihat sekeliling. Wajahnya selalu pucat, tapi tertutupi oleh ketampanannya. Sudah lima minggu aku selalu memperhatikannya, melihatnya melukis. Aku ingin mengenalnya, tapi tertahan oleh kodrat wanita yang hanya menunggu. Sementara itu, dia juga hanya mencuri pandang, dan bila tiba-tiba kami saling bertatapan, kami tersenyum. Yang membuatku terkejut adalah sikapnya kemarin. Tak kusangka-sangka dia berjalan ke arahku. Tapi kereta sudah berhenti di stasiun di dekat kantorku. Aku cepat-cepat turun. Dia berusaha mengejarku, tapi stasiun terlalu ramai. 
Pagi ini aku bangun agak siang. Aku memaki diriku sendiri. Bagaimana aku bisa bertemu dengannya kalau aku tidak bisa menghargai waktu? Dugaanku A. Benar, dia tidak ada di tempat biasanya dia duduk. Dia pasti naik kereta yang sebelumnya. Hari itu aku tidak bersemangat bekerja. 

* * * 

Sudah dua minggu aku tidak melihatnya lagi duduk di tempat yang biasanya. Padahal sejak hari aku bangun kesiangan itu, aku selalu berangkat ke stasiun lebih pagi. Mungkin dia tidak menyukai orang yang tidak menghargai waktu, sehingga dia tidak mau menemuiku lagi. 

Seperti pagi ini, aku tidak melihatnya duduk di kursinya. Aku berjalan pelan ke kursinya, dan duduk di situ. Belum lama aku duduk, seseorang memegang bahuku. Aku kaget, spontan aku berdiri dan menghadap ke orang yang memegang bahuku. Belum sempat kukeluarkan satu huruf pun, ketika lelaki itu bicara dengan lembut dan sopan. 

Non, Tuan yang biasa duduk di tempat duduk ini, menitipkan amplop ini untuk Nona. Mari ikut saya. Seperti tersihir, aku menurut saja tanpa bertanya lagi. Aku keluar kereta itu, mengikuti lelaki tadi. Dia membuka pintu sebuah mobil mewah dan mempersilakan aku masuk. Saya akan antarkan Nona sampai tempat kerja. 

Tuan meminta Nona membuka amplop itu sesampai Nona tiba di tempat kerja. Selama perjalanan aku hanya diam. Setelah aku turun, lelaki itu berkata lagi, Silakan dibuka. Akan saya tunggu hingga Nona selesai membacanya. Itu pesan Tuan. Lalu aku membacanya. 

Selamat pagi, bidadariku. Maafkan aku, aku takkan bisa lagi melihat wajahmu yang cantik itu, senyummu yang menarik itu, dan matamu yang berbinar itu. Aku takkan bisa menemuimu lagi, sampai kapan pun. Fisikku yang lemah dan penyakitku yang kian hari kian menggerogoti tubuhku, membuat dokter memvonisku tidak boleh terlalu capai. Bersama surat ini, kuberikan dua buah lukisan hasil karyaku. Yang berlatar awan adalah bidadari yang kulihat di mimpiku, dan yang berlatar jendela gerbong itu kau. Mirip ya? Aku ingin bisa memilikimu, tapi ternyata aku tak bisa. Aku hanya bisa memandangmu, tapi bagiku itu sudah lebih dari cukup. Sekarang aku harus istirahat total di rumah, karena kondisiku yang makin parah. Maafkan aku, bidadariku. Maafkan aku bila aku selalu memperhatikanmu di kereta walau tak kausadari, bila aku ingin mengenalmu lebih jauh, dan bila mencintaimu begitu dalam, sedangkan aku tak mampu lagi walau hanya memandangmu. Terima kasih atas segala yang kau lakukan pada hidupku. Kau telah mengubah segala yang ada di diriku. Aku mencintaimu. Salam, -Bima- 

Setelah kubaca, kupandang lelaki setengah baya di hadapanku. Dan tanpa aku bertanya dia berkata, Tuan berpesan agar amplop ini diserahkan setelah Tuan berpulang. Tuan telah berpulang pagi ini, pukul lima lewat dua puluh menit. Akan dimakamkan nanti pukul sepuluh. Bila Nona berkenan, Tuan ingin Nona untuk tidak masuk kerja hari ini dan melayat ke rumah duka. Dadaku seperti tertimpa beban beribu-ribu ton. 

Kudekap surat itu, kupanjatkan doa untuknya. Air mataku menitik, dan aku berbisik lirih. Aku juga mencintaimu. Lalu aku masuk mobil itu lagi. Plot peristiwa bagian pertama cerpen (paragraf pertama dan kedua) tersebut terdapat pada tahap 

 A. rising action  
 B. falling action  
 C. exposition  
 D. conclution  

37. Tentang Seseorang yang Pernah Singgah di Hatiku 

Syahwinda 

http://www.syahwinda.com/2007/02/03/tentang-seseorang-yang-pernah-singgah-di-hatiku/#more-12 

Dia bukanlah bagian dari hidupku, tidak pernah walau sedetikpun. Mengenalnya pun tidak. Dia hanyalah seseorang yang selalu duduk di tempat duduk yang sama, gerbong yang sama, kereta yang sama. Kereta yang selalu kunaiki setiap pagi bila akan berangkat ke kantor. Sebelumnya aku tak pernah menyadari dia ada, hingga aku bertatap pandang dengannya dan senyumnya yang menawan tersungging di bibirnya. Hari-hari berikutnya aku semakin sering melihatnya. Dia selalu membawa buku sketsa dan pensil yang sama, yang kian hari kian memendek. Dia selalu terlihat asyik melukis, sambil sesekali membubuhkan remah roti di atas buku sketsanya, dan sesekali melihat sekeliling. Wajahnya selalu pucat, tapi tertutupi oleh ketampanannya. Sudah lima minggu aku selalu memperhatikannya, melihatnya melukis. Aku ingin mengenalnya, tapi tertahan oleh kodrat wanita yang hanya menunggu. Sementara itu, dia juga hanya mencuri pandang, dan bila tiba-tiba kami saling bertatapan, kami tersenyum. Yang membuatku terkejut adalah sikapnya kemarin. Tak kusangka-sangka dia berjalan ke arahku. Tapi kereta sudah berhenti di stasiun di dekat kantorku. Aku cepat-cepat turun. Dia berusaha mengejarku, tapi stasiun terlalu ramai. 
Pagi ini aku bangun agak siang. Aku memaki diriku sendiri. Bagaimana aku bisa bertemu dengannya kalau aku tidak bisa menghargai waktu? Dugaanku A. Benar, dia tidak ada di tempat biasanya dia duduk. Dia pasti naik kereta yang sebelumnya. Hari itu aku tidak bersemangat bekerja. 

* * * 

Sudah dua minggu aku tidak melihatnya lagi duduk di tempat yang biasanya. Padahal sejak hari aku bangun kesiangan itu, aku selalu berangkat ke stasiun lebih pagi. Mungkin dia tidak menyukai orang yang tidak menghargai waktu, sehingga dia tidak mau menemuiku lagi. 

Seperti pagi ini, aku tidak melihatnya duduk di kursinya. Aku berjalan pelan ke kursinya, dan duduk di situ. Belum lama aku duduk, seseorang memegang bahuku. Aku kaget, spontan aku berdiri dan menghadap ke orang yang memegang bahuku. Belum sempat kukeluarkan satu huruf pun, ketika lelaki itu bicara dengan lembut dan sopan. 

Non, Tuan yang biasa duduk di tempat duduk ini, menitipkan amplop ini untuk Nona. Mari ikut saya. Seperti tersihir, aku menurut saja tanpa bertanya lagi. Aku keluar kereta itu, mengikuti lelaki tadi. Dia membuka pintu sebuah mobil mewah dan mempersilakan aku masuk. Saya akan antarkan Nona sampai tempat kerja. 

Tuan meminta Nona membuka amplop itu sesampai Nona tiba di tempat kerja. Selama perjalanan aku hanya diam. Setelah aku turun, lelaki itu berkata lagi, Silakan dibuka. Akan saya tunggu hingga Nona selesai membacanya. Itu pesan Tuan. Lalu aku membacanya. 

Selamat pagi, bidadariku. Maafkan aku, aku takkan bisa lagi melihat wajahmu yang cantik itu, senyummu yang menarik itu, dan matamu yang berbinar itu. Aku takkan bisa menemuimu lagi, sampai kapan pun. Fisikku yang lemah dan penyakitku yang kian hari kian menggerogoti tubuhku, membuat dokter memvonisku tidak boleh terlalu capai. Bersama surat ini, kuberikan dua buah lukisan hasil karyaku. Yang berlatar awan adalah bidadari yang kulihat di mimpiku, dan yang berlatar jendela gerbong itu kau. Mirip ya? Aku ingin bisa memilikimu, tapi ternyata aku tak bisa. Aku hanya bisa memandangmu, tapi bagiku itu sudah lebih dari cukup. Sekarang aku harus istirahat total di rumah, karena kondisiku yang makin parah. Maafkan aku, bidadariku. Maafkan aku bila aku selalu memperhatikanmu di kereta walau tak kausadari, bila aku ingin mengenalmu lebih jauh, dan bila mencintaimu begitu dalam, sedangkan aku tak mampu lagi walau hanya memandangmu. Terima kasih atas segala yang kau lakukan pada hidupku. Kau telah mengubah segala yang ada di diriku. Aku mencintaimu. Salam, -Bima- 

Setelah kubaca, kupandang lelaki setengah baya di hadapanku. Dan tanpa aku bertanya dia berkata, Tuan berpesan agar amplop ini diserahkan setelah Tuan berpulang. Tuan telah berpulang pagi ini, pukul lima lewat dua puluh menit. Akan dimakamkan nanti pukul sepuluh. Bila Nona berkenan, Tuan ingin Nona untuk tidak masuk kerja hari ini dan melayat ke rumah duka. Dadaku seperti tertimpa beban beribu-ribu ton. 

Kudekap surat itu, kupanjatkan doa untuknya. Air mataku menitik, dan aku berbisik lirih. Aku juga mencintaimu. Lalu aku masuk mobil itu lagi. *** Kutipan cerpen tersebut menggunakan sudut pandang.... 

 A. objektif  
 B. mahatahu  
 C. orang pertama  
 D. pengamatan terbatas  

38. Tentang Seseorang yang Pernah Singgah di Hatiku 

Syahwinda 

http://www.syahwinda.com/2007/02/03/tentang-seseorang-yang-pernah-singgah-di-hatiku/#more-12 

Dia bukanlah bagian dari hidupku, tidak pernah walau sedetikpun. Mengenalnya pun tidak. Dia hanyalah seseorang yang selalu duduk di tempat duduk yang sama, gerbong yang sama, kereta yang sama. Kereta yang selalu kunaiki setiap pagi bila akan berangkat ke kantor. Sebelumnya aku tak pernah menyadari dia ada, hingga aku bertatap pandang dengannya dan senyumnya yang menawan tersungging di bibirnya. Hari-hari berikutnya aku semakin sering melihatnya. Dia selalu membawa buku sketsa dan pensil yang sama, yang kian hari kian memendek. Dia selalu terlihat asyik melukis, sambil sesekali membubuhkan remah roti di atas buku sketsanya, dan sesekali melihat sekeliling. Wajahnya selalu pucat, tapi tertutupi oleh ketampanannya. Sudah lima minggu aku selalu memperhatikannya, melihatnya melukis. Aku ingin mengenalnya, tapi tertahan oleh kodrat wanita yang hanya menunggu. Sementara itu, dia juga hanya mencuri pandang, dan bila tiba-tiba kami saling bertatapan, kami tersenyum. Yang membuatku terkejut adalah sikapnya kemarin. Tak kusangka-sangka dia berjalan ke arahku. Tapi kereta sudah berhenti di stasiun di dekat kantorku. Aku cepat-cepat turun. Dia berusaha mengejarku, tapi stasiun terlalu ramai. 
Pagi ini aku bangun agak siang. Aku memaki diriku sendiri. Bagaimana aku bisa bertemu dengannya kalau aku tidak bisa menghargai waktu? Dugaanku A. Benar, dia tidak ada di tempat biasanya dia duduk. Dia pasti naik kereta yang sebelumnya. Hari itu aku tidak bersemangat bekerja. 

* * * 

Sudah dua minggu aku tidak melihatnya lagi duduk di tempat yang biasanya. Padahal sejak hari aku bangun kesiangan itu, aku selalu berangkat ke stasiun lebih pagi. Mungkin dia tidak menyukai orang yang tidak menghargai waktu, sehingga dia tidak mau menemuiku lagi. 

Seperti pagi ini, aku tidak melihatnya duduk di kursinya. Aku berjalan pelan ke kursinya, dan duduk di situ. Belum lama aku duduk, seseorang memegang bahuku. Aku kaget, spontan aku berdiri dan menghadap ke orang yang memegang bahuku. Belum sempat kukeluarkan satu huruf pun, ketika lelaki itu bicara dengan lembut dan sopan. 

Non, Tuan yang biasa duduk di tempat duduk ini, menitipkan amplop ini untuk Nona. Mari ikut saya. Seperti tersihir, aku menurut saja tanpa bertanya lagi. Aku keluar kereta itu, mengikuti lelaki tadi. Dia membuka pintu sebuah mobil mewah dan mempersilakan aku masuk. Saya akan antarkan Nona sampai tempat kerja. 

Tuan meminta Nona membuka amplop itu sesampai Nona tiba di tempat kerja. Selama perjalanan aku hanya diam. Setelah aku turun, lelaki itu berkata lagi, Silakan dibuka. Akan saya tunggu hingga Nona selesai membacanya. Itu pesan Tuan. Lalu aku membacanya. 

Selamat pagi, bidadariku. Maafkan aku, aku takkan bisa lagi melihat wajahmu yang cantik itu, senyummu yang menarik itu, dan matamu yang berbinar itu. Aku takkan bisa menemuimu lagi, sampai kapan pun. Fisikku yang lemah dan penyakitku yang kian hari kian menggerogoti tubuhku, membuat dokter memvonisku tidak boleh terlalu capai. Bersama surat ini, kuberikan dua buah lukisan hasil karyaku. Yang berlatar awan adalah bidadari yang kulihat di mimpiku, dan yang berlatar jendela gerbong itu kau. Mirip ya? Aku ingin bisa memilikimu, tapi ternyata aku tak bisa. Aku hanya bisa memandangmu, tapi bagiku itu sudah lebih dari cukup. Sekarang aku harus istirahat total di rumah, karena kondisiku yang makin parah. Maafkan aku, bidadariku. Maafkan aku bila aku selalu memperhatikanmu di kereta walau tak kausadari, bila aku ingin mengenalmu lebih jauh, dan bila mencintaimu begitu dalam, sedangkan aku tak mampu lagi walau hanya memandangmu. Terima kasih atas segala yang kau lakukan pada hidupku. Kau telah mengubah segala yang ada di diriku. Aku mencintaimu. Salam, -Bima- 

Setelah kubaca, kupandang lelaki setengah baya di hadapanku. Dan tanpa aku bertanya dia berkata, Tuan berpesan agar amplop ini diserahkan setelah Tuan berpulang. Tuan telah berpulang pagi ini, pukul lima lewat dua puluh menit. Akan dimakamkan nanti pukul sepuluh. Bila Nona berkenan, Tuan ingin Nona untuk tidak masuk kerja hari ini dan melayat ke rumah duka. Dadaku seperti tertimpa beban beribu-ribu ton. 

Kudekap surat itu, kupanjatkan doa untuknya. Air mataku menitik, dan aku berbisik lirih. Aku juga mencintaimu. Lalu aku masuk mobil itu lagi. *** Tema kutipan cerpen tersebut adalah. 

 A. cinta  
 B. kerinduan  
 C. keraguan  
 D. kegigihan  

39. Tentang Seseorang yang Pernah Singgah di Hatiku 

Syahwinda 

http://www.syahwinda.com/2007/02/03/tentang-seseorang-yang-pernah-singgah-di-hatiku/#more-12 

Dia bukanlah bagian dari hidupku, tidak pernah walau sedetikpun. Mengenalnya pun tidak. Dia hanyalah seseorang yang selalu duduk di tempat duduk yang sama, gerbong yang sama, kereta yang sama. Kereta yang selalu kunaiki setiap pagi bila akan berangkat ke kantor. Sebelumnya aku tak pernah menyadari dia ada, hingga aku bertatap pandang dengannya dan senyumnya yang menawan tersungging di bibirnya. Hari-hari berikutnya aku semakin sering melihatnya. Dia selalu membawa buku sketsa dan pensil yang sama, yang kian hari kian memendek. Dia selalu terlihat asyik melukis, sambil sesekali membubuhkan remah roti di atas buku sketsanya, dan sesekali melihat sekeliling. Wajahnya selalu pucat, tapi tertutupi oleh ketampanannya. Sudah lima minggu aku selalu memperhatikannya, melihatnya melukis. Aku ingin mengenalnya, tapi tertahan oleh kodrat wanita yang hanya menunggu. Sementara itu, dia juga hanya mencuri pandang, dan bila tiba-tiba kami saling bertatapan, kami tersenyum. Yang membuatku terkejut adalah sikapnya kemarin. Tak kusangka-sangka dia berjalan ke arahku. Tapi kereta sudah berhenti di stasiun di dekat kantorku. Aku cepat-cepat turun. Dia berusaha mengejarku, tapi stasiun terlalu ramai. 
Pagi ini aku bangun agak siang. Aku memaki diriku sendiri. Bagaimana aku bisa bertemu dengannya kalau aku tidak bisa menghargai waktu? Dugaanku A. Benar, dia tidak ada di tempat biasanya dia duduk. Dia pasti naik kereta yang sebelumnya. Hari itu aku tidak bersemangat bekerja. 

* * * 

Sudah dua minggu aku tidak melihatnya lagi duduk di tempat yang biasanya. Padahal sejak hari aku bangun kesiangan itu, aku selalu berangkat ke stasiun lebih pagi. Mungkin dia tidak menyukai orang yang tidak menghargai waktu, sehingga dia tidak mau menemuiku lagi. 

Seperti pagi ini, aku tidak melihatnya duduk di kursinya. Aku berjalan pelan ke kursinya, dan duduk di situ. Belum lama aku duduk, seseorang memegang bahuku. Aku kaget, spontan aku berdiri dan menghadap ke orang yang memegang bahuku. Belum sempat kukeluarkan satu huruf pun, ketika lelaki itu bicara dengan lembut dan sopan. 

Non, Tuan yang biasa duduk di tempat duduk ini, menitipkan amplop ini untuk Nona. Mari ikut saya. Seperti tersihir, aku menurut saja tanpa bertanya lagi. Aku keluar kereta itu, mengikuti lelaki tadi. Dia membuka pintu sebuah mobil mewah dan mempersilakan aku masuk. Saya akan antarkan Nona sampai tempat kerja. 

Tuan meminta Nona membuka amplop itu sesampai Nona tiba di tempat kerja. Selama perjalanan aku hanya diam. Setelah aku turun, lelaki itu berkata lagi, Silakan dibuka. Akan saya tunggu hingga Nona selesai membacanya. Itu pesan Tuan. Lalu aku membacanya. 

Selamat pagi, bidadariku. Maafkan aku, aku takkan bisa lagi melihat wajahmu yang cantik itu, senyummu yang menarik itu, dan matamu yang berbinar itu. Aku takkan bisa menemuimu lagi, sampai kapan pun. Fisikku yang lemah dan penyakitku yang kian hari kian menggerogoti tubuhku, membuat dokter memvonisku tidak boleh terlalu capai. Bersama surat ini, kuberikan dua buah lukisan hasil karyaku. Yang berlatar awan adalah bidadari yang kulihat di mimpiku, dan yang berlatar jendela gerbong itu kau. Mirip ya? Aku ingin bisa memilikimu, tapi ternyata aku tak bisa. Aku hanya bisa memandangmu, tapi bagiku itu sudah lebih dari cukup. Sekarang aku harus istirahat total di rumah, karena kondisiku yang makin parah. Maafkan aku, bidadariku. Maafkan aku bila aku selalu memperhatikanmu di kereta walau tak kausadari, bila aku ingin mengenalmu lebih jauh, dan bila mencintaimu begitu dalam, sedangkan aku tak mampu lagi walau hanya memandangmu. Terima kasih atas segala yang kau lakukan pada hidupku. Kau telah mengubah segala yang ada di diriku. Aku mencintaimu. Salam, -Bima- 

Setelah kubaca, kupandang lelaki setengah baya di hadapanku. Dan tanpa aku bertanya dia berkata, Tuan berpesan agar amplop ini diserahkan setelah Tuan berpulang. Tuan telah berpulang pagi ini, pukul lima lewat dua puluh menit. Akan dimakamkan nanti pukul sepuluh. Bila Nona berkenan, Tuan ingin Nona untuk tidak masuk kerja hari ini dan melayat ke rumah duka. Dadaku seperti tertimpa beban beribu-ribu ton. 

Kudekap surat itu, kupanjatkan doa untuknya. Air mataku menitik, dan aku berbisik lirih. Aku juga mencintaimu. Lalu aku masuk mobil itu lagi. Di manakah surat dari laki-laki dalam cerpen berjudul Tentang Seseorang yang Pernah Singgah di Hatiku dibaca? 

 A. Kereta.  
 B. Mobil  
 C. Kuburan  
 D. Rumah laki-laki.  

40. Tentang Seseorang yang Pernah Singgah di Hatiku 

Syahwinda 

http://www.syahwinda.com/2007/02/03/tentang-seseorang-yang-pernah-singgah-di-hatiku/#more-12 

Dia bukanlah bagian dari hidupku, tidak pernah walau sedetikpun. Mengenalnya pun tidak. Dia hanyalah seseorang yang selalu duduk di tempat duduk yang sama, gerbong yang sama, kereta yang sama. Kereta yang selalu kunaiki setiap pagi bila akan berangkat ke kantor. Sebelumnya aku Watak tokoh laki-laki dalam cerpen tersebut adalah. 

 A. terus terang  
 B. ragu-ragu  
 C. gembira  
 D. tertutup  


Untuk mengetahui jawaban anda silahkan cek pada halaman kunci jawaban Soal Latihan Mandiri Membaca 2 PBIN4329 Universitas Terbuka


Sumber latihan mandiri Universitas Terbuka

Artikel Terkait

Previous
Next Post »