Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia PBIN4302

4:45:00 pm
Sobat, salah satu cara untuk mengukur kemampuan kita dalam menyerap materi adalah dengan mengerjakan soal latihan. Setelah anda mengerjakan Soal Latihan Mandiri Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia PBIN4302 Universitas Terbuka yang berisi 40 soal pilihan ganda. Berikut adalah Kunci Jawaban Soal Latihan Mandiri Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia PBIN4302. Untuk itu buka kertas yang berisi jawaban yang sudah anda kerjakan, silahkan periksa jawaban anda dan cocokan dengan kunci jawaban. Jika skor anda diatas 80% berarti anda sudah menguasai materi, jika skor anda dibawah 80% berarti anda harus membaca dan memahami materi kembali.



Kunci Jawaban Soal Latihan No. 1
A. Salah. Kegiatan yang memerlukan hasil appraisal dan assessment bukanlah alat ukur.  Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur hasil belajar atau sesuatu benda, atau hal. 
B. Benar, karena penilaian (evaluation) adalah suatu proses  informasi dan pertimbangan diolah untuk membuat suatu keputusan untuk kebijaksanaan yang akan datang. Dengan kata lain, penilaian memerlukan hasil assessment dan appraisal dalam ruang lingkup yang lebih luas. 
C. Salah, karena pengukuran adalah  cara melaksanakan tes atau alat ukur 
D. Salah, karena measurement adalah  cara melaksanakan tes atau alat ukur 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 2
A. Salah, karena penilaian adalah penggabungan antara assessment dan appraisal. 
B. Salah, karena Appraisal merupakan pernyataan tentang sesuatu yang tidak dapat dinyatakan dengan angka atau huruf karena di dalamnya terdapat unsur pertimbangan (judgment) yang sangat terbatas. 
C. Jawaban Anda benar, karena hasil yang diperoleh Titik sekarang dibandingkan dengan nilai pada bulan-bulan sebelumnya. 
D. Salah, karena pengukuran adalah cara melaksanakan tes atau alat ukur. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 3
A. Salah, karena tester adalah alat untuk mengetes. 
B. Benar, oleh sebab itu alat untuk mengukur ada tidaknya arus listrik adalah tespen 
C. Salah, karena ampermeter adalah alat untuk mengukur kekuatan arus listrik 
D. Jawaban Anda salah, karena higrometer adalah alat untuk mengukur kelembapan uap di udara. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 4
A. Jawaban Anda salah, karena tes objektif adalah memilih pilihan yang sudah tersedia 
B. Jawaban Anda salah karena seperti juga tes objektif, tes pilihan ganda adalah memilih pilihan yang sudah tersedia. 
C. Jawaban Anda benar, karena tes jawaban singkat adalah cara menjawabnya adalah dengan mengisi kata atau kata-kata ke dalam pernyataan yang belum lengkap. 
D. Salah, karena tes menyelesaikan masalah adalah tes yang memerlukan jawaban yang menggunakan pola pikir tertentu. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 5
A. Salah, karena daftar cek adalah kegiatan atau langkah-langkah yang harus dilaksanakan, sejumlah keterampilan, sejumlah tujuan, atau pokok bahasan yang harus dimunculkan oleh peserta didik dalam melakukan tugasnya. 
B. Salah, karena wawancara adalah pendalaman materi yang menggunakan interview terhadap informasi yang ingin dikumpulkan 
C. Jawaban benar, karena untuk melihat perilaku siswa yang telah berhasil dibina adalah menggunakan teknik pengumpulan data skala lajuan. 
D. Salah, karena bagan partisipasi adalah alat observasi digunakan untuk mengamati perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 6
A. Jawaban Anda salah karena memeriksa hasil tes siswa per siswai akan terjadi efek bawaan yang dikenal dengan test to test carry over effect. 
B. Jawaban Anda salah, karena dengan menggunakan dua orang pemeriksa maka hasil pemeriksaan akan dapat memaksimalkan objektivitas. 
C. Jawaban Anda tepat yaitu menutup nama siswa pada lembar jawaban ujian. Jika Anda memeriksa jawaban siswa tidak dengan menutup nama siswa maka hallo effect menjadi problem serius dalam pemeriksaan hasil ujiannya. Oleh sebab itu, untuk mengatasinya harus menutup nama siswa pada lembar jawaban. 
D. Jawaban Anda salah, karena tidak memeriksa hasil tes per nomor soal untuk seluruh siswa bukan mengakibatkan Order effect . 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 7
A. Jawaban Anda salah karena order efek adalah pengaruh dari urutan pemberian skor. Contoh: hasil tes siswa yang diperiksa di awal cenderung diberi skor lebih tinggi dari hasil tes siswa yang diperiksa mendekati akhir 
B. Salah, karena hallo effect adalah akibat bila guru memeriksa jawaban siswa tidak dengan menutup nama siswa. 
C. Jawaban yang Anda pilih tepat yaitu carry over effect. Carry Over Effect merupakan kondisi pada saat Anda memeriksa jawaban tes uraian siswa, efek atau kondisi tersebut masih terbawa dan mempengaruhi Anda pada saat Anda memeriksa jawaban siswa berikutnya. Oleh sebab itu untuk menghindarinya adalah dengan memeriksa jawaban setiap nomor untuk semua siswa baru kemudian dilanjutkan ke nomor berikutnya. 
D. Jawaqban Anda salah, karena pada saat Anda selesai memeriksa jawaban butir soal nomor 1 kemudian berpindah memeriksa jawaban butir soal nomor 2 dan seterusnya maka pola-pola pemeriksaan yang Anda gunakan untuk memeriksa jawaban butir soal nomor 1 tersebut terbawa pada saat Anda memeriksa jawaban butir soal nomor 2 begitu seterusnya. Efek ini dikenal dengan efek bawaan dari butir ke butir (item to item carry over effect). 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 8
A. Salah, karena butir soal tersebut sudah terarah yaitu meminta jawaban mengubah sebuah prosa menjadi bentuk puisi. 
B. Jawaban Anda tepat yaitu uraian terbatas, karena jawaban yang diminta sudah jelas yaitu menyimpulkan tindakan yang harus dilakukan. 
C. Jawaban Anda salah, karena tidak ada jens tes uraian terpimpin 
D. Salah, karena mengubah sebuah prosa menjadi puisi bukanlah menyelesaikan suatu masalah 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 9
A. Salah, karena butir soal tersebut sudah terarah yaitu meminta jawaban simpulan tindakan yang harus dilakukan atas hasil analisis terhadap lumpur Lapindo.
B. Jawaban Anda benar karena jawaban yang diminta sudah jelas yaitu menyimpulkan tindakan yang harus dilakukan. 
C. Jawaban Anda salah, karena tidak ada jens tes uraian terpimpin 
D. Salah, karena mengubah sebuah prosa menjadi puisi bukanlah menyelesaikan suatu masalah 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 10
A. Jawaban Anda salah karena tujuan pembelajaran pada tingkat penerapan adalah tujuan pembelajaran yang menginginkan agar siswa dapat menggunakan atau menerapkan dengan tepat suatu rumus, metode, konsep, prinsip, hukum, atau teori dalam situasi baru. Kata kerja operasional yang sering digunakan untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada level penerapan adalah: menghitung, menerapkan, menunjukkan, memodifikasi, memecahkan masalah, menemukan, dan sebagainya. Sementara itu soal nomor 9 adalah meminta siswa untuk menarik amanat dari sebuah novel. 
B. Salah, karena tujuan pembelajaran dalam tingkatan analisis merupakan tujuan pembelajaran yang menginginkan agar siswa mampu menguraikan sesuatu menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga struktur organisasi dari bagian-bagian tersebut dapat dipahami. Kata kerja operasional yang sering digunakan untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada level analisis adalah: menguraikan, membedakan, mengidentifikasi, menggambarkan, menghubungkan, membagi, memisahkan, dan sebagainya. Sementara itu, soal nomor 9 adalah meminta siswa untuk menarik amanat dari sebuah novel. 
C. Jawaban Anda tepat, karena TIK yang akan diukur dalam soal tersebut adalah jenjang berpikir sintesis, karena jawaban kompetensi yang diinginkan adalah menarik amanat dari novel Badai Pasti Berlalu. Untuk mendapatkan amanat dari sebuah novel hal yang harus dilakukan adalah menganalisi terlebih dahulu novel tersebut, kemudian mengambil kesimpulan dari hal yang dianalisis tersebut. 
D. Salah, karena tujuan pada level ini menginginkan agar siswa mampu memberikan pertimbangan terhadap nilai tentang sesuatu (pernyataan, laporan, syair, novel) sesuai dengan tujuan yang diberikan. Pemberian pertimbangan tersebut didasarkan pada kriteria yang ada. Kata operasional yang sering digunakan untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada tingkat evaluasi adalah: simpulkan, berikan pertimbangan, berikan kritik, bandingkan, jelaskan, berikan keputusan, evaluasilah, dan sebagainya. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 11
A. Jawaban Anda benar karena kompetensi yang ingin diukur adalah mampu menerapkan rumus yang ada. Tujuan pembelajaran pada tingkat penerapan adalah tujuan pembelajaran yang menginginkan agar siswa dapat menggunakan atau menerapkan dengan tepat suatu rumus, metode, konsep, prinsip, hukum, atau teori dalam situasi baru. Kata kerja operasional yang sering digunakan untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada level penerapan adalah: menghitung, menerapkan, menunjukkan, memodifikasi, memecahkan masalah, menemukan, dan sebagainya. 
B. Salah, karena tujuan pembelajaran dalam tingkatan analisis merupakan tujuan pembelajaran yang menginginkan agar siswa mampu menguraikan sesuatu menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga struktur organisasi dari bagian-bagian tersebut dapat dipahami. Kata kerja operasional yang sering digunakan untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada level analisis adalah: menguraikan, membedakan, mengidentifikasi, menggambarkan, menghubungkan, membagi, memisahkan, dan sebagainya. 
C. Salah karena sintesis merupakan tujuan pembelajaran yang menginginkan agar siswa mampu memadukan unsur-unsur atau bagian-bagian secara logis sehingga pola yang terstruktur atau pola baru. Kata kerja operasional yang sering digunakan dalam merumuskan tujuan pembelajaran pada tingkat sintesis adalah: menyusun, mendesain, menciptakan, menulis, mengorganisasi, menggabungkan, meringkas, menceriterakan, merevisi, dan sebagainya. 
D. Salah, karena tujuan pada level ini menginginkan agar siswa mampu memberikan pertimbangan terhadap nilai tentang sesuatu (pernyataan, laporan, syair, novel) sesuai dengan tujuan yang diberikan. Pemberian pertimbangan tersebut didasarkan pada kriteria yang ada. Kata operasional yang sering digunakan untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada tingkat evaluasi adalah: simpulkan, berikan pertimbangan, berikan kritik, bandingkan, jelaskan, berikan keputusan, evaluasilah, dan sebagainya. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 12
A. Salah, karena tujuan pembelajaran pada tingkat penerapan adalah tujuan pembelajaran yang menginginkan agar siswa dapat menggunakan atau menerapkan dengan tepat suatu rumus, metode, konsep, prinsip, hukum, atau teori dalam situasi baru. Kata kerja operasional yang sering digunakan untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada level penerapan adalah: menghitung, menerapkan, menunjukkan, memodifikasi, memecahkan masalah, menemukan, dan sebagainya. 
B. Benar, karena butir soal tersebut mengukur tingkat berpikir analisis, karena kompetensi yang ingin diukur adalah mampu menganalisis fungsi sintaksis dari sebuah kalimat. 
C. Salah karena sintesis merupakan tujuan pembelajaran yang menginginkan agar siswa mampu memadukan unsur-unsur atau bagian-bagian secara logis sehingga pola yang terstruktur atau pola baru. Kata kerja operasional yang sering digunakan dalam merumuskan tujuan pembelajaran pada tingkat sintesis adalah: menyusun, mendesain, menciptakan, menulis, mengorganisasi, menggabungkan, meringkas, menceriterakan, merevisi, dan sebagainya. 
D. Salah, karena tujuan pada level ini menginginkan pemberian pertimbangan didasarkan pada kriteria yang ada. Kata operasional yang sering digunakan untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada tingkat evaluasi adalah: simpulkan, berikan pertimbangan, berikan kritik, bandingkan, jelaskan, berikan keputusan, evaluasilah, dan sebagainya. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 13
A. Salah, karena tujuan pembelajaran pada tingkat penerapan adalah tujuan pembelajaran yang menginginkan agar siswa dapat menggunakan atau menerapkan dengan tepat suatu rumus, metode, konsep, prinsip, hukum, atau teori dalam situasi baru. Kata kerja operasional yang sering digunakan untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada level penerapan adalah: menghitung, menerapkan, menunjukkan, memodifikasi, memecahkan masalah, menemukan, dan sebagainya. 
B. Salah, karena tujuan pembelajaran dalam tingkatan analisis merupakan tujuan pembelajaran yang menginginkan agar siswa mampu menguraikan sesuatu menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga struktur organisasi dari bagian-bagian tersebut dapat dipahami. Kata kerja operasional yang sering digunakan untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada level analisis adalah: menguraikan, membedakan, mengidentifikasi, menggambarkan, menghubungkan, membagi, memisahkan, dan sebagainya. 
C. Jawaban Anda benar. Karena untuk menyelesaikan soal yang terdapat dalam soal tersebut, siswa harus mengambil kesimpulan dari bacaan yang diberikan. Itulah sebabnya jawaban yang benar adalah butir C yaitu sintesis. 
D. Salah, karena tujuan pada level ini menginginkan pemberian pertimbangan didasarkan pada kriteria yang ada. Kata operasional yang sering digunakan untuk merumuskan tujuan pembelajaran pada tingkat evaluasi adalah: simpulkan, berikan pertimbangan, berikan kritik, bandingkan, jelaskan, berikan keputusan, evaluasilah, dan sebagainya. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 14
A. Jawaban Anda benar, karena butir soal ragam melengkapi pilihan adalah soal tersebut tersusun atas pokok soal (stem) disertai dengan 4 atau 5 alternatif jawaban. Oleh sebab itu jawaban yang benar adalah melengkapi pilihan yaitu butir A karena ragam soal yang disertai dengan 4 alternatif jawaban. 
B. Butir soal hubungan antarhal tersusun atas pokok soal yang terdiri atas dua pernyataan yang berdiri sendiri (independent) dan dipisahkan dengan kata sebab dengan alternatif jawabannya berupa pilihan untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara kedua pernyataan tersebut. Butir soal hubungan antarhal ini tersusun atas pokok soal yang terdiri atas dua pernyataan yang berdiri sendiri (independent) dan dipisahkan dengan kata sebab. Oleh sebab itu bila Anda memilih butir B, jawaban Anda salah. 
C. Jawaban Anda salah karena butir soal analisis kasus yaitu pertanyaan yang dirumuskan pada pokok soal dikembangkan dari kasus yang disajikan sebelumnya. Jadi untuk mengerjakan butir soal tersebut, peserta tes diminta untuk menjawab pertanyaan yang dikembangkan dari suatu kasus. 
D. Salah, karena ragam soal ganda kompleks tersusun atas pokok soal yang berupa pertanyaan yang disertai dengan tiga atau empat buah alternatif jawaban. Peserta tes diminta untuk memilih jawaban yang benar (lebih dari satu) dari tiga atau empat alternatif jawaban yang ada. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 15
A. Salah, karena stabilitas alat ukur adalah alat ukur yang menghasilkan pengukuran yang tetap dalam periode tertentu. 
B. Salah, karena koefisien ekivalensi memberi informasi tentang kualitas kesamaan dua perangkat alat ukur yang paralel (yang mengukur hal yang sama; TIK atau indikator yang sama). Koefisien ekivalensi dapat ditentukan dengan mengadministrasikan kedua alat ukur yang paralel tersebut pada kelompok peserta didik yang sama. 
C. Benar, jawaban yang tepat untuk soal ini adalah butir C yaitu ketetapan internal formula Spearman Brown atau cara bagi dua. Pada pelaksanaannya ada kemiripan dengan cara pelaksanaan ekivalensi. Bedanya cara ini tidak memerlukan dua format alat ukur yang berbeda, tetapi cukup dengan menggunakan satu perangkat alat ukur. Pada saat menghitung koefisien korelasi hasil butir soal ganjil dikorelasikan dengan butir soal bernomor genap. 
D. Salah, karena menghitung koefisien korelasi hasil butir soal ganjil dikorelasikan dengan butir soal bernomor genap bukan merupakan ketetapan internal formula Kuder Richardson. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 16
A. Benar, karena teknik pengukuran yang dilakukan oleh Santi terhadap seorang ibu yang sedang hamil adalah pengamatan langsung karena bidan tersebut mencatat semua perkembangan bayi yang masih dalam kandungan seijin ibu yang hamil. 
B. salah, karena pengamatan terselubung adalah pengamatan terhadap sikap dan tingkah laku seseorang tanpa diketahui bahwa ia sedang diamati. 
C. Salah, karena teknik proyektif adalah suatu pekerjaan atau objek yang belum dikenal yang dihadapkan kepada seseorang. 
D. Salah, karena teknik wawancara adalah dengan memberikan pertanyaan terbuka atau tertutup melalui tatap muka. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 17
A. Benar, karena validitas isi mengacu pada seberapa banyak materi tes tersebut dapat mengukur keseluruhan bahan atau materi yang telah diajarkan, sehingga jawaban yang tepat adalah butir A yaitu validitas isi. 
B. Salah, karena validitas konstruk mengacu pada seberapa banyak alat ukur tersebut dapat mengungkap keseluruhan konstruk yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan tes tersebut.  
C. Salah, karena Ibu Yanti ingin mengukur hasil belajar murid-muridnya setiap kali selesai pertemuan pembelajaran dilakukan, berarti validitas yang ingin diukur oleh Bu Yanti adalah validitas isi.
D. Salah, karena jika suatu tes dimaksudkan untuk memprediksi keberhasilan seseorang di masa yang akan datang atau dimaksudkan untuk mengetahui kesesuaian antara pengetahuan dengan keterampilan yang dimiliki, maka alat ukur yang digunakan harus mempunyai validitas kriteria yang tinggi.  
 
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 18
A. Salah, karena Anda salah menggunakan rumus 
B. Salah, karena Anda salah menggunakan rumus 
C. Benar. Gunakan rumus berikut untuk mengukur reliabilitas tes setelah ditambahkan 20 butir soal yang homogen.  
         jryy 
rxx = ---------------------------------- 
       1 + (j  1) ryy
  
Keterangan: 
ryy         = reliabilitas sebelum penambahan butir soal 
rxx         = reliabilitas setelah penambahan butir soal 
J           = rasio jumlah butir soal setelah dan sebelum penambahan 
  
Reliabilitas sebelum penambahan = 0,58. Jumlah butir soal sebelum ditambah adalah 40 dan setelah ditambah 20 berarti 60. Dengan demikian rasio jumlah butir soal setelah dan sebelum penambahan adalah 1,5 (karena ada penambahan butir setengah kali lipat). Jika angka tersebut kita masukkan dalam rumus, akan diperoleh reliabilitas tes baru sebagai berikut. 
  
                                    1,5(0,58)                     rxx  = ---------------------------------------------- =  0,67 
                           1 + (1,5  1)(0,58) 
  

D. Salah, karena Anda salah menggunakan rumus 
 
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 19
A. Salah, karena Anda salah menggunakan rumus 
B. Benar.
Jika butir soal nomor 6 yang Anda ujikan dapat dijawab dengan benar oleh 18 dari 40 siswa, maka indeks tingkat kesukaran butir soal nomor 6 tersebut adalah: 
18 
P = ------ = 0,45 
40 
Menurut Fernandes (1984) kategori tingkat kesukaran butir soal adalah sebagai berikut. 
Lebih besar sama dengan 0,76    = mudah 
0,25 antara 0,75                = sedang 
kurang dari sama dengan 0,24    = sukar 
Karena tingkat kesukaran butir soal nomor 6 adalah 0,45, berarti tingkat kesukaran butir soal nomor 6 adalah sedang. 

C. Salah, karena Anda salah menggunakan rumus 
D. Salah, karena tidak ada soal dengan kriteria sukar sekali yang ada adalah kriteria sukar yaitu kurang dari 0,25 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 20
A. Benar. 
Pada saat menjawab butir soal nomor 9, 4 dari 11 siswa yang termasuk dalam kelompok atas dapat menjawab benar dan 5 dari 11 siswa yang termasuk kelompok bawah dapat menjawab benar maka indeks daya beda butir soal nomor 9 tersebut adalah:

  4            5 
    D =  ----    -     --- = - 0,09 
           11         11 

Karena daya beda soal nomor 9 adalah -0,09. 

B. Salah, karena Anda salah menggunakan rumus 
C. Salah, karena Anda salah menggunakan rumus 
D. Salah, karena Anda salah menggunakan rumus 
 
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 21
A. Salah, karena Anda tidak menggunakan rumus secara benar. 
B. Salah, karena Anda salah menggunakan rumus. 
C. Benar, Rumus skor tebakan adalah 
  
                   S 
Skor = B -  ------- 
    (n-1) 
  
Keterangan: 
B= jumlah jawaban yang benar 
S= jumlah jawaban yang salah 
n= banyak alternatif jawaban 
  
                  15 
Skor= 25 - -------  = 21,25 
                 (5-1) 
  
Maka tingkat penguasaan Wina terhadap materi tersebut adalah 
          Skor                          21,25 
---------------------- X 100% = --------- = 53% 
      Jumlah butir soal                      40 

D. Salah, karena Anda salah menggunakan rumus. 
 
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 22
A. Benar
Letak kuartil kelompok kurang= --- (banyaknya data + 1) = 0,25 (18 + 1) = 4,75 
Jadi data K-1 terletak pada data ke-4 dan data ke-5 tiga perempat jauh dari data ke-4. 
Nilai K-1= data ke-4 + 0,75 (data ke-5 - data ke-4) 
= 60 + 0,75 (42 - 42) 
= 42 
Sehingga batas skor untuk kelompok kurang adalah dari 32  42 

B. Salah, karena Anda salah menggunakan rumus 
C. Salah, karena Anda salah menggunakan rumus 
D. Salah, karena Anda salah menghitung pada rumus yang ada. 
 
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 23
A. Salah, karena Anda salah menggunakan rumus. 
B. Salah, karena Anda salah menggunakan rumus. 
C. Benar, Banyak kelas = 1 + 3,3 log n, di mana n adalah banyak data. 
= 1 + 3,3 log 13 
= 1 + 3,3 (1,11) 
= 1 + 3,66 
= 4,66 
Jadi banyaknya kelas interval yang dapat dibuat adalah 4 atau 5 buah. 
D. Salah, karena Anda salah menggunakan rumus. 
 
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 24
A. Benar. Anda harus mengurutkan terlebih dulu nilai yang diperoleh mahasiswa. 
No. Nama Siswa Nilai Tes Formatif 
1 Lidwina 95 
2 Ratih 84 
3 Anti 82 
4 Sorta 78 
5 Nunung 78 
6 Dian 73 
7 Evan 70 
8 Della 70 
9 Tetty 65 
10 Ichwan 59 
11 Arini 57 
12 Nanang 50 
13 Agus 49 
14 Juhana 45 
 
Data pada soal bila diurutkan akan menjadi seperti data di atas. 
Untuk menentukan harga median, Anda dapat melakukan 
dengan cara membagi data tersebut menjadi dua bagian. 
Jika jumlah data tersebut ganjil, maka harga mediannya 
adalah data yang paling tengah. Tetapi jika jumlah datanya 
genap, maka harga mediannya dapat dihitung 
dengan menjumlahkan dua data yang paling tengah dibagi dua. 
Untuk data nilai tes formatif tersebut, maka 
harga mediannya adalah: 
       70 + 70 
Me= ------------ = 70 
          2 

B. Salah, karena Anda salah mengerjakannya. 
C. Salah, karena Anda salah menggunakan rumus. 
D. Salah, karena Anda salah menggunakan rumus. 
 
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 25
A. Salah, karena Anda salah menggunakan rumus. 
B. Salah, karena Anda salah menggunakan rumus. 
C. Benar jawaban Anda. Rentang merupakan selisih data tertinggi dengan data terendah. Berdasarkan data, maka rentang nilai untuk tes formatif = 95  45 = 50. 
D. Salah, karena Anda salah menghitung. 
 
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 26
A. Benar, karena tes diskret bidang cakupan materi yang akan diukur sudah dispesifikasikan kepada bidang tertentu secara khusus, tanpa diintegrasikan ataupun dipadukan dengan materi lainnya. Karena contoh soal tersebut hanya mengukur penguasaan tatabahasanya saja, maka jawaban yang tepat adalah tes diskret.
B. Salah, karena tes pragmatik lebih menekankan pada pengetesan kompetensi komunikatif peserta tes yang dikemas secara kontekstual sesuai dengan pemakaian bahasa yang wajar dan alami sebagaimana pemakaiannya dalam kehidupan sesungguhnya di masyarakat 
C. Salah, karena tes keterampilan adalah tes yang mengukur keterampilan berbahasa siswa 
D. Salah, karena tes integratif berusaha mengukur beberapa aspek kemampuan siswa secara integratif dalam satu waktu tertentu 
 
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 27
A. Salah, karena tes diskret bidang cakupan materi yang akan diukur sudah dispesifikasikan kepada bidang tertentu secara khusus, tanpa diintegrasikan ataupun dipadukan dengan materi lainnya. 
B. Salah, karena tes pragmatik lebih menekankan pada pengetesan kompetensi komunikatif peserta tes yang dikemas secara kontekstual sesuai dengan pemakaian bahasa yang wajar dan alami sebagaimana pemakaiannya dalam kehidupan sesungguhnya di masyarakat.  
C. Salah, karena tes keterampilan adalah tes untuk mengetes keterampilan berbahasa seseorang. 
D. Benar, karena contoh soal tersebut peserta tes diminta menyusun kalimat acak untuk disusun menjadi paragraf yang gramatis dan bermakna, maka jawaban yang tepat adalah tes integratif yaitu butir D. 
 
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 28
A. Salah, karena tes diskret bidang cakupan materi yang akan diukur sudah dispesifikasikan kepada bidang tertentu secara khusus, tanpa diintegrasikan ataupun dipadukan dengan materi lainnya.  
B. Benar, tes integratif berusaha mengukur beberapa aspek kemampuan siswa secara integratif dalam satu waktu tertentu. Karena contoh soal tersebut berorientasi pada pembentukan kompetensi berbahasa yang berpijak pada pendekatan komunikatif, maka jawaban yang tepat adalah tes pragmatif 
C. Salah, karena tes keterampilan adalah untuk mengetahui keterampilan berbahasa siswa 
D. Salah, kareana tes integratif berusaha mengukur beberapa aspek kemampuan siswa secara integratif dalam satu waktu tertentu 
 
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 29
A. Salah, karena kesahihan bandingan (concurrent validity) mengacu pada adanya hubungan skor siswa dengan tes lain yang sejenis. 
B. Benar. Kesahihan prediksi (predictive validity) mengacu pada ketetapan tes dalam meramalkan kemampuan tes di masa mendatang. Karena SMA Harapan Jaya menginginkan hasil lulusan yang terbaik, maka jawaban yang tepat adalah validitas prediksi 
C. Salah, karena kesahihan  konstruksi (construct  validity) mengacu pada ketetapan tes dalam mengukur konsep (konstruk) kemampuan yang seharusnya diukur. 
D. Salah, karena kesahihan isi (content validity) mengacu pada ketetapan butir-butir tes dalam mengukur bahan atau materi yang seharusnya diukur. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 30
A. Salah, karena hal yang dilakukan oleh Bu Arin bukan untuk mengukur validitasnya.  
B. Benar. Kepraktisan adalah soal dapat digunakan sesuai dengan kondisi dan situasi yang ada. Suharsimi Arikunto (1993:61) menegaskan bahwa sebuah tes dikatakan memiliki nilai tingkat kepraktisan yang tinggi apabila tes tersebut bersifat praktis, mudah pengadministrasiannya.  
Tes yang praktis menurutnya adalah tes yang memenuhi syarat berikut ini. 
a. Mudah dilaksanakan, misalnya tidak menuntut peralatan yang banyak dan memberi kebebasan kepada siswa untuk mengerjakan terlebih dahulu bagian yang dianggap mudah oleh siswa. 
b. Mudah pemeriksaannya, artinya bahwa tes itu dilengkapi dengan kunci jawaban maupun pedoman skoringnya. Untuk soal bentuk objektif, pemeriksaan akan lebih mudah dilakukan jika dikerjakan oleh siswa dalam lembar jawaban. 
c. Dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk yang jelas sehingga dapat diberikan/diwakili oleh orang lain. 
Berdasarkan hal yang dilakukan Bu Arin, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa jawaban yang tepat adalah praktis 
C. Salah, karena hal yang dilakukan oleh Ibu Arin bukan untuk mengukur keterpecayaan sebuah soal. 
D. Salah, karena hal yang dilakukan oleh Bu Arin bukan untuk mengukur kesahihan soal. 
 
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 31
A. Salah, karena yang dimaksud dengan penilaian kinerja siswa yaitu meliputi kejadian spontan, faktual, dan objektif tentang kegiatan belajar siswa dan gambaran tentang kemajuan belajar siswa. 
B. Salah, karena hasil karya adalah satu hasil belajar siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. 
C. Salah, karena portofolio adalah dari berbagai keterampilan, ide, minat, dan keberhasilan atau prestasi siswa selama jangka kumpulan waktu tertentu dengan maksud tertentu dan terpadu yang diseleksi menurut panduan-panduan yang ditentukan.  
D. Benar. Proyek atau penugasan yang dimaksud dalam hal ini adalah  tugas-tugas terstruktur, biasanya dikumpulkan guru dan disimpan dalam sebuah map atau loker khusus untuk tugas-tugas siswa.   Oleh sebab itu, tugas-tugas terstruktur bu Santi yang dikumpulkan tersebut adalah proyek.  

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 32
A. Salah, karena bentuk tes menyimak kritis (dengan bahan tuturan yang bersifat argumentatif dan ekspositoris), misalnya menanggapi paragraf yang dibacakan, mengidentifikasi kalimat topik suatu paragraf, merangkum hasil simakan, memberikan tanggapan/komentar, dan lain-lain. 
B. Salah, karena bentuk menyimak cepat (bahan simakan berita, jadwal, atau daftar tertentu) yaitu misalnya menguji penangkapan bahasa yang mirip bunyinya tetapi berbeda maknanya. Hal ini akan lebih tepat jika diterapkan dalam kalimat. 
C. Benar, karena bentuk tes menyimak estetis (dengan bahan simakan karya sastra), misalnya memprafrasekan puisi yang dilisankan, menceritakan kembali pembacaan cerpen yang disimak, memahami wacana sastra, dan lain-lain. Berdasarkan hal tersebut, berarti contoh tes menyimak yang dilakukan Pak Deni adalah menyimak estetis 
D. Salah, karena tidak ada yang disebut dengan menyimak ekspositoris. 
 
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 33
A. Benar  
            KB                   skor jawaban yang benar             KEM = ------------------------------------ X  ------------------------------ 
waktu tempuh (dalam menit)               skor total 
  
Keterangan: 
KEM = kemampuan membaca 
KB  = Jumlah kata dalam bacaan 
Jumlah kata dalam bacaan = 15 halaman x 220 kata = 3300 kata 
Skor total = butir nomor 1  10 = 10 butir x 2 (nilai)= 20 
                                 11  20 = 10 butir x 3 (nilai)= 30 
                                 21  30 = 10 butir x 4 (nilai)= 40 
                                 31  40 = 10 butir x 5 (nilai)= 50 
Sehingga skor total set soal tersebut = 20 + 30 + 40 + 50 = 140 
Jika peserta A menjawab dengan benar soal nomor 1-6, 8-13, 17-22, 29-39, maka skor jawaban yang benar adalah nomor 1,2,3,4,5,6,8,9,10 = 9 butir x 2 (nilai) = 18 
                                            11, 12, 13, 17, 18, 19, 20 = 7 butir x 3 (nilai) = 21 
                                                       21,        22, 29, 30 = 4 butir x 4 (nilai) = 16 
                                31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39 = 9 butir x 5 (nilai) = 45 
Sehingga jumlah skor peserta A adalah 18 + 21 + 16 + 45 = 100 
Jika dimulai membaca pada pukul 8.10 WIB dan menyelesaikan bacaannya pada pukul 8.25 WIB, maka waktu tempuhnya adalah 8.25  8.10 = 15 menit. 
  
3300                  100 
  KEM= -------  X  ------- = 220 X 0,71 = 156,2 
             15           140 
Jika dibulatkan angka tersebut menjadi 156.  

B. Salah, mungkin kesalahan terjadi pada saat proses penghitungan. 
C. Salah, mungkin kesalahan terjadi pada saat proses penghitungan. 
D. Salah, mungkin kesalahan terjadi pada saat proses penghitungan. 
 
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 34
A. Salah, karena butir A bukan merupakan tes berbicara langsung tetapi tes menyimak 
B. Salah, karena butir B adalah persiapan untuk kegiatan berbicara, 
C. Salah, karena butir C jmerupakan kegiatan untuk persiapan berbicara. 
D. Benar, karena tes berbicara yang dilakukan secara langsung bukan hanya tes lisan melainkan juga tes penampilan, yakni tes lisan/perbuatan/penampilan lisan. Ini berarti bahwa yang dinilai bukan hanya hasil tetapi juga perbuatan berbicara, yakni pembicaraan itu. Jadi, jawaban yang tepat adalah butir D yaitu mengembangkan organisasi gagasan dalam bentuk lisan. 
 
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 35
A. Salah, karena tugas yang diberikan Pak Evan dalam kasus tersebut adalah memperbaiki kesalahan berbahasa sebuah karangan. Berarti hal yang ingin  dinilai oleh Pak Evan bukan gaya bahasa  tetapi tatabahasanya yaitu nmemperbaiki kesalahan berbahasanya. 
B. Salah, karena tugas yang diberikan Pak Evan dalam kasus tersebut adalah memperbaiki kesalahan berbahasa sebuah karangan. Berarti hal yang ingin  dinilai oleh Pak Evan bukan organisasi karangan tetapi tatabahasanya yaitu nmemperbaiki kesalahan berbahasanya. 
C. Benar, karena tugas yang diberikan Pak Evan dalam kasus tersebut adalah memperbaiki kesalahan berbahasa sebuah karangan. Berarti hal yang ingin  dinilai oleh Pak Evan bukan gaya bahasa, organisasi karangan tersebut, dan ruang lingkup gagasannya tetapi tatabahasanya yaitu nmemperbaiki kesalahan berbahasanya.  Jadi jawaban yang tepat adalah butir C yaitu tatabahasa. 
D. Salah, karena tugas yang diberikan Pak Evan dalam kasus tersebut adalah memperbaiki kesalahan berbahasa sebuah karangan. Berarti hal yang ingin  dinilai oleh Pak Evan bukan ruang lingkup gagasannya tetapi tatabahasanya yaitu nmemperbaiki kesalahan berbahasanya. 
 
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 36
A. Salah, karena tes tatabentukan adalah tes untuk mengukur aspek morfologi 
B. Salah, karena tes tatamakna adalah tes yang mengukur aspek semantik 
C. Salah, karena tes kosakata adalah tes yang mengukur kemampuan siswa terhadap kosakata dalam bahasa tertentu baik yang bersifat reseptif maupun produktif. 
D. Benar, karena tes yang diukur dalam tes struktur adalah aspek struktur kalimat.  
 
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 37
A. Salah, karena contoh soal yang diberikan adalah membedakan kata apel pada kalimat pertama dan kalimat kedua, berarti bukan tes terstruktur.
B. Benar, karena contoh soal yang diberikan adalah membedakan kata apel pada kalimat pertama dan kalimat kedua. Berarti bukan tes kompetensi kata, sastra, maupun tatabentukan tetapi tes kompetensi kosakata yang mengukur kemampuan siswa terhadap kosakata. 
C. Salah, karena contoh soal yang diberikan adalah membedakan kata apel pada kalimat pertama dan kalimat kedua. Berarti bukan tes kompetensi kata, sastra, maupun tatabentukan tetapi tes kompetensi kosakata yang mengukur kemampuan siswa terhadap kosakata. 
D. Salah, karena contoh soal yang diberikan adalah membedakan kata apel pada kalimat pertama dan kalimat kedua. Berarti bukan tes kompetensi kata, sastra, maupun tatabentukan tetapi tes kompetensi kosakata yang mengukur kemampuan siswa terhadap kosakata. 
 
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 38 
A. Salah, karena tes kesastraan tingkat konsep berkaitan dengan persepsi tentang bagaimana data-data atau unsur-unsur karya sastra itu diorganisasikan. Unsur-unsur karya merupakan hal pokok yang dipersoalkan dalam tes tingkat ini. Tes ini menyangkut pertanyaan-pertanyaan: apa sajakah unsur-unsur yang terdapat dalam fiksi dan puisi, mengapa pengarang justru memilih unsur yang seperti itu, apa efek pemilihan unsur itu, apa hubungan sebab-akibat unsur atau peristiwa-peristiwa itu, apa konflik pokok yang dipermasalahkan, konflik apa sajakah yang timbul, faktor-faktor apa saja yang terlibat dalam atau mempengaruhi terjadinya konflik, dan sebagainya. 
B. Salah, karena tes tingkat informasi berhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan: apa yang terjadi, di mana, kapan, berapa, nama, nama-nama pelaku, dan sebagainya.  
C. Benar. Karena tes tingkat perspektif berkaitan dengan pandangan dan reaksi siswa terhadap sebuah karya akan ditentukan oleh kemampuannya memahami karya yang bersangkutan. Masalah-masalah dalam tes tingkat ini antara lain berupa pertanyaan: apakah karya sastra berarti atau ada manfaatnya, apakah ia sesuai dengan realitas kehidupan, apakah cerita (juga: kejadian, tokoh-tokoh situasi, konflik) bersifat tipikal, bersifat tipikal dalam realitas kehidupan yang mana, apakah ada kemungkinan bahwa cerita (situasi, konflik, penokohan, atau pelarian) semacam itu terjadi di tempat lain, kesimpulan apakah yang dapat diambil dari karya atau cerita itu, apa manfaat karya atau cerita itu bagi saya (kita), dan lain-lain yang sejenis. Berdasarkan keterangan itu, berarti tes tersebut mengukur tingkat perspektif karena kompetensi yang diukur dalam kasus tersebut adalah mengambil kesimpulan dari novel Badai Pasti Berlalu 
D. Salah, karena tes kesastraan pada tingkat apresiasi berkisar pada permasalahan  bahasa sastra dengan linguistik.  Tes pada tingkat apresiasi tersebut antara lain menyangkut hal-hal seperti: mengapa pengarang justru memilih bentuk, kata, atau ungkapan yang seperti itu, apakah pemilihan itu memang lebih tepat dibandingkan bentuk-bentuk linguistik yang lain, apa efek pemilihan bentuk, kata, ungkapan, kalimat, dan gaya bagi karya itu secara keseluruhan, jenis atau ragam bahasa apa yang dipergunakan dalam karya itu, penyimpangan kebahasaan apa saja yang terdapat di dalamnya, apa efek penyimpangan kebahasaan itu, bagaimana cara mengaktualisasikan penuturan dalam karya itu, dan lain-lain yang sejenis. 
 
Kunci Jawaban Soal Latihan No. 39
A. Salah, mungkin rumus yang Anda gunakan salah. 
B. Salah, mungkin cara Anda menghitung salah. 
BC. enar. 
Rumus yang digunakan: 
Skor 
----- X 100 
STI 

Keterangan: 
STI = Skor Total Ideal 

Nunung memperoleh skor sebagai berikut: 
1) F1 = 40 dari STI 60; 
2) F2 = 35 dari STI 60; 
3) Rata-rata Tugas (T) = 40 dari STI 100 
4) Tes Sumatif (TS) = 66 dari STI 80 
Penghitungannya: 
40 
1) F1 = ------ X 100 = 66,67 
60 

35 
2) F1 = ------ X 100 = 58,33 
60 

40 
3) T = ------ X 100 = 40 
100 
66 
4) TS = ------ X 100 = 82,5 
80 

Skor tersebut digabungkan untuk menentukan skor akhir (SA) dengan rumus: 
F1 + F2 + T + TS 
Skor Akhir (SA) = ---------------------- 
66,67 + 58,33 + 40 + (2 X 82,5) 
Sehingga skor akhir Nunung = ----------------------------------------- = 66 
Berarti jawaban yang tepat adalah 66. 
  
D. Salah, mungkin rumus yang Anda gunakan salah. 

Kunci Jawaban Soal Latihan No. 40
A. Salah, karena contoh kasus dalam soal tersebut adalah memberikan komentar terhadap novel yang dibaca, berarti bukan hasil belajar yang mengukur kemampuan literal. 
B. Salah, karena contoh kasus dalam soal tersebut adalah memberikan komentar terhadap novel yang dibaca, berarti bukan hasil belajar yang mengukur kemampuaninferensial. 
C. Salah. Contoh kasus dalam soal tersebut adalah memberikan komentar terhadap novel yang dibaca, berarti bukan hasil belajar yang mengukur kemampuan reorganisasi.  
D. Benar, karena contoh kasus dalam soal tersebut adalah memberikan komentar terhadap novel yang dibaca, berarti bukan hasil belajar yang mengukur kemampuan literal, inferensial, atau reorganisasi.  Kompetensi yang diukur dalam kasus tersebut adalah hasil belajar evaluatif karena hasil yang diharapkan adalah komentar setelah membaca novel tersebut. 



Sumber latihan mandiri Universitas Terbuka

Artikel Terkait

Previous
Next Post »