Nasehat Untuk para Istri :
1. Tidak banyak menuntut kepada suaminya, tetapi lebih banyak menerima apapun segala kekurangan yang ada pada suaminya.
1. Tidak banyak menuntut kepada suaminya, tetapi lebih banyak menerima apapun segala kekurangan yang ada pada suaminya.
2. Tidak banyak mempermasalahkah kedudukan suaminya yang lebih tinggi, tapi ia lebih banyak berusaha menjadi istri yg selalu taat dan berbakti kepada suaminya.
3. Tidak banyak mempertanyakan tentang posisi dirinya dalam rumah tetapi ia menyadari bahwa semuanya itu adalah sudah menjadi tanggung jawabnya yang telah ditetapkan-Nya.
4. Tidak banyak menuntut suaminya agar menjadi seseorang seperti apa yang ada dalam pikirannya. Akan tetapi ia lebih berusaha menjadikan suamimya sebagai orang yang pantas mendampingi hidupnya.
5. Dan Istri sholehah itu tidak banyak meminta sesuatu yang masih belum mampu dipenuhi suaminya, tetapi ia lebih banyak menerima dengan penuh keikhlasan setiap pemberian suaminya walau sekecil apapun.
6. Di saat suami mulai banyak bertingkah,bukannya marah dan ikut bertingkah, akan tetapi ia tak segan-segan berusaha untuk mengingatkan dan menyadarkan suaminya.
7. Di saat suami mulai tak jujur,bukan ia membalas untuk tidak jujur, akan tetapi ia lebih menjadikan dirinya untuk lebih bisa di percaya.
8. Dan disaat suami sedang ada suatu masalah,ia selalu ada dan mampu untuk menghibur serta membuat suaminya tersenyum.
Begitulah sebaik baiknya seorang istri bersikap,memang benar tak semudah mengucapkan..
9. Membutuhkan kekuatan dan ketabahan serta keikhlasan hati. Tapi jika hal itu bisa diraih, maka hanya satu balasan yang layak bakal di perolehnya kelak.Yaitu ridha suami, yang mana " Siapa saja wanita yang meninggal dunia dan Suaminya Ridha kepadanya, Maka ia masuk Surga." (HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah, Hakim).
“Wahai semua wanita, sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah. Dan “Perkara yang pertama kali ditanyakan kepada seorang wanita pada hari kiamat nanti, adalah mengenai shalat lima waktu dan Ketaatannya terhadap Suami.”
(HR.Ibnu Hibban dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anha)
(HR.Ibnu Hibban dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anha)
WAHAI PARA SUAMI .....
1. Hargai isterimu sebagaimana engkau menghargai ibumu, sebab isterimu juga seorang ibu dari anak-anakmu.
2. Jika marah boleh tidak berbicara dengan isterimu, tapi jangan bertengkar dengannya (membentaknya, mengatainya, memukulnya).
3. Jantung rumah adalah seorang isteri. Jika hati isteri mu tidak bahagia, maka seisi rumah akan tampak seperti neraka (tidak ada canda tawa, manja, perhatian). Maka sayangi isterimu agar dia bahagia dan kau akan merasa seperti di surga.
4. Besar atau kecil gajimu, seorang isteri tetap ingin diperhatikan. Dengan begitu, maka isterimu akan selalu menyambutmu pulang dengan kasih sayang.
5. Dua orang yang tinggal satu atap (menikah) tidak perlu gengsi, bertingkah, siapa menang siapa kalah. Karena keduanya bukan untuk bertanding melainkan teman hidup selamanya.
6. Di luar banyak wanita idaman melebihi isterimu. Namun mereka mencintaimu atas dasar apa yang kamu punya sekarang, bukan apa adanya dirimu. Saat kamu menemukan masa sulit, maka wanita tersebut akan meninggalkanmu dan punya pria idaman lain di belakangmu.
7. Banyak isteri yang baik. Tapi di luar sana banyak pria yang ingin mempunyai isteri yang baik dan mereka tidak mendapatkannya. Mereka akan menawarkan perlindungan terhadap isterimu. Maka jangan biarkan isterimu meninggalkan rumah karena kesedihan, sebab ia akan sulit sekali untuk kembali.
8. Ajarkan anak laki-lakimu bagaimana berlaku terhadap ibunya, sehingga kelak mereka tahu bagaimana memperlakukan isterinya.......
ConversionConversion EmoticonEmoticon